Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

INSTALASI KEDOKTERANFORENSIK & MEDIKOLEGAL


Jl. KBP. M. Duryat No. 17 Kediri Jawa TimurTelp. (0354) 671100, Fax (0354) 683830
E-mail : rsbhayangkarakediri@gmail.com

VISUM ET REPERTUM
(JENAZAH)

Pro Justisia
IFRSB KDR 16.090

Berhubung dengan surat Saudara : ------------------------------------------------------------------------


Nama: EKO HARTANTO, Pangkat: AIPTU, NRP: 72090059, Jabatan: KA SPK POLSEK
SEMEN, Alamat : Jalan Argowilis 530, Semen 64161, No.Pol : B/19/X/2016/Polsek,
tertanggal: 9 Oktober 2016, Perihal: Permintaan Visum et Repertum Mayat, yang kami terima
pada tanggal 9 Oktober 2016, pukul 12.00 WIB. -------------------------------------------------------
Maka kami : ---------------------------------------dr. Tutik Purwanti, Sp.F -----------------------------
Sebagai sebagai dokter forensik pada Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah
Sakit Bhayangkara Kediri, telah melakukan pemeriksaan otopsi pada hari senin stanggal 10
Oktober 2016 pukul 09.27 WIB di ruang Forensik RS Bhayangkara Kediri atas korban yang
menurut surat Saudara:
Nama : Susheri --------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki -------------------------------------------------------------------------
Umur : 26 tahun -------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : Kuli bangunan ------------------------------------------------------------------
Warga Negara : Indonesia ------------------------------------------------------------------------
Alamat : Dsn. Kembangan RT 01/ RW 02 Desa Bobang Kec Semen Kab
Kediri ------------------------------------------------------------------------------
Menurut keterangan penyidik, korban ditemukan tidak sadar di Desa Puhsarang Kec. Semen
Kab. Kediri pada hari Sabtu 8 Oktober 2016 pukul 23.30 WIB. Korban diduga mengalami
pengroyokan dan pemukulan dengan cara dipukul menggunakan benda tumpul saat menonton
jaranan. Korban sempat dirawat di RS Gambiran selama 2 hari. Korban dinyatakan meninggal
tanggal 9 Oktober 2016 jam 07.00 WIB di RS Gambiran. Jenazah tiba di Instalasi Forensik
dan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Kediri pada tanggal 9 Oktober 2016 pukul 12.00
WIB. ------------------------------------------------------------------------------------

HASIL PEMERIKSAAN

Pemeriksaan Luar ------------------------------------------------------------------------------------------


1. Jenazah laki-laki, umur antara dua puluh sampai empat puluh tahun, panjang badan seratus
enam puluh dua sentimeter, warna kulit sawo matang, warna rambut hitam, status gizi
cukup. ------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Jenazah dibungkus kantong jenasah warna kuning bertuliskan RSB Kediri. --------------------
3. Property jenazah : Celana kolor warna biru bahan jersey panjang duapuluh sentimeter
tanpa merk. ------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Jenazah berlabel, tidak bersegel, identitas jenazah pada label sesuai dengan identitas
jenazah pada SPVR. --------------------------------------------------------------------------------------
5. Ditemukan lebam mayat di daerah punggung. Ditemukan kaku mayat pada seluruh
persendian, tidak ditemukan tanda-tanda pembusukan lanjut. -------------------------------------

