Anda di halaman 1dari 27

Standar Antropometri Anak

dr. Maria Theresia, M.Sc, Sp.A


RSUD Kuala Kurun
Definisi Antropometri

● Suatu metode yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi,


dan komposisi tubuh manusia.
● Fungsi untuk menilai :

1. Status gizi anak

2. Tren pertumbuhan anak.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2


TAHUN 2020
Data Antropometri Dasar

1. Jenis kelamin (menentukan jenis


kurva)
2. Tanggal lahir (menentukan usia)
3. Usia koreksi (jika prematur)
4. Berat badan
5. Tinggi badan
6. Lingkar kepala
7. Lingkar lengan (pada kondisi
khusus)
PENILAIAN STATUS
GIZI
 Kurva pertumbuhan yang digunakan:
 kurva WHO 2006: 0-5 tahun
 kurva CDC 2000: > 5 tahun

Klasifikasi usia Kurva yang digunakan Alasan

0 -5 tahun WH0
WHO 2006 kriteria seleksi lebih ketat
meliputi subyek di 5 benua
2006

> 5 – 18 tahun CDC


CDC 20002000 Kurva/data lebih lengkap (usia
5 - 18 tahun) dibandingkan
WHO. Setelah usia 5 tahun data
merupakan data smoothing dari
NCHS 1977
Menentukan Usia Koreksi
Tanggal saat ini - tanggal lahir – prematuritas
Misalnya: bayi lahir 8 Agustus 2019, prematur 32 minggu, saat ini
tanggal 8 Desember 2020. Berapakah usia koreksi?
2020 12 8 (tanggal saat
ini)
2019 4bl
8 8 (tanggal0hr lahir)
1t
h
2bl 0hr (koreksi
prematuritas)

1th 2bl 0hr (usia koreksi)


Pengukuran
Antropometri
Berat badan:
• Jika anak belum bisa berdiri timbangan tidur
• Jika anak sudah bisa berdiri timbangan berdiri
• Letakkan alat timbang di bagian yang rata/datar dan keras
• Pastikan alat timbang menunjukkan angka 0.00
• Menggunakan satuan gram
• Anak tidak menggunakan pakaian tebal, popok, atau
selimut
• Jika tidak ada timbangan khusus bayi maka dapat dilakukan
penimbangan BB ibu+bayi kemudian dikurangi BB ibu saja
Kurva Fenton

WHO 2006
Tabel Pertumbuhan
Pengukuran
Antropometri
Tinggi badan:
• Anak belum bisa
berdiripengukuran panjang
badan posisi tidur
• Anak sudah bisa berdiri
pengukuran tinggi badan posisi
berdiri
• Tidak menggunakan alas kaki dan
topi
• Pandangan melihat ke depan
• Tubuh tegak/lurus
Pengukuran Antropometri
● Indeks Panjang Badan (PB)  umur 0-24 bulan  posisi terlentang.
● Bila anak umur 0-24 bulan  posisi berdiri, maka hasil
pengukurannya dikoreksi dengan menambahkan 0,7 cm.
● Indeks Tinggi Badan (TB)  umur di atas 24 bulan  posisi berdiri.
● Bila anak umur di atas 24 bulan diukur dengan posisi terlentang,
maka hasil pengukurannya dikoreksi dengan mengurangkan 0,7 cm.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 2 TAHUN 2020
Tinggi Potensi Genetik
Pengukuran Antropometri
Lingkar kepala:
• Pengukuran dengan pita meteran
• Tidak menggunakan topi/bando
• Melewati bagian-bagian
menonjol pada kepala anak
(diameter terbesar)  glabella-
tonjolan oksipital
Kurva Nell Haus
Interpretasi :

• Normal: -2 SD sd. +2
SD
• Mikrosefali: <-2 SD
• Makrosefali: >+2 SD
Pengukuran Antropometri
Lingkar lengan atas digunakan pada konsisi khusus misalnya:
• Massa pada tubuh
• Edema
• Organomegali
Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak
Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak
Cara Plotting Kurva
CDC
Contoh:
Anak laki-laki, 10 tahun, 30 Kg,
130 cm. Berapakah usia TB
nya? Berapakah BB idealnya?

Jawaban:
-Usia TB= 8.5 tahun (P50 pada TB
saat ini)
-BB ideal: 26 Kg (P50 sesuai
usia TB)
Perhitungan Persentase Waterlow

● Interpretasi :
● 120% = obesitas
● 110-120% = gizi lebih
● 90-110% = gizi baik
● 70-90% = gizi kurang
● < 70 % = gizi buruk
Interpretasi Kurva CDC 2000
Diagnosis obesitas berdasarkan antropometri

Tentukan usia pasien

Usia 0-5 tahun Usia 5-18 tahun

Gunakan grafik BB/TB WHO 2006 Gunakan grafik BB/TB CDC 2000

Z score ≥ +1
BB/TB > 110 %

Usia <2 tahun Usia 2-5 tahun


Gunakan IMT
standard CDC 2000
Gunakan IMT Gunakan IMT
standard WHO 2006 standard CDC 2000

Status Gizi Kriteria Status Gizi Kriteria


Obesitas > + 3 SD Obesitas > persentil ke 95
Overweight > + 2 SD hingga + 3 SD Overweight persentil ke 85 hingga 95
Early adiposity
rebound

Adiposity rebound:
kenaikan kurve
BMI/U kedua, yang
terjadi antara 5-7
tahun

Early adiposity
rebound : kenaikan
kurve BMI/U kedua,
yang terjadi sebelum Rolland-Cachera MF. Int J Obes. 2006;30:S11-S17.

5-7 tahun
Asuhan Nutrisi Pediatri
1. Diagnosis nutrisi
2. Kebutuhan gizi
3. Rute pemberian
4. Pilihan makanan/jenis makanan
5. Evaluasi
Contoh Kasus :
● Anak laki-laki usia 3 tahun datang dengan keluhan BB sulit naik, lahir
uk cukup bulan, BBL 3000 gr, PBL 50 cm.
● BB 11 kg
● TB 90 cm
● Apakah status gizi anak tersebut?
● WAZ = -3 < z < -2 sd (underweight)
● HAZ = -2 < z < -1 sd (normal)
● WHZ = -2 < z < -1 sd (normal)

Kesimpulan : Underweight (Berat Badan Kurang)


Kasus 2
● Perempuan usia 1 tahun, datang ke poli dengan keluhan batuk
selama 1 bulan
● Lahir prematur 36 minggu, BBL 1850 gr, PBL 45 cm
● BB 7 kg
● PB 68 cm
● Status gizi anak tsb?
● INGAT status gizi sd usia 2 tahun (menggunakan usia koreksi)
● Uk 34 minggu : 40-36 minggu = 4 minggu
● Usia koreksi = 12 bulan – (1 bulan) = 11 bulan
● Maka :
● WAZ : -2 < z < -1 sd (normal)
● HAZ : -2 < z < -1 sd (normal)
● WHZ : -2 < z < -1 sd (normal)
● Kesimpulan : Gizi baik
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai