LANDASAN TEORI
A. Menopause
1. Pengertian
menstruasi tetapi tidak teratur. Gejala yang muncul saat masa pre
saat menopause terjadi gejala gejala yang muncul pada saat pre menopause
keseluruhan sama yaitu: merubah gaya hidup/pola hidup yang lebih sehat
berolahraga.
2. Etiologi
6
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
primodial tubuh menjadi folikel vesikuler dan berevulasi sementara
oleh FSH dan LH, dan pembentukan estrogen oleh ovarium berkurang bila
jumlah besar dan tetap. Estrogen dihasilkan dalam jumlah subkritis dalam
3. Periode Menopause
1) Pengertian
menopause. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur.
Pada kebanyakan wanita siklus haidnya >38 hari dan sisanya <18 hari.
7
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Fase ini disebut dengan periode klimakterium (climacterium= tahun
ini disebut pula sebagai periode kritis yang ditandai dengan rasa
terbakar (hot flush), haid tidak teratur, jantung berdebar, dan nyeri
ovarium (indung telur) berkurang, masa haid menjadi tidak teratur dan
bersangkutan.
8
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
pula pergeseran atau erosi dalam kehidupan psikis pribadi yang
b. Menopause
pada suatu ketika tidak tersedia lagi folikel yang cukup. Produksi estrogen
berkurang dan haid tidak terjadi lagi. Yang berakhir dengan terjadinya
FSH yang tinggi (>35 mIU/ml). Perubahan dan keluhan psikologi baik
Terjadi pada usia 56-60 tahun. Tanda tanda terjadinya menopause antara
(Baiziad,2008).
9
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
c. Pasca Menopause.
amenorea. Kadar FSH dan LH sangat tinggi (>35 mIU) dan kadar estradiol
2008).
d. Senium.
pascamenopause lanjut
Semakin muda umjur sewaktu mendapat haid pertama kali, semakin tua
10
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
b. Kondisi kejiwaan dan pekerjaan.
Ada penelitian yang menemukan pada wanita yang tidak menikah dan
c. Jumlah anak.
kurang mampu.
menopause.
e. Merokok.
11
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
g. Sosial-ekonomi
pekerjaan suami.
Menurut Ali baziad, 2003, tanda dan gejala menopause adalah sebagai
berikut:
a. Gejolak panas.
b. Jantung berdebar-debar.
c. Gangguan tidur.
d. Depresi.
h. Kesemutan.
i. Gangguan libido.
a. Uterus.
12
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
b. Tuba falopi.
menghilang.
d. Serviks
Pre Menopause akan dialami dengan mulus oleh para wanita jika mereka
mengerti dan menyadari tentang hal tersebut. Sebagai seorang bidan, kita
menopause. Kita harus bisa menyiapkan seorang wanita sehingga dia tidak
akan kaget jika sudah mengalami menopause. Dibawah ini adalah beberapa
hal yang bisa bidan lakukan untuk menghadapi wanita pre menopause, yaitu:
menopause atau menopause. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan diri ibu
agar ibu dapat memahami dan menerima bahwa dirinya sudah memasuki
13
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
2. Memberikan konsultasi yang baik.
kekhawatiran ibu akan perubahan dalam dirinya bisa dihilangkan dan kita
muncul seperti:
14
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
d. Menerapkan teknik relaksasi, seperti : yoga, meditasi, dan pengaturan
keringat jika ibu merasa gerah dan mengatur suhu ruangan agar tetap
segar dengan membuka jendela pada siang hari dan bisa menggunakan
5. Lakukan aktivitas yang membuat tenang atau rileks, seperti yoga atau
15
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
c. Penanganan Gejala Pre Menopause Oleh Dokter
Bila gejala pre menopause ini sangat mengganggu. Terapi ini efektif
pengangkatan rahim.
alami.
Terapi pengganti hormon dapat diberikan dalam bentuk tablet, krim, atau
gel. Namun, terapi ini tidak dianjurkan bagi wanita yang menderita kanker
asuhan harus berpedoman pada pola pikir manajemen kebidanan atau proses
penatalaksanaan kebidanan.
16
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
berdasarkan teori ilmiah. Adapun manajemen kebidanan itu sendiri terdiri dari
7 langkah yaitu :
1. Pengumpulan data.
6. Pelaksanaan perencanaan.
7. Evaluasi.
Asuhan kebidanan yang diberikan harus dicatat secara benar, sederhana, jelas
SOAP.
catatan kemajuan.
yang telah dan akan dilakukan pada seorang pasien, didalamnya tersirat proses
17
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
1. S : Subjektif
dan keluhannya yang dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang
Semua keluhan ibu yang dirasakan ibu yang berhubungan dengan masa pre
menopause.
2. O : Objektif
dimana data yang diperoleh melalui hasil observasi yang jujur dari
medis dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukan dalam
data objektif ini. Data ini akan memberikan bukti gejala klinis pasien dan
3. A : Assessment
perubahan, dan akan ditemukan informasi baru dalam data subjektif dan
18
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
objektif, maka proses pengkajian data akan sangat dinamis. Hal ini
4. P : Planning/Perencanaan
sesuai dengan hasil kolaborasi tenaga kesehatan lain, antara lain dokter.
19
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Implementasi dan Evaluasi. Dengan kata lain, P dalam SOAP meliputi
rencana yang telah disusun sesuai dengan keadaan dan dalam rangka
implementasi ini. Jika kondisi pasien berubah, analisis juga berubah, maka
20
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Bagan 2.1 Manajemen Kebdanan Soap
21
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
C. DAFTAR NOMENKLATUR KEBIDANAN
Tabel 2.2 Nomenklatur Kebidanan
1. Persalinan Normal 35. Invertio Uteri
2. Partus Normal 36. Bayi Besar
3. Syok 37. Malaria Berat Dengan
Komplikasi
4. DJJ Tidak Normal 38. Malaria Ringan Dengan
Komplikasi
5. Abortus 39. Mekonium
6. Solusio Placentae 40. Meningitis
7. Akut Pyelonephritis 41. Metritis
8. Amnionitis 42. Migrain
9. Anemia Berat 43. Kehamilan Mola
10. Apendiksitis 44. Kehamilan Ganda
11. Atonesa Uteri 45. Partus Macet
12. Infeksi Mamae 46. Posisi Occiput Posterior
13. Pembengkakan Mamae 47. Posisi Occiput Melintang
14. Presentasi Bokong 48. Kista Ovarium
15. Asma Bronchiale 49. Abses Pelvix
16. Presentasi Dagu 50. Peritonitis
17. Disproporsi Sevalo Pelvik 51. Placenta Previa
18. Hipertensi Kronik 52. Pnemonia
19. Koagilopati 53. Pre-Eklampsi Ringan/Berat
20. Presentasi Ganda 54. Hipertensi Karena Hamil
21. Cystitis 55. Ketuban Pecah Dini
22. Eklampsia 56. Partus Prematurus
23. Kelainan Ektopik 57. Prolapsus Tali Pusat
24. Ensephalitis 58. Partus Fase Laten Lama
25. Epilepsi 59. Partus Kala II Lama
26. Hidramnion 60. Sisa Plasenta
27. Presentasi Muka 61. Retensio Plasenta
28. Persalinan Semu 62. Ruptur Uteri
29. Kematian Janin 63. Bekas Luka Uteri
30. Hemorargik Antepartum 64. Presentase Bahu
31. Hemorargik Postpartum 65. Distosia Bahu
32. Gagal Jantung 66. Robekan Serviks Dan Vagina
33. Inertia Uteri 67. Tetanus
34. Infeksi Luka 68. Letak Lintang
22
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu