Anda di halaman 1dari 53

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 1

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, peserta
diharapkan dapat :
 Memahami tentang seksualitas dalam lingkup
KRR (tumbuh kembang, kelainan dan disfungsi
psikoseksual, kehamilan yang tidak
diinginkan, aborsi, IMS)
 Memahami NAPZA dan penanggulangan
penyalahgunaannya.

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 2


Apa itu Kesehatan Reproduksi
Remaja??
Adalah keadaan sejahtera fisik, mental
& sosial yang utuh dalam segala hal
yang berkaitan dengan fungsi, peran
dan sistem reproduksi pada remaja

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 3


Kenapa remaja harus tau??

• Memiliki informasi yang benar


mengenai proses reproduksi serta
faktor – faktor yang ada disekitarnya.

• Proses reproduksi merupakan proses


melanjutkan keturunan yang
merupakan tanggung jawab laki-laki
dan perempuan.
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 4
Remaja itu apa ya…??
• Adalah masa peralihan dari masa
anak-anak ke masa dewasa
• Pada usia 10-19 tahun
• Disebut juga masa puber/pubertas
• Pada perempuan : 12 tahun
• Pada laki-laki : 14 tahun

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 5


Perubahan apa yang terjadi
pada masa remaja …??

• Perubahan fisik (ciri seks primer dan


sekunder)

• Perubahan psikis (sikap & tingkah laku)

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 6


Perubahan fisik
• Laki-laki :
– ciri seks primer : mimpi basah
– ciri seks sekunder :
• tubuh bertambah berat & tinggi
• Lengan & tungkai kaki bertambah
panjang
• Tangan & kaki bertambah besar
• pundak, dada bertambah besar & bidang
• Otot menguat
• Tulang wajah memanjang & membesar
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 7
• Tumbuh jakun
• Tumbuh rambut2 di ketiak,sekitar
muka dan kemaluan
• Penis dan buah zakar membesar
• Suara menjadi besar
• Keringat bertambah banyak
• Kulit & rambut mulai berminyak

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 8


• Pada perempuan
– Ciri seks primer : menstruasi
– Ciri seks sekunder :
• Tubuh bertambah berat & tinggi
dengan bentuk tubuh berlekuk
• Lengan & tungkai kaki bertambah
panjang
• Tangan & kaki bertambah besar
• Tumbuh payudara
• Putting menonjol keluar

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 9


• Pantat berkembang lebih besar
• Tulang wajah memanjang dan
membesar
• Tumbuh rambut2 di ketiak dan
kelamin
• Vagina mulai mengeluarkan cairan
• Keringat bertambah banyak
• Kulit dan rambut mulai berminyak

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 10


Perubahan psikis
• Emosional
• Mulai tumbuh perasaan tertarik pada
lawan jenis
• Marah
• Cemburu
• Iri hati
• Rasa jengkel
• frustasi
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 11
• Duka cita
• Rasa ingin tahu
• Kasih sayang
• kebahagiaan

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 12


I. SEKSUALITAS
Remaja Dan Seksualitas
 Tumbuh kembang: Menstruasi, Mimpi
basah, Jerawat, Tinggi dan Berat badan
 Gangguan seksual (sexual disorder)
 Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD)
 Aborsi
 Infeksi Menular Seksual (IMS)

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 13


A. Tumbuh Kembang
Masa pembentukan identitas seseorang, yang
tergantung pada 4 faktor :
1. Identitas seksual
anatomi tubuh
2. Identitas gender
keyakinan diri bahwa aku adalah
perempuan atau aku adalah laki-laki
3. Orientasi seksual
ketertarikan pada lawan jenis
4. Perilaku seksual

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 14


• Yang mana ke empat faktor
tersebut dalam perjalanannya
menuju pembentukan kepribadian,
perkembangan dan fungsi
seseorang dipengaruhi juga oleh
keluarga (orang tua), lingkungan
sekolah (pergaulan dengan teman),
masyarakat dan agama.

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 15


B. Gangguan Seksual
(Sexual Disorder)
1.Gangguan identitas seksual
(Sexual identity disorder)

2.Parafilia (Paraphilias)

3.Disfungsi psikoseksual
(Psychosexual dysfunctions)
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 16
Sexual Identity Disorders
1. Homosexualism
Gay/Lesbian
Bisexual

2. Transsexualism
Gender Identity
Disorder

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 17


Kemungkinan Faktor
Penyebab
 Perubahan genetik
 Janin terpapar hormon androgen
 Pengalaman spesifik dlm hidup
 Pola asuh
 Pengaruh sosial: teman, gaya hidup

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 18


Pertanyaan kunci dalam
konseling
 Apakah sdh menyadari masalahnya?
 Identitas seksual: (core gender, gender role,
sexual orientation)
 Sexual relationship (homosexual practice)?
 Masalah sosial yang dihadapi: di sekolah, di
rumah, dsb
 Sikap orang tua/keluarga thd homosexualism
 Hubungan dalam keluarga
 Apakah merasa ada gangguan emosional?
 Apakah ada motivasi untuk berubah?
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 19
Paraphilias

Pengertian
sekelompok gangguan yang mencakup
ketertarikan seksual terhadap objek yang
tidak wajar atau aktivitas seksual yang
tidak pada umumnya

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 20


Jenis-jenis parafilia :
• Fetihisme
ketergantungan seseorang pada objek
yang tidak hidup (benda mati) untuk
memperoleh rangsangan seksual
• Transvestic fetihisme
laki-laki terangsang secara seksual
dengan menggunakan pakaian atau
atribut wanita
• pedofilia
kepuasan seksual dengan anak-anak
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 21
• Inces
hubungan seksual dalam satu keluarga
• Veyeurisme
mendapatkan rangsangan seksual dengan
mengintip secara diam-diam lawan
jenisnya
• Eksibision
mempertunjukkan kelamin pada orang lain

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 22


• Fretteurisme
menyentuh,menggosokkan alat kelamin
pada paha,pantat perempuan,memegang
payudara atau alat kelamin perempuan
• Sadisme
memperoleh kepuasan seksual dengan
cara menyakiti pasangannya baik fisik
maupun psikologis
• Masokisme seksual
tindakan seksual dengan perasaan
dipermalukan,diikat serta dicambuk
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 23
Penyebab Parafilia
 Sikap keluarga
 Sex Education
 Lingkungan

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 24


Psychosexual dysfunctions
1. Ejakulasi dini
terlalu cepatnya keluar air mani
2. Disfungsi ereksi
ketegangan batang kemaluan
menurun sebelum orgasme

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 25


3. Frigiditas
tidak adanya libido
4. Vaginismus
ketegangan otot2 vagina

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 26


Kemungkinan Penyebab
Disfungsi Psikoseksual
 Psikologis: takut, cemas,kecewa
 Faktor biologis: penyakit tertentu
 Faktor sosial: masalah perkawinan/
konflik Rumah tangga

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 27


Kehamilan Tidak Diinginkan
Kehamilan yg tidak diinginkan/diharapkan
oleh salah satu atau kedua orangtua bayi tsb.
Sebab :
1.Pengetahuan yg rendah
2.Pemerkosaan
3.Tdk memakai alkon
4.Kegagalan alkon

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 28


C. Kehamilan Tak Diinginkan
Dampak KTD

1.Fisik : perdarahan, komplikasi,


kehamilan bermasalah
2. Psikologis : tdk percaya diri, malu,
stres, bunuh diri
3. Sosial : drop out dari sekolah,
dikucilkan masyarakat

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 29


D. Aborsi
1.Mengakhiri kehamilan: spontan atau
buatan

2.Alasan : melanjutkan sekolah, takut ortu


marah, belum siap, malu, tdk cinta,
status anak tdk jelas

3.Dampak :
- Fisik : perdarahan, infeksi, kematian
- Psikologis : perasaan bersalah, trauma
kejiwaan.
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 30
E.Infeksi Menular Seksual
(IMS)
Infeksi yg menyerang organ seksual
seseorang

Selain ditularkan lewat hubungan seksual


(HUS), IMS bisa juga disebabkan oleh
kurang menjaga kebersihan organ reproduksi

Sebaiknya klien dirujuk ke tenaga kesehatan

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 31


II. NAPZA
(Narkotika, Alkohol,
Psikotropika, dan Zat Adiktif)

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 32


apa itu NAPZA….??