1
IFRSB KDR 16.090
6. Kepala : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Bentuk simetris, rambut lurus berwarna hitam, panjang rambut rata-rata sebelas
sentimeter. Rambut melekat kuat pada kulit kepala. Ditemukan luka yang sudah dijahit
pada kepala sisi kiri yang ditutup kassa dan dijahit dengan benang berwarna hitam,
jumlah jahitan ada delapan dan tertutup kassa terletas satu sentimeter diatas garis
tumbuh rambut bagian depan dan enam sentimeter diatas lubang telinga. -------------------
7. Dahi : ditemukan luka lecet, warna kecoklatan diujung luar alis kanan arah dan bentuk
mendatar, ukuran dua kali setengah sentimeter. -----------------------------------------------------
8. Mata : -------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kanan : Selaput lendir kelopak mata atas pucat. Selaput lendir kelopak mata
bawah pucat dan ditemukan bintik perdarahan, selaput lendir bola mata putih,
selaput pelangi warna coklat, lensa mata keruh, manik mata berdiameter nol
koma enam sentimeter. --------------------------------------------------------------------
Kiri : Selaput lendir kelopak mata atas dan bawah pucat, selaput lendir bola
mata putih, selaput pelangi warna coklat, lensa mata keruh, manik mata
berdiameter nol koma enam sentimeter-------------------------------------------------
9. Hidung : Simetris, ditemukan luka lecet warna kecoklatan bentuk dan arah mendatar
ukuran empat kali satu sentimeter letaknya di pangkal hidung dan satu sentimeter
dibawah alis kanan. -------------------------------------------------------------------------------------
10. Pipi : Ditemukan luka lecet berwarna kecoklatan pada pipi kanan ukuran dua kali tiga
sentimeter, bentuk dan arah tegak lurus. Tidak ditemukan kelainan pada pipi kiri. ----------
11. Telinga : Simetris kanan dan kiri. Ditemukan dua lubang tindik pada daun telinga kiri dan
satu lubang tindik daun telinga kanan.---------------------------------------------------------------
12. Mulut : Bibir pucat dan selaput lender bibir berwarna biru kecoklatan. Terdapat gumpalan
darah disertai lendir pada mulut. ---------------------------------------------------------------------
13. Dagu : Ditemukan luka lecet berwarna kecoklatan ukuran dua kali satu sentimeter, arah
menyerong ke tengah atas. ------------------------------------------------------------ ---------------
14. Gigi : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan. Gigi geraham tiga atas kanan
tumbuh lengkap, gigi geraham tiga rahang atas kiri tumbuh lengkap, gigi geraham rahang
bawah kanan tumbuh lengkap, gigi geraham rahang bawah kiri tumbuh lengkap. ----------`
15. Leher : Ditemukan luka memar leher belakang warna kebiruan ukuran tiga kali tiga
sentimeter letak empat sentimeter dibawah garis tumbuh rambut belakang dan satu
sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh bagian belakang. Tidak ditemukan kelainan
dan tanda-tanda kekerasan pada leher bagian depan.----------------------------------------------
16. Dada : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan. -----------------------------------
17. Perut : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.-----------------------------------
18. Punggung : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan. -----------------------------
19. Anggota gerak atas : ------------------------------------------------------------------------------------
Kanan : Kuku jari-jari berwarna biru, telapak tangan pucat, terdapat luka memar warna
kebiruan ukuran empat kali enam sentimeter pada bahu kanan. ------------------------------
Kiri : Kuku jari-jari berwarna biru, telapak tangan pucat. Terdapat luka memar warna
kebiruan ukuran empat kali dua sentimeter pada bahu kiri dan luka memar warna
kebiruan ukuran lima kali enam sentimeter pada lengan kiri enam belas sentimeter
dibawah pangkal lengan kiri. ------------------------------------------------------------------------

2
IFRSB KDR 16.090
20. Anggota gerak bawah : ------------------------------------------------------------------------------
Kanan : Kuku jari-jari pucat kebiruan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. -------
Kiri : Kuku jari-jari pucat kebiruan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ----------
21. Alat kelamin : Jenis kelamin laki-laki sudah dikhitan. Buah zakar berjumlah dua buah.
Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan. ------------------------------------------
22. Dubur : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan. -------------------------------

Pemeriksaan dalam: ---------------------------------------------------------------------------------------


