M. Aulia Pammase B. Arianto Hartono Hafsah Citra Kadang Handayani Ismanita Purwasi Novianti Jeklin
Jumlah batang dan batang yang rusak dalam satu petak :
Jumlah keseluruhan batang 155 72 batang yang normal 50 batang yang bermasalah 5 rusak 13 kerdil 15 tidak berbuah
Masalah yang ditemukan pada jagung :
Pertumbuhan yang tidak produktif Adanya hama yang membuat lubang pada daun Adanya bercak kuning dibagian bawah batang Buah yang dihasilkan kecil
Dugaan dari masalah diatas :
Pada pertumbuhan jagug yang tidak produktif, dugaan sementara adalah kurangnya unsur hara Nitrogen pada tanah yang membuat pertumbuhan menjadi tidak optimal atau terhambat. Adanya hama yang membuat lubang pada daun, dugaan sementara adalah adanya hewan Walang Sangit yang membuat lubang pada daun. Adanya bercak kuning dibagian bawah batang, dugaan sementara adalah jamur yang muncul diakibatkan keadaan yang lembab. Buah yang dihasilkan kecil, dugaan sementara adalah jarak tanam yang terlalu dekat dan jumlah individu dalam satu lubang yang melebihi batas jumlah seharusnya, yaitu 2 bibit dalam satu lubang, namun didalam lubang terdapat 3 individu yang tumbuh.
Syarat menanam jagung :
Kualitas bibit untuk menanam, Baik. Dalam satu lubang berisi 2 bibit jagung. Umumnya jarak tanam 30 x 70 cm, namun semakin subur tanah yang akan ditanami jagung, maka jarak tanamnya semakin diperlebar, agar dapat menghindari tanaman jagung yang tumpang tindih ketika dalam masa pertumbuhan. Suhu beriklim sedang hingga panas (23℃ - 37℃ ). Intensitas matahari yang cukup. Air yang cukup. Jenis tanah yang dikehendaki hampir pada semua jenis tanah, akan tetapi lebih bagus pada tanah yang gembur dan berhumus. Pemupukan dilakukan dua kali selama masa tanam, yaitu pada saat tanam atau dua miggu setelah tanam dan pada saat tanaman jagung mulai berbunga.