TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita penjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya,
sehingga dapat menyelesaikan makalah mata kuliah dengan tepat pada waktunya. Shalawat dan taslim
senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan
pengikutnya yang senantiasa bertasbih sepanjang masa.
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai “Trend Dan Issue Keperawatan Maternitas”.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi mengenai trend dan issue keperawatan maternitas
yang sekarang.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan demi
kesempurnaan makalah ini. Juga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita, Aamiin.
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................................... I
KATA PENGANTAR ............................................................................................ Ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... Iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 4
B. Rumusan masaah ........................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian ...................................................................................................... 6
B. Trend Dan Issue Keperawatan Maternitas...................................................... 8
C. Peran Perawat Maternitas............................................................................... 15
Falsafah Keperawatan Maternitas................................................................... 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 17
B. Saran .............................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita
usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas
sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan
berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993) Asuhan keperawatan yang diberikan
bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan
keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi
kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah
kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari
keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan
konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan
menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju
kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan
lebih lanjut.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengetahui trend dan issu keperawatan maternitas
C. Tujuan
1.Tujuan umum
2.Tujuan khusus
a. Mahasiswa dapat mengetahui dan mendapatkan gambaran mengenai issue dan trens
keperawatan maternitas.
A. PENGERTIAN
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya
berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau
buktinya.
Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana perawat
berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal, intranatal,
postnatal, dan masa interpartal. (Auvenshine&Enriquez, 1990)
Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan
pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan
dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang
rofesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat
memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki
kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya,
memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek. .
Perawat maternitas yang berpendidikan memahami pola pelayanan kesehatan dan pengaruh berbagai
faktor pada pemberian pelayanan kesehatan masa kini.
Kesadaran terhadap sejarah, trend sosial, dan ekonomi membuat perawat dapat mengantisipasi
bagaimana perubahan akan mempengaruhi praktek profesional.
Perawat maternitas tidak diam di tempat tetapi selalu berubah dan dinamis.
Perawat maternitas harus dapat mengidentifikasi, berfikir secara kritis dan berespon secara tepat
terhadap perubahan, trend dan issue saat ini.
1) Trend dan Issue Yang Berkaitan DenganTehnologi
Saat ini perubahan tehnologi berubah sangat cepat juga peningkatan mutu transportasi masyarakat
dapat mudah berinteraksi dengan berbagai budaya.
Proses konsepsi dpt dikontrol lebih baik kehamilan dapat direncanakan atau dicegah.
Konseling Genetik
Konseling genetik memungkinkan kita untuk melihat struktur genetik individu dan memprediksi
kemungkinan adanya penyakit yang berhubungan dengan genetik.
Testing Diagnostik
USG, Amniosentesis, monitor janin elektronik dll yang biaya sangat mahal adanya askes.
Demografik adalah studi dan pengukuran karakteristik populasi ( total populasi, distribusi populasi,
karakteristik jenis kelamin, usia, suku bangsa, status perkawinan, pendidikan, penghasilan dll.
Jumlah penduduk Indonesia sangat padat, persebaran tidak merata. Yankes berkembang pesat hanya di
kota – kota besar.
Penurunan angka kematian ibu sangat lambat dan tidak merata antar daerah perdarahan,
sepsis, eklamsi, abortus terkomplikasi, partus lama dll. Menurut WHO kematian ibu adalah
kematian selama masa kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan,
akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya,
tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cedera. Di Indonesia sendiri, angka kematian ibu
masih cukup tinggi. Seperti yang tertulis dalam Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2012, angka kematian ibu mencapai angka 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Meskipun cukup
tinggi, tapi angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan data survei yang didapat dari
SDKI tahun 1991, sebesar 390 per 100ribu kelahiran hidup. Sementara penyebab lainnya yang
cukup besar merupakan penyakit yang diderita ibu semasa kehamilan, seperti penyakit kanker,
ginjal, jantung, tuberculosis atau penyakit lainnya.
b. Angka kematian bayi masih tinggi
Angka kematian bayi masih relatif tinggi kesehatan ibu selama hamil, kesehatan janin selama
dalam kandungan, asfiksia, BBLR, trauma, tetanus neonaturum dll.
