$"#%
RENCANA STRATEGIS
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN (STIKKU)
TAHUN 2010 2015
I. PENDAHULUAN
Keperawatan di Indonesia sedang dalam perkembangan yang pesat dari
vokasi menuju ke arah profesi sehingga perlu penataan kembali terhadap
seluruh komponen sistem keperawatan. Pendidikan sebagai entry point dalam
proses perubahan profesi keperawatan, harus berjalan sesuai dengan kaidah
keprofesian dan keilmuan. Untuk itu program pendidikan profesi yang
dilakukan institusi pendidikan tinggi keperawat harus berisi rancangan
program yang sesuai dengan pengembangan profesi keperawatan dan
kebutuhan stakeholders saat ini melalui seluruh proses pembelajaran
(perkuliahan, laboratorium maupun praktek klinik keperawatan).
Institusi
pendidikan
tinggi
keperawatan
dimaksudkan
untuk
pendidikan
tinggi
keperawatan
harus
memenuhi
standar
Hal | 1
internasional,
kemampuan
berbahasa,
dan
minimnya
kesehatan
di
lingkungan
Dinas
Kesehatan,
5.598
orang
Hal | 2
Hal | 3
Hal | 4
Indikator
per
100.000
pnddk
Keb.
tenaga
s.d. 2010
Jml
tenaga
s.d. 2005
Rasio
tahun
2005
Bidan
Perawat
40
158
94.376
372.783
73.201
284.039
33,18
128,74
Pert
nilai
rasio/
Tahun
1,36
5,85
77.241
300.962
2007
2008
2009
81.376
318.290
85.609
336.030
89.942
354.192
Hal | 5
Hal | 6
penting
yang
membentuk
dan
memandu
bagaimana
Hal | 7
Hal | 8
Hal | 9
Hal | 10
No
1
2
3
4
PC Program Studi
Baik
Komputer (PC)
20
Baik
7
8
Whiteboard
Perlengkapan
laboratorium
keperawatan
10
khusus
Cukup Baik
Baik
oleh 2 program
studi
Digunakan masingmasing program
studi
Lab. Komputer
STIKKU
Beberapa alat
masih dalam proses
pemesanan (indent)
Hal | 11
3.
B. KONDISI DINAMIS
1. Kondisi Mahasiswa
Mahasiswa merupakan aset berharga bagi keberlanjutan Program Studi.
Karena itu, sejak kelahirannya pada Desember Tahun 2006, Program
Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKKU langsung melakukan promosi ke
kantong-kantong sasaran calon mahasiswa yaitu ke seluruh SMA yang
Hal | 12
50
Pendaftar
TA 2007/2008
44
100
150
200
250
300
350
Registrasi
25
Aktif
23
Mutasi
2
DO
0
TA 2008/2009
62
34
33
TA 2009/2010
64
35
35
TA 2010/2011
160
80
80
TA 2008/2009
Laki-laki
TA 2009/2010
Perempuan
Hal | 13
TNI/POLRI
TA 2007/2008
PEG. SWASTA
TA 2008/2009
WIRASWASTA
PETANI
TA 2009/2010
2. Kondisi Lulusan
Sampai dengan Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011, Program
Studi sudah meluluskan 10 orang lulusan dari Program Non-Reguler
yang keseluruhannya merupakan PNS yang tersebar di RSUD 45
Kuningan maupun Rumah Sakit Swasta lainnya di Kabupaten Kuningan
serta Puskesmas.
3. Kondisi SDM Tenaga Pendidik (Dosen)
Sesuai dengan syarat pendirian perguruan tinggi berdasarkan SK
Mendiknas No. 234/U/2000, maka pada saat awal pendirian STIKKU
kondisi SDM Dosen Tetap Program Studi adalah 6 orang dengan
kualifikasi akademik S1 (Ners). Namun demikian seiring dengan
perkembangan kebutuhan dan pertambahan jumlah mahasiswa, maka
sampai dengan Semester Genap Tahun Akademik 2009/2010 ini, jumlah
dosen tetap program studi sudah 11 orang dengan komposisi 9 orang
dosen tetap purna waktu dan 2 orang dosen tetap paruh waktu. Sesuai
dengan komitmen YPBHK terhadap implementasi UU No. 14 Tahun 2005
Hal | 14
Kualifikasi
Akademik Dosen
Tetap
2006
S1 (Ners)
6
S2 + Sp1
S3
Sumber: RIP YPBHK (2006)
2007
2008
2009
6
-
6
-
7
-
Tahun
2010 2011
11
-
14
2
-
2012
201
3
2014
2015
14
4
-
12
6
-
10
8
1
8
10
1
12
10
8
6
4
2
0
S1
S2/Sp1
Dosen Tetap Yayasan
S3/Sp2
Dosen Tidak Tetap
As.Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Guru Besar
Hal | 15
pendukung)
juga
merupakan
bagian
penting
dari
Jenis
Tenaga Pendukung
Adm. Akademik
Adm. Kemahasiswaan
Adm. Keuangan
Laboran
Pustakawan
Teknisi
Pet. Kebersihan
Pet. Keamanan
Sopir
SD
Pendidikan Terakhir
SMP SMA/K
D3
1
2
1
1
1
S1
2
1
2
1
1
1
3
1
Hal | 16
5. Prestasi Kelembagaan
Dalam usianya yang relatif masih sangat muda, ada beberapa capaian
prestasi mengejutkan dari para mahasiswa PS S1 Ilmu Keperawatan
STIKKU dengan rincian sebagai berikut:
No
Bulan/Tahun
Maret 2007
September 2009
Pebruari 2010
Maret 2010
April 2010
April 2010
April 2010
Capaian Prestasi
Juara II Lomba Bola Voli
se-Kab. Kuningan
Penerima dana hibah dari
PHK-APM (I-MAKEP
Wilayah III Cirebon) dari
Direktorat Akademik
Ditjen Dikti
Penerima dana Program
Kreatifitas Mahasiswa
Tahun 2010 dari DP2M
Ditjen Dikti (2 dari 5
proposal mahasiswa
STIKKU yang disetujui 1
PKM-P dan 1 PKM-P)
Pengiriman PKM-AI
(Artikel Ilmiah ) ke DP2M
Ditjen Dikti (2 artikel
ilmiah)
Pengiriman 15 proposal
Program Mahasiswa
Wirausaha ke Kopwil IV
Pengiriman Proposal PHKAPM 2010 (I-MAKEP)
Pengiriman Karya Tulis
Bahasa Inggris sebagai
syarat partisipasi dalam
program Peningkatan
Wawasan Pimpinan BEM
ke Luar Negeri ke
Direktorat Kelembagaan
Ditjen Dikti
Keterangan
Rp 33 juta
Rp 14,75 juta
Pengumuman
Juni 2010
Pengumuman
Juni 2010
Pengumuman
Juni 2010
Pengumuman
Juni 2010 a.n.
Aep Saepudin
Hal | 17
kemampuan
dosen
dalam
penelitian
dan
pengabdian masyarakat
c. Pengembangan kemampuan dosen dalam publikasi karya ilmiah
d. Pengembangan softskill mahasiswa yang terintegrasi dalam proses
pembelajaran dan ekstrakurikuler
e. Pengembangan kegiatan penalaran ilmiah mahasiswa yang berbasis
prestasi nasional dan internasional
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
a. Integrasi dan sinkronisasi Standar Kompetensi Perawat Profesional
yang telah ditetapkan PP PPNI ke dalam kurikulum operasional
Hal | 18
kompetensi
teknis
tenaga
pendukung
melalui
maupun
di
luar
negeri
yang
berkontribusi
pada
Hal | 19
Hal | 20
a. KEKUATAN (STRENGTH)
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi lingkungan
internal Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Kuningan dapat
diidentifikasi 18 (delapan belas) faktor yang merupakan kekuatan,
yaitu:
1) Baik Yayasan sebagai badan penyelenggara maupun pengelola
STIKKU memiliki komitmen yang jelas, kuat, terarah, serta
terukur dalam pengembangan tata kelola perguruan tinggi yang
berbudaya mutu, sehat dan baik (good university governance);
2) STIKKU telah memiliki Rencana Strategis 2009 2014 sebagai
salah satu upaya perwujudan Visi STIKKU 2015;
3) Program Studi sedang mengembangkan Kurikulum Berbasis
Kompetensi dalam tahap hybrid dengan model kurikulum
konvensional;
4) Program Studi telah memiliki prasarana dan sarana yang
memadai dan mendukung untuk implementasi tata kelola yang
baik;
5) Sarana penunjang laboratorium keterampilan yang cukup
memadai untuk menunjang implementasi KBK;
6) Potensi wirausaha mahasiswa keperawatan yang cukup tinggi;
7) STIKKU telah memiliki Unit Penjaminan Mutu yang sudah
berjalan cukup baik dan bersifat embedded di tingkat Program
Studi
8) Dosen-dosen tetap relatif berusia muda yang memiliki spirit
inovasi yang cukup tinggi dan responsif terhadap berbagai
perubahan;
9) Rasio dosen dan mahasiswa yang optimal yaitu 1 : 14
10) Rerata tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen
tetap rata-rata sudah 3,14 (skala 4);
Hal | 21
Hal | 22
b. KELEMAHAN (WEAKNESS)
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi lingkungan
internal Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Kuningan dapat
diidentifikasi 11 (sebelas) faktor yang merupakan kelemahan, yaitu:
1) Dosen tetap dengan kualifikasi akademik S2 masih sangat
sedikit;
2) Dosen yang memiliki jabatan akademik masih sangat sedikit bila
dibandingkan dengan jumlah keseluruhan dosen;
3) Penelitian dan publikasi hasil penelitian dosen tetap masih
sangat sedikit;
4) Kompetensi dosen dalam melaksanakan penelitian masih relatif
rendah;
5) Kualitas input dan kuantitas mahasiswa Program Studi relatif
masih sangat rendah dan sedikit dengan rasio keketatan yang
masih rendah (rata-rata 1:2);
6) Program Studi masih belum memiliki lulusan dari Program
Reguler sehingga belum mampu melakukan tracer study;
7) Masih sedikitnya pelaksanaan pembelajaran yang belum
berpusat pada mahasiswa (SCL);
8) Kondisi arus kas keuangan mahasiswa keperawatan yang relatif
kurang baik, yang disebabkan karena faktor daya beli
masyarakat Kuningan dan sekitarnya yang relatif masih rendah;
9) Tingkat kesejahteraan dosen tetap yang relatif masih belum
kompetitif bila dibandingkan dengan institusi lain yang lebih
mapan dari STIKKU;
10) STIKKU belum memiliki website;
11) Belum adanya kerjasama institusi yang berskala internasional
sebagai antisipasi untuk pendayagunaan lulusan;
Hal | 23
2.
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor strategis yang bersumber dari lingkungan eksternal
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Kuningan dapat
dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu faktor-faktor strategis
yang bersifat positif yang merupakan peluang (opportunities) serta
faktor-faktor strategis yang bersifat negatif yang merupakan ancaman
(threat). Faktor-faktor strategis dimaksud adalah sebagaimana
diuraikan berikut ini:
a. PELUANG (OPPORTUNITY)
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi lingkungan eksternal
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Kuningan dapat
diidentifikasi 7 (tujuh) faktor yang merupakan peluang, yaitu:
1) Kebijakan pemerintah dalam hal sertifikasi dosen dan
penjaminan mutu pendidikan;
2) Dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap STIKKU
sejak pendirian sampai saat ini;
3) Dukungan masyarakat Kabupaten Kuningan terhadap STIKKU
yang kian hari kian meningkat;
4) Tersedianya
berbagai
beasiswa
yang
disediakan
bagi
Hal | 24
mendapatkan
pendidikan
yang
berkualitas
dan
akuntabel.
9) Dukungan organisasi profesi (PPNI) yang besar terhadap
keberlangsungan pendidikan keperawatan di STIKKU baik pada
tingkat cabang (kabupaten) maupun daerah (provinsi);
10) Adanya kebijakan dan program Gubernur Jawa Barat untuk
memberikan Bantuan Sosial maupun Bantuan Beasiswa serta
Bantuan Tugas Akhir bagi mahasiswa dari keluarga kurang
mampu yang berprestasi;
b. ANCAMAN (THREAT)
Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi lingkungan eksternal
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Kuningan dapat
diidentifikasi 5 (lima) faktor yang merupakan ancaman, yaitu:
1) Iklim kompetisi yang tidak sehat dengan institusi pendidikan
tinggi keperawatan lainnya, khususnya di Wilayah III yang
menawarkan biaya pendidikan yang tidak rasional dan
mentolerir kelas jauh dengan berbagai karakteristiknya;
2) Pola pikir sebagian masyarakat dan calon mahasiswa yang ingin
serba mudah dan serba instant dalam hal penyelenggaraan
pendidikan tinggi, khususnya bidang ilmu keperawatan;
Hal | 25
dan
mengembangkan
nilai-nilai
tersebut
dan
STIKes
Kuningan
yang
tumbuh
dan
berkembang
berdasarkan spirit dan nilai-nilai tertentu yang dianut oleh program studi
dan institusi, dalam konteks ini STIKKU.
Hal | 26
Kebijakan
Struktur
Suasana Akademik
Lingkungan Fisik
Pola Komunikasi
Sistem
KARAKTERISTIK
MAHASISWA
TRADISI
KAMPUS
(BUDAYA
ORGANISASI)
PERILAKU
INDIVIDUAL
Tata Pamong
Berikut ini merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi utama
kehidupan sivitas akademika Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes
Kuningan:
1. Spirit Religius
Nilai iman dan taqwa ini ditunjukkan dengan berbagai nuansa Islami
dalam interaksi antar sivitas akademika, yaitu budaya SALAM, budaya
cium tangan, budaya tolong-menolong dalam kebaikan, budaya teman
asuh, budaya saling menghormati, sholat tepat waktu, dan lain
sebagainya;
2. Spirit Inovasi
Nilai ini tumbuh dan berkembang sejalan dengan terjadinya berbagai
perubahan dan pergeseran cara berpikir (paradigma) di dunia
pendidikan. Energi kreatif sivitas akademika (mahasiswa dan
dosen/staf pengajar) terfleksikan pada pengembangan berbagai
terobosan dalam penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, baik pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Hal | 27
Hal | 28
memasuki
dunia
yang
penuh
kompetisi.
Spirit
ini
Hal | 29
2.
3.
4.
negeri
maupun
luar
negeri,
khususnya
dalam
hal
Hal | 30
dalam
tujuan
pengembangan
program
studi
yang
menumbuhkembangkan
ilmu
keperawatan
yang
Hal | 31
institusi
penyelenggara
pendidikan
tinggi
bidang
Hal | 32
DAFTAR ANCAMAN
STRATEGIS
DAFTAR KELEMAHAN
STRATEGIS
STRATEGI W O
Strategi stabilisasi,
Strategi agresif,
rasionalisasi, efisiensi,
pertumbuhan,
integrasi vertikal, atau atau divestasi
keunggulan komparatif
STRATEGI S T
STRATEGI W T
Strategi mobilisasi,
diversifikasi, atau
integrasi horisontal
Hal | 33
KEKUATAN
KELEMAHAN
342&4)*+ 3!0
PELUANG
342&4)*+ 6!0
342&4)*+ 3!4
ANCAMAN
342&4)*+ 6!4
Hal | 34
pengembangan
program
studi
secara
menyeluruh
yang
Karena
itu
penggalian
permasalahan
yang
mendalam
Hal | 35
Hal | 36