Anda di halaman 1dari 26

C H A P T E R

Medical Surgical
Nursing

11
Gagal Ginjal
Kronik

Anatomi & Fisiologi

Filtrasi Glomelurus
Glomerulus
50 mmHg

30 mmHg 10 mmHg

Kapsula Bowmans

Reabsorbsi & Sekresi


HCO3H+

H2CO3

H2O + CO2

GAGAL GINJAL KRONIK


Adalah penurunan progresif dari
fungsi jaringan ginjal secara
permanen (irreversible), dimana
ginjal tidak mampu lagi
mempertahankan keseimbangan
lingkungan internal tubuh

PATOFISIOLOGI
GAGAL GINJAL

GAGAL
F. SEKRESI

GAGAL
F. Non
SEKRESI

TAHAPAN GAGAL GINJAL


Normal

TTK = 100 - 76ml/mt.

Insufisiensi

ginjal kronik
TKK = 72 26 ml/mt.

Gagal

ginjal kronik TKK= 25 5 ml/mt.

Gagal

ginjal terminal TKK = <5 ml/mt.

GANGGUAN
FUNGSI SEKRESI
Penurunan

ekresi H+
Penurunan ekresi PO4
Penurunan ekresi K+
Penurunan reabsorbsi Na+
Penurunan ekresi sampah
nitrogen

GANGGUAN FUNGSI
NON SEKRESI
Gangguan

reproduksi
Penurunan imunitas
Peningkatan lipid
Kerusakan aksi insulin
Gangguan produksi erythropoeitin
Gangguan korversi Calsium

Manifestasi Klinis
Bila TKK < 5 ml/mnt
gejala bersifat
sistemik terhadap
seluruh sistem
tubuh

MANIFESTASI KLINIS
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Hypernatremia edema, asites
Hyperkalemia gangguan
konduksi syaraf
Poliuria oliguria (400 ml/h)
Hypokalsemia
Hyperphospatemia

HEMATOLOGI &
IMUNOLOGI
Anemia
Tendensi

perdarahan
Kerusakan antibody
humoral
Pemakaian
imunosupresan

MANIFESTASI KLINIS
METABOLIK
BUN
Ureum
Creatinin
Hypoproteinemia
Trigliserida
Asidosis metabolik
Pericarditis

GASTROINTESTINAL
Mual,

muntah
Tidak nafsu makan
Nafas bau amoniak
Stomatitis
Stress ulcer
Konstipasi

CARDIOVASKULAR &
RESPIRASI
Overload

cairan
Hypertropy ventrikel
CAD
Hypertensi
Aritmia
Calsifikasi vaskular
Edema pulmonal

Muskuloskeletal &
integumen
Osteodystropi
Pruritus
Perubahan

warna kulit

Peticheae
Purpura
Rambut

dan kuku rapuh

Neuro & Psikologi


Peripheral

neurophati
Mudah lupa
Mudah tersinggung
Stress berat
Perubahan kepribadian
Depresi/agitasi
Tergantung pada orang lain

Penatalaksanaan
Mempertahankan

fungsi ginjal yang

tersisa
Menunda pelaksanaan dialysis atau
transplantasi
Memperbaiki kimia tubuh
Menurunkan keluhan ekstra renal
sebanyak mungkin dan
Meningkatkan kualitas hidup klien.

Tujuan Dialysis
Membuang

sisa produk protein : ureum,

creatinin
Mempertahanakn batas aman elektrolit
Koreksi asidosis
Membuang cairan tubuh yang
berlebihan

HEMODIALYSA

AKSES VASKULAR

PERITONEAL DIALISA

Diagnosa keperawatan
Gangguan volume cairan & elektrolit berlebih
b/d penurunan filtrasi ginjal
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d
anoreksia, mual muntah, pembatasan diet
Intoleransi aktifitas b/d kelemahan
Gangguan pola nafas berhubungan dengan
ascites
Gangguan integritas kulit b/d edema

Diagnosa.
Resiko

cedera b/d kelemahan, kelainan


profil darah, gangguan penglihatan
Gangguan proses pikir b/d akumulasi
zat toksik dalam otak
Cemas
Kurang pengetahuan
Koping tidak efektif

Prinsip intervensi
Monitor

tanda vital & berat badan


Monitor intake-output
Cegah komplikasi
Edukasi klien dan keluarganya: aktifitas,
nutrisi, pembatasan cairan,
penimbangan berat badan, pengukuran
tekanan darah
Konseling klien dan keluarganya

Anda mungkin juga menyukai