Anda di halaman 1dari 6

kebutuhan

Gizi pada
Menopaus
e
KELOMPOK 10 (2B)
D3 kebidanan medan
POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
T.A 2021/2022
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 10 (2B)

• MICYEEL TARIGAN ( P07524120067 )


• NADYTA NIRWANA ( P07524120068 )
• NATALIA ELISABET SIMATUPANG ( P07524120069 )
• NUR FADILA ( P07524120070 )
• NURHALIZA ( P07524120071 )
• PUSPITA ISNAINI ( P07524120072 )
• PUTRI ARISKA BR GINTING ( P07524120073 ) 
Defenisi menopause
Menopause berasal dari bahasa Latin mensis yang berarti bulan dan bahasa Yunani pausis yang berarti
berhenti, kata ini merujuk hanya pada periode menstruasi terakhir. Jika menarke langsung dapat
ditentukan di saat wanita untuk pertama kalinnya mengeluarkan darah haid, menopause baru bisa
ditentukan dengan pasti satutahun setelah menstruasi berhenti

Menopause adalah berhentinya fungsi reproduksi wanita ditandai dengan berhentinya menstruasi
pada usia sekitar 50tahun akibat dari tidak diproduksinya hormon estrogen oleh ovarium (Bohme, 2001;
Manuaba, 2010). Menopause mengacu pada kondisi yang disebut “perubahan hidup” pada wanita, yakni
saat menstruasi berhenti, seorang wanita dikatakan mengalami menopause jika dalam setahun tidak lagi
mengalami periode menstruasi. Pada masa ini, aktivitas dari ovarium menurun sampai ovulasi berhenti
(Kozier, 2011).

Sementara itu, WHO mendefenisikan menopause sebagai berhentinya menstruasi secara permanen
akibat hilangnya aktivitas folikular ovarium. Setelah 12 bulan amenorea berturut-turut, periode
menstruasi terakhir secara retrospektif ditetapkan sebagai saat menopause
Fase Menopause :
Menurut Manuaba (2009), menopause menjadi tiga periode, yaitu :

01 02 03
Fase pra- Fase menopause Fase pasca-
menopause Terhentinya menopause
(klimakterium), menstruasi (serium),
Perubahan dan keluhan
pada pase ini seorang psikologi dan fisik yang terjadi pada usia diatas 60-
wanita mengalami semakian menonjol yang 65 tahun, wanita
kekacauan pola berlangsung sekitar 3- beradaptasi terhadap
menstruasi, terjadi 4tahun pada usia antara perubahan psikologi dan
perubahan 19 56-60 tahun. fisik, dan keluhansemakin
psikologi/kejiwaan, terjadi berkurang.
perubahan fisik.
Berlangsung selama 4-5
tahun,yang terjadi pada
usia antara 48-55 tahun.
Faktor yang mempengaruhi
Menopause ;

Usia haid pertama kali (menarche).


Menarche biasanya terjadi pada usia 12- 13 tahun, dimana munculnya haid
membuktikan bahwa seorang anak wanita telah memasuki usia subur. Semakin
muda seorang wanita mengalami masa menstruasi pertama kalinya, maka semakin
lama atau semakin tua seorang wanita mengalami masa menopause.
Usia melahirkan.
Semakin sering seorang wanita melahirkan anak, semakin tua pula ia akan memasuki
masa menopause. Hal ini dikarenakan masa kehamilan dan persalinan dapat
memperlambat sistem kerja reproduksi dan memperlambat proses penuaan pada
tubuh.
Status gizi.
Wanita dengan status gizi yang buruk dapat mengalami menopause dini yaitu
menopause yang terjadi di bawah usia 50 tahun, yaitu padausia 35-40 tahun. Hal ini
dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan padawanita di Shanghai pada tahun
2008 menemukan bahwa total asupan kalori,lemak, dan serat memiliki hubungan
dengan usia menopause
Gizi.
Wanita yang selalu memperhatikan pola makan dan memiliki asupan gizi yang baik, maka
akan lebih cenderung lambat dalam memasuki masa menopause. Menurut Mubarak (2012),
zat gizi yang dapat membantu keluhan menopause adalah asam folat, vitamin D yang
terdapat pada sayuran berdaun hijau, jeruk, dan zat besi yang terdapat pada kacang-
kacangan, bayam.
Faktor psikis.
Keadaan wanita yang tidak menikah dan bekerja dapat mempengaruhi perkembangan
psikis seorang wanita. Beberapa penelitian menyatakan, mereka akan mengalami masa
menopause lebih muda dibandingkan dengan wanita yang menikah dan tidak
bekerja/bekerja atau tidak menikah dan tidak bekerja.

Anda mungkin juga menyukai