• Zat atau obat yang berasal dari


tanaman/bukan tanaman baik
sintesis/semi sintesis yang dapat
menimbulkan pengaruh2 tertentu

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 33


Penyalahgunaan NAPZA

Pengertian:
Yang bukan untuk pengobatan
tanpa pengawasan dokter

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 34


Penyebab Penyalahgunaan
NAPZA
1.Lingkungan sosial
– Motif ingin tahu → ingin mencoba
– Adanya kesempatan : adanya
masalah dalam keluarga (kurang
kasih sayang, broken home)
– Sarana & prasarana memadai

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 35


2.Kepribadian
adanya rasa rendah diri

3. Emosional & mental


ingin lepas dari segala aturan2
ditambah dengan lemahnya mental
sehingga akhirnya pelarian dengan
narkoba

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 36


Efek NAPZA
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Meningkatkan kewaspadaan
• Menimbulkan rasa nikmat &
bahagia semu
• Menimbulkan khayalan yang
menyenangkan
• Tahan tidak tidur 3 hari
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 37
Efek Samping NAPZA
• Mual muntah
• Gelisah
• Sakit kepala
• Nafsu makan berkurang
• Denyut jantung berkurang
• Timbul khayalan yang menakutkan

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 38


Gejala putus obat pada
pecandu
• Terasa sakit
• Cepat marah
• Tidak tenang, gelisah
• Tidak bersemangat
• Cepat lelah,letih, lesu
• Selalu ingin tidur
• Otot perut kram
• Mata berair dan hidung berlendir
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 39
Akibat Penyalahgunaan NAPZA
1. Melemahnya fisik,daya pikir serta
merosotnya moral yang cenderung
melakukan perbuatan menyimpang
sosial akibat dari kerusakan :
• sistem saraf pusat
• hati
• ginjal
• Timbul penyakit kulit (bintik2 merah)

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 40


2. Untuk memenuhi kebutuhan
penggunaan narkoba mereka
cenderung menghalalkan segala cara
untuk memperoleh narkotik

3. Resiko terinfeksi hepatitis C dan HIV


AIDS

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 41


Jenis-Jenis NAPZA

Heroin/Putaw Shabu-shabu/kokain

Ekstasi/inex

Ganja
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 42
HEROIN
• Mudah kecanduan
• Bentuk pil, bubuk, cairan
• Efek nya 2x dari morfin

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 43


ECSTACY (INEX)
• Bentuk tablet atau capsul
• Menyebabkan rasa haus yang berlebihan
• Sering disebut kancing

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 44


SABU-SABU
• Nama lain : glass, hirropon, ice cream
• Bentuk kristal seperti gula atau penyedap
rasa, tidak berwarna dan tidak berbau
• Pemakaian dengan cara dhisap atau
dsuntik
• Memberikan tenaga dan kekuatan
• Dgunakan untuk obat psikostimulansia

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 45


MORFIN
• Olahan dari opium/candu mentah
• Rasa pahit
• Bentuk seperti tepung halus, warna putih,
dan dalam bentuk cairan berwarna
• Pemakaian dengan cara dihisap dan
disuntikkan

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 46


Tahap Pengguna
 Coba-coba
 Sosial/rekreasi
 Situasional
 Ketergantungan

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 47


Dampak Penggunaan
1. Fisik
2. Psikologis
3. Sos-ek

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 48


Frustasi,malu,,,,,,,

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 49


Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR)
Penanggulangan
Penyalahgunaan NAPZA
1. Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif

Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 51


KUNCI dalam
KONSELING NAPZA
 Privasi klien terjaga
 Tehnik Interview: Empathy
 Jenis NAPZA yang digunakan
 Umur pertama kali pakai Napza
 Periode pemakaian dosis maksimal
 Apa efek positif dari NAPZA yang digunakan
 Latar belakang keluarga, lingkungan sosial
dan pola asuh
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 52
Modul 5 : Pelatihan KIP/Konseling KB-KR (ABV : KRR) 53

Anda mungkin juga menyukai