LITERATUR REVIEW
Disusun oleh:
Tin Qamariah
1910104031
Disusun oleh:
Tin Qamariah
1910104031
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
Tin Qamariah
1910104031
Oleh :
Tanda Tangan :
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
TIN QAMARIAH
1910104031
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Syarat untuk
Mendapatkan Gelar Sarjana Terapan Kebidanan
pada Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
Dewan Penguji :
Mengesahkan
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum W. Wb
Alhamdulillah, dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayahNya yang diberikan kepada penulis sehingga literatur review
berjudul “Pengaruh Pemberian Minuman Herbal Terhadap Nyeri Dysmenorrhea
Pada Remaja Putri” ini dapat terselesaikan.
Penyusunan literatur review ini merupakan tugas yang harus ditempuh dalam
rangka penyusunan tugas akhir pendidikan Program Studi Kebidanan Program
Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Dalam
penulisan proposal penelitian ini, penulis mendapatkan dukungan dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga proposal penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
Untuk itu penulis mengucapkan mengucapkan terimakasih kepada:
1. Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat, selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
yang telah memotivasi serta memberikan semangat kepada kami dalam
melaksanakan perkuliahan.
2. Moh. Ali Imron, S.Sos., M.Fis, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang telah memberkan izin untuk
penuyusunan proposal penelitian ini.
3. Fitria Siswi Utami, S.Sit., MNS, selaku Ketua Program Studi Kebidanan
Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada kami dalam
melaksanakan pembelajaran.
4. Luluk Khusnul Dwihestie, S.ST., M.Kes, selaku dosen penguji I yang telah
mencurahkan waktunya.
5. Sri Wahtini, S.ST., M.H.Kes, selaku dosen pembimbing dan penguji II yang
telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberi bimbingan dan
motivasi dengan sabar, tulus dan ikhlas.
6. Seluruh Dosen Pengampu Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat selama menempuh pendidikan.
7. Papa dan Mama serta keluarga tercinta yang tiada henti memberikan kasih
sayang, semangat serta do’a.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam
menyelesaikan proposal penelitian ini.
Penulis berharap semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan khususnya bagi pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................6
C. Tujuan Literatur Review............................................................................7
D. Manfaat Literatur Review..........................................................................7
E. Ruang Lingkup Literatur Review..............................................................8
F. Keaslian Literatur Review.........................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................12
A. Tinjauan Teori...........................................................................................12
1. Menstruasi...........................................................................................12
2. Dysmenorrhea ....................................................................................15
3. Remaja.................................................................................................20
4. Kunyit (Curcuma Domestica Val).......................................................22
5. Asam Jawa (Tamarindus Indica L.)....................................................25
6. Rebusan Kunyit Asam ........................................................................28
7. Intensitas Nyeri....................................................................................29
B. Tinjauan Islam...........................................................................................30
C. Kerangka Konsep......................................................................................31
D. Hipotesis....................................................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................33
A. Desain Penelitian.......................................................................................33
B. Variabel.....................................................................................................34
C. Daftar Operasional.....................................................................................35
D. Populasi dan Sampel..................................................................................36
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data.........................................................36
F. Etika Penelitian..........................................................................................38
G. Metode Pengolahan dan Analisis Data......................................................39
H. Rencana Jalannya Penelitian.....................................................................42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rasa tidak nyaman di perut bagian bawah. Nyeri haid dibedakan menjadi dua
yaitu nyeri haid primer dan nyeri haid sekunder. Nyeri haid primer biasanya
terjadi dari mulai pertama haid kurang lebih usia 10-15 tahun (menarche)
sampai usia 25 tahun. Nyeri pada nyeri haid primer lebih dikarenakan
penduduk 28% atau 64 juta jiwa ialah usia remaja. Rentang usia remaja
Indonesia (SDKI) tahun 2012 jumlah penduduk dengan usia 10-19 tahun
seperti tidak bekerja atau masuk sekolah, sehingga apabila masalah ini tidak
1
2
remaja dengan prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar
dialami wanita usia produktif. Prevalensi tertinggi sering ditemui pada remaja
(Karim, 2015).
Keluhan nyeri haid umum terjadi, dan sebagian besar yang mengalami
nyeri haid jarang pergi ke dokter, seringnya keluhan tersebut diobati dengan
obat-obat bebas tanpa resep dokter. Telah diteliti bahwa sebesar 30-70%
remaja wanita mengobati nyeri haidnya dengan obat anti nyeri yang dijual
bebas. Hal ini sangat berisiko, karena efek samping dari obat-obatan tersebut
komplementer yang dapat diberikan oleh bidan secara mandiri, yang diatur
yang salah tentang dysmenorrhea yang dapat hilang dengan cara sendirinya
oleh sebagian siswi adalah dengan mengoleskan minyak kayu putih pada
daerah nyeri, tiduran, minum obat pengurang rasa sakit, dan sebagian lagi
yang sehat dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, pemerintah berupaya untuk
terapi suplemen, terapi akupuntur, terapi tingkah laku, dan aroma terapi.
memblokade impuls-impuls nyeri yang berasal dari korteks nyeri yang ada di
(Proverawati, 2014).
5
haid (Widyastuti, dalam Sugiharti 2018). Asam jawa akan lebih dapat
Kunyit asam diolah dengan bahan utama kunyit dan asam. Salah
satunya dapat diolah menjadi rebusan kunyit asam. Rebusan kunyit asam ini
Begitu juga asam jawa yang mengandung flavonoid berfungsi sebagai obat
penyuluhan mengenai menstruasi pada remaja dan nyeri yang timbul saat
nyeri tersebut bisa terjadi, namun tidak mengetahui apa saja upaya-upaya
membiarkan saja rasa nyeri tersebut tanpa ada upaya penanganan dari rasa
B. Rumusan Masalah
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Metode Apakah yang Paling
1. Lingkup Materi
2. Lingkup Responden
3. Lingkup Waktu
penelitian ini dapat dilihat dari variabel yang diteliti yaitu minuman
Maret intensitas nyeri haid sebelum diberi perlakuan sebesar 7,15 dan
sesudah diberi perlakuan sebesar 4,12. Pada bulan april intensitas nyeri
haid sebelum diberi perlakuan sebesar 6,86 dan setelah diberi perlakuan
sebesar 3,64. Pada bulan mei intensitas nyeri haid sebelum diberi
dilihat dari variabel yang diteliti yaitu minuman rempah yang dicampur
series design.
10
eksperimen design dengan non randomized control group pre and post
penurunan skala nyeri haid primer sebelum dan setelah minuman kunyit
haid primer sebelum dan setelah minuman rempah jahe asam (p<0.01).
ada perbedaan efektivitas penurunan skala skala nyeri haid primer antara
penelitian ini dapat dilihat dari variabel yang diteliti yaitu minuman
rempah jahe asam, perbedaan penelitian ini adalah desain penelitian yang
randomized control group pre and post tes design, dan tehnik
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Menstruasi
a. Definisi
(Lapisan dinding rahim) yang sudah menebal akan menjadi luruh (Felicia
dkk, 2015).
atau datang bulan merupakan salah satu ciri dari perempuan yang sudah
masa menstruasi).
b. Siklus Menstruasi
11
12
dikatakan normal bila jarak waktu antara hari pertama menstruasi dengan
hari. Lama Menstruasi atau jarak dari hari pertama menstruasi sampai
2011).
Fase ini terjadi sebelum ovulasi pada fase ini terdapat penebalan
dengan cepat sehingga sel stroma dapat bertambah lebih banyak dan
bertambah banyak.
13
memacu matangnya sel ovum pada hari ke-14 sesudah mentruasi. Sel
darah
3) Fase sekretorik
bertambah.
4) Fase menstruasi
Suatu fase yang terjadi jika ovum yang telah dilepaskan tidak
2. Dysmenorrhea
a. Definisi Dysmenorrhea
(Greek) kata tersebut berasal dari dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal;
meno yang berarti bulan; dan rrhea yang berarti aliran atau arus. Secara
mengakibatkan timbul rasa nyeri dan yang paling sering terjadi pada
nyeri pada saat menstruasi (Icemi dan Wahyu, 2013). Manuaba (1999,
Dan merupakan salah satu keluhan yang selalu dirasakan oleh remaja
rasa yang sangat sakit di bagian perut dari mulai perut bagian bawah yang
b. Klasifikasi Dysmenorrhea
1) Dymenorrhea Primer
2) Dysmenorrhea Sekunder
adalah kelompok usia remaja awal yang baru saja mengalami menarche.
dirasakan 2-3 hari sebelum menstruasi, saat menstruasi selama 1-2 hari
1) Stress
2) Menarche
menstruasi pertama pada usia sangat dini <11 tahun menjadi faktor
3) Lama menstruasi
Lama menstruasi yang normal yaitu 3-7 hari, jika lebih dari itu maka
4) Alkohol
5) Farmakologi
e. Penanganan Dysmenorrhea
farmakologi, yaitu :
1) Terapi Farmakologi
kontrasepsi.
19
terdiri dari kompres dengan botol panas pada bagian yang terasa
bawah dan tarik nafas dalam-dalam untuk relaksasi. Selain itu terapi
terapi herbal seperti kunyit asam dan jahe (Rigi et al, 2012).
3. Remaja
a. Definisi
daerah setempat. WHO membagi kurun usia dalam 2 bagian, yaitu remaja
awal 10-14 tahun dan remaja akhir 15-20 tahun. Batasan usia remaja
Menurut Hurlock (2011), masa remaja dimulai dengan masa remaja awal
terangsang secara erotis. Pada tahap ini remaja awal sulit untuk
mengerti dan dimengerti oleh orang dewasa. Remaja ingin bebas dan
ia tidak tahu harus memilih yang mana. Pada fase remaja madya ini
a. Profil
berbagai belahan dunia. Nama lain tanaman ini antara lain saffron
pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset)
sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih atau kekuningan. Ujung
dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang
b. Kandungan Kunyit
2016).
c. Manfaat Kunyit
non farmakologi adalah untuk meminimalisir efek dari zat kimia yang
tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak,
peternakan, dan lain lain. Di samping itu rimpang tanaman kunyit itu juga
24
a. Profil
ribuan tahun, tanaman ini telah menjelajah ke Asia tropis, dan kemudian
hutan savana.
butir, sering dengan penyempitan di antara dua biji, kulit buah (eksokarp)
yang mengeras dan liat serupa benang. Daging buah (mesokarp) putih
ketika sangat masak, asam manis dan melengket. Biji coklat kehitaman,
b. Kandungan
aktif terpenting dari buah asam jawa adalah xylose (18%). Sedang bahan
lain yang bisa diperoleh antara lain galaktosa (23%), glukosa (55%), dan
arabinose (4%). Bahan lain yang bisa diperoleh dari buah ini melalui
asam jawa yaitu saponin (2,2%), alkaloid (4,32%) dan glukosida (1,59%).
(Abubakar et al, 2008, dalam Suparmi dkk, 2016). Daging buah asam
jawa mengandung asam tartrat, asam maleat, asam sitrat, asam suksinat,
asam asetat, pektin, dan gula invert (Soedibyo, 1998, dalam Suparmi dkk,
tanin, dan minyak volatil (25,4%) (Khalid et al, dalam Suparmi dkk,
2016).
c. Manfaat
inflamasi dan anti piretika yaitu anthocyanin karena agen tersebut mampu
2016).
27
sebagai pengurang nyeri, pereda kejang, dan peluruh haid. Bahan-bahan yang
berikut:
a. Bahan-bahan
b. Langkah membuat:
2. Masukkan asam jawa ke dalam panci berisi air, tambahkan gula jawa,
10), dengan cara memberikan minuman kunyit asam saat nyeri haid 1
jam di ukur skala nyeri sesudah minum kunyit asam (Safitri, 2018).
7. Intensitas Nyeri
seberapa parah nyeri yang dirasakan oleh klien, pengukuran nyeri sangat sub
yektif dan bersifat individual sehingga intensitas nyeri yang dirasakan akan
satu diantaranya adalah Numeric Rating Scale (NRS) ini didasari pada skala
angka 1-10 untuk menggambarkan kualitas nyeri yang dirasakan pasien. NRS
diklaim lebih mudah dipahami, lebih sensitif terhadap jenis kelamin, etnis,
hingga dosis. NRS juga lebih efektif untuk mendeteksi penyebab nyeri akut
ketimbang Visual Analog Scale (VAS) dan Verbal Rating Scale (VRS).
nyeri dengan lebih teliti dan dianggap terdapat jarak yang sama antar kata
bawah, nol (0) merupakan keadaan tanpa atau bebas nyeri, sedangkan
B. Tinjauan Islam
Setiap wanita yang sakit hendaknya berobat karena setiap penyakit pasti
ada obatnya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Yunus ayat 57:
SWT memohon diberi kesembuhan, maka atas izin Allah SWT akan
manusia juga berusaha dan bertawakal agar penyakit dapat sembuh dan tidak
berputus asa dalam mendapatkan rahmat Allah SWT dan tetap yakin akan
pertolongan dari-Nya.
30
C. Kerangka Konsep
Variabel Bebas Variabel Terikat
Variabel Pengganggu
Stress
Keterangan :
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Rencana Penelitian
penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan yang akan dijadikan
dari perumusan masalah yang ingin diteliti oleh peneliti. Yang digunakan
faktor resiko dengan adanya faktor efek dari hal tersebut (Notoatmodjo,
2015).
ulang artikel antara lain Proquest, EBSCO, dan juga Google Scholar. Pada
Kemudian memilih artikel dalam database jurnal yang sesuai dengan yang
32
33
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
a. Menarche
menarche tidak kurang dari 11 tahun. Menarche pada usia sangat dini
b. Lama menstruasi
haid 2-10 hari. Lama haid menjadi faktor dysmenorrhea (Novi dan
c. Stress
d. Alkohol
e. Penggunaan farmakologi
C. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
Yogyakarta
Terpadu Yogyakarta
proposal penelitian
35
j. Acc proposal
k. Ujian proposal
2. Tahap Pelaksanaan
Remaja Putri”.
3. Tahap Penyelesaian
menganalisis artikel.
BAB V.
A. Literatur Review
37
38
Skala Nyeri Haid terhadap penurunan dengan non Studi Kebidanan D3 yang efektivitas skala nyeri antara
Primer. tingkat nyeri haid randomized control mengalami nyeri haid kelompok yang diberikan
Oleh: Rosi Kurnia primer group pre and post primer. Jumlah sampel minuman kunyit asam dengan
Sugiharti, Ririn Isma tes, dengan teknik dalam penelitian ini kelompok yang diberikan
Sundari. (2018). pengambilan sampel sebanyak 60 responden rempah jahe asam dalam
menggunakan yang masuk kriteria menurunkan nyeri haid. dimana
purposive sampling. inklusi yang diambil minuman kunyit asam lebih
Analisis data secara purposive efektif dalam menurunkan nyeri
menggunakan uji sampling. Kemudian haid primer dibandingkan
paired t-test dan dibagi menjadi dua rempah jahe asam, dapat dilihat
independent t-tes. kelompok responden dari rerata skala nyeri
Penelitian ini yaitu kelompok yang kelompok yang diberikan
merupakan penelitian diberikan minuman minuman kunyit asam sebelum
kuantitatif. kunyit asam dan perlakuan sebesar 5,53 poin dan
kelompok yang diberikan setelah perlakuan sebesar 2,93
minuman jahe asam. poin dalam hal ini mengalami
penurunan sebesar 2,6 poin,
sedangkan kelompok yang
diberikan rempah jahe asam
sebelum perlakuan sebesar 5,23
poin dan setelah perlakuan
sebesar 2,80 poin,
penurunannya sebesar 2,43
poin.
Jurnal III Pengaruh Rebusan Sekolah Tinggi Mengetahui Metode penelitian ini Populasi dalam penelitian Hasil uji statistik dengan uji
Daun Pepaya Ilmu Keperawatan pengaruh rebusan adalah quasy ini siswi kelas VIII SMP Wilcoxon Match Pair Test
Terhadap Intensitas (STIKES) Widya daun pepaya eksperimen one Negeri 31 Semarang. bahwa nilai Z Hitung -3,317
Nyeri Haid Pada Husada Semarang terhadap intensitas group pre post test Jumlah sampel dalam dan nilai p-value = 0,001 yang
Siswi SLTP. 79 nyeri haid siswi SMP without control, penelitian ini sebanyak 15 berarti lebih kecil daripada
Oleh: Maghfiroh Fitri Negeri 31 Semarang dengan teknik orang yang ditentukan α=0,05, maka Ha diterima dan
Maulani, Priharyanti sampling menggunakan quota Ho ditolak sehingga ada
Wulandari, Menik menggunakan Quota sampling. pengaruh pemberian rebusan
39
Mengurangi Kabupaten Boyolali mengonsumsi yang dilakukan Mojosongo Kabupaten intervensi memiliki mean
Dysmenorrhea Pada ekstrak buah ada dalam bentuk quasy Boyolali yang berjumlah sebesar 2,15 sedangkan
Remaja Putri. dalam mengurangi experiment dengan 116 siswi. Sampel penurunan skor dysmenorrhea
Oleh: dismenore pada rancangan two sebanyak 54 siswi kelompok kontrol memiliki
Gita Kostania, dan remaja putri di groups pretest- (dihitung menurut rumus mean sebesar 0,37, berarti
Siti Yulaikah. (2019). SMPN 4 Mojosongo posttest design. Slovin) diambil dengan bahwa ada perbedaan selisih
Kabupaten Boyolali. teknik purposive random skor yang signifikan antara
sampling. Sampel dibagi kedua kelompok. D
ke dalam dua kelompok engan nilai p 0,001 < 0,05
dengan jumlah yang penelitian menunjukkan bahwa
sama, yaitu kelompok pemberian ekstrak buah adas
intervensi (mengonsumsi efektif dalam mengurangi
ekstrak buah adas) dan dysmenorrhea pada remaja
kelompok kontrol, putri di SMPN 4 Mojosongo
masing-masing sebanyak Kab. Boyolali.
27 responden.
Jurnal VI Pengaruh Pemberian MA. Pon-Pes Mengetahui Penelitian ini Populasi dalam penelitian Hasil uji Wilcoxon diperoleh
Air Kelapa Muda Sultan Hasanuddin pengaruh pemberian
menggunakan ini adalah semua siswi nilai z - 4,602 dengan nilai
Terhadap Intensitas Kab. Gowa. air kelapa muda
metode penelitian Kelas II di MA. Pon-Pes p=0,000 < (α) 0,05, H0 ditolak
Nyeri Haid Pada terhadap intensitas
Pre experimental Sultan Hasanuddin Kab. dan Ha diterima. Interpretasi
Siswi Kelas II Di MA nyeri haid pada Siswi
Design dengan Gowa. Jumlah sampel ada pengaruh pemberian air
PONPES Sultan Kelas II di MA. Pon-
rancangan yang sebanyak 30 siswa dengan kelapa muda terhadap intensitas
Hasanuddin Pes Sultan
digunakan One etode pengambilan nyeri haid pada Siswi Kelas II
Kabupaten Gowa. Hasanuddin. Group Pretest- sampel yang digunakan di MA. Pon-Pes Sultan
Oleh: Nurqalbi SR. Postest Design. adalah purposive Hasnuddin Kab. Gowa.
(2019). Penelitian ini sampling.
merupakan penelitian
kuantitatif.
Jurnal VII Pengaruh Pemberian SMKN 2 Simpang Mengetahui Metode penelitian ini Populasi dalam penelitian Hasil analisis data
Jus Wortel (Daucus Empat Kabupaten pengaruh Pemberian menggunakan One ini adalah semua siswi menggunakan Wilcoxon
Carota) Terhadap Tanah Bumbu Jus Wortel (Daucus group pre test post SMKN 2 Simpang Empat didapatkan nilai p value artinya
Penurunan Tingkat tahun 2019. Carota) Terhadap test. Analisis Kabupaten Tanah Bumbu 0,000 (<0,05) terdapat
41
Dysmenorrhea Primer Penurunan Tingkat penelitian terdiri dari tahun 2019. Jumlah perbedaan penurunan tingkat
Pada Remaja Putri. Dysmenorrhea analisis univariat dan sampal dalam penelitian nyeri haid dysmenorrhea
Oleh: Ristu Wiyani, Primer Pada Remaja bivariat, untuk ini adalah 30 responden sebelum dan sesudah diberikan
dan Liyana Era Putri. menguji hipotesis dengan teknik jus wortel, dimana sebelum
Susanti. (2020). menggunakan uji pengambilan sampel yaitu intervensi hampir setengahnya
Wilcoxon. Penelitian Purposive Sampling. dari responden (40%)
ini merupakan mengalami nyeri haid berat,
penelitian kuantitatif. sebagian besar responden
(50%) mengalami nyeri haid
sedang, dan sebagian kecil dari
responden (10%) mengalami
nyeri haid ringan. Setelah
diberikan jus wortel diketahui
bahwa sebagian kecil
responden (10%) mengalami
nyeri haid berat, hampir
setengahnya dari responden
(27%) mengalami nyeri haid
sedang, dan sebagian besar
mengalami nyeri haid ringan.
Jurnal Pengaruh Pemberian SMP Tri Tunggal II Mengetahui Jenis penelitian ini Populasi dalam penelitian Hasil penelitian menunjukkan
VIII Jus Nanas Dan Madu Surabaya pengaruh pemberian menggunakan ini adalah semua remaja pada kelompok perlakuan rata-
Terhadap Penurunan jus nanas dan madu metode Quasi putri dengan nyeri rata tingkat nyeri sebelum
Nyeri Menstruasi terhadap penurunan Eksperimen, dengan menstruasi (dismenore) di diberikan jus nanas dan madu
(Dismenore) Pada nyeri menstruasi rancangan non SMP Tri Tunggal II yaitu sebesar 3,58 dan sesudah
Remaja Putri Di Smp (dismenore) pada equivalent control Surabaya sebanyak 44 pemberian jus nanas dan madu
Tri Tunggal II siswi di SMP Tri group pre test and siswi, dan besar sampel yaitu sebesar 2,12 dengan nilai
Surabaya. Tunggal II Surabaya. post-test design. dalam penelitian ini p-value (0,000<0,05),
Oleh: Yana Agus Penelitian ini sebanyak 32 siswi, yang sedangkan pada kelompok
Setianingsih, dan merupakan penelitian ditentukan dengan teknik kontrol rata-rata tingkat nyeri
Nurin Widyawati. kuantitatif. pengambilan sampel sebelum pemberian jus nanas
(2018). menggunakan dan madu yaitu sebesar 2,62
42
penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dan pre ekesperimen. Dari
menggunakan rebusan buah asam dan jahe, kunyit asam dan rempah jahe asam,
rebusan daun pepaya, jamu temulawak, ekstrak buah adas, air kelapa muda, jus
wortel, jus nanas madu, ramuan jahe dan teh rosella, serta minuman madu kunyit
dengan sampel dalam setiap jurnal ialah remaja putri yaitu siswi SMP, SMA,
tersebut rata-rata ialah beruumur 13-23 tahun dengan tempat penelitian yang
berbeda-beda.
Dari hasil observasi yang dilakukan pada sepuluh jurnal didapatkan bahwa
rata-rata penurunan nyeri haid yang dialami remaja putri efektif terjadi
menurunkan nyeri haid adalah minuman kunyit asam. Penelitian ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Pranata (2014) menjelaskan bahwa terapi
herbal kunyit asam lebih efektif dibandingkan dengan terapi herbal jahe
dikarenakan pada kunyit asam memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi,
44
45
pembuluh darah. Aliran darah yang menuju ke uterus menurun sehingga uterus
seperti tidak bekerja atau masuk sekolah, sehingga apabila masalah ini tidak
Namun dikarenakan sifat obat tersebut hanya menghilangkan rasa sakit dan akan
jangka panjang dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan, maka penggunaan
anemia dan yang lebih parah adalah dampak mental psikologis yang membuat
penderitanya tersugesti dan tidak bisa melepaskan diri dari obat. Mereka
menganggap agar tidak nyeri pada saat menstruasi harus minum obat (Anugroho
ataupun terapi pelengkap lebih aman jika dibandingkan terapi dengan Non
terapi akupuntur, terapi tingkah laku, dan aroma terapi. Terapi ramuan herbal
dapat dilakukan dengan cara menggunakan obat tradisional yang berasal dari
rasa nyeri. Salah satu tanaman tersebut adalah kunyit (Curcuma Domestica
nyeri haid karena minuman kunyit asam memiliki khasiat dasar sebagai
analgetika dan antiinflamasi. Agen aktif dalam kunyit yang berfungsi sebagai
adalah curcumenol. Buah asam jawa, memiliki agen aktif alami anthocyanin
C. Kekurangan Penelitian
beberapa jurnal yang kurang lengkap baik dalam teori yang dijelaskan ataupun
hasil penelitian sebelumnya, sehingga penulis harus mencari sumber dari jurnal
A. KESIMPULAN
dilakukan penulis didapatkan penurunan nyeri haid yang dialami remaja putri
asam memiliki agen aktif yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antipiretika
mengurangi nyeri.
B. SARAN
perubahan yang akan dialami remaja ketika menstruasi. Sehingga pada saat
47
DAFTAR PUSTAKA
Andira, Dita. (2010). Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Plus
Books.
Andrews, Gilly. (2009). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita, Edisi 2. Jakarta:
EGC.
Anugroho, Dito., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid.
Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Felicia, & dkk. (2015). Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada
Remaja Putri pada Remaja Putri di PSIK UNSRAT Manado. Jurnal
Keperawatan (e-Kp), 3(1): 1–7.
Gantt, N. F., & Cunningham, F. G. (2011). Dasar – Dasar Ginekologi dan Obstetri.
Jakarta: EGC.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12.
Jakarta: EGC.
Handrianto, P. (2016). Uji Anti Bakteri Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var.
rubrum) Terhadap Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli. Journal of
Research and Technology. Vol. 2, No.1, Hlm. 3.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Icemi, S, K., & Wahyu, P. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas dilengkapi
Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ismi. (2017). Uji Daya Hambat Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)
Sebagai Fungisida Alami Terhadap Pertumbuhan Jamur Fusarium oysporum
Pada Tanaman Jeruk (Citrus sp). Skripsi.
Judha, M. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Kardiati, D. (2014). Pengaruh Ramuan Herbal Jahe Asam Madu Terhadap Penurunan
Intensitas Dysmenorrhea (Nyeri Haid) Pada Remaja Putri Di Desa Lamblang
Manyang Kecamatan Darul Imarah. Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
Lely, N., & dkk. (2016). Efektivitas antibakteri minyak atsiri rimpang jahe merah
(Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap bakteri Jerawat. Journal scientia,
vol. 6 , (1) : 44-49.
Melin, Nur Uliana. (2016). Manfaat Kunyit Asam (Curcuma Domestica Val)
Terhadap Dismenore Primer. The Indonesian Journal of Public Health, 4 (2):
96-104.
Mutiara, H., & Pratiwi, L. A. (2017). Pengaruh Jahe terhadap Nyeri Saat Menstruasi.
Medical Journal of Lampung University.
Naldi, Tri. (2018). Efektivitas Pemberian Minuman Kunyit Asam untuk Mengurangi
Nyeri Haid pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Bustanul Muttaqin
Suban, Lampung Selatan Tahun 2017. Skripsi, 1-59.
Nugroho, s., & Joseph. (2010). Catatan Kuliah Ginekologi Dan Obstetri (Obgyn).
Yogyakarta: Nuha Medika.
Potter, P, A., & Verry, A. G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep
Proses dan Praktik Edisi 4 Vol. 1. Jakarta: EGC.
Rahayu, Trio G. (2019). Rebusan Buah Asam Dan Jahe Sebagai Upaya Mengurangi
Dysmenorrhea. Faletehan Health Journal, 6 (1) (2019) 11-15.
Reeder, & dkk. (2013). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi dan
Keluarga Edisi 8 Vol. 1. Jakarta: EGC.
Rifiani, Nisya, dkk. (2019). 256 Resep Jus Buah dan Sayuran Jus Dahsyat. Jakarta:
Cemerlang Publishing.
Rigi, S. N., & et al. (2012). Comparing the analgesic effect of heat patch containing
iron chip and ibuprofen for primary dysmenorrhea: a randomized controlled
trial. BMC Women’s Health, 12(1), p.1.
Safitri, Maya. (2018). Efektifitas Minuman Kunyit Asam Dalam Penurunan Skala
Nyeri Haid. Viva Medika, Volume 10/Nomor 02/Februari/2018.
Samsulhadi. (2011). Haid dan siklusnya Edisi ke-3. Jakarta: PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Sina, M. Yusuf. (2012). Khasiat super minuman alami tradisional beras kencur &
kunyit asam menyehatkan dan menyegarkan tubuh tanpa efek samping.
Yogyakarta:Diandra Pustaka Indonesia.
Sugiharti, Rosi, Kurnia., & Sundari, R. I. (2018). Efektivitas Minuman Kunyit Asam
dan Rempah Jahe Asam terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid Primer.
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 16 No 2, 55-59.
Suliawati, Gidul. (2013). Hubungan Umur, Paritas Dan Status Gizi Dengan Kejadian
Dysmenorrhea Pada Wanita Usia Subur Di Gampong Baitussalam Aceh
Besar. Skripsi. Banda Aceh : STIKes U’budiyah.
Susilawati, G. (2013). Hubungan Umur, Paritas dan Status Gizi dengan Kejadian
Dysmenorrheapada Wanita Usia Subur di Gampang Baitussalam Aceh Besar.
Skripsi.
Tabari, N. M., & dkk. (2016). Comparison of the Effect of Stretching Exercises and
Mefenamic Acid on the Reduction of Pain and Menstruation Characteristics
in Primary Dysmenorrhea: A Randomized Clinical Tria. Oman Medical
Journal, Vol. 32, No. 1: 47-53.
Yuniyanti, & dkk. (2014). Hubungan Tingkat Stress dengan Tingkat Dysmenorrhea
Pada Siswi Kelas X dan XI SMK Bhakti Karya Kota Magelang Tahun 2014.
Igrass. 3(1), 1–5.
Lampiran 1
TIME SCHEDULE 2019/2020 PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT
NYERI DYSMENORRHEA PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN AS-SALAFIYAH II TERPADU
YOGYAKARTA
November Desember Januari Maret April Mei
Februari 2020
Jadwal Kegiatan 2019 2019 2020 2020 2020 2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
Studi Pendahuluan
Penyusunan BAB I
Penyusunan BAB II
Penyusunan BAB III
Seminar Proposal
Revisi Proposal
Uji Etik
Pelaksanaan Penelitian
Penyusunan BAB IV
Penyusunan BAB V
Laporan Hasil
Penelitian
Sidang Hasil Penelitian
Revisi Skripsi
Pengumpulan Skripsi
Lampiran 2
PENILAIAN TINGKAT NYERI HAID
Rebusan Kunyit Asam
Inisial : Kode Reponden :
Kelas : Lama Menstruasi :
Usia : Pengalaman yang Lalu :
BB :
TB :
Usia menstruasi Pertama :
1. Penilaian Tingkat Nyeri Sebelum Diberikan Rebusan Asam Jawa (Pre-Test)
Dari rentang nilai berikut, lingkarilah angka yang anda anggap mewakili
Dari rentang nilai berikut, lingkarilah angka yang anda anggap mewakili
Keterangan :
sengatan lebah.
8 : Nyeri begitu kuat sehingga Anda tidak lagi dapat berpikir jernih, dan
9 : Nyeri begitu kuat sehingga Anda tidak bisa mentolerirnya dan sampai-
10 : Nyeri begitu kuat tak sadarkan diri. Kebanyakan orang tidak pernah
akan hilang sebagai akibat dari rasa sakit yang luar biasa parah.
Lampiran 3
Kepada Yth,
Calon Responden Peneliti
Di
Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswi Kebidanan Program
NIM : 1910104031
informasi dari responden akan terjaga dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian. Jika saudara tidak bersedia menjadi responden penelitian maka tidak ada
ancaman ataupun paksaan bagi saudara dan keluarga, dan jika saudara
terimakasih.
Pemohon
Tin Qamariah
Lampiran 4
Nama :
Umur :
Alamat :
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk
NIM : 1910104031
Saya mengetahui bahwa informasi yang saya berikan ini sangat bermanfaat
(Responden)