Anda di halaman 1dari 42

Cegah Stunting,

Itu Penting
Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH
Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, MSc
Latifah, SGz
Wahyu Kurnia Yusrin Putra, MKM
Departemen Gizi Kesmas, FKM UI
Oktober 2020
Apa Itu Stunting??
Stunting
Suatu kondisi kegagalan
pertumbuhan dan perkembangan
anak sebagai akibat dari 3 hal,
yaitu:
– Asupan gizi yang tidak memenuhi
kebutuhan dalam waktu yang lama
– Penyakit infeksi berulang, dan
– Stimulasi psikososial yang tidak
memadai

(WHO)
Fakta di Indonesia
Fakta di Indonesia
Fakta di Indonesia
Fakta di Indonesia

SSGBI 2019 Target 2024


27,97% 14%
Stunting tidak sama dengan stunted

• Stunted adalah kondisi dimana panjang badan atau


tinggi badan anak berada di bawah batas normal (-2
SD).

• Sementara stunting tidak hanya kondisi panjang atau


tinggi badan yang berada di bawah batas normal
tetapi juga diikuti dengan pertumbuhan organ tubuh
dan perkembangan psikososial yang tidak optimal.
Perbedaan stunting dengan stunted
(Achadi, dkk, 2020)
Karena anak stunting sudah pasti stunted, maka
jika ada anak yang memiliki panjang atau tinggi
badan di bawah batas normal (- 2SD) untuk
usianya, kita anggap sebagai indikasi stunting.
Mengapa Stunting Menjadi
Penting??
Stunting menjadi penting karena:

• Stunting terjadi tidak dalam waktu yang singkat


• WHO (2013) menyebutkan, balita stunting merupakan
akibat kombinasi masalah dari 3 faktor selama masa
1000 Hari Pertama Kehidupan
– Asupan (Pemberian ASI dan MPASI)
– Infeksi
– Keluarga
• Ibu (status gizi pra hamil, anemia, PBBH)
• Lingkungan rumah (sanitasi, higiene, sosek)
Stunting menjadi penting karena:

• Selama periode 1000 HPK, kombinasi


gangguan 4 faktor tsb tidak hanya berakibat
terhadap tidak optimalnya pertumbuhan
tinggi badan, tetapi juga terhadap
pertumbuhan dan perkembangan berbagai
organ tubuh
Apa itu 1000 Hari Pertama
Kehidupan???

Periode kehidupan seorang bayi/anak selama:

• 9 bulan di dalam kandungan


– (9 x 30 hari = 270 hari)

• 2 tahun pertama setelah lahir


– (2 x 365 hari = 730 hari)

• Total (270+730 hari) = 1000 hari


Jendela Kritis Perkembangan Janin

Perkembangan
Perkembangan penting sebagian
8 minggu pertama sejak
penting sebagian organ berlanjut
pembuahan terjadi
organ berlanjut sampai kira-kira
pembentukan semua cikal
sampai akhir 2 tahun pertama
bakal organ tubuh
kehamilan kehidupan
Stunting menjadi penting karena:

• Maka, jika anak mengalami stunting, artinya


anak tersebut juga mengalami hambatan
dalam pertumbuhan & perkembangan organ
tubuh yang berakibat terhadap:
– Penurunan kecerdasan
– Penurunan kemampuan dalam
metabolisme tubuh
Stunting menjadi penting karena:

• Karena mengalami penurunan kecerdasan, dalam


jangka panjang akan berakibat pada:
– Kemampuan belajar yg lebih rendah
– Prestasi sekolah yg tidak maksimal
– Saat bekerja menjadi kurang produktif
– Penghasilan pekerjaan yg lebih rendah
• Karena mengalami penurunan metabolisme, dalam
jangka panjang akan berakibat pada:
– Lebih berisiko mengalami Penyakit Tidak Menular (Penyakit
jantung, Kencing Manis, Darah Tinggi, Stroke, dll)
• Bukti asosiasi antara hambatan pertumbuhan yg
direpresentasikan dlm berat lahir, dengan risiko tinggi utk
menderita hipertensi, PJK, stroke, DM tipe 2 semakin menguat.

• Asosiasi tidak hanya terbatas pada BBLR. Bukti menunjukan


bahwa asosiasi juga terjadi pada berat lahir normal.

