“ MENOPOUSE”
OLEH :
ERMAWATI
011724653002
Puji serta syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Menopouse”. Dalam penyelesaian makalah ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof.Dr.Paulus Liben,M.S selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan
informasi.
2. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam pembelajaran.
Penulis mengakui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis meminta saran dan kritiknya demi perbaikan makalah ini. Makalah ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai informasi tentang menopouse.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya
dibidang kesehatan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
(Harlow, 2012). Pada masa ini sangat kompleks bagi perempuan karena akan
merupakan suatu hal yang menakutkan. Hal ini mungkin berasal dari suatu
pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat, dan tidak cantik lagi.
telah berakhir. Hal ini terjadi karena indung telur mengalami penuaan. Penuaan
kenaikan hormon FSH dan LH. Peningkatan hormon FSH ini menyebabkan fase
folikular dari siklus menstruasi memendek sampai menstruasi tidak terjadi lagi.
disebabkan oleh jumlah folikel yang mengalami atresia terus meningkat, sampai
tidak tersedia lagi folikel, serta dalam 12 bulan terakhir mengalami amenorea, dan
maupun psikologis bagi wanita. Pada masa ini sangat kompleks bagi wanita
1
karena berkaitan dengan keadaan fisik dan kejiwaannya. Selain wanita mengalami
stress fisik dapat juga mengalami stress psikologi yang mempengaruhi keadaan
emosi dalam menghadapi hal normal sebagaimana yang dialami semua wanita.
Perubahan fisik ini dapat berupa hot flushes, insomnia, vagina menjadi kering,
gangguan pada tulang, linu dan nyeri sendi, kulit keriput dan tipis,
yang terjadi adalah sikap mudah tersinggung, suasana hati yang tidak menentu,
fisik pada wanita menopause dapat berpengaruh terhadap kondisi psikologi seperti
Oleh sebab itu, penyusun tertarik untuk mengkaji dan membuat makalah terkait
menopause.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kata menopause yang berasal dari kata Yunani yang berarti “bulan” dan
menopause yang tidak jelas ini dikarenakan gejala-gejala yang muncul sebelum
ovarium secara progresif telah gagal dalam memproduksi estrogen. Jumlah folikel
yang mengalami atresia terus meningkat, hingga pada suatu ketika tidak tersedia
Usia rata-rata wanita untuk mencapai menopause alami atau berhentinya haid
usia 40 tahun, sebagian lagi bahkan dalam usia masih sangat muda, yaitu 20
3
sampai 30 tahun. Bagi sebagian besar wanita didiagnosa menopause dini yang
pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Sebagian besar wanita muda yang
menyadari bahwa kesempatan untuk memiliki anak dari uterus sendiri akan hilang
(Nirmala, 2003).
Pada menopause dini 75% wanita telah mengalami keluhan vasomotorik dan pada
hamper 50% wanita lebih terjadi osteoporosis. Banyak sekali penyebab yang
memungkinkan terjadiya menopause dini yaitu penggunaan obat diet yang bekerja
sentral dapat meningkatkan hormone prolactin. Kadar prolactin yang tinggi dapat
menekan sekresi FSH dan LH, sehingga folikel tidak dapat tumbuh dan dengan
2) Menopouse normal
Menopause yang alami dan umumnya terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau
diawal 50 tahun (Andres G,2010). Menopause normal ini paling banyak terjadi
pada wanita. Hal ini disebbkan jumlah folikel yang mengalami atresia terus
meningkat, sampai suatu ketika tida tersedia lagi folikel yang cukup. Produksi
estrogen berkurang dan tdak terjadi haid lagi, yang berakhir dengan terjadinya
menopause.
4
3) Menopause terlambat
Menopause yang terjadi apabila seorang wanita masih mendapt haid diaatas 52
uteri dan tumor ovarium yang menghasilkan estrogen. Salah satu faktor yang
adalah apabila memiliki kelebihan berat bdan. Sebagian besar estrogen dibuat
dalam endometrium, akan tetapi sejumlah kecil estrogen juga dibuat dibagian
tubuh yang lain, termasuk disel-sel lemak. Apabila seorang wanita mengalami
obesitas, maka wanita tersbut akan memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi
operasi Rahim (histerektomi) atau yang seringkali disebut dengan istilah Total
Oophorectomy (BSO).
Bila uterus diangkat karena operasi tetapi indung teur diperthaankan, maka masa
haid berhenti namun gejala menopause lainnya biasanya tetap berlangsung ketika
wanita tersebut mencapai usia menopause alami. Meski demikian, ada sejumlah
5) Menopause medis
5
Menopause ini terjadi akibat campur tangan medis yang menyebkan berkurangnya
atau berhentinya pelepasan hormon oleh ovarium. Campur tnagan ini bisa berupa
ovarium serta kemoterapi atau terapi penyinaran pada panggul untuk mengobait
ovarium tetap ada hal tersebut tidak akan memengaruhi kadar hormone dan tidak
menyebabkan menopause.
Akibatnya selama menjalani proses kemoterapi masa haid menjadi tidak teratur,
1) Pramenopause
Pramenopause adalah masa sekitar usia 40 tahun dengan dimulainya siklus haid
yang tidak teratur, memanjang, sedikit, atau banyak, yang kadang-kadang disertai
dengan rasa nyeri. Pada wanita tertentu telah muncul keluhan vasomotorik atau
keluhan sindroma prahaid. Dari hasil analisis hormonal dapat ditemukan kadar
FSH dan estrogen yang tinggi atau normal. Kadar FSH yang tinggi dapat
kadang dijumpai kadar estrogen yang sangat tinggi. Keluhan yang muncul pada
fase premenopause ini ternyata dapat terjadi baik pada keadaan sistem hormon
yang normal maupun tinggi, sedangkan keluhan yang muncul pasca menopause
6
umumnya disebabkan oleh kadar hormon yang masih normal maupun tinggi,
2) Perimenopause
pascamenopause. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. Pada
kebanyakan wanita siklus haidnya > 38 hari dan sisanya < 18 hari. Sebanyak 40%
wanita mengalami siklus haid yang anovulatorik. Pada sebagian wanita, telah
dan estrogen sangat bervariasi. Disini juga terlihat bahwa keluhan klimakterik
dapat terjadi tidak hanya pada kadar hormon yang rendah saja.
3) Menopause
Setelah memasuki usia menopause selalu ditemukan kadar FSH yang tinggi (>35
wanita gemuk kadar estrogen biasanya tinggi. Bila seorang wanita tidak haid
selama 12 bulan dan dijumpai kadar FSH >35 mIU/ml dan kadar estradiol < 30
4) Pascamenopause
Pasca menopause adalah masa setelah menopause sampai senium yang dimulai
setelah 12 bulan amenorea. Kadar FSH dan LH sangat tinggi (>35 mIU/ml) dan
haid tidak mungkin terjadi lagi. Namun, pada wanita yang gemuk masih dapat
ditemukan kadar estradiol yang tinggi. Hampir semua wanita pasca menopause
7
rendahnya kadar estrogen.
5) Senium
Pada usia 40-50 tahun, siklus seksual biasanya menjadi tidak teratur, dan ovulasi
sering tidak terjadi. Sesudah beberapa bulan sampai beberapa tahun, siklus
terhenti sama sekali. Periode ketika siklus terhenti dan hormon-hormon kelamin
wanita menghilang dengan cepat sampai hampir tidak ada disebut sebagai
8
tumbuh menjadi folikel matang dan berovulasi, dan beratus-ratus dari ribuan
ovum berdegenerasi. Pada usia sekitar 45 tahun, hanya tinggal beberapa folikel-
folikel primordial yang akan dirangsang oleh FSH dan LH, dan produksi estrogen
dari ovarium berkurang sewaktu jumlah folikel primordial mencapai nol. Ketika
produksi estrogen turun di bawah nilai kritis, estrogen tidak lagi menghambat
(terutama FSH) diproduksi sesudah menopause dalam jumlah besar dan kontinu,
tetapi ketika folikel primordial yang tersisa menjadi atretik, produksi estrogen
relatif stabil atau bahkan meningkat di masa pramenopause. Kadar itu tidak
berkurang selama kurang dari satu tahun sebelum periode menstruasi terakhir.
