Anda di halaman 1dari 11

PSIKOLOGIS PADA ANAK

PREMATURE DAN POSTMATURE 

Anrika Pauang P.
1971012
Kelahiran Premature

Kelahiran prematur adalah


kelahiran yang terjadi
sebelum minggu ke-37
atau lebih awal dari hari
perkiraan lahir. Kondisi ini
terjadi ketika kontraksi
rahim mengakibatkan
terbukanya leher rahim
(serviks), sehingga
membuat janin memasuki
jalan lahir.
Penyebab Kelahiran Prematur yaitu:

Faktor kesehatan ibu, Faktor kehamilan,


di antaranya: seperti:
- Preeklamsia. - Kelainan atau Faktor yang
- Penyakit infeksi, menurunnya fungsi melibatkan janin,
seperti ari-ari. yaitu:
- infeksi saluran - Kelainan posisi ari- -
kemih, infeksi cairan ari.
ketuban, dan infeksi Kehamilan kembar.
- Ari-ari yang lepas
vagina. - Kelainan darah pada
sebelum waktunya.
- Kelainan bentuk janin.
- Terlalu banyak
rahim.
cairan ketuban.
- Ketidakmampuan
- Ketuban pecah lebih
serviks menutup
awal.
selama masa
kehamilan.
- Stres.
Komplikasi Kelahiran Prematur

Kelahiran prematur berdampak pada ibu


dan bayi yang dilahirkan. Bayi prematur
memiliki risiko komplikasi penyakit lebih
besar dibandingkan dengan bayi
normal. Komplikasi terbagi menjadi dua
jenis, yaitu:
a. Komplikasi jangka pendek.
b. Komplikasi jangka panjang.
a. Komplikasi jangka pendek. Bayi prematur
berisiko mengalami sejumlah gangguan fungsi organ
tubuh, seperti jantung, otak, saluran pernapasan,
saluran pencernaan, serta gangguan kekebalan tubuh
dan sulit mengatur suhu tubuh.

B. Komplikasi jangka panjang. Bayi prematur


berisiko mengalami komplikasi jangka panjang, seperti
lumpuh otak (cerebral palsy), gangguan pendengaran
dan gangguan penglihatan (
Retinopathy of Prematurity), penurunan kecerdasan, g
angguan psikologis, hingga bayi meninggal mendadak
.
Masalah psikis, antara lain adalah sebagai berikut:

Gangguan belajar atau


Gangguan
Gangguan bicara dan masalah pendidikan:
perkembangan &
komunikasi: Suatu penelitian
pertumbuhan :
Pada bayi prematur dan longitudinal di negara
Pada bayi prematur
BBLR kemampuan maju (UK dan Eropa)
pertumbuhan &
bicaranya akan terlambat menunjukkan bahwa lebih
perkembangan
dibandingkan bayi cukup banyak anak dengan
berlangsung lebih
bulan dengan berat lahir riwayat kelahiran
lambat karena
normal sampai usia 6,5 prematur dan BBLR
berkaitan dengan
tahun. dimasukkan di sekolah
maturitas otak bayi.
khusus.

Gangguan neurologi dan kognisi: Gangguan atensi dan hiperaktif


Termasuk dalam gangguan neurologi.
Gangguan neurologis yang sering Penelitian menunjukkan bahwa gangguan ini
dialami adalah cerebral palsy. lebih banyak terjadi pada bayi prematur
Makin kecil usia kehamilan bayi, dengan berat badan lahir kurang dari 2041
maka semakin tinggi resikonya. gram.
Kelahiran postmature 
◦Bayi baru lahir post mature adalah bayi yang dilahirkanpada usia
kehamilan >42 minggu,tanpa memperhatikan berat badan
(Reeder, 2012).
◦Ciri –ciri bayi post matur
◦Pada bayi baru lahir post mature didapatkan cirri –ciri seperti:
gangguan pertumbuhan, kulit kering, keriput seperti kertas
(hilangnya lemak sub kutan), kuku tangan dan kaki panjang,
tulang tengkorak lebih keras, hilangnya verniks caseosa dan
lanugo, maserasi kulit terutama daerah lipatan paha dan
genetalia luar, warna coklat kehijauan atau kekuningan pada kulit
dan tali pusat, muka terlihat tua, dan rambut kepala banyak dan
tebal.
Adapun komplikasi yang dapat terjadi pada
persalinan post matur :

a. Gawat janin
Gawat janin terjadi bila janin tidak menerima O2 cukup, sehingga mengalami hipoksia.
Situasi ini dapat terjadi kronik (jangka waktu panjang) atau akut.

b. Asfiksia

Asfiksia neonatorum merupakan keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal
bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat
memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya.).
◦Patofisiologi Bayi Baru Lahir Postmatur

◦Penyebab daripada terjadinya bayi lahir postmatur adalah faktor hormonal,


◦yaitu kadar progesteron tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup
bulan,
◦sehingga kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang (Mochtar, Rustam,
1999).
◦Diduga adanya kadar kortisol yang rendah pada darah janin. Selain itu,
kurangnya
◦air ketuban dan insufisiensi plasenta juga diduga berhubungan dengan
kehamilan
◦lewat waktu.
Etiologi Bayi Baru Lahir Postmatur
Etiologinya masih belum pasti. Faktor yang
dikemukakan adalah hormonal yaitu kadar
progesteron tidak cepat turun walaupun
kehamilan telah cukup bulan, sehingga
kepekaan uterus terhadap oksitosin
berkurang (Mochtar, Rustam, 1999). Diduga
adanya kadar kortisol yang rendah pada
darah janin. Selain itu, kurangnya air
ketuban dan insufisiensi plasenta juga
diduga berhubungan dengan kehamilan
lewat waktu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai