OLEH:
(BP.19.02.05.018)
Telah Disahkan
Pada Tanggal : November 2020
Menyetujui :
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................vi
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................x
iv
BAB VI DUKUNGAN DAN HAMBATAN.................................................. 20
A. Dukungan.............................................................................................. 20
B. Hambata ............................................................................................... 20
BAB VII PENUTUP....................................................................................... 21
A. Kesimpulan........................................................................................... 21
B. Saran..................................................................................................... 21
v
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
vi
Tabel Judul Halaman
Tahun 2020…………………………………………...
1.2 Proporsi Penyakit pada Balita di Dusun Buntu Lobo, 2
Tahun 2020…………………………………………...
2.1 Distribusi Jumlah 3 Keluarga Berdasarkan Jenis 6
vii
Tahun 2020…………………………………………...
2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Masalah pada 7
Tahun 2020…………………………………………..
2.4 Distribusi Responden Akses Sarana Air Bersih 8
Tahun 2020…………………………………………..
2.5 Distribusi Frekuensi Responden Kepemilikan 9
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 Dokumentasi
ix
x
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS
1. Keadan Geografis
Luas keseluruhan Dusun Buntu Lobo yaitu 2,7 km² dalam berbagai
fungsi, yaitu tanah kering, tanah fasilitas umum dan tanah persawahan.
2. Keadaan Demografis
262 orang berjenis kelamin laki-laki dan 321 orang berjenis kelamin
1
2
Tabel 1.1
Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Di Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju, Kecamatan Ponrang,
Kabupaten Luwu, Tahun 2020.
Jenis Kelamin
No. Kelompok Umur Jumlah
L P
1. 0 – 11 bulan 3 2 5
2. 1 – 4 tahun 16 21 37
3. 5 – 6 tahun 21 19 40
4. 7 – 14 tahun 29 34 63
5. 15 – 49 tahun 185 240 425
6. 50 – 60 tahun 7 5 12
7. 60 tahun keatas 1 - 1
TOTAL 262 321 583
Sumber : Data Desa Parekaju, 2020
1. Status Kesehatan
a. Kesakitan
a. Bayi : -
b. Balita
Tabel 1.2
Proporsi Penyakit pada Balita di Dusun Buntu Lobo, Desa
Parekaju, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu,
Bulan Oktober Tahun 2020
Tabel 1.3
3
d. Remaja
Tabel 1.4
Proporsi Penyakit pada Remaja di Dusun Buntu Lobo, Desa
Parekaju, Kecamatan Ponrang, Kabupaten
Luwu, Bulan Oktober Tahun 2020
e. Dewasa
Tabel 1.5
Proporsi Penyakit pada Dewasa di Dusun Buntu Lobo, Desa
Parekaju, Kecamatan Ponrang, Kabupaten
Luwu, Bulan Oktober Tahun 2020
6. Gastritis 1
7. Hipertensi 16
TOTAL 28
Sumber : Data Status Kesehatan Desa Parekaju, 2020
f. Lansia
Tabel 1.6
Proporsi Penyakit pada Lansia di Dusun Buntu Lobo,
Desa Parekaju, Kecamatan Ponrang, Kabupaten
Luwu, Bulan Oktober Tahun 2020
Tabel 1.7
Angka kematian di Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju,
Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Tahun 2020
NO Kematian Jumlah
1. Bayi -
2. Balita -
3. Remaja 5
4. Dewasa 4
5. Lansia 2
Sumber : Data Status Kesehatan Desa Parekaju, 2020
2. Sosial Budaya
yang dilakukan dengan adat-adat yang telah ada sejak lama. Sehingga
dan 1 Posyandu yang terdapat di Dusun Gorri sebagai pertengahan dari Desa
A. Hasil Pendataan
Hasil pendataan dilakukan dengan melakukan pendataan di 3 keluarga
dengan jumlah 15 orang secara keseluruhan untuk mendapat masalah KIA
dalam Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju, Kecamatan Ponrang, Kabupaten
Luwu Tahun 2020.
Tabel 2.1
Distribusi Jumlah 3 Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur Di
Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju, Kecamatan Ponrang,
Kabupaten Luwu, Tahun 2020.