1. Kepala : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Kulit kepala : saat jahitan dibuka ditemukan luka terbuka dengan tepi luka tidak rata,
sudut tumpul dikelilingi oleh memar, panjang delapan sentimeter, pada perabaan luka
terbuka sedalam tebal kulit, pada perabaan ditemukan bagian tulang masuk ke dalam. ---
b. Jaringan bawah kulit kepala : Kulit dan jaringan lunak bawah kulit pada irisan
ditemukan gumpalan darah diseluruh lapisan kulit kepala bagian dalam. --------------------
c. Tengkorak : --------------------------------------------------------------------------------------------
Atap tengkorak : Ditemukan patahan atap tengkorak mengikuti garis penyambung
tulang tengkorak mulai dari tujuh sentimeter diatas lubang telinga kanan kemudian
menyerong kedepan sepanjang dua puluh satu sentimeter. ------------------------------------
Dasar tengkorak : Ditemukan patah tulang dasar tengkorak mulai dari lubang tulang
mata kiri masuk kedalam menyilang melewati ruang batang otak tulang dasar
tengkorak, menyerong kekanan, dua garis patahan sepanjang empat sentimeter dibawah.
Ditemukan patah tulang dasar tengkorak bagian kanan sepanjang enam sentimeter
bercabang ke belakang sepanjang empat sentimeter dan ditemukan patah tulang dasar
tengkorak delapan sentimeter di atas patahan yang pertama sepanjang empat sentimeter.
d. Selaput tebal otak : Ditemukan utuh, tidak ditemukan kelainan. Ditemukan darah
dibawah selaput tebal otak sebelah kanan sebanyak empat belas milliliter dan gumpalan
darah seberat dua puluh gram. ----------------------------------------------------------------------
e. Selaput laba-laba otak : Ditemukan darah dibawah selaput laba-laba pada bagian depan
hingga belakang bagian kanan dan kiri otak besar. Pada otak kecil ditemukan darah
dibawah jaring laba-laba belakang bagian bawah. ----------------------------------------------
f. Otak : Berat otak besar seribu dua ratus gram dan otak kecil seberat tiga ratus gram.
Didapatkan darah pada irisan jaringan otak besar sisi kanan. Didapatkan darah pada
irisan dalam jaringan otak kecil bagian belakang bawah. --------------------------------------
2. Leher:-------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Jaringan bawah kulit leher: Tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan. ----------------------------------------------------------------------------------------------
b. Otot-otot leher : Tidak ditemuan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. --
c. Kelenjar tiroid : Tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. -
d. Pembuluh darah besar leher : Tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-
tanda kekerasan. ---------------------------------------------------------------------------------------
e. Lidah : Tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ------------
f. Tenggorokan :Tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ---
3. Rongga dada : ---------------------------------------------------------------------------------------------
Bentuk simetris, tebal kulit dada nol koma dua sentimeter dan lemak dada nol koma dua
sentimeter. Ditemukan otot dada berwarna merah dengan tebal otot dada nol koma tiga
sentimeter.Tidak ditemukan resapan darah pada jaringan bawah kulit. --------------------------
a. Pada tulang dada tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. -
b. Pada tulan giga, tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. --