Di kota besar sudah banyak RS yang mengalami klien maternitasresiko tinggi, tetapi di kota kecil
kekurangan tenaga dan fasilitas kesehatan. Penyebab angka kematian bayi masih tinggi Kematian
pada bayi disebabkan oleh penyakit menular seperti radang paru-paru, diare dan malaria, Penyakit
yang merenggut paling banyak korban jiwa adalah radang paru-paru 18 persen, atau sebanyak
1,58 juta anak diare (15 persen, 1,34 juta) dan malaria 8 persen, 0.73 juta anak
c. Angka kelahiran bayi tinggi
e. Water birth
tren melahirkan yang lumayan mulai banyak diterapkan ibu zaman now, yaitu waterbirt Perlu Anda
ketahui, untuk waterbirth sendiri, si ibu akan melahirkan di dalam air dengan suhu hangat sekitar
38 derajat selsius sama seperti cairan yang ada di dalam perut ibu di mana bayi berada semasa
kehamilan.
f. Kehamilan Pada remaja
Trend kehamilan usia dini pada remaja meningkat hubungan seksual pra nikah yang menyebabkan
kehamilan aborsi.
g. Wanita menunda kehamilan karena pendidikan dan karir
h. USG 3D & 4D
Alat USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D adalah alat USG yang berkemampuan menampilkan
gambar 3 dan 4 dimensi di teknologi ini janin dapat terlihat utuh dan jelas seperti layaknya bayi
yang sesungguhnya ( DrJudi Januadi Endjun S.pog ).
Alat USG ini bahkan dapat memperlihatkan seluruh tubuh bayi berikut gerak- geriknya teknologi 3
dan 4 dimensimenjadi pelengkap bila di duga janin dalam keadaan tidak normal dan perlu di cari
kelainan bawaannya seperti bibir sumbing, kelaina pada jantung dan sebagainya. Secara lebih
detail kelebihan USG ( Ultrasonografi ) 3D dan 4D ini pada janin dapat terbaca secara lebih akurat,
karena teknologi ini dikembangkan untuk meningkatkan ketepatan diagnosa.
i. Pendidikan dini pada janin
3) Trend dan Issue Yang Berkaitan Dengan Budaya
Budaya adalah sistem kompleks yang melibatkan pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, nilai,
kebiasaan, peran, sikap dan perilaku. Budaya diurunkan dari generasi ke generasi baik secara formal
maupun informal.
Perubahan struktur keluarga orangtua tunggal, keluarga campuran, keluarga tidak harmonis perlu
dukungan emosi dan pengajaran dari tenaga kesehatan.
Perekonomian di landa krisis berkepanjangan, anggaran pendidikan dan kesehatan sedikit, biaya
kehidupan terus meningkat, dan perempuan perlu bekerja.
Memberikan pelayanan kepada perempuan di klinik dan praktik dokter serta mengajar kelas-kelas
untuk membantu keluarga mempersiapkan persalinan
Dengan pelatihan khusus dapat memberikan pelayanan intensif padaneonates dengan risiko
tinggi dan ibu denganrisikotinggidi unit khusus
Mengajarkan tentang kehamilan proses persalinan kelahiran dan penyembuhan menyusui cara
mengasuh anak
Memberikanasuhan berkelanjutan selama masa reproduksi
a. KESIMPULAN
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi,
kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta
keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan
psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
b. Saran
Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai trend dan isu keperawatan
maternitas Indonesia sehingga dapat dikembangkan dalam tatanan layanan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://fayllar.org/trend-dan-issue-keperawatan-maternitas-oleh--ns-evy-tri-
susant.html#TREND_DAN_ISSUE_EKONOMI_Perekonomian_di_landa_krisis_berkepanjangan,_anggar
an_pendidikan_dan_kesehatan_sedikit_%EF%83%A0_biaya_kehidupan_terus_meningkat_%EF
%83%A0_perempuan_perlu_bekerja.
January 17, 2018 | Author: Anonymous | Category: Ilmu, Health Science, Obstetri
https://nanopdf.com/download/konsepdasarmaternitas-akademi-keperawatan-adi_pdf