Jenis Kelamin
No. Kelompok Umur Jumlah
L P
1. 0 – 11 bulan - - -
2. 1 – 4 tahun 1 1 2
3. 5 – 6 tahun - - -
4. 7 – 14 tahun 2 1 2
5. 15 – 49 tahun 5 3 9
6. 50 – 60 tahun 1 1 2
7. 60 tahun keatas - - -
TOTAL 9 6 15
Sumber : Data Primer Survey Mawas Diri (SMD) Tahun 2020
Tabel 2.2
6
7
Persentase
No Masalah Pada Balita Jumlah
(%)
1 Diare 2 40%
2 Anemia 2 40%
Lainnya
3 1
20%
Total 5 100%
Sumber : Data Primer Survey Mawas Diri (SMD) Tahun 2020
balita dan remaja dalam 3 keluarga di Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju,
banyak balita dan remaja yang menderita diare dan anemia dan adapun
2.4.
Masalah Pada
No Jumlah Persentase (%)
Lansia
1 Jantung - -
2 Hipertensi 2 100
3 DM - -
4 Asma - -
Total 2 100%
Sumber : Data Primer Survey Mawas Diri (SMD) Tahun 2020
bahwa masih banyak lansia yang menderita hipertensi dan adapun total
Tabel 2.4
Distribusi Responden Akses Sarana Air Bersih dalam 3 keluarga
di Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju, Kecamatan
Ponrang,Kabupaten Luwu, Tahun 2020.
Persentase
No Air Bersih Jumlah
(%)
1 Sumur Gali 1 33,3
2 PAM 2 66,7
3 Air Kali 0 0
Total 3 100%
Sumber : Data Primer Survey Mawas Diri (SMD) Tahun 2020
Tabel 2.5
Distribusi Frekuensi Responden Kepemilikan Jamban Sehat
dalam 3 keluarga di Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju,
Kecamatan Ponrang,Kabupaten Luwu, Tahun 2020.
Persentase
No Jamban Jumlah
(%)
1 Ya 3 100
2 Tidak - 0
Total 3 100%
Sumber : Data Primer Survey Mawas Diri (SMD) Tahun 2020
3 masalah yang terjadu yaitu Diare pada balita, anemia pada remaja dan
hipertensi.
yang menjadi salah satu penyebab muncul penyakit ini. Dalam pendataan di
Berdasarkan hasil survey mawas diri (SMD) yang dilakukan pada 3 KK,
1. Identifikasi masalah
penyuluhan mengenai Diare pada balita dan yang kedua SDM, yaitu
benar.
11
2. Prioritas Masalah
N U S G
Masalah (Growth Total Prioritas
O (Urgency) (Seriousness)
)
13
1 Diare 4 4 5 13 I
2 Anemia 4 4 4 12 II
2 Hipertensi 4 3 3 10 III
Ket :
b. Tidak penting = 2
c. Netral = 3
d. Penting = 4
e. Sangat penting = 5
Diare pada balita dan yang kedua SDM, yaitu kurangnya pengetahuan
mengenai pengolahan makan yang baik dan benar. Yang sesuai dengan
penyuluhan mengenai anemia pada remaja dan yang kedua SDM, yaitu
3. Hipertensi
tentang hipertensi dan sering marah. Yang kedua adalah material, memilih
membeli obat yang di jual bebas, Yang terakhir adalah Metode, yaitu
Tabel 3.1
Planning Of Action (POA) Kegiatan Asuhan Komunitas dalam 3 keluarga di Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju, Kecamatan
Ponrang,Kabupaten Luwu, Tahun 2020.
Untuk memberi 18 18
Ny. R mampu
Hiperten pengetahuan Novem Novem Mahasiswa
Penyuluhan Gratis Ny. R memahami tentang Gratis Ny. R
si tentang penyakit ber ber
penyakit hipertensi
hipertensi 2020 2020
15
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
Corona.
pemahan warga mengenai diare pada masyarakat dan juga dalam mengelola
Dusun Buntu Lobo, Desa Parekaju. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
pandemic Corona.
pengetahuan mengenai anemia yang sering terjadi pada usia remaja, dan juga
16
17
C. Penyuluhan Hipertensi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
18
19
remaja
3. Evaluasi Hasil
khusus.
