Anda di halaman 1dari 57

“A to Z how

to optimize
preterm
infant”
dr. Darnifayanti, M.Ked(Ped).,
Sp.A(K)
Global burden of preterm birth
Terminologi

Prematur (WHO): bayi yang lahir dengan usia gestasional < 37 minggu
Faktor Risiko
Multiple pregnancies &
polihydramnion
Meningkatkan tekanan
intrauterin
Kelainan uterus/servik
Ex: cervical incompetence, Approximately
short cervical length 50% prematur
of the case is
Lifestyle unkown
Sosioekonomi, stress, ANC,
obat-obatan dll
Usia kehamilan <6-9
bulan
Manajemen

Pink

Famil
warm
y

clean sweet
Kecepatan penambahan berat pada janin tertinggi
pada minggu ke 26 sampai ke 36

Tujuan:
Pertumbuhan bayi prematur harus serupa dengan
pertumbuhan janin di dalam uterus dengan
6
usia
kehamilan yang sama, yaitu sekitar 15g/kg/hari. (AAP)
BALLARD SCORE
Pertumbuhan janin intrauterin

IUGR
PERTUMBUHAN INTRAUTERIN PADA
TRIMESTER TERAKHIR
Brain Weight Body calcium
BW 375 g 28000 mg
3500 g

BL

50 cm

30 cm 75 g 5600 mg
800 g

25 40 25 40 25 40 25 40
Usia Gestasi (minggu) (Klein CJ. J Nutr 2002)
FETAL WEIGHT GAIN VS PRETERM BABY

Ehrenkranz. Pediatrics 1999; 104:280


Pemantauan bayi prematur

Vohr BR, dkk. Seminars in perinatology. 2003;27:333-42.


Vohr BR. Pediatr Clin North Am. 1991;38:1513-28.
Campos M, dkk. Ethnicity & disease. 2008;18:S2-118-22.
Levene M, dkk. Essentials of neonatal medicine. 2000.
Thureen PJ, dkk. NeoReviews. 2001;2:139-49.
PERTUMBUHAN OPTIMAL

menyerupai pertumbuhan janin intrauteri


● umur kehamilan 23-27 mgg: 21 g/KgBB/hari pada sampai 27 minggu ke
● Umur kehamilan 35-37 mgg: 12 g/KgBB/hari pada.
 Rerata kecepatan pertumbuhan janin 23-37 mgg adalah 16 g/KgBB/hari.

Uhing MR dan Das UG. Optimizing Growth in the Preterm Infant. Clin Perinatol 2009;36(1):165–76.
KECEPATAN PENINGKATAN BB INTRAUTERIN
BERAT BADAN

● Target: 15 - 18 gram/kg/hari
● BBLASR perlu 20 – 30 g/Kg/hr
● Sesuai peningkatan BB fetus intra uterin
● Menggambarkan keseimbangan masukan dan keluaran energi
● Peningkatan BB saja tdk memberikan gambaran status nutrisi keseluruhan
Peningkatan BB dan gangguan Perkembangan neurologi

● Peningkatan BB berhubungan positif dng perkembangan neurologi


● Pada usia 18 bln Risiko gangguan perkembangan neurologi meningkat dari
29% ke 55% bila rerata peningkatan BB: 21 g/kg/hr dibandingkan 12
g/kg/hr

Ehrenkranz RA, Dusick AM, Vohr BR, et al. Pediatrics


2006;117(4):1253–61.
PANJANG BADAN
● Target: 0,8-1,0 cm/minggu intrauterine linear growth velocity
● Menggambarkan
• pertambahan FFM dan protein
• Tumbuh kembang organ termasuk otak
● Panjang badan biomaker antropometri utk perkembangan neurologi ke depan
● Asupan kalori dan protein yg rendah selama perawatan terbukti berdampak negatif pd
pertumbuhan linear
● Inflamasi breakdown protein meningkat menurunkan z-skor PB di usia koreksi 24 bl
PERTUMBUHAN LINIER DAN PERKEMBANGAN NEUROLOGI

● Gangguan pertumbuhan linier tahun pertama meningkatkan risiko penurunan kognisi usia 2 th 1
● Prematur dng pertumbuhan linier cepat dari term – 4 bln usia koreksi menurunkan risiko utk
punya IQ< 85 di usia 18 th2
● Peningkatan catch-up linier postnatal meningkatkan skor motorik, menurunkan risiko CP dan
meningkatkan kognisi di usia koreksi 2 th 3

1. Ramel SE, Demerath EW, Gray HL, et al. Neonatology 2012;102:19–24.


2. Belfort MB, Gillman MW, Buka SL, et al. J Pediatr 2013;163(6):1564–9.e2.
3. Harvey J, Shanley LJ, O’Malley D, et al. Biochem Soc Trans
2005;33(5):1029–32.
Neurodevelopment

Preterm infants born <32 weeks  risk of developing neurodevelopmental disabilities, with


rates of cerebral palsy as high as 5% to 15%
Infants at risk:
● Extremely premature infants < 1.5 kg
○ < 1 kg and/or <= 28 weeks especially at risk
● Post intraventricular hemorrhage
○ Grade III-IV
○ Post-hemorrhagic hydrocephalus
● Increasing risk with lower gestational age
● Chronic lung disease (BPD)
● Short gut syndrome
Perkembangan keterlambatan, Learning
Disabilities & Cerebral Palsy

● Risiko cacat fisik dan intelektual ~ 20 sampai 40% untuk


bayi lahir 24-28 minggu
● Bayi lahir 28-32 minggu masih beresiko cacat tapi dengan
gejala yang biasanya lebih ringan
● Bayi > 32 minggu cenderung tidak mengalami kecacatan
LINGKAR KEPALA
● Target: 0,5-1 cm/minggu sesuai growth velocity trimester 3
● Trimester3 kehamilan: peningkatan kompleksitas dendrit dan sinaps otak  volume dan
permukaan meningkat
● MRI: by prematur dng mikrocefal pd PMA terdapat kehilangan gray matter
● Penambahan lingkar kepala yg lambat berhubungan dng perlambatan maturasi gray matter
kortikalperkembangan neurologi jelek
Parameter pertumbuhan
• Parameter pertumbuhan
- berat badan, ditimbang setiap hari
- panjang badan, diukur setiap minggu
- Lingkar kepala, diukur setiaop minggu

• Penilaian dilakukan dengan grafik fenton


- sampai dengan usia gestasi 40 minggu
- Atau Usia gestasi lebih dari 40 minggu dengan panjang
badan < 45 cm

Idai, 2020
Masalah Nutrisi pada Preterm Infan
Target Nutrisi
● The ”transition” period (birth to 7 days) :
 penyediaan nutrien yang cukup untuk mencegah
defisiensi nutrien dan katabolisme
● ”Stable-growing” period (stabilisasi – pulang dari unit neonatal) :
 pertumbuhan dan kecepatan retensi nutrien sama
dengan yang dicapai intrauterin
● ”Postdischarge” period (1 tahun setelah pulang dari unit neonatal):
 asupan nutrien untuk mencapai tumbuh kejar.
Tujuan pemberian enteral/ oral
feeding
● Memberikan nutrien yang cukup untuk menyokong
pertumbuhan ekstrauterin tanpa menyebabkan efek yang
merugikan terhadap pertumbuhan dan fungsi sistem organnya

● Kalori yang didapatkan dari asupan enteral lebih tinggi dan


komposisinya lengkap
Kurva Fenton 2013
• Kurva spesifik untuk bayi lelaki dan perempuan

•  Dibuat berdasarkan data populasi terbaru antara


tahun 1991 -2007

•  Jumlah sampel populasi besar mencapai 4 juta sampel

• Sampel populasi berasal dari negara maju


Pemantauan pertumbuhan prematur

● TB/ PB, BB, dan LK bayi prematur diplot dalam


kurva Fenton sampai usia 50 minggu
● Setelah mencapai usia pasca-menstruasi >50 minggu,
digunakan kurva pertumbuhan WHO 2005
● Pertumbuhan dipantau setiap bulan selama tahun
pertama

Fenton TR. BMC pediatrics. 2003;3:13.


Kenaikan Berat Badan ,Panjang Badan & Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir

0-3 bulan usia koreksi : 20 g/hari


3-6 bulan usia koreksi : 15 g/hari
6-9 bulan usia koreksi : 10 g/hari
9-12 bulan usia koreksi : 6 g/hari

Panjang badan : 1 cm/bulan

Lingkar kepala : 0,5 cm/minggu


Pemantauan dan evaluasi
Jangka pendek :
• Akseptabilitas
• Penilaian perbandingan asupan yang masuk secara aktual terhadap preskripsi nutrisi
yang direncanakan
• Toleransi
• Penilaian terhadap adanya muntah, diare, residu lambung, food adverse reaction
(enteral/oral), parameter biokimia dan klinis (parenteral nutrition)
• Efisiensi
menilai kenaikan berat badan
• Jangka panjang :
• Menilai pertumbuhan dan osteopenia prematuritas
Pemantauan laboratorium terkait pemberian nutrisi
bayi prematur
EXTRA UTERINE GROWTH RESTRICTION (EUGR)

● Nilai pertumbuhan ≤ persentil 10 dari harapan


pertumbuhan intrauterin berdasarkan usia postmenstrual
saat dipulangkan ke rumah

● EUGR berhubungan dengan hasil merugikan seperti


penyakit paru kronik, meningkatnya risiko infeksi,
neurodevelopmental yang tidak normal.

Pediatrics 2003;111;986
EXTRAUTERINE GROWTH RESTRICTION

● pertumbuhan < persentil ke-10 berdasarkan PMA saat dipulangkan


● Faktor risiko
○ Defisit asupan energi dan protein
○ Laki-laki
○ Perlu ventilator di hr-1
○ Rwyt NEC
○ Perlu bantuan napas di usia 28 hr
○ Mendapat steroid selama perawatan

Clark RH, Thomas P, Peabody J. Pediatrics 2003:111;986


Upaya menghindari EUGR

● Upayakan minum cepat setelah bayi stabil respirasi dan hemodinamik

● Nutrisi parenteral hanya dilakukan kalau ada kontraindikasi minum


enteral
Koreksi prematuritas
 Penentuan usia gestasi:
1. hari pertama haid terakhir (HPHT)
2. USG abdomen
3. skor Ballard baru (PF dan neurologis neonatus dengan usia
gestasi 20-44 minggu)
 Evaluasi TK bayi prematur : usia koreksi = usia kronologis -
prematuritas

 AAP: koreksi prematuritas sd usia 2 tahun


Koreksi prematuritas
Pemantauan perkembangan bayi prematur

Uji tapis dengan Kuesioner


Anamnesis riwayat Pra Skrining Perkembangan
perkembangan kepada (KPSP) dan Parents
orangtua/ pengasuh Evaluation of Developmental
Status (PEDS)

Bila curiga keterlambatan


perkembangan, lanjutkan uji
Tingkat perkembangan
tapis perkembangan dengan
diperiksa dengan Capute
Denver II atau Bailey Infant
Scale (CAT/CLAMS)
Neurodevelopmental
Screener/BINS
Perkem- Perkembangan adalah peningkatan fungsional gerak
bangan kasar, gerak halus, pendengaran, penglihatan,
bayi komunikasi, bicara, emosi-sosial, kemandirian,
prematur pemahaman, pemecahan masalah, dan intelegensia

Bayi prematur rentan mengalami gangguan


perkembangan

Perkembangan dipengaruhi usia gestasi, nutrisi,


penyakit penyerta, stimulasi dan dukungan emosi
Preterm baby and long term effects

• Moderate to severe mental retardation

25% •


Sensorineural hearing loss
Cerebral palsy
Epilepsy

• Learning disabilities,
• Low average IQ scores, ADHD

50-70% • Neuropsychological deficits, visual


motor integration, temperament
difficulties, language delays, emotional
problems and regulatory disorders

Preterm Birth: Causes, Consequences, and Prevention


Rekomendasi pemantauan perkembangan
Rekomendasi American Academy of Pediatrics:
1. Uji tapis perkembangan saat usia 9, 18, 30 bulan
2. evaluasi perkembangan saat usia koreksi 3-4 tahun, usia 6
dan 8 tahun

Alat skrining memiliki sensitivitas dan


spesifitas yang tinggi dalam mengenali
keterlambatan perkembangan dan
masalah perilaku
Defisiensi Bayi prematur rentan mengalami anemia
besi pada
bayi
defisiensi besi

Di Kalimantan, kejadian deplesi besi,


defisiensi besi, anemia defisiensi besi pada
bayi 0 bulan = 9,5%, 14,2%, dan 11,8%

Defisiensi besi menyebabkan:


gangguan respons imun  rentan infeksi
gangguan gastrointestinal
gangguan fungsi kognitif, tumbuh kembang, dan
perubahan tingkah laku
Bayi VLBW lebih rentan mengalami diare dan
ISPA
Rekomendasi suplementasi preparat besi (IDAI)

• Bayi prematur/BBLR: 3
mg/kgBB/hari sejak usia 1

0-2 th bulan-2 tahun


• Bayi matur: 2 mg/kgBB/hari sejak
4 bulan-2 tahun
• Dosis max bayi = 15 mg/hari,
dosis tunggal

2-12 th • 1 mg/kgBB/hari, 2x/minggu selama 3


bulan berturut-turut setiap tahun

• Belum perlu uji tapis defisiensi besi

Lab
massal
• Hb diperiksa tiap tahun mulai usia 2
tahun sampai remaja; bila anemia,
dicari penyebab anemia

Ikatan Dokter Anak Indonesia. http://www.idai.or.id/rekomendasi.asp.


Parameter biokimia paska rawat
…Parameter biokimia paska rawat
Panduan penapisan rutin, pemeriksaan dan
pemantauan bayi
…panduan penapisan rutin
…panduan penapisan rutin
…panduan penapisan rutin
Persiapan Pulang
Kriteria bayi
 Usia koreksi 2-4 minggu sebelum aterm, op\mal pada usia koreksi 36 minggu, kecuali
pada kondisi tertentu : malformasi berat, penggunaan ven\lator, post operasi mayor
 Peningkatan berat badan 15-30 gram/hari (BB 1800 – 2000 gram)
 Menjaga suhu tubuh pada suhu ruangan
 Mampu minum dengan kecukupan kalori (120 kkal/kg/ hari) dengan frekuensi 3-4
jam, dengan durasi 30-40 menit
 tanda vital stabil
…Persiapan pulang
Kesiapan keluarga
 Edukasi pasien : perawatan dasar bayi, tanda gawat bayi
 Edukasi pemberian obat (sesuai indikasi)
 Keluarga terla\h memberikan minum melalui OGT/ gastrostomi (sesuai indikasi)
 Keluarga mampu mengoperasikan alat pendukung (sesuai indikasi)
 Keluarga mampu melakukan resusitasi kardiopulmoner
…Persiapan pulang
Kesiapan komunitas
 Tersedianya pelayanan kesehatan primer
 Diperlukan pendampingan dokter spesialis (sesuai indikasi)
 Risiko disabilitas neuromuskularàpelayanan komprehensif ( Klinik follow up
neonatal)
 Home visit (sesuai indikasi)
Pemantauan Jangka panjang
Osteopenia prematuritas

Deteksi dan pemantauan osteopenia prematuritas,


umur gestasi <34 minggu dan BB lahir <1800 gram

Dengan mendeteksi penurunan kadar ion kalsium dan fosfor serta


peningkatan serum alkali fosfatase
Indikasi penialaian ulang status kalsium,
fosfor dan alkalui fosfatase

1. Satu bulan pascaperawatan untuk semua bayi dengan BB lahir <1500 gram
dan bayi IUGR dengan BB lahir <1800 gram
2. Satu bulan pascaperawatan, jika hasil laboratorium saat keluar RS (\dak
diketahui) diluar dari nilai rujukan
3. Jika bayi prematur mengalami pergan\an dari ASI ke susu formula <3 bulan
usia koreksi
4. Jika asupan dan kecepatan pertumbuhan bayi prematur berada dibawah batas
bawah garis pertumbuhan
Thanks!
Do you have any question?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.

Please, keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai