Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Di Susun Oleh :
Silvia Nur
C1914201013
4A
Pengertian Menopause
Menopause adalah istilah dari bahasa Yunani yang diambil dari kata
menos, yang berarti “bulan” dan pause yang berarti “berhenti”, secara
pada satu momen khusus yaitu tanggal menstruasi terakhir (Rosenthal, 2009).
(Krishna, 2015). Menopause merupakan hal yang normal terjadi pada wanita,
Penyebab Menopause
Siklus menstruasi dikontrol dua hormon yang di produksi di kelenjar
hipofisis yang ada di otak (FSH dan LH) dan dua hormon yang dihasilkan oleh ovarium
(estrogen dan progesterone). Saat menjelang menopause FSH dan LH akan terus diproduksi
menstruasi secara alami yang terjadi pada wanita antara 45-55 tahun
berkisar antara 45-55 tahun. Menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun
Jenis-Jenis Menopause
a. Menopause Premature
gonadotropin.
b. Menopause Normal
Menopause yang alami dan umumnya terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau
diawal 50 tahun.
c. Menopause Terlambat
Usia menopause pada umumnya adalah 52 tahun. Seorang wanita yang masih
rasa panas, dan rasa kering pada vagina. Tanda dan gejala lain dapat
menopause dalam 3 gejala yaitu, gejala fisik, psikologis, dan seksual. Gejala
fisiknya seperti hot flushes/rasa panas (pada wajah, leher, dan dada yang
P, 2007). Depresi atau stres menjadi salah satu tanda dan gejala yang sering
terjadi pada wanita menopause. Hal ini terkait dengan adanya penurunan
a. Faktor Psikis
waktu menopause yang lebih mudah atau cepat di bandingkan yang menikah
b. Cemas
Seorang perempuan lebih cenderung mengalami kecemasan dalam hidupnya,
maka bisa di perkirakan bahwa dirinya akan mengalami menopause lebih
dini.
Sebaliknya, apabila seorang wanita yang lebih santai dan rileks dalam
menjalani hidup biasanya masa-masa menopausenya akan lebih lambat.
tahun.
d. Usia Melahirkan
seorang wanita yang masih melahirkan diatas usia 40 tahun akan mengalami
usia menopause yang lebih tua atau lama. Hal ini disebabkan karena
e. Merokok
mengalami masa menopause pada usia yang lebih muda yaitu 43 hingga 50
f. Pemakaian Kontrasepsi
Pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal akan lebih lama
perempuan untuk dapat atau tidak bisa menyesuaikan diri dengan fase
klimakterium.
i. Diabetes
menyerang FSH.
j. Status Gizi
Konsumsi makanan yang sembarangan ataupun pola hidup yang tidak sehat
Stres merupakan salah satu faktor yang menentukan kapan wanita akan
mengalami menopause. jika sering merasa stres maka cenderung akan lebih
1) Tuba Fallopi
Saluran tuba mengalami penipisan dan mengkerut, lipatan tuba menjadi lebih
2) Uterus (Rahim)
3) Vagina
Terjadinya atrofi pada epitel vagina hingga hanya tinggal lapisan sel basal,
vagina menjadi kering, dan hal ini yang menyebabkan rasa sakit ketika
berhubungan seksual.
4) Serviks
Serviks (mulut rahim) mengkerut terselubung dinding vagina, saluran
5) Dasar Panggul
7) Kelenjar Payudara
8) Kandung Kencing
B. Perubahan Hormon
serta mengendalikan volume cairan, kadar air, dan gula dalam darah. Hormon
sebagainya.
estriol. Estradiol, estron, dan estriol memiliki fungsi yang sama yaitu
ovarium sudah aktif, produksi estradiol menjadi meningkat dua belas kali
Selain itu, kadar hormon tiroid berpengaruh pada kadar hormon estrogen
dalam tubuh. Wanita yang memiliki kadar hormon tiroid terlalu banyak
jika seorang wanita memiliki kadar hormon tiroid yang rendah, kadar
estrogen dalam darah akan meningkat. Terlalu tinggi atau terlalu rendah
Perubahan hormon pada menopause tidak hanya hormon estrogen, tetapi ada
reproduksi wanita.
C. Perubahan Fisik
Sebagian besar wanita mengalami pertambahan berat badan, hal ini di duga
dan turunnya kadar hormon estrogen dalam darah menyebabkan lemak yang
biasa digunakan untuk membentuk pantat dan paha menjadi berkurang dan
hilang.
2) Perut Kembung
disebabkan karena retensi gas dan cairan, dapat juga disebabkan oleh terapi
3) Mudah Lelah
Kondisi ini disebabkan karena berat badan yang berlebih atau karena
fluktasi hormon.
5) Kerontokan Rambut
Kondisi ini tidak hanya dialami oleh laki-laki karena pengaruh usia dan stres
6) Pusing
Kondisi ini bisa terjadi dari tekanan darah rendah, fluktuasi kadar gula darah,
Kondisi ini terjadi sebelum atau selama masa menopause yang disebabkan
kandung kemih dan saluran kemih yang berakibat penurunan kontrol dari
kandung kemih atau mudah terjadinya kebocoran air seni akibat lemahnya
9) Perubahan Kulit
Perubahan kulit saat menopause dipengaruhi oleh hormon estrogen yang
kulit akan terasa lebih tipis, kurang elastis terutama pada sekitar wajah, leher
10) Alergi
berawarna biru.
11) Osteoporosis
Kondisi ini merupakan salah satu dampak yang paling merusak dari
menopause, tulang yang lemah atau rapuh lebih beresiko untuk mengalami
D. Perubahan Emosi
1) Perubahan Mood
Perubahan mood atau yang disebut mood swing merupakan suatu kondisi yang umum
terjadi pada wanita menopause seperti mudah marah, cemas, tidak sabaran, dan depresi.
2) Munculnya Kecemasan
Kondisi ini dapat terjadi pada wanita menopause. Kecemasan merupakan
respon alamiah terhadap suatu hal yang akan atau sudah dihadapi seperti
3) Kehilangan Kesenangan
yang disukai. Kondisi ini seringkali memulai siklus kemarahan dan depresi.
4) Stres
5) Gangguan Panik
terjadi baik jangka pendek (short term memory) maupun jangka panjang
menopause adapula wanita yang merasa tidak ada perubahan psikis yang
dialaminya. Bagi wanita yang menganggap dan menilai bahwa menopause itu
hal yang menakutkan maka perubahan emosi yang menjurus pada arah negatif
sulit untuk dihindari dan akan membuat dirinya merasa menderita. Semua
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
eprints.umm.ac.id/42064/3/jiptummpp-gdl-nadyaresia-49061-3-
babii.pdf&ved=2ahUKEwiYqtGR0Of7AhVv6nMBHeCNBEAQFnoECBEQAQ&us
g=AOvVaw2T94kvWRV8ezfUjgUrWzAJ