C. Penyuluhan Hipertensi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
hipertensi
3. Evaluasi Hasil
khusus.
BAB VI
DUKUNGAN DAN HAMBATAN
A. Dukungan
dengan baik penyuluhan yang diberikan dan adanya umpan balik yang
baik.
B. Hambatan
disebabkan oleh responden yang sibuk dalam hal pekerjaan. Sehingga waktu
pandemic Covid-19
20
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
berhubungan dengan KIA dan Lansia, yaitu Diare pada balita, Anemia
masyarakat.
B. Saran
pembangunan kesehatan.
21
22
C. Materi
1. pengertian diare
Pertanyaan
Jawaban
1. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali
Tanda dan gejala diare diawali dengan anak yang menjadi cengeng,
gelisah, suhu meningkat, nafsu makan menurun, tinja cair (lendir) dan
(bila terjadi dehidrasi berat maka volume darah berkurang), nadi cepat dan
kecil, tekanan darah turun, keadaan menurun diakhiri dengan syok, berat
badan menurun, turgor kulit menurun, mata dan ubun-ubun cekung, mulut
E. Materi
1. Pengertian diare
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair,
bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya
(tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI, 2011).
Tanda dan gejala diare diawali dengan anak yang menjadi cengeng,
gelisah, suhu meningkat, nafsu makan menurun, tinja cair (lendir) dan
(bila terjadi dehidrasi berat maka volume darah berkurang), nadi cepat dan
kecil, tekanan darah turun, keadaan menurun diakhiri dengan syok, berat
badan menurun, turgor kulit menurun, mata dan ubun-ubun cekung, mulut
b. Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan
Untuk anak dibawah 1 tahun dan anak diatas 1 tahun dengan berat
a. Susu (ASI atau susu formula yang mengandung laktosa rendah dan
b. Makanan setengah padat (bubur) atau makanan padat (nasi tim), bila
yang hilang melalui tinja dengan atau tanoa muntah, dengan cairan
yang mengandung eletrolit dan glukosa atau karbohidrat lain (gula, air
5. Pencegahan diare
waktu penting yaitu pada saat sebelum makan, sesudah buang air
b. Mengkonsumsi air bersih dan sehat atau air yang sudah melalui proses
DAFTAR PUSTAKA
remaja putri.
5. Penanganan anemia
C. Materi
1. Pengertian anemia
2. Penyebab anemia
5. Penangan
b. Evaluasi
Pertanyaan
Jawaban
sel darah merah dalam sirkulasi. Akibat dari penurunan hemoglobin dapat
b. Sering kelelahan
3. Materi
a. Pengertian anemia
penurunan sel – sel darah merah dalam sirkulasi. Akibat dari penurunan
(Oehadian, 2012).
b. Penyebab Anemia
2) Sering kelelahan
d. Dampak Anemia
e. Penanganan Anemia
DAFTAR PUSTAKA
Kowalak., Welsh., & Mayer. (2014). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC
hipertensi.
3. Materi
a. Pengertian Hipertensi
f. Pencegahan Hipertensi
g. Strategi Pelaksanaan
4. Evaluasi
Pertanyaan
Jawaban
1) Sakit kepala
2) Kelelahan
4) Sesak nafas
7) Mudah marah
8) Telinga berdengung
9) Sulit tidur
5. Materi
a. Pengertian hipertensi
tekanan daraj diatas normal, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg
menunjukan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dase diastolik
90 mmHg menunjukkan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto,
2014).
1. Sakit kepala
2. Gelisah
3. Jantung berdebar-berdebar
4. Pusing
5. Penglihatan kabur
c. Kategori hipertensi
(diastolik)
(diastolik)
agar:
a. Hentikan kegiatan terutam bila sedang mengemudi
terdekat
e. Pencegahan hipertensi
a. Tidak merokok.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 5 Dokumentasi
Pendataan di Kantor Desa Parekaju Pendataan di Pustu Desa Parekaju
Tanggal 13 November 2020 Tanggal 13 November 2020