Sebelum menopause, estrogen utama yang dihasilkan tubuh seorang wanita adalah
lebih banyak estrogen dari jenis yang berbeda, yang dinamakan estron, yang
dihasilkan di dalam indung telur maupun dalam lemak tubuh. Kadar testosteron
Menurut Fritz (2010), kadar estradiol serum pada wanita pasca menopause sekitar
10-20pg/mL dan sebagian besar merupakan hasil konversi estron, yang diperoleh
9
Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa kadar testosteron dalam
sirkulasi tidak berubah sejak 5 tahun sebelum menopause hingga 7 tahun setelah
Dengan penuaan, produksi DHEA turun 60% dan DHEAS turun 80%. Berat
badan memiliki korelasi yang positif dengan kadar estron dan estradiol di sirkulasi
10
Gambar 2. Metabolisme hormone sesuai usia
Source: Sperrof
USIA (tahun)
usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang wanita memasuki
semakin muda seorang mengalami haid pertama kalinya, maka semakin tua atau
11
2) Jumlah anak
Meskipun belum ditemukan hubungan antara jumlah anak dan menopause, tetapi
3) Usia melahirkan
bahwa wanita yang masih melahirkan diatas usia 40 tahun akan mengalami usia
menopause yang lebih tua. Hal ini terjad karena kehamilan dan persalinan akan
4) Faktor Psikis
seperti mudah tersinggung, susah tidur, rasa kekurangan, rasa kesunyian, ketakuta
keganasan, tidak sabra lagi, dll. Peruahan psikis ini berbeda-beda tergantung dari
5) Social ekonomi
12
6) Buduaya dan lingkungan
untuk dapat atau tidak dapat menyesuaikan diri dengan fase klimakterium dini .
1) Perubahan fisik
Menurut Aida (2013), yang mengutip pendapat Hurlock, ketika seorang memasuki
menopause, fisik mengalami ketidaknyamanan seperti rasa kaku dan linu yang
dapat terjadi secara tiba–tiba disekujur tubuh, misalnya pada kepala, leher, dan
dada bagian atas. Kadang–kadang rasa kaku ini dapat diikuti dengan rasa panas
atau dingin, pening, kelelahan, jengkel, resah, cepat marah, dan berdebar-debar.
Beberapa keluhan fisik yang merupakan tanda dan gejala dari menopause yaitu:
menopause ini dapat mengakibatkan hilangnya hasrat seksual. Tapi bagi sebagian
wanita masalah libido terkait dengan kurangnya hormon estrogen atau menipisnya
jaringan vagina.
b. Menstruasi yang tidak teratur atau abnormal (yang paling sering, perdarahan
segala macam perdarahan mungkin terjadi, mulai dari menstruasi yang menjadi
sangat ringan dan sebentar sampai menstruasi yang berjarak tiga bulan atau lebih.
13
Dan sebagian wanita mempunyai pola perdarahan yang begitu tidak menentu
Ketidak nyamanan menahan kencing (lepasnya air kencing saat batuk, bersin,
tertawa dsb) terjadi dikarenakan menipisnya lapisan saluran kencing luar yang
sangat bergantung pada estrogen. Gejala gejala kencing sering dapat diatasi
dengan penggunaan secolek kecil krim estrogen di lokasi tersebut. Latihan kegel
juga dapat meningkatkan aliran darah ke area itu dan membanu mengatasi ketidak
mereka datang. Tapi selama pra menopause, payudara akan terus lembut atau
membesar jauh lebih sering. Ini jauh lebih umum jika seorang wanita mengalami
dominasi estrogen.
e. Perubahan suasana hati (yang paling sering rasa kesal dan depresi)
Banyak wanita merasakan bahwa perubahan suasana hati mereka lebih parah
Terlebih pada pukul 3 dan 4 pagi merupakan saat yang paling umum dimana
dimalam hari. Berkeringat malam hari tidak saja mengganggu tidur melainkan
14
juga teman atau pasangan tidur. Akibatnya diantara keduanya merasa lelah dan
lebih mudah tersinggung, karena tidak dapat tidur nyenyak. Cara kerjanya belum
diketahui secara pasti, tetapi pancaran panas pada tubuh akibat pengaruh hormon
yang mengatur thermostat tubuh pada suhu yang lebih rendah. Akibatnya suhu
udara yang semula dirasakan nyaman, mendadak menjadi terlalu panas dan tubuh
(Kasdu, 2002).
g. Jantung berdebar-debar
Seperti gelora panas, debaran jantung dapat berkisar dari ringan sampai berat.
Gejala ini jarang yang berbahaya, meskipun kadang-kadang bisa terasa sangat
simpatik dan para simpatik dan sering terkait dengan ketakutan dan kecemasan
Kadar hormon yang tidak seimbang ikut menambah apa yang dinamakan migrain
menstruasi selama masa pra menopause dan menopause. Jenis sakit kepala ini
biasanya datang tepat sebelum menstruasi anda, ketika kadar estrogen maupun
progesteron dapat turun secara drastis. Ratusan wanita dapat sembuh dari migrain
i. Gelora Panas
Gelora panas adalah gejala pra menopause yang paling umum dalam budaya kita
terjadi sekitar 70 sampai 85% dari semua wanita pra menopause. Gelora panas itu
bisa sangat ringan atau sangat berat sehingga mengakibatkan kurang tidur dan
15
depresi. Itu dimulai dengan sensasi hangat yang muncul tiba-tiba dan selintas yang
kemudian dapat menjadi sangat panas di wajah, kulit kepala, dan area dada,
kadang kadang bisa disertai dengan kulit kemerahan dan keringat. Kadang-kadang
itu disertai frekuensi jantung yang meningkat, diikuti dengan rasa kedinginan.
Pada kebanyakan wanita, gelora panas sering dimulai tepat sebelum atau selama
2) Perubahan psikis
Seperti hal nya gangguan gelombang hormon dan kebutuhan untuk beradaptasi
dengan cara-cara baru membuat masa pubertas dan remaja menjadi masa yang
dan harus menyesuaikan gejala menopause yang asing baginya. Ketidak teraturan
haid secara bawah sadar meningkatkan kecemasan wanita bahwa daya tarik
seksual dan fisiknya berkurang. Dia menjadi tua, merasa ditolak dan mencapai
akhir dari kehidupan. Emosi yang negatif ini tentu saja hanya berlangsung
dimana perasaan cemas makin menonjol biasanya periode ini cukup singkat.
gangguan depresi dan perubahan suasana hati yang lainya muncul. Yang ketiga
merasa ditolak oleh semua orang. Semua anggapan itu tidak benar kelak si wanita
16
akan memasuki tahap penyesuaian ulang. Semua kesedihan dari bulan-bulan
Akibat perubahan pada organ reproduksi maupun hormon tubuh pada saat
a. Depresi
Ini adalah kondisi gejala yang pasti dan sering dialami pada ibu menopause
yang dikarenakan perubahan – perubahan yang ada pada diri setiap seorang
wanita karena perubahan fisik dan psikologi pada tubuh (Nirmala, 2003).
b. Kecemasan
pertahanan diri yang dipilih secara alamiah oleh makhluk hidup bila
kecemasan ini umumnya bersifat relatif artinya ada orang – orang yang cemas
sekitarnya namun ada juga orang-orang yang terus menerus cemas meskipun
seksual dan fisik. Apalagi menyadari bahwa dirinya akan menjadi tua yang
berarti kecantikan akan mundur. Seiring dengan hal itu vilatitas dan fungsi
17
organ- organ tubunya akan menurun. Hal ini dapat menghilangkan
sosialnya.
c. Mudah tersinggung
d. Stres
hadapinya pada saat situasi yang menakutkan atau tidak nyaman. Tidak ada
orang yang bisa lepas sama sekali dari rasa was-was dan cemas termasuk
18
mengendalikannya karena stres sangat individual sifatnya (Anwar, 2003).
Kebutuhan dasar pada menopause pada dasarnya sama dengan kebutuhan dasar
tempat tinggal dan lain-lain. Kebutuhan kemanan (safety needs) yaitu kebutuhan
2) Kebutuhan social (social needs) timbul bila kedua kebutuhan sebelumnya telah
dipenuhi, yait kebutuhan akan afiliasi, persahabatan, serta memberi dan menerima
masyarakat.
penghormatan diri, status, perhatian, hingga penerimaan orang lain, yang muncul
bila ketiga kebutuhan sebelumnya telah terpenuhi. Menurut Maslow kebutuhan ini
kemampuan kerja.
19
Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia tersebut adalah berjenjang seperti
menopause adalah:
1) Osteoporosis
Kolesterol baik yang tinggi pada wanita muda dipengaruhi oleh estrogen.Setelah
menopause risiko terkena penyakit jantung koroner dua kali lipat pada wanita
3) Kanker
perubahan-perubahan tidak saja pada organ reproduksi juga bagian tubuh lainnya,
salah satu proses degenerasi tersebut adalah penyakit kanker. Kondisi ini adalah
Selama periode pra menopause dan pasca menopause terjadi penurunan kadar
endokrin sistem susunan saraf pusat, maupun kondisi biokimiawi otak. Padahal
20
sistem susunan saraf pusat merupakan target organ yang penting bagi hormon seks
steroid seperti estrogen. Pada keadaan ini terjadi proses degeneratif sel neuron
(kesatuan saraf) pada hampir seluruh bagian otak, terutama didaerah yang
Usia menopause terjadi peningkatan berat badan akibat turunnya estrogen dan
gangguan pertukaran zat dasar metabolisme lemak. Selain pada usia ini biasanya
aktivitas tubuh berkurang, selain itu daya elastis kulit juga menurun, yang
6) Perubahan kulit
Gangguan diatas dasarnya terjadi karena hormon estrogen yang mulai tertekan.
maka kulit akan terasa tipis, kurang elastis terutama pada daerah sekitar wajah,
leher dan lengan. Kulit di bagian bawah mata Menjadi Mengembung Seperti
Kantong, Dan Lingkaran Hitam Dibagian Ini Menjadi Lebih Permanen Dan Jelas.
dikembangkan pada awal tahun 90an untuk menilai tingkat keparahan keluhan
Sebenarnya, versi MRS yang pertama seharusnya diisi oleh dokter yang
menangani kasus yang bersangkutan, namun beberapan kritik dari ahli metodologi
akhirnya memunculkan skala baru yang dapat dengan mudah diisi sendiri oleh
21
wanita yang bersangkutan, bukan oleh dokternya. Pembenaran penggunaan MRS
dimulai beberapa tahun yang lalu dengan tujuan untuk membentuk suatu alat
untuk mengukur gambaran kualitas hidup, yang secara mudah dapat diisi. Tujuan
antara diantara kelompok wanita dengan kondisi yang berbeda, (2) untuk
dan (3) untuk mengukur perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah diberikan
psikometrik dan diterbitkan pertama kali di Jerman. Sewaktu alat ini sedang
59% variansi total yang dijumpai (analisis faktor): psikologis, somato vegetatif,
dan sub skala urogenital. Skala MRS terdiri dari 11 item (gejala atau keluhan).
nilai 0 (tidak ada keluhan) sampai 4 (gejala berat) tergantung pada tingkat keluhan
yang diperoleh setelah wanita yang bersangkutan mengisi skala tersebut (dengan
cara mencentang kotak yang telah disediakan). Cara penilaian pada dasarnya
item (skor 0 : tidak ada keluhan, skor 4: gejala yang sangat berat]). Responden
Hal ini terlihat pada kuesioner yang tersedia pada file tambahan yang dilampirkan
dalam penelitian ini. Skor komposit untuk setiap dimensi (sub-skalanya) diperoleh
22
setelah menambahkan skor pada setiap item dari masing-masing dimensi. Skor
terperinci dan disimpulkan dalam satu file yang terlampir dalam penerbitan ini.
Saat ini, skala MRS diterima secara Internasional. Skala ini pertamaka kali
dimasukkan. Saat ini skala ini tersedia dalam beberapa bahasa: bahasa Brasil,
dan Turki.
23
Penilaian Menopause Rating Scale
24
BAB III
PEMBAHASAN
secara genetik dan tidak dipengaruhi oleh ras, status sosial ekonomi, usia saat
dengan perubahan hormon pada hipotalamus dan hipofisis yang mengatur siklus
utama. Pada tingkat ovarium, ada deplesi folikel ovarium, kemungkinan besar
sekunder untuk apoptosis atau kematian sel terprogram. Ovarium tidak lagi
luteinizing hormone (LH), dan produksi dari estrogen dan progesteron terhenti.
dalam makalah ini penulis ingin membahas terkait gangguan fungsi seksual yang
meskipun insidensi dan etiologi yang tepat masih belum diketahui. Disfungsi
25
aktivitas seksual menjadi tidak nyaman , seperti endometriosis atau atrofi vaginitis
. Menganalisis data dari Bada Kesehatan Nasional dan Survei Kehidupan Sosial ,
sampel probabilitas perilaku seksual yang dilakukan pada tahun 1992 dengan
wanita yang lebih tua, masalah seksual yang umum dan tidak secara khusus
seksama dari segi fisiologis, psikologis, gaya hidup, dan hubungan variabel
terapi seks, membantu banyak perempuan dan pasangan dengan disfungsi seksual.
atau lokal atau pelumas vagina efektif mengurangi dispareunia dan dapat
meningkatkan gairah seksual. Sildenafil sitrat (Viagra) tidak efektif dalam double
blind randomized studi besar, dengan kontrol plasebo pada wanita dengan
peran dalam pengobatan disfungsi seksual pada wanita menopause yang memiliki
tingkat androgen rendah dan tidak ada penyebab lain yang dapat diidentifikasi
26
terhadap masalah seksual.
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menopouse dipengaruhi oleh beberapa hal, yang diantaranya adalah usia saat
hadi pertama kali (menarche), jumlah anak, usia melahirkan, Faktor Psikis,
dialami oleh wanita menopause yakni Perubahan fisik dan Perubahan psikis,
4.2 Saran
Diri.
28
DAFTAR PUSTAKA
Yatim. 2001. Haid tidak wjar dan menopause. Jakarta: Pustaka popular obor.
29