Negara dan Konstitusi

UUD NRI 1945

Here is where your presentation begins

Start!
NAMA KELOMPOK :
1. ANDINI NADIAWATI (20210660012)

2. BERNICA DWIYUSTINA (20210660017)

3. DYAH AYU OKTAVIA (20210660021)

4. SELVI PUTRI OKTAVIANI (20210660020)

5. SYAKILLA SARASWATI (20210660015)

6. VONI ANDIRA PUTRI (20210660005)

Back Agenda Next

 Materi muatan UUD NRI
1945 dijabarkan lebih lanjut
dalam suatu undang - undang

Back Agenda Next

PENGERTAN UUD 1945
Undang – undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 adalah dasar
hukum tertulis , dan juga konstitusi pemerintah negara republik indonesia saat
ini . Pada kurun tahun 1999-2002, uud 1945 mengalami 4 kali perubahan
(amandemen), yang mengubah susunan lembaga lembaga dalam sistem
ketatanegaraan republik indonesia

Back Agenda Next

 01
Penjabaran
UUD NRI
1945
Back Agenda Next
Materi muatan UUD NRI 1945 dijabarkan lebih lanjut dalam suatu
undang-undang. Hal ini karena norma yang ada dalam UUD NRI
1945 berisi aturan yang bersifat pokok dan garis-garis besar saja.
Misalnya:

Back Agenda Next

Pasal 29 UUD 1945
Pasal 29 UU 1945 yang menyatakan bahwa negara
berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu.

Back Agenda Next

 ISI UUD YANG
BERTENTANGAN
Pasal tersebut juga dijabarkan pada Pasal 28 E ayat 1 berbunyi “Setiap orang berhak
memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran,
memilih kewarganegaraan, memilih tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta
berhak kembali”. Pasal 28 E ayat 2 berbunyi “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini
kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya”. Sementara itu,
pasal 28 I menjelaskan bahwa hak beragama dan hak kepercayaan merupakan hak asasi
manusia yang tidak dapt dikurangi dalam keadaan apapun. Menurut kami pasal tersebut
semua saling berkaitan dengan menciptakan peraturan-peraturan yang jelas dan kuat
tentang kemerdekaan beragama.