Astigmatism Ringan

Adalah Kelainan refraksi, yaitu berkas sinar sejajar yang masuk ke dalam mata, pada keadaan

tanpa akomodasi dibiaskan pada lebih dari satu titik focus.

Gejala :

Mata cepat lelah

Melihat ganda dengan satu atau dua mata
Melihat benda bulat menjadi lonjong
Sering memicingkan mata saat melihat
Nyeri kepala daerah frontal

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan

Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur. Pasien memicingkan mata

untuk dapat melihat lebih jelas. Keluhan disertai hanya dapat membaca

dengan jarak lebih dekat

Pemeriksaan :

snellen chart bila tajam penglihatan kurang dari 6/6 di koreksi dengan lensa silinder

negatif atau positif dengan aksis di putar 0-1800. Kadang perlu di kombinasi dengan

lensa sferis negatif atau positif.

DD : miopi, hipermetropi,

Terapi :

Penatalaksanaan non bedah: dapat dikoreksi dengan sferis silindris sesuai aksis yang

didapatkan, untuk astigmatisme yang kecil tidak perlu dikoreksi. Untuk astigmatisme

miopi, diperlukan lensa silinder negatif, untuk astigma hipermetropi digunakan lensa

silinder positif.
Astigma juga dapat dikoreksi dengan keratektomi, fotorefraktif, dan LASEK
 SPH CYL Ax

Right S +1.50 C -1.00 Ax 730

Left S +1.75 C-1.25 Ax 1080
Add +3.00

PD 63/65

Identitas : Tn. M / 55 th

Diagnosis : ODS Hipermetropi + astigmatisme

Edukasi

a. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa pasien mengalami penurunan
ketajaman penglihatan karena adanya kelainan refraksi

b. Memberitahukan kepada pasien untuk menggunakan kacamata ketika membaca

C. Memberitahu pasien dan keluarga untuk tetap menjaga higiene personal dan lingkungan dan
kebersihan mata

Prognosis

Prognosis pada umumnya bonam, namun hal ini tergantung dari kondisi pasien.
Astigmatisme (Ilyas, 2006)