Sri Handayani

PERSEPSI TTG UKOM

• STRSTR

STR
beban
 Keperawatan Maternitas

adalah asuhan keperawatan pada ibu

atau wanita pada masa reproduktif
(WUS, PUS, masa kehamilan,
persalinan, nifas, keluarganya dan
bayinya sampai 28 hari) pada tatanan
pelayanan kesehatan.
 Blue print Perawat
NO Bd keilmuan prosentasi Asumsi jumlah soal

1 Kep. Maternitas 5-15 % 18 soal

2 Kep. Anak 5-15% 18 soal
3. Kep Gawat darurat 6-10 % 14 soal
4. Kep. Medikal Bedah 25-35% 54 soal
5. Kep. Jiwa 5-15% 18 soal
6. Kep. Keluarga 5-15 % 18 soal
7. Kep. Gerontik 4-8 % 10 soal
8. Kep. Komunitas 4-8 % 10soal
9. Manejemen Kep 5-15 % 18 soal
Asumsi soal 100 % 180 soal
 Upaya Kesehatan
Promotif 15 – 25%

Preventif 15 – 25%

Kuratif 35 – 45%

Rehabilitatif 15 – 25%
Soal Proses keperawatan
Proses prosentase
keperawatan
Pengkajian 20 - 30

Diagnosa 20 - 30

Intervensi 15 - 25

Implementasi 15 - 25

evaluasi 5 -15
 Soal dengan Penalaran :
• Fokus pada pertanyaan. Misalnya, contoh
indikator, jika disajikan data, peserta dapat
menentukan masalah atau diagnosis
keperawatan.
• Menganalisa argumentasi. Contoh indikator,
misalnya: Jika diberikan sebuah situasi,
peserta dapat memberikan alasan yang
mendukung argumentasi yang disajikan
• Menyelesaikan masalah secara
terencana. Jika disajikan pernyataan,
peserta dapat merencanakan
pemecahan masalah secara
sistematis.
• Mengevalusi strategi. Jika diberikan
sebua pernyataan masalah atau
stategi, peserta dapat mengevaluasi
strategi atau prosedur yang disajikan.
• Menentukan kesimpulan. Jika diberikan
sebuah pernyataan, peserta dapat
menyimpulkan yang benar tentang
pernyataan.
• Menilai. Jika diberikan pernyataan
masalah, peserta dapat memecahkan
masalah yang disajikan dengan alasan
yang benar.
• Mendefinisikan konsep atau asumsi.
Jika diberikan sebuah argumentasi,
peserta dapat menentukan pilihan
teori atau asumsi yang tepat.
• Mendeskripsikan situasi klinis. Jika
disajikan sebuah situasi, peserta
dapat mendeskripsikan pernyataan
atau data klinis yang dihilangkan
dengan tepat
 Trend Keperawatan Maternitas
ANTENATAL
PREEKLAMSIA BERAT
HIPERTENSI KRONIK
KEHAMILAN DENGAN B20
PRIPROM (POTENSIAL INFEKTION PREMATURE OF MEMBRAN)
KEHAMILAN DENGAN HIPERTENSI KRONIS
KEHAMILAN DENGAN DIABETES MELLITUS
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG,
KEHAMILAN DENGAN TB
ABORTUS IMINEN
 INTRANATAl
a) PARTUS PREMATURE IMMINENT
b) PROLONG LATEN FASE
c) PARTUS TAK MAJU
d) KETUBAN PECAH DINI
e) SC ULANG ; RE SC
f) GEMElLI
g) KPD
h) PEB
• GINEKOLOGI: MIOMI, KISTA (USIA 40 BELUM
MENIKAH)
• ONCOLOGI (CA ENDOMETRIUM, CA
OVARIUM, KISTA)
 Kasus (vignete)
“Seorang perempuan, usia 37 thn, G4P3A1,
hamil 34 minggu, datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri di uluhati, pandangan mata agak
kabur, dan mengatakan ada riwayat tekanan
darah tinggi. Pada pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan tekanan darahnya 160/110
mmHg, , Nadi 100x/menit, dan oedem +
ektrimitas bawah. Hasil pemeriksaan
laboratorium : proteinuria 3+, jumlah urine
300cc/24 jam. “
 Pertayaan
• Tanda atau gejala?
• Diagnosa?
• intervensi yang diberikan?
• Implementasi?
• Evaluasi?
3. Kata Kunci
“ Trias PE (Tekanan darah, oedem, protein
urine, dan jumlah urine sedikit”

4. Fokus Intervensi Keperawatan :

monitor intake output (JAWABAN B)
5. Kenaikan BB
ALASAN TIDAK MEMILIH OPTION LAIN:
Jawaban A :
adanya protein dalam urin sebagai sebuah ketidak
seimbangan nutrisi, ibu hamil dengan proteinuria
gangguan ginjal mempiltrasi protein. Keadaan normal
protein urine ngetaif

Jawaban C : jawaban bisa, jika bersifat prevensi

Jawaban D : Tidak ada kaitan dengan kalsium
untuk PE
Jawaban B : Tidak ada kaitan dengan berat badan
Alternatif jawaban :
1. Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0, datang ke poli
kandungan dengan keluhan terlambat haid sudah 3 minggu.
Pasien mengeluh badan terasa lemas, pusing, tidak nafsu
makan, dan mual terutama di pagi hari. Pemeriksaan fisik
tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 98 x/menit, suhu 36.7oC.

Pertanyaan soal
Apakah pengkajian pertama yang harus dilakukan perawat
untuk pasien tersebut?

Jawaban Soal
A. Menanyakan hari pertama menstruasi terakhir
B. Menanyakan hasil pemeriksaan test urin
C. Melakukan test ballottement pada palpasi leopold
D. Menemukan tanda chadwick pada vagina
E. Menanyakan riwayat status gravida
• Perawat berkolaborasi melakukan manajemen aktif
kala III pada pasien P1A0, di ruang bersalin setelah
bayi lahir diberikan suntikan oksitosin 10 UI/IM,
kemudian dicoba melakukan peregangan tali pusat
terkendali tetapi plasenta belum lepas.

• Pertanyaan : Tindakan apa yang dilakukan selanjutnya?

• A. Melakukan manual plasenta

• B. Mengobservasi selama 15 menit
• C. Melakukan kompresi bimanual interna
• D. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
• E. Memberikan oksitosin kedua sebanyak 10 UI/IM
• 2. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir
spontan aterm di BPM kulit dan ekstremitas
berwarna biru, tidak ada gerakan, nadi 80
x/menit, nafas tidak teratur. Berat 2900 gr, PB
49 cm, suhu 360C.
• Berapakah nilai Apgar bayi pada kasus
tersebut?
• A. 4 D. 5
• B. 8 E. 9
• C. 7
Seorang ibu umur 27 tahun baru saja
melahirkan spontan di BPM kehamilan cukup
bulan, bayi menangis dengan kuat, warna kulit
merah, gerakan aktif.

Apakah penatalaksanaan yang dilakukan segera

oleh perawat terhadap bayi tersebut diatas?
 Alternatif jawaban
• A. Mengeringkan
B. Menghisap lendir
C. Mengikat tali pusat
D. Inisiasi Menyusui Dini
E. Memandikan
Seorang bayi perempuan lahir di RS spontan satu
jam yang lalu, aktif, BB: 2500 gr, PB 45cm, RR 40
x/menit, suhu 360C, dengan umur kehamilan saat
lahir 36 minggu. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan
adanya kelainan.
Apakah asuhan yang harus diberikan perawat
pada kasus diatas?
A. Dimandikan
B. Pemberian oksigen
C. Pemberian antibiotik
D. Dirawat dalam incubator
E. Rawat gabung dengan ibunya
Seorang ibu usia 28 tahun melahirkan spontan
dengan usia kehamilan 35 minggu dengan data bayi
sebagai berikut: BB 2365 gr, PB 45 cm, LK 31 cm,
terdapat banyak lanugo di dahi, pelipis, telinga dan
lengan sedangkan rambut dikepala tipis dan halus,
lemak SC sedikit, sucking reflek dan swallowing
lemah.
Apa kategori berat badan byi pada kasus di atas ?
A. Aterm
D. Dismature aterm
B. Prematuritas murni
E. Dismature posterm
C. Dismaturitas aterm
Seorang wanita, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38
minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh
perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU
baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5,
hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi
persalinan.
Wanita tersebut dalam inpartu fase apakah?
A. Inpartu kala I fase laten
B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
E. Inpartu kala I fase dilatasi
Seorang wanita melahirkan 6 minggu yang lalu yang lalu.
Bayi lahir dengan normal.

Apakah asuhan yang dapat diberikan pada 6 minggu

post partum oleh perawat?

A. Memastikan involusio uteri berjalan dengan normal

B. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan
cukup cairan
C. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan
hipotermi
D. Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama
masa nifas
Mendeteksi dan perawatan penyebab dari perdarahan
Seorang wanita post partum hari pertama,
dengan P1A0. Bayi harus dicegah untuk tidak
terjadi hipotermi.

Bayi wanita tersebut berisiko untuk kehilangan

panas (hipotermi) dengan cara apakah?
A. Radiasi D. Evaporasi
B. Konduksi E. Dehidrasi
C. Konveksi