Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

ASFIKSIA NEONATORUM

NOOR MAIDA
1814901210168

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS B
BANJARMASIN, 2019
LAPORAN PENDAHULUAN
ASFIKSIA NEOATORUM

A. Definisi/deskripsi Penyakit
Suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami gangguan tidak segera bernapas
secara spontan dan teratur setelah lahir. Asfiksia dapat terjadi selama kehamilan
atau persalinan. (Nurarif & Kusuma, 2015)

B. Pathway
Definisi/deskripsi Penyakit: (Nurarif & Kusuma, 2015) Etiologi: (Nurarif &
Kusuma2015)
Suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami gangguan tidak
Asfiksia dapat terjadi
segera bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir.
Asfiksia dapat terjadi selama kehamilan atau persalinan. karena beberapa faktor:
1. Faktor ibu:
a. Hipoksia ibu
Nilai b. Gangguan aliran
Tanda 0 1 2 darah fetus
Denyut Tidak c. Primi tua, DM,
Lambat < 100 >100
jantung(pulse) ada anemia, riwayat lahir
Usaha Tidak Lambat, tidak Menangis mati, ketuban pecah
nafas(respisration) ada teratur dengan keras dini, infeksi
Fleksi pada 2. Faktor placenta:
Tonus otot(activity) Lemah Gerakan aktif
ekstremitas
abruptio plasenta,
Kepekaan Tidak Menangis
Merintih solusio plasenta
reflek(gremace) ada kuat
3. Faktor fetus: tali pusat
Tubuh merah
menumbung, lilitan tali
Biru muda, Seluruhnya
Warna(apperence) pusat, meconium kental,
pucat ekstremitas merah muda
biru prematuritas, persalinan
Kategori ganda
7-10: Normal 4. Faktor lama persalinan:
4-6: Asfiksia Sedang persalinan lama, VE,
0-3: Asfiksia Berat kelainan letak, operasi
Sumber : Nurarif & Kusuma, 2015
Komplikasi: Nurarif &
Kusuma, 2015
Manifestasi Klinis: (Nurarif & Kusuma, 2015)
1. Hipoksia dan iskemia
1. Asfiksia pallida: warna kulit pucat, tonus otot kurang, reaksi otak
rangsangan negatif, bunyi jatung tak teratur, prognosis jelek 2. Anuria dan oliguria
3. Koma
2. Asfiksia livida: warna kulit kebiru-biruan, tonus otot masih
baik, reaksi rangsangan positif, bunyi jatung masih teratur,
prognosis lebih baik

Pemeriksaan Penunjang: Nurarif & Diagnosa Keperawatan: (Nurjannah & Tumanggor,


Kusuma, 2015 2017)
1. Nilai darahlengkap 2. Ketidakefektifan Pola Napas
2. Nilai analisa gas darah post asfiksia 3. Gangguan Pertukaran Gas
4. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
3. Urine 5. Risiko Cedera
4. Fotothorak 6. Risiko syndrom Kematian Bayi Mendadak
Penatalaksanaan: Nurarif & Kusuma,
2015 1. Ketidakefektifan Pola Napas
Terapi Suportif: NOC : Respon penyapihan ventilasi mekanik:
1. Memastikan saluran napas terbuka dewasa, status pernafasan,
2. Memulai pernapasan Status pernafasan: ventilasi
3. Mempertahankan sirkulasi darah NIC : Manajemen jalan napas, manajemen asma,
4. Koreksi gangguan metabolic monitor pernapasan
2. Gangguan Pertukaran Gas
NOC : Respon vetilasi mekanik: dewasa, status pernapasan: pertukaran gas
NIC : Manajemen jalan napas, terapi oksigen, monitor pernapasan
3. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
NOC : Status pernapasan: kepatenan jalan napas
NIC : Manajemen jalan napas, peningkatan manajemen batuk, monitor pernapasan
4. Risiko Cedera
NOC : Kejadian jatuh, keparahan cedera fisik
NIC : Manajemen lingkungan, pecegahan jatuh, identifikasi risiko
5. Risiko syndrom kematian bayi mendadak
NOC : Pengetahuan: perawatan bayi prematur, adaptasi bayi baru lahir
NIC : Skrining kesehatan, pengajaran keselamatan bayi

Pathway
Risiko ketidakseimbangan Persalinan lama, lilitan Faktor lain: obat
Suhu tubuh tali pusat, presentasi obatan narkotik
Janin abnormal

Suplai 02 dalam darah Asfiksia Paralisis pusat per


turun napasan

Janin keluar O2& kadar KetidakefektifanBersihan Paru-paru terisi


CO2 meningkat Jalan Napas cairan

Gangguan metabo
Napas cepat Suplai O2 ke paru turun Lisme & peruba-
han asam basa
Apnea Kerusakan otak
Asidosis respiratorik

Risiko Cedera Kematian bayi Ggn. Perfusi ventilasi

DJJ & TD turun Proses keluarga terhenti Napas cuping


hidung

Gangguan
Ketidakefektifan Janin tidak bereaksi Pertukaran
Pola Napas terhadap rangsangan Gas

Risiko Syndrom Kematian Bayi Mendadak


(Nurarif & Kusuma, 2015)
C. Pemeriksaan Penunjang: Nurarif & Kusuma, 2015
1. Nilaidarahlengkap
2. Nilaianalisa gas darah post asfiksia
3. Urine
4. Fotothorak

D. Penatalaksanaan: Nurarif & Kusuma, 2015


Terapi Suportif:
1. Memastikan saluran napas terbuka
2. Memulai pernapasan
3. Mempertahankan sirkulasi darah
4. Koreksi gangguan metabolic

E. Daftar Pustaka
Nurarif, Amin Huda & Kusuma, Hardhi. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:
Mediaction.

Nurjannah, Intan Sari & Tumanggor, Roxsana Devi. (2017). Nursing


Intervention Classification (NIC). Indonesia: Elsevier Singapore Pte Ltd.

Nurjannah, Intan Sari & Tumanggor, Roxsana Devi. (2017). Nursing Outcomes
Classification (NOC). Indonesia: Elsevier Singapore Pte Ltd.

Banjarmasin, Juni 2019

Preseptor Akademik,

(Muhsinin, Ns.,M.Kep.,Sp.,Anak)

Anda mungkin juga menyukai