• Asosiasi ini diduga sebagai konsekuensi dari “developmental


plasticity”/plastisitas perkembangan.

Barker, DJP . 2008 dlm Achadi, E. 2011


• Plastisitas perkembangan:
– Fenomena dimana satu genotip dapat memberikan sejumlah status
morfologis atau fisiologis yg berbeda sebagai respon thd perbedaan
kondisi lingkungan selama proses perkembangan.
• Esensi plastisitas perkembangan:
– Suatu periode kritis dimana sebuah sistem masih plastis dan sensitif
thd lingkungan, diikuti dg kehilangan plastisitas dan kapasitas
fungsional yg tetap. Untuk kebanyakan organ dan sistem, periode kritis
ini terjadi saat in utero.

Barker, DJP . 2008 dlm Achadi, E. 2011


• Janin merespon status gizi maternal melalui mekanisme
plastisitas perkembangan dan “mengajarkan” janin utk
mengantisipasi lingkungan gizi post natal yg serupa dengan in
utero.

• Perbedaan kondisi lingkungan antara pre dan post natal,


menciptakan terjadinya mismatch situasi antara yg telah
diantisipasi oleh janin dengan yg aktual terjadi.

• Keadaan ini yg meningkatkan risiko terjadinya PTM.

Barker, DJP . 2008 dlm Achadi, E. 2011


• Faktor maternal merupakan faktor dominan yg menentukan
pertumbuhan janin.
• Status gizi maternal yg buruk atau kelainan plasenta
memberikan sinyal yg “keliru” pd janin bahwa kondisi
lingkungan sdg buruk.
• Kondisi tsb membuat janin memprediksi kondisi lingkungan
post natal yg lebih buruk, sehingga janin memperpanjang
respon adaptifnya.
• Respon tsb meningkatkan risiko terjadinya penyakit
Akar Trans-generasi Penyakit Kronis

100 tahun Alur gizi


Nenek: Ibu: Placenta: Janin: Bayi/
Anak:
Membuat Melepaskan telur; Mentranspor Membuat
tasikan zat
telur/ovum Menyediakan zat gizi;
plasenta; Makan
cucunya gizi/makanan; Memproduksi Mengambil makanan;
Mendona Mempengaruhi hormon; zat gizi; Bertumbuh
sikan gen plasenta; Mengeluarka Membuat
Melahirkan bayi; n buangan organ;
Memberi makan Bertumbuh
bayi;
Menstimulasi bayi;
Memberi makan
Kerentanan
anak
terhadap PTM/
penyakit
Bapak:
khronik, kanker
Mendonasikan
dan infeksi
gen
Perkembangan 1000 hari
Sumber : Barker, Public Health, 2012
GAMBAR OTAK ANAK

OTAK PADAT  OTAK KURANG PADAT


Anak yang bergizi  Anak yang TIDAK
baik dan SEHAT bergizi baik dan TIDAK
Sehat
Mengapa Anak Bisa Mengalami
Stunting???
Stunting

Pemberian
MP-ASI Infeksi Keluarga
ASI

Tidak Faktor
MP-ASI dini Diare Faktor ibu
eksklusif rumah

MP-ASI Sanitasi
ISPA Kurus
terlambat buruk

Pola asuh
Tidak bergizi Anemia
buruk

BB pra hamil Sosek


rendah rendah

Kondisi ekonomi, politik, pendidikan, pelayanan kesehatan, pertanian,


jalan, transportasi, dll
Mengapa Bayi/Anak Mengalami
Stunting?

Stunting biasanya disebabkan karena bayi/anak


mengalami:

– Kekurangan gizi kronis (dalam jangka waktu panjang)


dan/atau berulang
– Sering menderita penyakit infeksi

• yang sering terjadi sejak dini, mulai sejak


didalam kandungan, dalam Periode 1000 Hari
Pertama Kehidupan (1000 HPK)
Bagaimana Jika Anak Sudah
Mengalami Stunting???
Periode Penanggulangan

2 th, usia SD, Dewasa pra-


1000 HPK
puber hamil
• Masa paling • Ada potensi • Perbaikan gizi
efektif dlm perbaikan di masa ini
pencegahan berdampak
& positif pada
penanganan janin
stunting
Penelitian menunjukkan

• jika anak lahir stunting dan terus stunting hingga


remaja, skor kecerdasannya lebih rendah
dibandingkan anak yg lahir normal.
• Jika anak lahir stunting lalu diberikan penanganan
berupa makanan berGizi Seimbang & pola asuh yg
baik (stimulasi, kebersihan diri & lingkungan),
terjadi perbaikan tinggi badan & kecerdasan
• Semakin cepat diberikan penanggulangan,
perbaikannya semakin nyata
Apa yang harus dilakukan???
• Pemberian makanan berGizi Seimbang
– ASI eksklusif untuk anak 0-6 bulan
– ASI + MP-ASI padat gizi untuk 6-24 bulan
– Makanan padat gizi untuk anak > 24 bulan
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
• Memberikan stimulasi yang memadai baik
kognitif maupun motorik
Bagaimana Pencegahan
Stunting???
Apa yang Harus dilakukan Oleh Ibu
Menyusui?

• Pola Makan Gizi Seimbang


• Hilangkan Pantangan makanan
• Anjurkan Minum TTD 1 tablet setiap hari
selama masa nifas
• Pola Hidup Bersih & Sehat
Apa yang Harus dilakukan untuk Bayi
0-6 Bulan?

1. Asupan Makan Adekuat bergizi seimbang, yaitu


ASI Eksklusif
2. Cegah Penyakit Infeksi dengan:
1. Diberikan Imunisasi lengkap untuk usianya
2. Menjaga kebersihan bayi dan pengasuh
3. Menjaga kebersihan diri & lingkungan
Apa yang Harus dilakukan untuk
Bayi/Anak Usia 6 – 24 Bulan?

1. Asupan Makan Adekuat, yaitu:


– Memberikan Makanan Pendamping ASI (bergizi
seimbang & cukup jumlah)
– Teruskan pemberian ASI
2. Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi dengan:
– Diberikan Imunisasi lengkap untuk usianya
– Pemberian Kapsul Vitamin A
– Menjaga kebersihan bayi/anak dan pengasuh
3. Menjaga kebersihan diri & lingkungan
Apa yang Harus dilakukan Oleh Calon
Ibu Hamil?
1. Upayakan tidak hamil saat usia Remaja karena pertumbuhan
dan perkembangan remaja puteri belum selesai (Tinggi Badan dan
panggul)
2. Status Gizi Baik
– Tidak Kurang Energi Kronis (Lingkar Lengan Atas > 23,5cm) dan
Tidak Obesitas (IMT > 27 kg/m2)
3. Tidak Anemia
– Calon pengantin dan remaja Puteri minum TTD 1 tablet setiap
minggu
4. Menerapkan Pola Makan Bergizi Seimbang, agar semua zat gizi
yang diperlukan janin tersedia di dalam tubuh
5. Pola Hidup Bersih dan Sehat
Apa yang Harus dilakukan Oleh Ibu
Hamil?
• Asupan Makan Bumil Adekuat
– Pola Makan Gizi Seimbang
– Hilangkan Pantangan makanan
• Pertambahan Berat Badan selama Hamil baik
– Anjurkan ANC sesuai standar
– Anjurkan Minum TTD 1 tablet setiap hari
• Pola Hidup Bersih & Sehat
Asupan Makanan Bergizi Seimbang

Prinsip 1: Makan Beraneka ragam


Diperlukan makanan
keseimbangan antara
makanan yang Prinsip 2: Prinsip 4:
diasup dengan yang Perilaku Memantau &
Hidup Mempertaha
dikeluarkan, untuk Bersih dan
nkan BB
normal
menjamin agar Sehat
tubuh sehat dan
dapat beraktivitas
dengan optimal

Prinsip 3: Melakukan Aktivitas


Fisik
Gabriela Mistral (1889-1957)
Poet, Nobel Laureate

Banyak hal yang kita butuhkan dapat menunggu


Tetapi tidak untuk anak kita
Sekarang adalah saatnya
Tulang mereka sedang dibentuk
Darah mereka sedang dibuat
Otak dan pikiran mereka sedang berkembang

Bagi mereka, kita tidak bisa mengatakan “nanti”


Bagi mereka adalah SEKARANG
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai