DISUSUN OLEH :
NIM 201711122
TAHUN 2020
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI
DISUSUN OLEH :
NIM 201711122
TAHUN 2020
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
“Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri dan semua sumber
pustaka yang menjadi rujukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini telah
saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa Karya
maka saya siap menerima sanksi yang berlaku di Program Studi Diploma III
Keperawatan STIKes Wijaya Husada Bogor dengan segala risiko yang harus saya
tanggung”.
Nim : 201711122
Tanda Tangan :
Materai
6000
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Nim : 201711122
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah Program Studi Diploma III Keperawatan STIKes Wijaya
Husada Bogor
Dosen Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Nim : 201711122
Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan dan disahkan oleh Tim Penguji Sidang
Karya Tulis Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wijaya Husada
Mengetahui,
Penguji I Penguji II
(Ns. Nining Fitrianingsih, S.Kep, M.Kes) (Ns. Tisna Yanti, S.Kep, M.Kes)
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Identitas
Nama : Pingky Alicia Simbolon
Tempat, Tanggal lahir : Bogor, 04 September 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Suku Bangsa : Batak, Indonesia
Alamat : Kp. Paku RT 04 RW 04 Desa Sadeng
Kec. Leuwisadeng Kab. Bogor
Riwayat Pendidikan
a. 2004-2005 : TK Sukma Sejahtera, Bogor
b. 2005-2011 : SDN 01 Leuwiliang, Bogor
c. 2011-2014 : SMPN 01 Leuwiliang, Bogor
d. 2014-2017 : SMAN 01 Leuwiliang, Bogor
e. 2017-2020 : STIKes Wijaya Husada Bogor
v
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI KEHAMILAN TERHADAP
PEMELIHARAAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan “Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health
Organization (WHO)” mencatat bahwa ”sekitar 830 wanita diseluruh dunia meninggal setiap
harinya akibat komplikasi yang terkait dengan kehamilan maupun persalinan dan sebanyak 99%
diantaranya terdapat pada negara berkembang”. Hipertensi kehamilan, salah satu komplikasi
dalam kehamilan, yang menjadi lima penyebab kematian ibu terbesar di Indonesia. Menurut
perincian secara matematis AKI (Angka Kematian Ibu) Kabupaten Bogor bahwa “ditahun 2017
kembali mengalami peningkatan menjadi 48,59 per 100.000 Kelahiran Hidup”. “Komplikasi
Hipertensi dalam kehamilan, menjadi penyebab kedua terbanyak kematian ibu hamil sebanyak
27,12%” berdasarkan Laporan Puskesmas di Kabupaten Bogor. Penanganan hipertensi
memerlukan intervensi yang teratur dan berkelanjutan serta waktu yang lama bahkan seumur
hidup. Intervensi mudah yang dapat dilakukan salah satunya melalui pendidikan kesehatan. Tujuan
riset ini diketahuinya “Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi Kehamilan terhadap
Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Leuwiliang Kabupaten
Bogor Tahun 2020”.
Jenis riset yaitu Experiment atau percobaan, dengan desain riset Pre-Experimental
Designs yaitu Rancangan One-Group Pretest-Postest Design. Sampel riset sebesar 35 responden
ibu hamil usia kehamilan > 20 minggu digunakan teknik Purposive Sampling. Instrument
penelitian berupa angket. Analisa Univariat dan Bivariat dengan uji Prasyarat yang terbagi
menjadi “Uji Homogenitas, Uji Normalitas dan Uji Hipotesis”.
Hasil riset didapatkan jika hasil Uji Hipotesis Parametric T-Test yaitu 0,000. Maka P
value < 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima) berarti “terdapat hubungan terhadap Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Tentang Hipertensi Kehamilan terhadap Pemeliharaan Tekanan darah Ibu hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2020”.
Peneliti berharap riset ini dapat memberikan gambaran dan acuan agar adanya
peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada Ibu hamil dalam melakukan Pemeliharan Tekanan
darah Ibu hamil guna mencegah terjadinya hipertensi dalam Kehamilan.
vi
Pingky Alicia Simbolon2, Tisna Yanti 3
D III-Keperawatan
ABSTRACT
The Maternal Mortality Rate (AKI) based on the "World Health Organization (WHO)"
notes that "approximately 830 women worldwide die every day from complications related to
pregnancy and childbirth and as many as 99% of them are in developing countries". Pregnancy
hypertension, one of the complications in pregnancy, is the five largest causes of maternal death
in Indonesia. According to the mathematical details of AKI (Maternal Mortality) Bogor Regency
that "in 2017 again increased to 48.59 per 100,000 Live Births". "Complications of Hypertension
in pregnancy, became the second most cause of death of pregnant women as much as 27.12%"
according to the Puskesmas Report in Bogor Regency. Treatment of hypertension requires regular
and continuous intervention and a long time even a lifetime. Easy interventions that can be done
one of them through health education. The purpose of this research is known "The Influence of
Health Education on Pregnancy Hypertension on The Maintenance of Blood Pressure of Pregnant
Women in the Working Area of Leuwiliang Health Center Bogor Regency in 2020".
This type of research is Experiment or experiment, with research design Pre-
Experimental Designs namely Design One-Group Pretest-Postest Design. A research sample of 35
respondents of pregnant women of > 20 weeks was used Purposive Sampling technique. Research
instruments in the form of questionnaires. Univariate and Bivariate analysis with Prerequisite test
divided into "Homogeneity Test, Normality Test and Hypothesis Test".
The results of the research were obtained if the results of the Parametric T-Test
Hypothesis Test is 0.000. So P value < 0.05 (Ho rejected, Ha received) means "there is a
relationship to the Influence of Health Education on Pregnancy Hypertension on the Maintenance
of Blood Pressure of Pregnant Women in the Working Area of Leuwiliang Health Center Bogor
Regency in 2020".
Researchers hope that this research can provide an overview and reference so that there
is increased knowledge and understanding in pregnant women in the maintenance of blood
pressure pregnant women to prevent the occurrence of hypertension in pregnancy.
KATA PENGANTAR
vii
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini yang
kasih kepada semua pihak yang telah memberi saran, dorongan, petunjuk do’a dan
bimbingan dari pihak yang terlibat sehingga penyusunan laporan ini dapat
terlaksana. Oleh karena itu, pasti peneliti mengucapkan terima kasih, khususnya
3. Ns. Tisna Yanti, S.Kep M.Kes selaku Ketua Program Studi Diploma III
4. Ns. Nining Fitrianingsih, S.Kep, M.Kes selaku dosen penguji saya yang
5. Seluruh dosen, staf tata usaha dan pengelola perpustakaan STIKes Wijaya
Husada Bogor.
viii
6. Kedua Orangtuaku tercinta ayahanda dan ibunda yang selalu memberikan
10. Serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses penyusunan
Peneliti menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kurang, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat
peneliti harapkan sebagai acuan dalam menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN iv
ABSTRAK vi
ABSTRACT vii
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 8
C. Tujuan Penelitian 8
1. Tujuan Umum 8
2. Tujuan Khusus 8
x
D. Manfaat Penelitian 9
E. Ruang Lingkup 10
F. Keaslian Penelitian 11
1. Pengertian Kehamilan 16
2. Klasifikasi Kehamilan 17
3. Proses Kehamilan 17
xi
B. Tinjauan Teori Hipertensi dalam Kehamilan (HDK) 55
66
D. Kerangka Teori 73
B. Kerangka Konsep 75
xii
C. Variabel Penelitian 76
D. Definisi Operasional 77
E. Hipotesis Penelitian 81
H. Etika Penelitian 85
C. Pembahasan 112
BAB V PENUTUP
A. Simpulan 120
B. Saran 121
DAFTAR PUSTAKA
xiii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
responden 102
responden 104
Tabel 4.5 Hasil Nilai Mean Pemeliharaan Tekanan darah Ibu hamil saat Pretest
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pemeliharaan Tekanan darah Ibu hamil saat
xiv
Tabel 4.7 Hasil Nilai Mean Pemeliharaan Tekanan darah Ibu hamil saat
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pemeliharaan Tekanan darah Ibu hamil saat
xv
DAFTAR BAGAN
Halaman
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7 : Tabel Hasil Pretest dan Posttest Pemeliharaan Tekanan darah Ibu
hamil
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot,
berlangsung sampai persalinan aterm (cukup bulan) yaitu sekitar 280 sampai
300 hari.2
calon bayi yang masih didalam rahim maupun yang sudah lahir, sehingga
disarankan agar calon ibu dapat menjaga perilaku hidup sehat dan menghindari
manapun, mulai dari fertilisasi hingga persalinan. Diagnosis dini faktor resiko
bahaya terhadap ibu maupun janin.3 Ibu hamil yang mengalami gangguan
lebih besar dan jika hal tersebut diabaikan akan menambah Angka Kematian
Ibu (AKI).6
suatu bangsa. Kematian ibu merupakan kematian seorang wanita yang dapat
disebabkan pada saat kondisi hamil atau menjelang 42 hari setelah persalinan.
Hal ini dapat terjadi akibat suatu kondisi yang berhubungan atau diperberat
Ibu mencapai 239 per 100.000 kelahiran hidup, dibandingkan dengan negara
maju yang hanya mencapai 12 per 100.000 kelahiran hidup.8 Terdapat faktor-
faktor resiko yang dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan yaitu gaya
hidup (merokok, kurangnya aktifitas fisik, perilaku makan yang tidak sehat dan
stress) dan beberapa faktor resiko lain seperti hipertensi, dislipidemia, obesitas,
usia lanjut dan riwayat penyakit kardiovaskuler pada keluarga. Lima penyebab
3
kehamilan.9
kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bogor tahun 2013 masih
menggunakan Angka Kematian Ibu Jawa Barat yaitu sebesar 228 per 100.000
kelahiran hidup (SDKI 2007), tahun 2014 dan tahun 2015 menggunakan
Angka Kematian Ibu Jawa Barat berdasarkan SDKI 2012 yaitu sebesar 359 per
berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 sebesar 305 per
Berdasarkan laporan SP3 (LB3 KIA) diketahui bahwa jumlah ibu hamil,
ini sudah diatas target SPM sebesar 80%. Pencapaian tersebut diharapkan
ibu hamil risti terdeteksi lebih awal, ibu melahirkan dan ibu nifas apabila ada
komplikasi persalinan dapat ditangani lebih cepat dan sedini mungkin dan
mengakibatkan kematian. 10
4
mmHg. Dibagi menjadi ringan-sedang (140 – 159 / 90 – 109 mmHg) dan berat
jumlah penderita lebih satu milyar orang. Data World Health Organization
(WHO) tahun 2013 menunjukkan bahwa sekitar satu milyar orang penduduk
dunia menderita hipertensi dan angka tersebut akan semakin meningkat pada
Afrika sebesar 46% dan lebih rendah di negara maju sebesar 35% (WHO,
stroke dan insidennya meningkat pada kehamilan dimana 15% kematian ibu
yang tidak ditularkan dari orang ke orang. PTM diantaranya adalah hipertensi,
diabetes, penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronis
hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan 2013, tampak
berlanjut.9
data Riskesdas 2013, dimana angka prevalensi hipertensi tahun 2013 sebesar
31,7 persen dan pada tahun 2018 menjadi 34,1 persen dari total penduduk
tetapi hipertensi adalah faktor resiko penyakit - penyakit yang dapat menjadi
penyebab kematian seperti infark miokard, gagal jantung, stroke atau gagal
ginjal.13
Jawa Barat termasuk 5 besar propinsi yang memiliki angka kejadian hipertensi
matematis AKI (Angka Kematian Ibu) di Kabupaten Bogor dari tahun 2014 –
(Kelahiran Hidup), di tahun 2015 sebanyak 55,41 per 100.000 KH, di tahun
2016 sebanyak 46,48 per 100.000 KH, lalu ditahun 2017 kembali mengalami
dan berkelanjutan serta waktu yang lama bahkan seumur hidup. Hal tersebut
informasi kepada Ibu hamil, yang diberikan pada saat pertama kali ibu
Hipertensi adalah kondisi medis yang paling sering mempengaruhi wanita usia
subur, sehingga penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui
terhadap pemeliharaan tekanan darah ibu hamil dan untuk mengetahui adakah
0,648 < 10 < 154.397 ), maka didapatkan OR sebesar 10 dengan Asymp. Sig:
0,099, artinya terdapat 10 kali lebih besar sampel pada kelompok intervensi
nilai p value (0,50) pada kelompok intervensi (p > 0.05), sedangkan pada
0,50) yang berarti tidak terdapat perbedaan pemeliharaan tekanan darah antara
Senin, 08 Juni 2020 diperoleh data dari Bidan Desa yang bertanggungjawab
bahwa Desa Barengkok berada pada urutan ketiga yang memiliki responden
2019 jumlah populasi ibu hamil mencapai 256 orang dengan kunjungan
perbulan paling banyak 24 orang, pada bulan April – Mei 2020 diperoleh data
terdapat ibu hamil dengan usia kehamilan > 20 minggu mencapai 35 orang dan
darah saat kehamilan guna mencegah komplikasi yang bisa terjadi pada ibu
dan bayi, khususnya pada ibu hamil dengan usia kehamilan > 20 minggu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
mengenai penelitian yang terkait dan juga sebagai bahan pembanding yang
selanjutnya.
c. Bagi Responden
E. Ruang Lingkup
orang.
F. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian penelitian
.
1. Samsul Dampak Variabel Penelitian ini Hasil penelitian ini
Tekanan Darah Dependen: adalah ibu hamil kali lebih besar sampel
perbedaan pemeliharaan
Purposive
sampling dan
sampel yang
didapat berjumlah
84 dari rekam
medik. Sampel di
analisis dengan
menggunakan
peningkatan tekanan darah Juni 2019 dengan posttest adalah 7,5 dan
penelitian.
tempat penelitian.
tempat penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
dan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
karena itu ibu hamil membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
hari).
2. Klasifikasi Kehamilan
janin, lamanya hamil normal 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) di hitung
triwulan/ trimester ke-2 dari bulan ke- 4 sampai 6 bulan, triwulan/ trimester
3. Proses Kehamilan
Sel telur berada di dalam indung telur atau ovarium. Sel telur
dan zona pellusida yang harus di tembus oleh sperma untuk dapat
yang melekat pada kedua sisi uterus, dengan ukuran 3cm x 2cm x
graff). Pada siklus haid, folikel yang sudah matang akan pecah menjadi
pembuahan korpus ini akan berubah menjadi corpus albican/ badan putih
kurang lebih 10 kali bagian kepala dan dapat bergetar sehingga sperma
pada sel anak yang dihasilkan (meiosis) yaitu untuk satu oogonium
habis seperti ovum dan tetap diproduksi meskipun pada lanjut asia.
sel – sel graulosa (sel pelindung ovum) saat berada dituba. Dalam
100 juta sperma pada setiap mililiter air mani yang dihasilkan, rata-rata
rata-rata 3 hari.22
20
percampuran inti sel jantan dan inti sel betina, definisi lain konsepsi/
dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam 21, apabila dalam
kurun waktu tersebut gagal bertemu sperma, maka ovum akan mati dan
fallopi, dan hanya beberapa ratus yang hanya sampai pada ampula
tuba.21 Bila ovulasi terjadi pada hari tersebut, ovum dapat segera di
membentuk zigot.
d. Fertilisasi
baru. Fertilisasi adalah proses ketika gamet pria dan wanita bersatu,
terjadi di ampula tuba yaitu tabung kecil yang memanjang dari uterus
ke ovarium pada sisi yang sama sebagai jalan untuk oosit menuju
baru.20
e. Implantasi (nidasi)
endometrium. Blastula berisi massa sel dalam (inner cell mass) akan
kehamilan, tanda pasti dan tanda tidak pasti. Tanda tidak pasti dibagi
a. Tanda Pasti
pemeriksaan,
24
3). Melihat rangka janin pada sinar rontgen atau dengan USG.21
mual muntah yang terjadi terutama pada pagi hari yang disebut
dapat diatasi dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis untuk
c). Mengidam
makan dan minum ini sangat kuat pada bulan - bulan pertama
yang sesak dan padat. Keadaan ini akan hilang sesudah kehamilan
16 minggu.17
tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang
simpisis).21
tiap wanita, ada yang merah muda pada wanita kulit putih,
coklat tua pada wanita kulit coklat, dan hitam pada wanita
(5). Sekitar pantat dan paha atas : terdapat striae akibat pembesaran
bagian tersebut.
i) Epulis
trimester pertama.
ovarium.
Piscasek.
dan bibir rahim teraba lunak seperti meraba bibir atau ujung
berkontraksi.
masa hamil, dinding –dinding otot rahim menjadi kuat dan elastis
terjadi antara usia 6-8 minggu kehamilan dan tanda goodells yaitu
30
susu, pada papilla mamae (puting susu) dan di perut. Pada wanita
KB.21
31
atau alat tes kehamilan yang banya digunakan oleh pasangan suami
jenis tes pack baik yang berbentuk strip (sekali pakai), berbentuk
pena, atau batangan kecil tetapi pada prinsipnya cara kerja tes
tubuh.
Jika memang hamil, hormon ini terdapat di dalam urine dan darah.
menit hingga muncul tanda positif negatif atau berapa jumlah strip
Tes ini sebaiknya dilakukan di pagi hari, karena saat pagi hari
dalam tubuh. Bedanya, tes darah ini tidak dapat dilakukan sendiri
3). Serviks
perubahan ini dapat terjadi pada tiga bulan pertama usia kehamilan.
4). Ovarium
5). Kulit
6). Payudara
terlihat diantaranya:
a). Payudara membesar, tegang dan sakit hal ini dikarenakan karena
c). Hiperpigmentasi pada areola mamae dan puting susu serta muncul
sebut kolostrum.
aldosteron dari hormon adrenal oleh estrogen. Cardiac output atau curah
wanita hamil sering mengeluh sesak dan pendek napas, hal ini disebabkan
membesar. Selain itu kerja jantung dan paru juga bertambah berat karena
selama hamil, jantung memompa darah untuk dua orang yaitu ibu
dan janin, dan paru-paru menghisap zat asam (pertukaran oksigen dan
kemih.
39
lama karena adanya desakan akibat tekanan dari uterus yang membesar
mengeluh konstipasi/sembelit.
pengeluaran asam lambung meningkat dan sekresi kelenjar air liur (saliva)
40
Keadaan lain menimbulkan rasa mual dan pusing /sakit kepala pada
ibu terutama di pagi hari (morning sickness) jika disertai muntah yang
Hyperemesis gravidarum.21
diantaranya :
a). Trimester I
bahwa dia sedang hamil. Fase ini sebagian ibu hamil merasa sedih dan
depresi teruma hal itu serign kali terjadi pada ibu hamil dengan
b). Trimester II
baik, yakni ketika ibu hamil merasa nyaman dan bebas dari segala
semua aspek hubungan yang dia alami dengan ibunya sendiri. Di trimester
penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada periode ini ibu hamil mulai
menjadi tidak sabar dengan kehadiran seorang bayi. Ibu hamil kembali
5). Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian
ASI eksklusif,
43
b). Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-
28),
c). Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu ke- 28-
jadwal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua
dan dua kali pada trimester ketiga yang dilakukan oleh Bidan dan atau
Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan baik yang bekerja di fasilitas
f). Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid
kehamilan.
d. Kunjungan Antenatal
jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu
satu tahun.
ibu hamil dengan tenaga kesehatan pada umur kehamilan >12 minggu,
ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang keempat (atau lebih) untuk
3). Minimal dua kali kontak pada trimester III. Cakupan K4 adalah jumlah
jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu
satu tahun.
secara umum seperti yang dilakukan pada kasus normal. Ibu hamil
46
Ibu hamil dengan kondisi kesehatan dalam keadaan baik dan tidak
Ibu hamil yang memiliki satu atau lebih dari satu faktor risiko
tingkat sedang, misalnya ibu yang usia kurang dari 20 tahun atau lebih
47
dari 35 tahun, tinggi badan kurang dari 145 cm dan lain-lain. Faktor ini
dengan baik dan relatif masih kecil, biologis sudah siap tetapi
jenis panggul:
Bila jarak anak terlalu dekat, maka rahim dan kesehatan ibu
atau perdarahan.
Pada ibu hamil yang memiliki tinggi badan kurang dari 145
Adalah Ibu hamil yang memiliki satu atau lebih dari satu faktor-
komplikasi dan mengancam keselamatan ibu dan janin baik pada saat
a). Anemia
ibu pada saat proses persalinan. Kondisi ibu hamil dengan kadar
(b). Malaria
kurang dari 20 minggu (berat janin kurang dari 500 gram) atau
d). Eklamsia
keturunan, umur dan paritas. Gejala dan tanda: Perut lebih buncit
pada palpasi bagian kecil teraba lebih banyak, teraba ada 3 bagian
janin.
dan lain-lain.
lain.
bangun tidur.
c. Keguguran (abortus)
d. Partus macet
f. IUFD
h. Kejang.
tinggi dari 140/90 mmHg yang disebabkan karena kehamilan itu sendiri,
tingkat aktifitas dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHg. Tetapi
secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan
Hipertensi berasal dari bahasa latin yaitu hiper dan tension. Hiper
artinya tekanan yang berlebihan dan Tension artinya tensi. Hipertensi atau
Hg sistolik dan 109 mmHg) dan berat (≥180 sistolik atau 110
dengan selang empat jam, dan proteinuria > 0,3 g per 24 jam atau ≥ 1+
konsentrasi > 1,1 mmg / dl atau dua kali lipat dari konsentrasi serum
plasenta.31
onset dini yang paling banyak menyebabkan kematian bagi ibu dan
ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka akan semakin
maupun persalinan.31
yang muncul berawal dari kejang tonik lalu disusul dengan kejang
renal (kadar kreatinin meningkat lebih dari 1,1 mg/dL pada wanita
lipat.35
lama.27
pada kehamilan harus diwaspadai jika ibu mengeluh : nyeri kepala saat
nokturia (sering buang air kecil dimalam hari), oedema dependen dan
pembengkakan.27
a). Primigravida
Usia yang aman untuk kehamilan dan persalinan adalah usia 20-30
usia dibawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih tinggi dari pada kematian
maternal yang terjadi pada usia 20-29 tahun. Dampak dari usia yang
tahun.
d). Riwayat keluarga pernah preeklamsi yang sudah ada sebelum hamil
e). Obesitas.
tekanan darah tinggi adalah dengan mengubah kearah gaya hidup sehat,
mentimun, belimbing dan juga jus apel dan seledri setiap pagi , bagi yang
bila terdapat kelebihan (Indeks Massa Tubuh > 27), membatasi alkohol dan
berfungsi ganda, obat yang berfungsi ganda adalah obat yang dapat
dan mata. Berikan obat hipertensi apabila tekanan darah ibu sudah turun
atau sudah tidak 140/90 mmHg. Berikan obat luminal (anti kejang) sesudah
makan 30 gram peroral 3x sehari dalam jangka waktu 8 jam dari pemberian
sebelumnya.27
pendidikan kesehatan.
karyawan.
a). Faktor materi atau hal yang dipelajari yang meliputi kurangnya
2). Leaflet : melalui lembar yang dilipat, isi pesan bisa gambar/tulisan
3). Flyer (selebaran) ; seperti leaflet tetapi tidak dalam bentuk lipatan.
dengan kesehatan.
68
kesehatan.
b) Media elektronik
(bus/taksi).
yang meliputi sifat, ruang lingkup dan urutan kegiatan yang dapat
kesehatannya.
lain:
tersebut.
untuk mengetahui apakah perilaku yang sudah atau akan diadopsi itu
berhadapan.
71
kesimpulan.
peranan.
kelompok.
kesehatan.
e). Bill board yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster dan
sebagainya.
73
D. Kerangka Teori
(2). DM
(5). Perdarahan
Keterangan :
: Yang diteliti
: Tidak diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
mengetahui gejala atau efek perlakuan atau eksperimen tertentu. Ciri khusus
perlakuan ini diharapkan variabel lain akan berubah atau terpengaruh. Tujuan
kausalitas melalui intervensi atau perlakuan terhadap satu atau lebih kelompok
hasil eksperimen sebagai variabel terikat tidak hanya dipengaruhi oleh variabel
bebas. Ini terjadi karena tidak ada variabel kontrol dan sampel tidak dipilih
01 X 02
Keterangan:
B. Kerangka Konsep
dan memvisualisasikan hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang
lain atau antara variabel masalah yang akan dikaji dan variabel lainnya. Konsep
adalah abstraksi yang dibentuk melalui pemahaman umum. Oleh karena itu,
konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung. Agar dapat diamati dan
C. Variabel Penelitian
variabel adalah karakteristik, ciri atau ukuran dari suatu konsep makna yang
dimiliki atau diperoleh unit penelitian, seperti umur, jenis kelamin, tingkat
dll. Variabel juga dapat diartikan sebagai konsep dengan nilai yang beragam.38
menjadi :
77
variabel resiko. Disebut variabel tergantung atau dependen karena variabel ini
Hipertensi Kehamilan.
D. Definisi Operasional
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Agar
variabel dapat diukur dengan menggunakan instrumen atau alat ukur, maka
variabel harus diisi batasan atau definisi yang operasional atau “ definisi
sumber data (responden) yang satu dengan responden yang lain. Disamping
variabel harus didefinisi operasionalkan, juga perlu dijelaskan cara atau metode
digunakan. 38
78
Operasional Ukur
Variabel Dependen
1. Pemelihar Perilaku Kuesioner Membandingka 1. Positif , jika Nominal
pertanyaan kuesioner ≤ T
mengenai mean.
Riwayat darah
tinggi,
pemeriksaan
tekanan darah
(ANC),
pengaturan
diet,
beraktifitas/
79
berolahraga
dan kontrol
tingkat stress.
Menggunakan
Skala Likert
dengan cara
pengukuran
jika pertanyaan
Jawaban dari
item
pernyataan
perilaku
positif:
1. Selalu (SL)
= 4.
2. Sering (SR)
=3.
3. Jarang (JR)
= 2.
4. Tidak
Pernah (TP)=1.
Jawaban dari
item
80
pernyataan
untuk perilaku
negatif :
1. Selalu (SL)
=1
2. Sering (SR)
=2
3. Jarang (JR)
=3
4. Tidak
Pernah (TP) =
4.
Variabel Independen
2. Pendidika Penyampaian Leaflet - 1.Sebelum -
n materi diberi
Hipertensi mengerti
( Tekanan tentang
memelihara
81
tekanan darah.
2. Setelah diberi
pendidikan
kesehatan : ibu
hamil mengerti
tentang
hipertensi dalam
kehamilan dan
mampu
memelihara
tekanan darah.
E. Hipotesis
hipotesis ini dinyatakan dalam bentuk hubungan antara dua variabel (variabel
dibuktikan. Jika hipotesis terbukti, maka akan menjadi argument. Oleh karena
itu, hipotesisnya harus: spesifik dan dapat diamati (dapat diamati / diukur).38
dengan tujuan untuk membuat ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila
82
suatu gejala muncul. Hipotesis ini sering juga disebut hipotesis alternatif,
variabel atau lebih, bisa juga menyatakan adanya perbedaan dalam hal tertentu
pada kelompok yang berbeda. Kesimpulan uji statistik yang digunakan adalah
jika nilai hitung (resultant value) lebih besar daripada nilai kritis, maka
1. Populasi
tersebut.39 Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ibu hamil di Wilayah
2. Sampel
83
oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat- sifat populasi yang sudah
dalam penelitian ini adalah pasien ibu hamil dengan usia Kehamilan > 20
atau karakteristik yang harus dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
H. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah kode etik yang berlaku pada setiap kegiatan
penelitian yang melibatkan peneliti, pihak yang akan diteliti, dan masyarakat
yang akan terpengaruh oleh hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti
85
3. Confidentiality (kerahasiaan)
4. Privacy
responden.
masalah saat ini, dan data tersebut juga mudah ditemukan. Data sekunder
kuesioner yang dibagikan kepada ibu hamil yang berisi beberapa pernyataan
Jarang (JR) = 3 dan Tidak pernah (TP) = 4. Hasil ukur dalam penelitian
ini yaitu Positif jika nilai T skor yang diperoleh responden dari kuesioner
87
> T mean dan Negatif jika nilai T skor yang diperoleh responden dari
kuesioner ≤ T mean.
positif negatif
1. Memiliki Riwayat darah - 1 1
aktifitas/olahraga
5. Menjaga pola Istirahat 11,12 - 2
6. Mengontrol tingkat stress 13 14 2
Total 11 3 14
1. Validitas
cermat. Hati-hati dalam hal ini, silakan gunakan alat ukur sesuai dengan
situasi. Alat yang efektif atau legal berarti memiliki efektivitas yang lebih
88
lebih rendah. Jika instrumen dapat mengukur data yang dibutuhkan dan
dibandingkan dengan tabel nilai produk momen. Apabila hasil uji dari tiap
item pertanyaan ternyata signifikan (p value >5%) atau t hitung lebih besar
dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan.
Namun, apabila tidak signifikan (p value < 5%) atau r hitung lebih kecil
NΣXY −( ΣX ) (ΣY )
r xy =
√ {NΣ X 2−( ΣX ) 2 }{NΣ Y 2−( ΣY ) 2 }
Keterangan :
Y)
N : Jumlah respoden
2. Reliabilitas
kehandalan alat ukur. Misalnya jika satu alat ukur digunakan untuk
mengukur gejala yang sama, kemudian alat ukur tersebut digunakan dua
90
kali, dan hasilnya relatif konsisten maka alat ukur tersebut dapat
digunakan ulang dengan keputusan uji bila nilai cronbah’s alpha ≥ 0,6
k
rii=( k−1 ) ¿)
Keterangan:
1. Metode Pengolahan
apakah semua jawaban sudah diisi. Setelah semua konten terisi, komputer
a. Editting.
jawaban.
b. Coding.
kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Coding yang
kuesioner ≤ T mean.
Kode 1 : Pretest
Kode 2 : Posttest
Jika Anda sudah memasukkan semua data dari setiap sumber data
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
bersifat acak dan abstrak, kemudian data tersebut diolah menjadi informasi
berguna. Bentuk analisis univariat bergantung pada tipe datanya. Untuk data
numerik, gunakan mean atau mean, median dan deviasi standar. Biasanya
masing variable. Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah dan
F
P= × 100 %
N
Keterangan :
N = Jumlah responden
b. Analisa Bivariat
a. Uji prasyarat
homogen.
1. Uji Homogenitas
96
pengujiannya adalah:
a). Jika nilai Sig. (Signifikan) atau nilai probabilitas < 0.05 maka
tidak sama,
b). Jika nilai Sig. (signifikan) atau nilai probabilitas > 0.05 maka
sama.
2. Uji Normalitas
a). Jika nilai signifikan > 0.05 maka distribusi data normal.
b). Jika nilai signifikan < 0.05 maka distribusi data tidak
normal.
3. Uji hipotesis
berikut :
¿❑1−❑2
t=
s 12 s 22 s s2
√ +
n 1 n2 ( )( )
−2 r 1
√ n1 √ n2
Keterangan :
A. Gambaran Umum
Desa Barengkok, Desa Cibeber I, Desa Cibeber II, Desa Karehkel, Desa
Berbatasan dengan Desa Situ Hilir Kali Cianten, Sebelah Selatan: Berbatasan
dengan Desa Karacak, Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Cibeber II.
Desa Barengkok memiliki luas 450 ha, terbagi atas 16 Kampung yaitu
100
101
Barengkok terdiri dari lima Dusun serta memiliki jumlah Rukun Warga (RW)
peneliti dibantu oleh Kader dan dokumentasi dilakukan oleh teman saya Gina
bebas tanpa ada paksaan, responden dapat menerima atau menolak menjadi
responden.
B. Hasil Penelitian
kuesioner pada ibu hamil dengan kriteria usia kehamilan > 20 minggu.
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
1. ≤ 20 tahun 5 14,3
2. 21 - 35 tahun 26 74,3
responden (74,3%).
103
Tabel 4.2
1. Primigravida 9 25,7
2. Multigravida 26 74,3
Total : 35 100
responden (74,3%).
Tabel 4.3
1. SD 18 51,4
2. SMP 8 22,9
3. SMA 9 25,7
Total : 35 100
104
18 responden (51,4%).
Tabel 4.4
1. IRT 34 97,1
2. Pegawai/Wiraswasta 1 2,9
Total : 35 100
dengan hasil Positif jika nilai T skor yang diperoleh responden dari
kuisioner > T mean dan hasil Negatif jika nilai T skor yang diperoleh
Tabel 4.5
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Valid N
35
(listwise)
Berdasarkan hasil Tabel 4.5 diatas diketahui hasil nilai Mean atau
35 responden.
Tabel 4.6
1. Positif 19 54,3
2. Negatif 16 45,7
Total : 35 100
107
Tabel 4.7
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Valid N
35
(listwise)
Berdasarkan hasil Tabel 4.7 diatas diketahui hasil nilai Mean atau
Tabel 4.8
1. Positif 16 45,7
2. Negatif 19 54,3
Total : 35 100
109
tekanan darah ibu hamil. Dalam Analisa Bivariat yang dilakukan adalah
Uji Prasyarat. Hasil analisis bivariat akan disajikan dalam tabel berikut:
a. Uji Prasyarat
a). Jika nilai Sig. (Signifikan) atau nilai probabilitas < 0.05 maka data
b). Jika nilai Sig. (signifikan) atau nilai probabilitas > 0.05 maka data
Tabel 4.9
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
1,185 1 68 0,280
Sig. (Signifikan) atau nilai probabilitas yaitu 0,280. Maka, jika nilai
Sig. (signifikan) atau nilai probabilitas > 0.05 maka data tersebut
homogen.
a). Jika nilai signifikan > 0.05 maka distribusi data normal.
111
b). Jika nilai signifikan < 0.05 maka distribusi data tidak normal.
Tabel 4.10
Pretest Posttest
N 35 35
Std.
4,681 3,723
Deviation
nilai Sig. (Signifikan) yaitu 0,200 saat Pretest dan 0,110 saat Posttest.
Maka, Jika nilai signifikan > 0.05 maka distribusi data tersebut normal.
a). Jika P value < 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima) berarti terdapat
b). Jika P value > 0,05 (Ho diterima, Ha ditolak) berarti tidak terdapat
Tabel 4.11
N Correlation Sig.
Hasil dari Uji Hipotesis Parametric T-Test pada tabel diatas yaitu dilihat
dari nilai Sig. (Signifikan) yaitu 0,000. Maka, Jika P value < 0,05 (Ho
C. Pembahasan
(ANC).
ideal untuk hamil dan mempunyai anak, sebab pada rentang usia tersebut
dilakukan dengan mengubah pola hidup sehat seperti pola makan. Faktor
tidak langsung yang mempengaruhi gizi ibu selama hamil adalah tingkat
selain pendidikan formal, juga dapat diperoleh dari media lain seperti
hamil.
rumah tangga, dan pekerjaan juga dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam
menjaga tekanan darah selama hamil. Status sosial ekonomi yang rendah
darahnya.
115
hamil saat Pretest dan Posttest dan ada atau tidaknya perubahan atau
antar pretest dan posttest, dengan hasil Positif jika nilai T skor yang
diperoleh responden dari kuisioner > T mean dan hasil Negatif jika nilai T
Berdasarkan hasil Tabel 4.5, diketahui hasil nilai Mean atau rata-
responden.
Positif.
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 10 kali lebih besar sampel pada
116
(ANC).
hamil saat Pretest dan Posttest dan ada atau tidaknya perubahan atau
antar pretest dan posttest, dengan hasil Positif jika nilai T skor yang
diperoleh responden dari kuisioner > T mean dan hasil Negatif jika nilai T
Berdasarkan hasil Tabel 4.7, diketahui hasil nilai Mean atau rata-
Negatif.
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 10 kali lebih besar sampel pada
masyarakat.37
Hipotesis Parametric T-Test yaitu 0,000. Maka, Jika P value < 0,05 (Ho
D. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna dan
keterbatasan instrumen yang ada. Berikut adalah keterbatasan yang ada pada
penelitian :
mengisi kuesioner.
E. Implikasi Penelitian
pada Ibu hamil dalam melakukan Pemeliharan Tekanan darah Ibu hamil
Tekanan darah pada Ibu hamil, serta dapat menjadi acuan agar adanya
upaya peningkatan dari segi Pemeliharaan Tekanan darah pada Ibu hamil,
PENUTUP
A. Simpulan
hasil nilai Mean atau rata-rata Pemeliharaan tekanan darah ibu hamil
hasil nilai Mean atau rata-rata Pemeliharaan tekanan darah ibu hamil
121
122
responden.
3. Diketahui bahwa Hasil dari Uji Hipotesis Parametric T-Test pada tabel
diatas yaitu dilihat dari nilai Sig. (Signifikan) yaitu 0,000. Maka, Jika
B. Saran
Pemeliharaan Tekanan darah pada Ibu hamil, dengan salah satu upaya
3. Bagi Peneliti
Yogyakarta : ANDI.
sheets/detail/maternal-mortality
https://dinkes.bogorkab.go.id/buku-profil-dinkes-2018/
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
14. Kementrian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Published
2018.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVI
NSI_2016/12_Jabar_2016.Pdf
16. Yulistiana, E. Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami pada Ibu
online 2015:81-90.
17. Kumalasari, I. 2015. Perawatan Antenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi
18. Yuliana. Dukungan Suami pada Ibu hamil dalam menghadapi Masa
Deepublish.
22. Holmes, Debbie dan Philip NB. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta :
EGC.
25. Rustikayanti, R. Nety IK dan YH. Korelasi Perubahan Psikologis Ibu hamil
27. Rukiyah AY dan LY. 2010. Asuhan Kebidanan (4) Patologi. Jakarta :
Pathophysiology Cardiovasculer.
Portugal.
Cipta.
Bandung : Alfabeta.
LAMPIRAN
Lampiran 1
DI
Dengan hormat,
NIM : 201711122
Dalam penelitian ini dibutuhkan partisipasi bapak atau ibu untuk menjadi
responden saya.
Apabila bapak atau ibu setuju berpartisipasi maka saya mohon untuk bersedia
menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Atas perhatian dan
partisipasinya, saya ucapkan terimakasih.
Peneliti
INFORM CONSENT
Identitas Responden
Responden
( )
Lampiran 4
INSTRUMEN PENELITIAN
belas) pertanyaan pre test dan 14 (Empat belas) pertenyaan post test intervensi
pada ibu hamil yang disusun oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan
bentuk pengisiannya dengan memberikan tanda centang (√) pada pernyataan yang
No responden :
1. Nama (inisial) :
2. Umur :
6. Pendidikan terakhir:
7. Pekerjaan :
B. Kuesioner Pretest dan Posttest
Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan yang sesuai dengan pendapat
No Pertanyaan SL SR JR TP
.
1. Apakah sebelum kehamilan tekanan darah ibu tinggi?
2. Apakah ibu melakukan pemeriksaan Tekanan darah pada
istirahat?
12. Apakah selama kehamilan pola istirahat dan tidur ibu
stress?
14. Apakah selama kehamilan ibu mengalami peningkatan
stress/banyak pikiran?
Tabel 3.2 Kisi- kisi Kuesioner Pretest dan Posttest Pemeliharaan Tekanan Darah
Ibu Hamil
positif negatif
1. Memiliki Riwayat darah - 1 1
tinggi sebelum hamil.
2. Melakukan pemeriksaan 2,3,4,5 - 4
aktifitas/olahraga
5. Menjaga pola Istirahat 11,12 - 2
6. Mengontrol tingkat stress 13 14 2
Total 11 3 14
.
1. 1 2 3 4
2. 4 3 2 1
3. 4 3 2 1
4. 4 3 2 1
5. 4 3 2 1
6. 4 3 2 1
7. 4 3 2 1
8. 4 3 2 1
9. 1 2 3 4
10. 4 3 2 1
11. 4 3 2 1
12. 4 3 2 1
13. 4 3 2 1
14. 1 2 3 4
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A.Tujuan
D. Kegiatan
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta Media Waktu
dan
alat
Pendahulua - Mengucapkan salam - Menjawab salam - 5
n - Memperkenalkan - Mendengarkan Menit
diri
Penyajian - Menjelaskan HDK - Mendengarkan Leafle 25
mengenai dengan seksama t Menit
pengertian, - Mempertanyakan
Penyebab, Gejala, hal-hal yang tidak
Penanganan dimengerti atau
Pemeliharaan kurang dipahami.
Tekanan darah
dalam Kehamilan
dan Komplikasi.
Penutup - Memberikan - Menjawab 10
pertanyaan kepada pertanyaan yang Menit
peserta penyuluhan diberikan
- Mengakhiri - Menjawab salam
penyuluhan
- Mengucapkan salam
H IPERTEN SI PA D A
Ba ga im a n a K om plika si hiper t en si pa da K EH A M ILA N
pen a n ga n a n n y a ? keha m ila n
M em er iksa t eka n a n
P er da r a ha n ot a k / st r oke
d a r a h seca r a t er a t u r
K er u sa ka n pem bu lu h da r a h
M in u m oba t seca r a K elu m p u ha n
t er a t u r R esiko kem a t ia n ibu d a n
K u r a n gi kon su m si ba y i
ga r a m da n kopi P em besa r a n ja n t u n g
P er ba n y a k m a ka n bu a h P en y em pit a n pem bu lu h
da n sa y u r da r a h kor on er / ser a n ga n
Ber ola hr a ga seca r a ja n t u n g
t er a t u r
M en ja ga ber a t ba da n STIKES WIJAYA HUSADA
K u r a n gi m a ka n a n BOGOR
ber lem a k STIKES WIJAYA HUSADA BOGOR JL. Letjen Ibrahim Adjie No. 180
JL. Letjen Ibrahim Adjie No. 180 RT 006/008, Sindang
Barang, Bogor Barat 16117
RT 006/008, Sindang Barang,
Ph. (0251) 8327396 E-mail : wijayahusada@gmail.com Bogor Barat 16117
Lampiran 5
JADWAL PENELITIAN
Proposal
4. Sidang Proposal
5. Revisi Proposal
6. Pengumpulan
Proposal
7. Penelitian
8. Bimbingan KTI
9. Sidang KTI
Lampiran 6
Nim : 201711122
Dosen Pembimbing : Ns. Tisna Yanti S.kep, M.kes
Kabupaten Bogor di Desa Barengkok pada tanggal 09 Juni 2020. Dikatakan Valid
karena r hitung > r tabel uji validitas yang di lakukan kepada 10 responden
Correlations
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
0,515 1 0,962** 0,696* 0,696* 0,514
n2 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
0,557 0,962** 1 0,667* 0,667* 0,425
n3 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
0,156 0,696* 0,667* 1 1,000** 0,244
n4 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
0,156 0,696* 0,667* 1,000** 1 0,244
n5 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
-0,040 0,514 0,425 0,244 0,244 1
n6 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
-0,364 0,341 0,305 0,268 0,268 0,526
n7 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
0,196 0,339 0,382 0,184 0,184 0,543
n8 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
-0,299 0,338 0,309 0,420 0,420 0,663*
n9 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
-0,218 0,615 0,486 0,307 0,307 0,709*
n 10 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
0,156 0,554 0,522 0,756* 0,756* 0,432
n 11 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
-0,302 0,439 0,392 0,895** 0,895** 0,254
n 12 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Pertanyaa Pearson
-0,343 0,265 0,207 0,482 0,482 0,392
n 13 Correlation
N 10 10 10 10 10 10
N 10 10 10 10 10 10
Jumlah Pearson
0,045 0,757* 0,715* 0,756* 0,756* 0,662*
Total Correlation
N 10 10 10 10 10 10
Correlations
Pertanyaan Pearson
-0,364 0,196 -0,299 -0,218 0,156
1 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,341 0,339 0,338 0,615 0,554
2 Correlation
N 10 10 10 10 10
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,268 0,184 0,420 0,307 0,756*
4 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,268 0,184 0,420 0,307 0,756*
5 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,526 0,543 0,663* 0,709* 0,432
6 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
1 0,643* 0,520 0,648* 0,390
7 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,643* 1 0,527 0,171 0,337
8 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,520 0,527 1 0,531 0,220
9 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,648* 0,171 0,531 1 0,307
10 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,390 0,337 0,220 0,307 1
11 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,424 0,089 0,540 0,395 0,659*
12 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,884** 0,605 0,505 0,449 0,616
13 Correlation
N 10 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,762* 0,532 0,347 0,355 0,762*
14 Correlation
N 10 10 10 10 10
Jumlah Pearson
0,765** 0,650* 0,651* 0,646* 0,756*
Total Correlation
N 10 10 10 10 10
Correlations
Pertanyaan 1 Pearson
-0,302 -0,343 -0,181 0,045
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan 2 Pearson
0,439 0,265 0,345 0,757*
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan 3 Pearson
0,392 0,207 0,302 0,715*
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan 4 Pearson
0,895** 0,482 0,593 0,756*
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan 5 Pearson
0,895** 0,482 0,593 0,756*
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan 6 Pearson
0,254 0,392 0,326 0,662*
Correlation
Pertanyaan 7 Pearson
0,424 0,884** 0,762* 0,765**
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan 8 Pearson
0,089 0,605 0,532 0,650*
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan 9 Pearson
0,540 0,505 0,347 0,651*
Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,395 0,449 0,355 0,646*
10 Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,659* 0,616 0,762* 0,756*
11 Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
1 0,621 0,654* 0,709*
12 Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,621 1 0,930** 0,797**
13 Correlation
N 10 10 10 10
Pertanyaan Pearson
0,654* 0,930** 1 0,800**
14 Correlation
N 10 10 10 10
N 10 10 10 10
digunakan ulang dengan keputusan uji bila nilai cronbah’s alpha ≥ 0,6 maka
pertanyaan reliabel.
Excludeda 0 0
Total 10 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0,762 15
Item-Total Statistics
Scale
Mean if Scale Corrected Cronbach's
Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
HASIL PENELITIAN
Statistics
Status
Umur Obstetri Pendidikan Pekerjaan
N Valid 35 35 35 35
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Status Obstetri
Pendidikan terakhir
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Pekerjaan
1). Pretest
Hasil nilai Mean atau Rata-rata dari keseluruhan responden saat Pretest
Descriptive Statistics
Maximu Std.
N Minimum m Mean Deviation
Valid N
35
(listwise)
Keterangan:
Kode 1 : Positif jika nilai T skor yang diperoleh
responden dari kuisioner > T mean
Statistics
N Valid 35
Missing 0
Pemeliharaan Tekanan darah Ibu hamil saat Pretest
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
2). Posttest
Hasil nilai Mean atau Rata-rata dari keseluruhan responden saat Posttest
Descriptive Statistics
Maximu Std.
N Minimum m Mean Deviation
Valid N
35
(listwise)
Keterangan:
Kode 1 : Positif jika nilai T skor yang diperoleh
responden dari kuisioner > T mean
Kode 2 : Negatif jika nilai T skor yang diperoleh
responden dari kuisioner < T mean
Statistics
Pemeliharaan Tekanan
darah Ibu hamil
N Valid 35
Missing 0
Pemeliharaan Tekanan darah Ibu hamil saat Posttest
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
a. Uji Prasyarat
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
1,185 1 68 0,280
Pretest Posttest
N 35 35
Std.
4,681 3,723
Deviation
T-Test
N Correlation Sig.
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
P1 P1 P1 P1
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 0 1 2 3 Total
R1 4 3 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 3 33
R2 3 3 3 2 3 2 2 4 1 2 3 3 4 35
R3 4 4 4 4 2 2 1 4 1 4 4 4 4 42
R4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 38
R5 2 2 1 1 2 1 1 4 2 4 4 4 4 32
R6 4 4 3 3 4 1 4 4 1 4 4 4 4 44
R7 3 1 2 2 3 3 1 4 1 3 4 4 4 35
R8 1 2 1 4 2 2 3 3 1 2 4 2 3 30
R9 3 3 3 3 3 2 4 3 1 4 4 4 4 41
R10 3 3 3 3 3 2 2 3 1 4 4 4 4 39
R11 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 2 2 4 41
R12 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2 2 2 3 38
R13 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 35
R14 3 2 3 3 3 1 4 4 2 3 3 3 3 37
R15 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 3 4 34
R16 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 2 40
R17 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 37
R18 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 4 4 33
R19 2 2 2 2 3 2 3 3 1 3 4 1 4 32
R20 4 4 3 3 3 2 1 3 1 4 4 1 4 37
R21 2 2 2 2 3 2 2 4 1 3 4 2 3 32
R22 1 1 2 2 2 2 4 4 2 3 4 2 4 33
R23 2 2 2 2 4 2 1 3 1 2 1 2 4 28
R24 3 3 3 3 4 4 2 2 1 3 4 2 3 37
R25 4 4 4 4 4 2 2 2 1 3 2 4 4 40
R26 4 3 3 3 4 1 4 4 2 3 4 3 3 41
R27 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 3 3 44
R28 3 3 3 3 2 2 3 2 1 3 3 2 4 34
R29 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 36
R30 1 1 2 2 2 2 1 3 2 3 4 4 3 30
R31 2 3 4 4 2 2 2 4 1 4 4 2 4 38
R32 3 3 3 3 4 4 2 3 1 4 4 4 4 42
R33 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 49
R34 3 3 3 3 2 2 2 4 1 4 4 4 3 38
R35 3 2 2 2 2 3 4 1 1 1 4 1 4 30
Keterangan : R = Responden P = Pernyataan
P1
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 0 P11 P12 P13 Total
R1 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 39
R2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 40
R3 4 4 4 4 3 2 2 4 2 4 4 4 4 45
R4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 40
R5 2 2 1 2 3 2 2 4 3 4 4 4 4 37
R6 4 4 3 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 46
R7 3 1 2 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 38
R8 1 2 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 35
R9 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 44
R10 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 42
R11 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 46
R12 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
R13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R14 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 39
R15 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 39
R16 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 44
R17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 40
R18 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 39
R19 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 36
R20 4 4 3 3 4 3 2 3 2 4 4 2 4 42
R21 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 37
R22 1 1 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 38
R23 2 2 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 4 35
R24 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 41
R25 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 45
R26 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 43
R27 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 46
R28 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 39
R29 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38
R30 1 1 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 35
R31 2 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 43
R32 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 44
R33 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 50
R34 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 42
R35 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 4 2 4 36
Keterangan : R = Responden P = Pernyataan
DOKUMENTASI
1. Uji Validitas.
2. Uji Penelitian dan Pemberian Pendidikan Kesehatan Hipertensi Kehamilan