Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari/Tanggal : Jumat, 16 Desember 2016


Waktu : Pukul 14.00- selesai
Pokok Bahasan : Menapouse
Sub pokok bahasan : Menjelaskan tentang gejala menoupose
Sasaran : Wanita Usia lanjut 48-50 tahun
Penyuluh : - Sesilia Septiana
- I Gusti Raras
Tempat : Balai Desa

I. Latar Belakang
Premenoupouse merupakan hal yang akan dilaui oleh seorang wanita sampai
menuju masa menoupouse. Dalam masa ini diharapkan wanita dapat
mengenal dan mendetaksi dini terhadap perubahan pada dirinya sendiri
sehingga dalam jalani masa ini sesuai dengan mestinya sehingga masa tua
dapat dilalui dengan sehat dan bugar. Di masa ini biasanya kaum perempuan
mengalami gangguan-gangguan karena penurunan hormone kelamin dan
usia.

II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diakukan penyuluhan selama 30 menit mengenai menopause
diharapkan peserta penyuuhan wanita usia 48-50 tahun mampu mengetahui
apa itu menopause.

III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta penyuluhan
mampu mengetahui wanita menopause.
IV. Garis-garis besar materi
1. Pengertian menopause
2. penyebab menopause
3. Gejala menopause
4. Penanggulangan menopause

V. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

VI. Media
1. Powerpoint
2. LCD proyektor
3. Laptop

VII. Proses kegiatan penyuluhan


No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. Pembukaan 5 1. Member salam 1. Menjawab
menit 2. Perkenalan salam
3. Menjelaskan TIU dan TIK 2. Mendengarkan
dan
memperhatikan

2. Inti atau uraian 1. Menanyakan review 1. Menjawab


materi 20 kepada wanita 48-50 tahun pertanyaan
menit tentang menopause penyuluh
2. Menjelaskan materi 2. Mendengar dan
tentang: memperhatikan
 Pengertian 3. Bertanya pada
menopause penyuluh bila
 penyebab menopause ada yang belum
 Gejala menopause jelas
 Penanggulangan
menopause

3 Penutup 3 1. Evaluasi 1. Menjawab


menit Memberi kesempatan kepada pertanyaan
peserta untuk bertanya dan penyuuh
member pendapat 2. Memperhatikan
2. Menyimpulkan dan dan menjawab
mengucapkan salam salam

VIII. Evaluasi
Diharapkan wanita 48-50 tahun mengerti tentang wanita menopause

IX. Materi
Terlampir

X. Referensi
Wiknjosastro, Hanifa. 1997. IlmuKandungan.Jakarta : YBP-SP.
BagianObstetridanGinekologi. 1981. Ginekologi. Bandung :Elstar Offset.

LAMPIRAN MATERI
MENOPAUSE
A.    Pengertian Menopause
Menopause merupakan berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi wanita
yang ditandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan seiring
bertambahnya usia dan penurunan hormon. Menopause dalam bahasa biologis
merupakan akhir dari siklus kehidupan menstruasi wanita yang terjadi diusia
pertengahan empat puluh tahun ke atas. Selama masa transisi ini, ovarium mulai
melemah sehingga tingkat gairah seksual pun semakin menurun secara alami dari
hormone esterogen dan progesteron. Hormon estrogen berfungsi sebagai
pengawas siklus ovulasi yakni saat indung telur mulai melepas sel telur kedalam
tuba falopi dan mengembangkan payudara wanita serta rahim. Hormon estrogen
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam tingkat kesehatan wanita baik fisik
maupun psikologis (emosional). Hormon progesterone bertugas mengawasi
menstruasi dan mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah
dibuahi.

B.     Tahap-tahap Menopause


1. Pra Menopause
Fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterium. Gejala-gejala
yang timbul pada fase pra menopause antara lain siklus haid yang tidak
teratur, perdarahan haid yang memanjang, jumlah darah yang banyak,
sertanyeri haid.
2. Peri Menopause
Faseperalihan antara masa pramenopause dan masa menopause. Gejala-gejala
yang timbul pada fase peri menopause antara lain siklus haid yang tidak teratur,
dan siklus haid yang panjang.  Menopause Haid di alami terakhir akibat
menurunnya fungsi estrogen dalam tubuh. Menurut Luciana (2005), keluhan-
keluhan yang timbul pada menopause antara lain keringat malam, mudah
marah, sulit tidur, siklus haid tidak teratur, gangguan fungsi seksual,
kekeringan vagina, perubahan pada inderaperasa, gelisah, rasa khawatir, sulit
konsentrasi, mudah lupa, sering tidak dapat menahan kencing, nyeri otot sendi,
serta depresi.
C.     Gejala Menopause.
1.         Ketidak teraturan siklus haid
2.         Gejolak rasa panas (Hot flushes)
3.         Keluar keringat di malam hari
4.         Sering kencing dan mengompol
5.         Sulit tidur
6.         Kerapuhan tulang
7.         Badan menjadi gemuk
8.         Linu dan nyeri otot sendi
9.         Ingatan menurun
10.     Kecemasan dan mudah tersinggung
11.     Steress
12.     Depresi

D.    Perubahan Yang TerjadiSaat Menopause


1.      Perubahan organ reproduksi
2.      Perubahan hormone
3.      Perubahan fisik
4.      Perubahan emosi
5.      Perubahan kulit
6.      Perubahan pada mulut
7.      Perubahan pada indera perasa

E.     Cara Mengatasi Menopause


1. Konsumsi susu, namun jika anda tidak menyukai susu dapat diganti dengan
mengkonsumsi tahu, tempe atau sayur, tentunya dengan dosis yang lebih
rendah. Misalnya, 50 gram tempe atau 120 gram tahu yang mengandung
fitoestrogen, cukup untuk sehari.
2. Dalam memasak jenis sayuran apapun jangan terlalu lama karena vitamin
yang terdapat dalam sayuran akan larut dalam air bila dimasak terlalu lama.
3.  Cobalah mengganti minyak goring dengan minyak zaitun atau mentega
rendah kalori untuk memasak makananan dan baik dalam menumis atau
hanya menggoreng biasa, agar tidak terlalu banyak minyak yang masuk
kedalam tubuh.
4.    Mengkonsumsi vitamin dengan dosis yang tepat, terutama vitamin A dan
D. Karena vitamin A dan D tidak dengan mudah dikeluarkan oleh tubuh,
jika berlebihan dapat menimbulkan racun dalam tubuh. Jangan
sembarangan mengkonsumsi vitamin A dan D. Dosisnya harus tepat,
karena kedua vitamin itu takbisa dikeluarkan begitu saja dari dalam tubuh.
Selain itu, jika terus dikonsumsi, bisa-bisa malah menimbulkan racun di
dalamtubuh.
5.     Minuman dan makanan yang harus dihindari untuk memperlambat
datangnya menopause antara lain kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda,
rempah-rempah dan makanan berlemak.
6.     Bersikap sabar dan berusaha menerima kenyataan, karena bagaimana pun,
menopause pasti akan datang. Tentu saja, anggota keluarga yang lain harus
lebih bijaksana menghadapi sikap wanita yang menopause.

F.      Pelayanan Kesehatan bagi Wanita Menopause


Hal ini dilakukan sebagai cara termudah dan teraman yang dapat mereka
usahakan Dalam menghadapi menopause, wanita perlu memeriksakan tubuhnya.
Untuk memeriksa penyakit arteriosklerosis dan osteoporosis datanglah kedokter
penyakit dalam. Sementara untuk mengidentifikasi kelainan pada alat reproduksi
dan payudara bisa datang kedokter kandungan. Seorang psikolog juga dapat
membantu mempersiapkan mental dalam menghadapi perubahan kondisi tubuh.
Tetapi memang tidak semua wanita menopause mau mengkonsultasikan
gangguan yang dialami kepada dokter kandungan atau penyakit dalam.
Alasannya bisa karena rasa malu, tidak menganggap penting masalah kesehatan,
diremehkan oleh dokter dan tidak mempunyai biaya.

Anda mungkin juga menyukai