Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS JURNAL

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

NAMA : EMATIYANA
NIM : A21713012

Dosen Pembimbing : Ns. M.Ramadhani Firmansyah, M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2018-2019
ANALISIS JURNAL

1. Judul Jurnal

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) berbasis Cloud Computing

2. Kata Kunci

Keseragaman Sistem, Simpuskesmas, Cloud Computing

3. Penulis Jurnal

Setyawan Wibisono dan Siti Munawaroh

4. Nomor ISSN

0854-9524

ABSTRAK

Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Demak, bahwa Puskesmas-Puskesmas ini tiap


harinya melayani puluhan pasien yang datang. Saat ini sistem pengolahan data pasien tiap
bagian masih dikerjakan dengan cara sistem manual atau belum memanfaatkan sistem
informasi Puskesmas. Dengan masih digunakannya sistem manual dan beberapa puskesmas
sudah menggunakan Simpuskesmas, maka muncul berbagai permasalahan dalam
pengolahan data pasiennya. Masalah -masalah ini diantaranya adalah tingginya tingkat
kesalahan dalam pengolahan data pasien (data pendaftaran, data pemeriksaan, data
rujukan, dan data laboratorium) dan lambatnya proses pelayanan pasien misalnya pendataan
dan pencarian data pasien. Masalah lain lagi yaitu puskesmas-puskesmas yang sudah
menggunakan Simpuskesmas tidak mempunyai kseragaman system, karena tiap Puskesmas
melakukan swadaya sendiri-sendiri untuk pengadaan SIMPUS. Penggunaan Simpuskesmas
dengan teknologi komputer untuk pengolahan data pasien sangat diperlukan, karena dapat
memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam pelayanan pasien antara lain:
mempercepat pelayanan, informasi yang lebih akurat, pencarian data lebih cepat,
pembuatan laporan yang lebih cepat serta keseragaman Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas di wilayah Kabupaten Demak.. Dengan adanya program Simpuskesmas
berbasis cloud computing kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan, sehingga kualitas dan
mutu pelayanan menjadi meningkat.
Latar Belakang

Sistem adalah kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan atau
berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
tujuan tertentu.Informasi adalah hasil analisis, manipulasi, dan presentasi data untuk
mendukung proses pengambilan keputusan. Berguna atau tidaknya informasi bergantung
pada tujuan penerima informasi.Informasi yang berkualitas pada manajemen institusi
memberikan kepastian data pengolaan organisasi puskesmas secara efektif, sedangkan
informasi pada manajemen sistem akan menimbulkan ketepatan sasaran pembangunan
kesehatan wilayah serta transparasi penyehatan masyarakat.Tujuan pembangunan kesehatan
adalah berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan kebijakan yang proaktif dan dinamis yang melibatkan
sektor pemerintah, swasta dan masyarakat. Penggalian informasi yang akurat dapat
dipertanggungjawabkan merupakan sumber utama dalam mengambil keputusan.Salah satu
bentuk pemantauan yang dilakukan adalah melalui sistem informasi manajemen puskesmas
(SIMPUS). SIMPUS merupakan pilihan bagi daerah dalam mengembangkan sistem
informasi yang lebih cepat dan akurat. SIMPUS menggantikan peranan Siste Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu Puskesmas(SP2TP), karena SIMPUS merupakan hasil dari pengolahan
berbagi sumber informasi seperti SP2TP. SIMPUS dikembangkan melalui
sistem komputerisasi dalam suatu perangkat lunak (software) yang bekerja dalam sebuah
sistem operasi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1.) Bagaimana alur data puskesmas dengan menggunakan SIMPUS berbasis komputerisasi ?

2.) Bagaimana agar pengguna tidak mengalami kesalahan dalam pengolahan data dengan cara
sistem manual ?

3.) Bagaimana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Berbasis Komputer


Pada Pengolahan Data Pasien Puskesmas Puskesmas di wilayah Kabupaten Demak?
Tujuan

1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui sisteminformasi yang terintegrasi di


semua unit pelayanan Puskesmassehingga dapat meningkatkan kecepatan proses pada
pelayanan, mempermudah akses data, pelaporan dan akurasi data sehinggamenjadi lebih
baik.
2. Meningkatkan kualitas manajemen puskesmas secara lebih berhasilguna dan berdaya
guna, melalui pemanfaatan secara optimal datasistem pencatatan dan pelaporan terpadu
puskesmas(SP2TP) maupun informasi lainnya yang menunjang kegiatan pelayanan.

Manfaat

Manfaat yang diterima bagi Dokter, Masyarakat, Pasien, Pemerintah dalam sistem ini antara
lain:

 Bagi dokter
1. Mempermudah pekerjaan dokter dalam menyusun arsip-arsip kesehatan.
2. Tidak mengeluarkan biaya kertas dalam peyimpanan data.
3. Tidak memerlukan biaya banyak dalam menggunaan SDM karena hanya beberapa
saja yang diggunakan untuk membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat.
4. Tidak membuang waktu yang cukup banyak bagi para penyelenggara kesehatan
ditingkat puskesmas gondokusuman.
5. Proses regristasi yang cepat dan mudah
Bagi pasien
1. Regristrasi yang cepat sehingga masalah pasien cepat diobati
2. Kesehatan pasien cepat teratasi
3. Tidak perlu membawa kartu banyak dalam merasakan pelaanan setiap berobat
puskesmas yang sama dan beda karena arsip kesehatan pasien yang sudah ada
disana.
4. Kepuasan dan harapan pasien terpenuhi sebesar-besarnya.
Bagi pemerintah
1. Membantu menyelesaikan masalah kesehatan ditingkat daerah teratasi dan
mengakibatkan keberhasilan dalam mengatasi masalah kesehatan ini.
2. Mendorong keberhasilan dalam suatu keputusan pemerintah dan mengguranggi
permasalahan dalam negara.
Hasil

Dalam Penelitian ini proses untuk pengolahan data pasien masih dikerjakan dengan cara
sistem manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data pasien. Oleh
karena itu Penggunaan komputer untuk pengolahan data pasien sangat diperlukan,
karena dapat memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam pelayanan pasien
antara lain: mempercepat pelayanan, informasi yang lebih akurat, dan pencarian data
lebih cepat. Dengan adanya program berbasis cloud computing kinerja Puskesmas dapat
ditingkatkan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan menjadi meningkat.

Kelebihan

 Menggunakan Sistem Operasi Windows, tampilan secara grafis dan mudah digunakan.
Untuk proses keluaran data bahkan hampir semua tampilan bisa di akses dengan
menggunakan tetikus (mouse).
 Menyimpan informasi riwayat kunjungan dari pasien dengan akurat. Penomoran Index
yang tepat dan benar akan lebih mempermudah dalam proses pencarian data pasien
tertentu.
 Input data yang cepat, dengan sumber data dari kartu registrasi pasien. Desain masukkan
data yang dikembangkan dengan mengacu pada pengalaman di puskesmas menjadi
pertimbangan utama untuk membuat proses entry harus cepat. Dalam kondisi normal
hanya butuh waktu dibawah 1 menit untuk memasukkan satu data pasien.
 Dapat menampilkan rekapitulasi data pasien dan obat, serta membuat pelaporan LB1 dan
LPLPO dengan cepat. Periode keluaran data dapat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan,
dari data harian, periode harian, mingguan, bulanan atau tahunan.
 Dapat menampilkan data 10 Besar / 20 Besar penyakit dengan cepat.
 Menampilkan data-data keluaran secara tabel maupun secara grafik dengan cepat.
 Dapat digunakan untuk melakukan filter data kunjungan dengan cepat dan mudah, sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
Kelemahan

 SIMPUS adalah aplikasi yang bersifat single user atau hanya dapat diaplikasikan
hanya oleh satu orang pada saat itu. SIMPUS bukan aplikasi multi user yang
memungkinkan satu database diolah bersama-sama oleh beberapa staf, dari beberapa
ruang pelayanan yang ada di puskesmas.
 Biaya yang dikeluarkan lebih mahal
 Pengaksesan data belum terlalu stabil

Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:Sistem Informasi Manajemen
(Simpuskesmas) Berbasis Cloud Computing merupakan Simpuskesmas yang dulu dalam
penerapannya menggunakan client server dirubah ke Simpuskesmas yang di upload di
web sehingga puskesmas-puskesmas di Kabupaten Demak dapat mengakses SIMPUS
tersebut melalui internet. Setiap Puskesmas di Kabupaten Demak apabila ingin
menggunakan SIMPUS wajib memasukkan username dan password masingmasing.
Dalam Simpuskesmas yang berbasis cloud computing ini, setiap puskesmas mempunyai
Username dan password sendirisendiri. Setelah masuk ke Simpuskesmas, setiap puskesmas
dapat melakukan kegiatan administratif dan pelayanan ke pasien seharihari. Dari
SIMPUS ini diharapkan akan mempermudah pihak Puskesmas untuk kegiatan
administratif, dan bagi pihak DKK akan lebih mudah mendapatkan semua laporan dari
setiap puskesmas di Kabupaten Demak tanpa harus menunggu laporan dari pihak
puskesmas. Dari uraian diatas dapat di simpulkan bahwasistem informasi puskesmas
merupakan salah satusistem yang dapat digunakan untuk memberikanbeberapa informasi data
khususnya kegiatan yangdilakukan di puskesmas sehingga data dapat dilihatsecara cepat tepat
dan untuk memberikan informasiyang baik. Dengan adanya Simpus diharapkan semua data
bisa terekap serta dapat dipertanggungjawabkan dengan benar.

Saran

Ada baiknya pengolahan data pasien dikerjakan dengan cara sistem informasi manajemen
Berbasis Cloud Computing agar data yang didapat bisa dilihat secara cepat tepat dan
memberikan informasi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai