Anda di halaman 1dari 34

Muflikh Try 20110310075

Harbiyan 20110310071
Anindya Herwida 20110310072
Putri 20110310080
Idri Nelvia Siska
Reni
Dimas saksila Aji

KUNJUNGAN

INDUSTRI
MAIN
PROFIL PERUSAHAAN

MENU

Nama industri : CV Jogja Foamindo


Jenis Industri : Spring bed dan Kasur busa
Alamat : Jl. Parangtritis km 8, Dadapan, Timbulharjo, Sewon,
Bantul
Penanggung jawab : Taufik Suwarto
Jumlah karyawan : 80 orang (Wanita: 8 orang/ pria: 72 orang)
Produk utama : Djitu, Joglo, Siela (spring bed)
Bahan baku : Peer, kain, plastik, busa, dan rangka
Sumber energi : Listrik
Tahun pengoperasian : 2010 (Gedung lama)
2015 (Gedung baru)
MAIN

KEPEGAWAIAN MENU
80 Pegawai (72 Pria, 8 Wanita)
Marketing : 6 orang
Pegawai Kantor : 6 orang
Pekerja Produksi : 63 orang
Cleaning Service : 2 orang
Security : 3 orang

JAM KERJA
08.00-16.00 / hari
Kecuali hari Minggu dan Hari
libur Nasional
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR KIMIA]

MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR KIMIA]

MENU

Titik Kritis Faktor risiko lingkungan UPAYA K3


kerja
a. Proses pembuatan busa a. Terhirupnya NH4OH, Toluen 9 Penyediaan dan
Proses melarutkan NH4OH dan polly propylene glycol, penggunaan APD
silicon, T.D.I melalui inhalasi. bagi pekerja
(Potensi bahaya kimia) b. Terkenanya kontak langsung (masker,kacamata,
Proses melarutkan Toluen 9 bahan kimia (NH4OH, Toluen 9
topi, sepatu boot
dan polly propylene glycol,
dan polly propylene glycol dan sarung tangan)
silicon, T.D.I ) dengan kulit.
(Potensi bahaya kimia) c. Terpeleset, akibat larutan bahan
Memasukkan larutan silicon kimia yang berceceran di lantai.
d. Kejatuhan cetakan busa, apabila
(Potensi bahaya kimia) dalam meletakkan cetakan
Proses melarutkan T.D.I ditempatkan di tempat yang
tidak aman.
(Potensi bahaya kimia)
Proses penuangan ke
cetakan (Potensi bahaya
fisik)

MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR KIMIA]

MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR BIOLOGI]

MENU

Mikroorganisme
Penyakit Sesama
Pekerja
Lingkungan
MAIN
[FAKTOR LINGKUNGAN]

MENU
MAIN
[FAKTOR LINGKUNGAN]

MENU
MAIN
[FAKTOR LINGKUNGAN]

MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR MANUSIA]

MENU

Di ruang mesin di dekat ruang zat-zat kimia (Ammonia Hidroksida, TDI, dll) digunakan juga sebagai
tempat untuk ganti pakaian dan untuk makan atau minum, tidak ada sekat pemisah antara tempat minum
dan peralatan di dalam ruang produksi. Hal itu dapat menyebabkan pakaian dan makanan atau minuman
yang terdapat pada ruang produksi terkontaminasi oleh bahan kimia terutama jika para pekerja tidak
mencuci tangannya terlebih dahulu.
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR MANUSIA]

MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR MANUSIA]

MENU
MAIN
MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR PERALATAN]

MENU

KESELAMATAN PERKAKAS

Belum Tersedia rak


dilakukan kecil
Tersedia
Alat rak/
dengan lemari/
mutu tempat
baik penyimp
anan alat
Alat
Letakkan
tajam
alat
diberi
sesuai
tutup
tempatny
pelindun
a
g
Belum Sebagian
dilakukan tidak sesuai
tempat
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR PERALATAN]

MENU
KESELAMATAN PERKAKAS

1. Alat yang digunakan harus terbuat dari bahan yang bermutu baik.

2. Alat dengan tepi tajam atau berujung runcing harus dilengkapi dengan pelindung tepi atau ujung.

3. Harus disediakan lemari, rak dan gantungan yang sesuai dengan alat-alat perkakas dan ditempatkan
dekat bangku kerja.

4. Alat-alat tangan dilarang berserakan dilantai, jalur jalan atau tempat dimana orang lalu lalang atau
bekerja atau kemungkinan menjatuhi orang dibawahnya.
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR PERALATAN]

MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR PERALATAN]

MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR PERALATAN]

MENU
MAIN
BAHAYA KERJA [FAKTOR PERALATAN]

MENU
KESELAMATAN PERKAKAS

1. Mesin atau alat harus diperiksa kebersihannya dan pengujian alat secara
berkala, teruntuk mesin yang sudah rusak harus segera diperbaiki atau
dimusnahkan
2. Alat-alat perkakas tangan yang bertepi tajam hendaknya dilengkapi
pelindung tepi.
3. Menambah rak ataupun lemari untuk penyimpanan alat
4. Himbauan untuk meletakkan alat yang sudah selesai terpakai untuk
dikembalikan ke tempatnya, tidak bercampur dengan alat kesehatan.
MAIN
AIR MINUM

MENU
Air minum dibutuhkan untuk mengganti cairan, apabila terjadi dehidrasi atau
kekurangan cairan, terutama karena pekerja bekerja langsung di ruang terbuka di bawah
sinar matahari langsung. Dehidrasi atau kekurangan cairan akan mengakibatkan gangguan
kesehatan seperti kram, lelah, pingsan maupun kecelakaan saat melakukan pekerjaan.

FAKTALAPANGAN

Perusahaan sudah menyediakan air minum


yang dikhususkan bagi seluruh karyawan
yang terdapat di perusahaan namun letak
dan kebersihannya masih kurang
diperhatikan.
MAIN
AIR MINUM

MENU
1. Air tidak boleh berbau dan
harus segar
2. Air tidak boleh berwarna dan
berasa
3. Air tidak boleh mengandung
binatang atau bakteri yang
berbahaya
4. Air harus bersih disimpan dan
terhindar dari kontaminasi.
5. Air harus diletakkan pada
tempat yang aman dan mudah
terjangkau
MAIN
TOILET

MENU

FAKTA
Toilet berjumlah 3 buah yang terletak di 3 tempat di
dalam perusahaan, 1 tempat di ruang office, 1 tempat di
musholla dan 1 tempat di lantai 2.
Toilet yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan
karyawan yaitu sesuai dengan rasio 1:20 namun, toilet yang
ada juga digunakan bergabung dengan pengujung sehingga
rasio toilet dengan pengguna tidak dapat dipastikan.
- Kebersihan toilet yang ada cukup bersih dan terawat, namun
di beberapa tempat sumber cahaya tidak terlalu terang.
MAIN
TOILET

MENU
SARAN :
- Kebersihan toilet, harus memenuhi syarat berikut ini:
1. Tidak berbau dan tidak ada kotoran yang terlihat
2. Tidak ada lalat, serangga lain
3. Harus tersedia air besih yang cukup
4. Harus dibersihkan paling tidak 2-3x sehari
5. Penerangan harus cukup
MAIN
APAR

MENU
MAIN
APAR

MENU
1. Pengendalian setiap bentuk energi
2. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi.
3. Pengendalian penyerapan asap, panas dan gas
4. Pembentukan unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja
5. Penyelenggaraan latihan dan gladi penanggulangan kebakaran secara berkala.

1. Memasang fire alarm 1 diarea produksi


2. Pembentukan tim penanggulangan kebakaran beserta latihan dan gladi secara berkala.
3. Evaluasi APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
-. Penempatan APAR harus mudah dijangkau, dilihat dan diambil
-. Jarak antara APAR maksimal 15 meter
-. APAR harus dipasang digantung pada dinding dengan penguat sengkang (kontruksi kuat).
-. Tinggi tanda APAR 125 cm dan penempatan APAR 120 cm
MAIN
P3K

MENU
Pertolongan pertama dengan sedikit tindakan dengan peralatan sederhana akan banyak
manfaatnya dalam mencegah keparahan, mengurangi penderitaan dan bahkan menyelamatkan
nyawa korban.

- Beberapa kecelakaan yang mungkin terjadi di perusahaan ini adalah:


1. Terkilir dan terpeleset
2. Luka dan perdarahan
3. Pajanan bahan kimia
4. Gangguan pernapasan
MAIN
P3K

MENU
KLASIFIKASI TEMPAT JUMLAH JUMLAH PETUGAS
KERJA PEKERJA/BURUH P3K
Tempat kerja dengan 25 150. 1 orang
potensi bahaya rendah > 150 1 orang untuk setiap
150 orang atau kurang.
Tempat kerja dengan < 100 1 orang
potensi bahaya tinggi. > 100 1 orang untuk setiap
100 orang atau kurang.

Pada perusahaan ini termasuk dalam tempat kerja dengan potensi bahaya rendah dengan
jumlah pekerja 60 orang maka minimal memiliki 1 buah kotak P3K dengan 1 orang petugas
P3K.
MAIN
P3K

MENU

Ketersediaan kotak P3 yang mudah dijangkau oleh pegawai


dan mudah dibawa..

1. Terdapat 2 lantai di gedung perusahaan dan disiapkan kotak


P3K di setiap lantainya.
2. Obat-obat yang tersedia yaitu obat yang sesuai dengan aturan
kotak P3K
3. Terdapat penanggung jawab terhadap fasilitas P3K
4. Disediakan kotak yang sesuai dengan aturan P3K
MAIN
SARAN

MENU
Bagi Industri
1. Dilakukan pemantauan atau inspeksi secara rutin. Serta
selalu meningkatkan kulaitas industri mulai dari
kesehatan lingkungan kerja di industri sampai dengan
karyawannya.
2. Pemeriksaan perlu dilakukan secara rutin setiap 6 bulan
sekali oleh pihak sanitarian atau pihak terkait di bidang
lingkungan dan kesehatan keselamatan kerja.
3. Disediakan rak dan kamar ganti dan penyediaan APD
berupa masker standar industri, sepatu boot, pelindung
diri (baju khusus/apron), pelindung kepala (helm proyek)
4. Disediakan pos P3K beserta penanggung jawab bagi
pekerja yang cedera/sakit dan buku pencatatan register
kesakitan.
MAIN
SARAN

MENU

Bagi Tenaga Kerja


Penggunaan APD harus diutamakan untuk
menjaga keselamatan dan kesehatan kerja
serat terhindar dari kecelakaan kerja.
Bagi Petugas Kunjungan Kerja
1. Mempelajari dan memahami K3 agar saat
melakukan pengamatan dan observasi
lingkungan industri dapat secara lebih
detail dan menyeluruh
2. Mempersiapkan alat pengukuran fisik
lingkungan yang lebih lengkap seperti
menambahkan alat untuk mengukur kadar
MAIN
SARAN

MENU

Bagi Puskesmas
1. Melakukan pengawasan tentang industri
dan keselamatan kerja terhadap industri
yang ada di lingkungan kerja puskesmas
secara rutin
2. Melakukan inspeksi tentang industri dan
keselamatan kerja terhadap industri yang
ada di lingkungan kerja puskesmas secara
rutin
3. Pengawasan air bersih secara rutin
minimal tiga bulan sekali untuk bakteri,
untuk kimia setahun dua kali
MAIN
MENU

ALHAMDULILLAH..
ANY SUGGESTION
OR QUESTION?
THANK
YOU
end
SLIDE

Anda mungkin juga menyukai