Bambang Ubaidius
Terminology
Definisi bayi risiko tinggi:
Di Indonesia, jumlah BBLR masih tinggi. Data dari WHO diperkirakan 21% dari seluruh
kelahiran (2018), Riskesdas tahun 2017 prevalensi bayi dengan BBLR sebesar 10.2%
Penelitian di Iran, ditemukan proporsi high riskinfant sebesar 27.5% dari 21.2% neonatus
yang dirawat di NICU atau 5.8% dari bayi baru lahirdari Juni 2011-Feb 2012.
Mortalitas Bayi Prematur
Bayi Risiko Tinggi
Faktor risiko: biomedik, lingkungan psikososial, sosial
ekonomi
Neonatal / postnatal :
prematur (tersering), berat lahir rendah, Status ekonomi: kemiskinan,
Nilai Apgar rendah pada menit ke 5 pendapatan orangtua rendah
Hypoxic-Ischemic encephalopathy Perumahan dan lingkungan sekitar
hipoglikemia . buruk, jumlah anak terlalu bany
Bantuan ventilasi mekanik, masa rawat yang lama
di RS
perdarahan intrakranial, kejang, infeksi Ibu terlalu muda
Ibu dengan gangguan kejiwaan,
pengguna narkoba, Riwayat
perlakuan
salah di dalam keluarga atau
perceraia
Health Problem in SGA
Respiratory System
Neurology System
Cardiovascular System
Gastrointestinal System
Termoregulation
Hematology System
Growth and Development
Morbiditas
1. Kesulitan Makan dan
Gangguan Metabolisme
7. Sindrom Gangguan
Pernafasan 3. NEC (Necrotizing
Entrocolitis)
5. Anemia of Prematurity
Respiratory System
Jing Cheng, Junqi Li And xiqin experimental and therapeutic medicine 19: 1719-
1724, 2020
ASI eksklusif
Monitor motilitas usus
Waspada EKN
Jantung : PDA
Psikologis : karena ortu sangat melindungi, menjadi anak yang kurang mandiri
Inteligensia?
Bagaimana Dengan Tumbuh Kembangnya
PERTUMBUHAN :
1. Motorik Kasar
2. Motorik Halus
3. Kemampuan Berbahasa
4. Sosialisasi dan Kemandirian
Masa gestasi
Umur kronologis
Umur koreksi
Ilustrasi Kasus
Tanggal 23 Juli 2018
Lahir bayi laki laki dari ibu
G1 P0 A0 18 tahun hamil
35 minggu lahir dengan
BB 2300 PB 45 cm lahir
tidak langsung menangis
Bulan Agustus dengan BB
3000 PB 50cm
Bulan September BB 3500 PB
51cm
Bagaimana Pertumbuhannya
DISIMPULKAN
BGM
Gizi Buruk
Pertumbuhannya terganggu
Pemantauan Pertumbuhan
Bayi risiko tinggi rentan mengalami gangguan
pertumbuhan
Bayi mengalami tumbuh kejar terutama sampai usia
6 bulan (BB,PB,LK)
Denver II
Manfaat Buku KIA Untuk Pelayanan Kesehatan BALITA
Pemantauan Tumbuh
Mengenali gejala &
Kembang Mandiri:
tanda bahaya
• Ceklis pemantauan
Perawatan Bayi baru
perkembangan anak
lahir + balita
sesuai umur
Perawatan balita sakit
• Cara stimulasi anak
Pola Asuh Balita
sesuai umur
Kesehatan lingkungan
• Memantau BB,PB/TB,LK
Tele edukasi / kelas
anak sesuai umur
Balita
Kapan timbulnya keterlambatan
0-6 bln : gangguan makan, tidur, gagal tumbuh
6-12 bln : retinopathy of prematurity, palsi serebral
18 bln : masalah bahasa
3 th : retardasi mental
6-8 th : gangguan belajar
Pemeriksaan mata
Ibu HBsAg+, bayi > 2000 g : vaksin HB dan HBIg ( umur <
12 jam) Imunisasi 3 dosis umur 0,1 dan 6 bulan (kronologis).
Ibu HBsAg+, bayi < 2000 g : vaksin HB dan HBIg ( umur <
12 jam)
Imunisasi 4 dosis umur 0,1, 2-3 dan 6 bulan (kronologis).
Dipteri Pertusis Tetanus