MENOPAUSE
Oleh :
Ermayanti, S.Kep
1814901110028
A. Definisi menopause
Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang
berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang
mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat
menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasi yang terakhir sampai satu
tahun berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan.
(Haryono, 2016)
Menopause adalah kondisi normal yang dialami oleh para wanita seiring
bertambahnya usia mereka. Istilah dari menopause itu sendiri berarti wanita
mengalami berhenti dari menstruasi dan merupakan tanda akhir dari periode
reproduksinya. Biasanya, para wanita mengalami menopause pada usia 50 tahun,
sedangkan banyak pula yang mengalaminya di usia 40 tahun dan hal itu
dianamakan menopause dini sehingga dianggap tidak normal kendati ada yang
mengalaminya diusia 60 tahun, namun persentasinya amat kecil ( Haryono,
2016).
B. Etiologi menopause
Tubuh wanita mempunyai persediaan sel telur atau ovum dengan jumlah yang
terbatas dan masa menopause itu terjadi ketika ovarium atau indung telur telah
kehabisan sel telur atau ovum, hal ini menyebabkan produksi hormone dalam
tubuh terganggu yaitu berhentinya produksi hormone seks wanita yang tidak lain
adalah hormone esterogen dan progesterone.
G. Jenis-jenis menopause
Menurut Mulyani (2013) menopause pada wanita terbagi menjadi 3 jenis
diantaranya :
1. Menopause premature
Menopause premature menopause yang terjadi dibawah usia 40 tahun.
Menopause premature ditandai dengan apabila terjadi penghentian masa
menstruasi sebelumnya tetap pada waktunya disertai dengan tanda hot flushes
serta peningkatan kadar hormone gonadotropin. Jika tidak mengalami tanda-
tanda yang seperti disebutkan, perlu ada tindak lanjut kembali penyebab ini
terganggu ovarium adanya faktor-faktor yang menyebabkan menopause
premature adalah heriditer, gangguan gizi yang cukup berat, penyakit
menahun dan penyakit yang merusak jaringan kedua ovarium. Namun
menopause premature tidak memerlukan terapi kecuali pemberian keterangan
atau informasi terkait kepada seorang wanita yang bersangkutan.
2. Menopause normal
Menopause yang alami dan umumnya terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau
diawal 50 tahun.
3. Menopause terlambat
Umunya batas usia terjadi menopause adalah usia 52 tahun. Namun apabila
ada seorang wanita yang masih memiliki siklus menstruasi atau dalam arti
masih mengalami mestruasi di usia 52 tahun. Ada beberapa faktor yang
mendorong mengapa di usia 52 tahun masih ada wanita yang mengalami
menstruasi, diantaranya faktor tersebut adalah kostitusional. Fibromioma uteri
dan tumor ovarium yang menghasilkan esterogen. Wanita dengan karsinoma
endometrium sering dalam anamnesis disebut juga dengan menopause
terlambat.
Bukan berarti karena hormone esterogen turun secara drastis setelah ovarium
tidak lagi memproduksi sel telur atau ovum (sampai demgan 60%), hormone
ini tidak akan hilang seluruhnya dalam tubuh. Tubuh akan menemukan cara
untuk memproduksinya. Ketika kelenjar adrenal memproduksi
androstenedion yang akan diubah menjadi estron sehingga sengat penting
untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat dengan gaya hidup sehat dan
mengelola stress. Hal ini dikarenakan jika dalam keadaan stress maka
kelenjar adrenal tidak sanggup untuk memproduksi androstenedion (Mulyani,
2013).
I. Diagnosa keperawatan
Diagnosa 1:
Disfungsi seksual b.d gangguan fungsi tubuh
1. Definisi
Suatu keadaan ketika individu mengalami suatu perubahan fungsi seksual.
2. Batasan Karakteristik
Gangguan aktivitas seksual Gangguan kepuasan seksual
Merasakan keterbatan seksual Penurunan hasrat seksual
3. Faktor yang berhubungan
Adanya penyaniayaan Gangguan fungsi tubuh
Diagnosa 2:
Defisiensi pengetahuan b.d kurang informasi
1. Definisi
Ketiadaan atau defisisensi informasi kognitif yng berkaitan dengan topik
tertentu.
2. Batasan Karakteristik
Kurang pengetahuan Perilaku tidak tepat
3. Faktor yang berhubungan
Kurang informasi kurang sumber pengetahuan
J. Intervensi keperawatan
Diagnosa 1 :
Disfungsi seksual b.d gangguan fungsi tubuh
1. Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) :
Klien mengungkapkan disfungsi seksual teratasi setelah diberi tindakan
keperawatan dengan kriteria:
- Klien tidak menolak bila diajak berhubungan
- Vagina lembab dan elastis
2. Intervensi NIC
- Ciptakan lingkungan saling percaya dan beri kesempatan kepada klien
untuk menggambarkan masalahnya dalam kata-kata sendiri.
Rasional: kebanyakan klien kesulitan untuk berbicara tentang subjek
sensitive, tapi dengan terciptanya rasa saling percaya dapat
menentukan/mengetahui apa yang dirasakan pasien yang menjadi
kebutuhannya.
- Beri informasi tentang kondisi individu
Rasional: informasi akan membantu klien memahami situasinya sendiri.
- Anjurkan klien untuk berbagi pikiran/masalah dengan pasangan/orang
dekat.
Rasional: komunikasi terbuka dapat mengidentifikasi area penyesuaian
atau masalah dan meningkatkan diskusi dan resolusi.
- Diskusikan dengan klien tentang penggunaan cara/teknik khusus saat
berhubungan (misalnya: penggunaan minyak vagina)
- Rasional: mengurangi kekeringan vagina yang dapat menimbulkan rasa
sakit dan iritasi, sehingga meningkatkan kenyamanan dalam
berhubungan.
- Kolaborasi dengan dokter.
Beri obat sesuai indikasi
Estrogen pengganti
Rasional: memulihkan atrofi genetalia, kekeringan vagina, uretra.
Diagnosa 2 :
Defisiensi pengetahuan b.d kurang informasi
1. Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan pengtahuan pasien bertambah.
- Klien tahu penyebab keadaan saat ini
- Klien dapat menyesuaikan diri dengan keadaannya
- Klien tidak bertanya-tanya tentang keadaannya
2. Intervensi NIC
- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang keadaannya
Rasional: menentukan sampai di mana tentang pengetahuan klien
tentang keadaannya/proses menopause
- Beri penjelasan tentang proses menopause, penyebab, gejala
menopause.
Rasional: memberi pengetahuan pada klien tentang menopause
- Beri penjelasan pada klien tentang proses pengobatan.
Rasional: terapi pengganti estrogen tidak mengembalikan siklus haid
normal tapi dapat menurunkan/menghilangkan gejala penyebab dari
menopause seperti: memulihkan atrofi genetalia dan perubahan dinding
uretra, menghilangkan hot flushes, dll. Terapi progesterone dan
estrogen diberi secara siklik untuk meniru siklus endometrium.
- Diskusikan tentang perlunya pengaturan/diet makanan, penggunaan
suplemen.
Rasional: meningkatkan kesehatan dan mencegah osteoporosis.
DAFTAR PUSTAKA
Ermayanti, S.Kep