A. Definisi Menopause
Menopause berasal dari bahasa yunani yaitu Meno yang berarti bulan
dan Paussis yang berarti jeda atau akhir. Menopause berarti akhir dari masa haid
atau dapat didefinisikan sebagai berhentinya menstruasi untuk selamanya. Masa
haid berhenti ketika ovarium tidak lagi mematangkan sel telur sebagai respon
terhadap sinyal hormone yang mencapai mereka dari kelenjar pituitary (kelenjar
yang terletak didasar otak yang menghasilkan beberapa hormone yang penting).
Menopause ini merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi
yang terjadi karena penurunan produksi hormon estrogen yang dihasilkan
ovarium (indung telur). Menopause mulai pada umur yang berbeda umumnya
adalah sekitar 50 tahun, meskipun ada sedikit wanita memulai menopause pada
umur 30-an. (Margareth, 2013).
Intan (2013) mengatakan bahwa menopause adalah keadaan wanita yang
mengalami penurunan fungsi indung telur, sehingga reproduksi hormon estrogen
berkurang yang berakibatkan terhentinya menstruasi untuk selamanya (mati
mentruasi).
Andi Tihardimanto (2012) mendefinisikan menopause sebagai periode
mentruasi spontan yang terakhir pada seseorang wanita dan merupakan
diagnosis yang ditegakkan secara retrospektif setelah amenore selama 12 bulan.
Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat
mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan
menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu. Menopause kadang-
kadang disebut sebagai perubahan kehidupan.
Endang (2015) mengatakan bahwa menopause adalah haid terakhir pada
wanita, yang juga sering diartikan sebagai berakhirnya fungsi reproduksi
seorang wanita. Oleh karena itu, tidak jarang seorang wanita takut menghadapi
saat menopausenya. Kehidupan menjelang dan setelah menopause inilah yang
sering disebut sebagai ‘masa senja’ atau masa klimakterium.
B. Tahap Menopause
Pada dasarnya menopause dibagi menjadi tiga tahap yaitu masa
premenopause, menopause dan pasca menopause.
1. Pramenopause
Pramenopause yaitu masa transisi antara masa ketika wanita mulai
merasakan gejala menopause (biasanya pada pertengahan atau akhir usia 40
tahun) dan pada masa siklus haid benar-benar berhenti (rata-rata 51 tahun),.
Pada masa pramenopause akan terjadi perubahan fisik yang berarti.
2. Menopause
Masa menopause menandakan haid terakhir. Penentuan masa menopause
hanya bisa dilakukan setelah seorang wanita tidak haid lagi selama 1 tahun
penuh.
3. Pascamenopause
Masa ini adalah masa setelah haid terakhir seorang wanita. Dengan kata lain,
pasca menopause terjadi setelah masa menopasue. Biasanya, keadaan fisik
dan psikologisnya sudah dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan hormonalnya.
G. Diagnosis
Diagnosa dapat dijalankan dengan menemukan secara tepat tingkat tinggi darah
dari hormon-hormnon lendir FSH dan LH. Sebagaimana disebutkan terlebih
dahulu kegagalan ovarium serta tiadanya output estrogen menyebabkan
hormone-hormone ini dipancarkan dalam jumlah besar. Dalam kenyataan, suatu
elevasi hormon lendir yang dipertahankan terjadi hanya dalam keberadaan
kegagalan ovarium (menopause), pengambilan ovariusm, secara bedah, atau
ketiadaan ovarium bawaan.
Tes tap menunjukkan akibat dari kekurangan estrogen pada mukosa
vagina. Tes sensitive yang disebut radioimmunoassay menunjukkan kadar
hormon di dalam darah dan urin. Pengukuran kadar hormon juga akan
memperlihatkan peningkatan kadar folikel stimulating hormone (FSH) yang
mencapai 15 kali lebih besar dari angka normal dan peninngkatan hormon
luteinzing (LH) sejumlah 5 kali dsri angka normal.
Untuk menyikapi perubahan organic pada wanita dengan pendarahan
siklus menstruasi abnormal, dokter akan mengadakan pemeriksaan panggul.
Kemudian, dokter akan mengambil jaringan dari permukaan uterus yang disebut
dilatasi dan kuretasi
H. Pemeriksaan
Pemeriksaan rutin ke dokter anda memungkin untuk deteksi dini masalah fisik
maupun psikologis pada masa menopause.
1. Pap Smear dianjurkan dua tahun sekali untuk mendeteksi dini kanker leher
rahir sampai wanita berusia 70 tahun atau sampai dokter anda menganjurkan
berhenti.
2. Wanita diatas 50 tahun dianjurkan rutin mammogram setiap 2 tahun. Untuk
wanita yang mempunyai resiko tinggi mammogram dianjurkan setahun
sekali.
3. Bone Densitometry setia dua sampai lima tahun sekali untuk menilai resiko
osteoporosis terutama pada wanita beresiko tinggi.
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama :E Nama : Tn. N
Umur : 45 tahun Umur : 51 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Anggrek Alamat : Jl. Anggrek
No. HP/Telp. : No. HP/Telp. :
B. DATA SUBJEKTIF
Hari/Tanggal : Kamis, 26 Desember 2019 Pukul : 11.00 WITA
1. Keluhan-keluhan
Ibu menyatakan sering merasakan nyeri sendi, sakit pada punggung, sulit
menahan kencing, rasa panas, ibu sudah satu tahun tidak datang haid.
2. Riwayat Menstruasi
Meharche: ± usia 17 tahun, Lama: 7 hari, Siklus: 28 hari.
3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Persalinan Nifas
N Umur
Jenis Penolong komplikasi J P
O anak UK BB Laktasi Komplikasi
Persln Persln Ibu Bayi K B
1. 1990 Aterm Normal Bidan X X ♂ 2700 Baik Tdk ada
2. 1992 Aterm Normal Bidan X X ♂ 2800 Baik Tdk ada
3. 1995 Aterm Normal Bidan X X ♀ 2600 Baik Tdk ada
C. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Tingkat kesadaran : Composmentis
c. Keadaan emosional : Stabil
d. Pemeriksaan tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 84x/menit
Respirasi : 24/menit Suhu badan : 36,5ºC
e. Antropometri
LILA :27 cm
Tinggi Badan : 158 cm
Berat Badan : 55 kg
2. Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala : Mesosepal, tidak berketombe, rambut tidak rontok, dan
tidak nyeri
b. Wajah : Bersih, tidak oedem
c. Mata : Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda.
d. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
e. Hidung : Simetris, tidak ada sekret
f. Mulut : Bersih, tidak ada sariawan
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis.
h. Dada : Simetris,Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i. Abdomen : Tidak ada luka, terdapat nyeri tekan pada perut bagian
bawah.
j. Pemeriksaan genetalia :
k. Anus :
l. Ekstremitas : Tidak ada odem dan varices
m. Pemeriksaan penunjang :
D. ASSESMENT
Hari/Tanggal : Kamis, 26 Desember 2019 Pukul : 11.18 WITA
1. Diagnosa : Ny. E umur 45 tahun dengan menopause
2. Masalah aktual :
3. Masalah potensial :
E. PLANNING
Hari/Tanggal : 26 Desember 2019 Pukul : 11.20 WITA
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
2. Memberitahu ibu tentang makanan sehat
3. Memberitahu ibu tentang KIE ketidaknyamanan ibu saat memasuki menopause
4. Memberutahu ibu tentang KIE tanda gejala menopause
5. Memberitahu ibu untuk menjaga personal hygiene
6. Memberitahu ibu tentang pola istirahat