Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN REFLEKSI

INFERTILITAS PRIMER

Nama : ULFA SRI UTAMI


NPM : 215491517005
Description

PMB Bidan UL terletak di kampung babelan, pemukiman yang sebagian warganya


adalah usia produktif. Pasien-pasien yang datang ke pmb ini tidak hanya
memeriksakan kesehatan ibu dan anak saja tetapi ada beberapa yang datang untuk
berkonsultasi mengenai kesuburan dan persiapan kehamilan. Salah satu pasien yang
menarik perhatian kami di PMB bidan UL ini adalah Ny. P yang mengaku sudah 3
tahun menikah tapi belum dikaruniai anak, belum pernah periksa ke dokter hanya
berobat alternative (urut perut suami dan istri) dan minum obat tradisional (obat
penyubur).
Ny. P bekerja sebagai wiraswasta yang menghabiskan waktu 15 jam setiap hari
senin sampai minggu. Suami Ny.P yaitu Tn.R bekerja sebagai karyawan swasta. Ny
P dan suami melakukan hubungan seksual secara teratur. Ny.P mengaku
menstruasinya teratur. Terakhir menstruasi tanggal 17 September 2021. Pada saat
kami melakukan pemeriksaan pada Ny.P didapat bahwa hasil tes hcg negative, Berat
Badan 120 kg, Tinggi Badan 160 cm, LILA 40 cm. Setelah dilakukan pemeriksaan
IMT didapatkan Ny P dalam kategori Obesitas dengan IMT 46,875. Dari hasil
pengkajian data subyektif maupun obyektif kami mendapatkan diagnosis
Infertilitas Primer.
Feelings

Kami merasa empati dan support kepada Ny.P


yang mengalami masalah Infertilitas Primer ini.
Demikian pula perasaan yang dialami Ny.P, beliau
mengatakan merasa khawatir jika nanti tidak bisa
hamil, merasa sedih jika ada orang lain
menanyakan kapan hamil.Support dan dukungan
psikososial dari orang orang terdekat sangat
dibutuhkan Ny.P. Kami sebagai Nakes terus
mendukung Ny.P untuk tidak menyerah dengan
keadaan dan menyarankan untuk dapat
berkonsultasi dengan dokter obsgyn dan
andrologi.
Evaluation

Infertilitas adalah kegagalan dari pasangan suami-istri untuk mengalami kehamilan


setelah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi, selama satu tahun
(Sarwono, 2012). Ketidaksuburan (infertil) adalah suatu kondisi dimana pasangan
suami istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan
seksual sebanyak 2- kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa
menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. Infertilitas adalah ketidakmampuan
untuk hamil dalam waktu satu tahun.
• Infertilitas primer adalah pasangan • Infertilitas sekunder adalah pasangan
suami-istri belum mampu dan suami istri telah atau pernah
belum pernah memiliki anak setelah memiliki anak sebelumnya, tetapi saat
1 tahun berhubungan seksual ini belum mampu memiliki anak lagi
sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa setelah 1 tahun berhubungan seksual
menggunakan alat kontrasepsi dalam sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa
bentuk apapun. menggunakan alat atau metode
kontrasepsi dalam bentuk apapun.
Penyebab infertil didapatkan dari faktor suami
istri yaitu gangguan senggama, reaksi
imunologis, ketidaktahuan pasangan suami istri
siklus masa subur dan adanya tumor otak. Dari
faktor suami yaitu adanya varikokel, sumbatan
saluran sperma, dan kemungkinan dipengaruhi
faktor genetic, kelainan di kromosom,
gangguan hormone, pengaruh obat, gangguan
ereksi, radiasi, keracunan petisida, gangguan
imunologi, operasi di daerah panggul.
Analysis

• Diagnosis Infertilitas dilakukan dengan anamnesis terhadap pasien dengan


menanyakan identitas pasangan suami istri meliputi umur, pekerjaan, lama
menikah dan evaluasi dari pasien wanita mengenai ketidakteraturan siklus haid,
dismenorea, infeksi organ reproduksi yang pernah dialami, riwayat adanya
bedah pelvis, riwayat sanggama, frekuensi senggama, dispareunia, riwayat
komplikasi pascapartum, abortus, kehamilan ektopik, kehamilan terakhir,
konstrasepsi yang pernah digunakan.
pemeriksaan penunjang infertilitas yang dilakukan pada pasangan infertile, antara
lain : Riwayat penyakit dan pemeriksaan; Pemeriksaan awal dari pasangan infertil
mencakup riwayat penyakit, riwayat perkawinan terdahulu dan sekarang
pemeriksaan terhadap masing- masing pasangan. Analisis sperma harus dilakukan
pada tahap awal, contoh sperma dikumpulkan dalam plastic atau dalam wadah
gelas, tidak boleh pakai karet kondom, kemudian harus dikirim ke laboratorium
dalam masa dua jam dari ejakulasi.
• Riwayat haid dapat memberikan pegangan terhadap hal ini. Ovulasi
lebih mungkin terjadi jika siklus haid berlangsung teratur dan dengan
jumlah darah haid yang sedang untuk jangka waktu 3-5 hari. Haid
yang tak teratur dan sedikit menjadi partanda siklus anovulatorik.
Sebagian wanita merasakan nyeri pada satu sisi fossa illiaka untuk 12-
24 jam pada saat ovulasi.
Conclusion
Action Plan

Pada diagnosa infertilitas primer bisa dilakukan dengan melakukan pengumpulan


data subjektif dan objektif, dari data subjektif yang dilakukan didapatkan
kemungkinan penyebab infertilitas primer yang dialami Ny. P adalah menstruasi
yang tidak normal dan obesitas tapi hal ini perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
dengan dokter spesialis kandungan dan andrologi sehingga terapi yang diberikan
berdasarkan dengan penyebab infertilitas primer
Pemeriksaan untuk mendiagnosa infertilitas primer tidak hanya dilakukan
pada istri tapi juga dilakukan pemeriksaan pada suami, sehingga dalam
kasus ini bidan menyarankan pada Ny P dan suami untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan dan andrologi.

Anda mungkin juga menyukai