3
IFRSB KDR 16.090
c. Isi rongga dada : ---------------------------------------------------------------------------------------
Sebelah kanan. Paru-paru mengisi seluruh rongga dada. Tidak ditemukan cairan yang
mengisi rongga dada. -----------------------------------------------------------------------------
Sebelah kiri. Paru-paru mengisi seluruh rongga dada. Tidak ditemukan cairan yang
mengisi rongga dada. Ditemukan permukaan paru melekat di dinding rongga dada
belakang pada sela iga kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan. --------------------------
d. Sekat rongga dada sebelah kanan dan kiri ditemukan utuh. Sekat rongga dada sebelah
kanan terletak setinggi sela tulang iga ketujuh dan kedelapan serta sekat rongga dada
sebelah kiri terletak setinggi sela tulang iga keenam dan ketujuh. ----------------------------
e. Jantung : Selaput jantung berwarna kecoklatan. Ditemukan cairan pada ruang selaput
jantung berwarna kuning sebanyak enam mililiter. Pada perabaan teraba jantung padat
kenyal berat dua ratus lima puluh gram, berwarna merah. Panjang jantung enambelas
sentimeter, lebar duabelas sentimeter, tebal dua sentimeter.Tidak ditemukan perlekatan
antara kantung jantung dengan paru kanan dan kiri. Dengan irisan pada pembuluh darah
tajuk utama jantung ditemukan terbuka seratus persen. Darah berwarna merah
kecoklatan. --------------------------------------------------------------------------------------------
f. Paru : ----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kanan : Paru-paru berwarna pucat, pada perabaan teraba lunak, tepi tajam, derik paru
berkurang, permukaan licin, ukuran panjang sembilan belas sentimeter, lebar tiga
belas sentimeter, tebal dua sentimeter. Berat paru dua ratus tiga puluh gram. Tidak
ditemukan kelainan. -------------------------------------------------------------------------------
Kiri : Paru-paru berwarna pucat, pada perabaan teraba lunak, tepi tajam, derik paru
berkurang, permukaan licin, ukuran panjang dua puluh sentimeter, lebar sebelas
sentimeter, tebal dua sentimeter. Berat paru dua ratus empat puluh gram. Tidak
ditemukan kelainan. -------------------------------------------------------------------------------
4. Rongga perut: ---------------------------------------------------------------------------------------------
a. Jaringan bawah kulit perut : Tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan. Tidak ditemukan adanya cairan. Tirai usus perut berwarna kuning
kecoklatan. ---------------------------------------------------------------------------------------------
b. Isi ronggaperut : ---------------------------------------------------------------------------------------
Hati dan kandung empedu : Berwarna merah kecoklatan, permukaan rata, licin,
perabaan padat kenyal. Ukuran lebar dua puluh satu sentimeter, panjang tujuh belas
sentimeter, tebal enam sentimeter. Berat tujuh ratus delapan puluh gram. Pada irisan
hati tidak ditemukan kelainan. Pembuluh darah balik hati tidak ditemukan kelainan.
Kandung empedu berwarna coklat kehijauan, permukaan licin, berisi cairan
kehijauan, saluran empedu tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-
tanda kekerasan. -----------------------------------------------------------------------------------
Limpa : Berwarna merah kecoklatan, permukaan licin, dengan berat dua puluh gram,
perabaan padat kenyal, ukuran panjang sepuluh sentimeter, lebar enam
sentimeter,tebal satu sentimeter. Pada irisan tidak ditemukan kelainan dan tidak
ditemukan tanda-tanda kekerasan. -------------------------------------------------------------
Kelenjar Ludah Perut : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan,
berwarna putih kekuningan, perabaan padat kenyal, berat sepuluh gram. ----------------
Lambung : Tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,
permukaan selaput lendir licin kecoklatan, berisi sisa makanan berwarna merah tidak
berbau khas, ukuran lambung panjang dua puluh dua sentimeter dan lebar tiga belas
sentimeter. ------------------------------------------------------------------------------------------
Usus halus : Permukaan selaput lendir berwana putih, permukaan licin. Pada irisan
tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. -------------------

4
IFRSB KDR 16.090
Usus besar : Permukaan selaput lendir berwarna putih, permukaan licin. Pada irisan
tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. -------------------
Umbai cacing: Warna putih, permukaan licin. Tidak ditemukan kelainan dan tidak
ditemukan tanda-tanda kekerasan. --------------------------------------------------------------
Ginjal : ----------------------------------------------------------------------------------------------
Kanan : Tampak warna merah kecoklatan, tidak tertutup lemak, kapsul utuh, licin,
pada perabaan padat kenyal, dengan berat seratus lima puluh gram,
berukuran panjang sebelas sentimeter, lebar lima sentimeter, tebal satu
sentimeter. Pada irisan tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-
tanda kekerasan. ------------------------------------------------------------------------
Kiri : Tampak warna merah kecoklatan, tidak tertutup lemak, kapsul utuh, licin,
pada perabaan padat kenyal, dengan berat dua ratus gram, berukuran
panjang sembilan sentimeter, lebar empat sentimeter, tebal satu sentimeter.
Pada irisan tidak ditemukan kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan. --------------------------------------------------------------------------------
Kandung kencing : Tampak berwarna pucat, tidak terisi urin, tidak ditemukan
kelainan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ---------------------------------------

Pemeriksaan tambahan : ---------------------------------------------------------------------------------


Pemeriksaan Toksikologi
- Cairan lambung : Menunggu hasil. ------------------------------------------------------------
- Kandung kencing : Menunggu hasil. ------------------------------------------------------------
- Darah : Menunggu hasil. -------------------------------------------------------------

KESIMPULAN

1. Jenazah laki-laki, umur antara dua puluh hingga empat puluh tahun, panjang badan seratus
enam puluh dua sentimeter, kulit berwarna sawo matang, gizi cukup. ---------------------------
2. Pemeriksaan luar ditemukan : --------------------------------------------------------------------------
a. Luka memar dibahu kanan dan kiri, dan lengan atas kiri. -------------------------------------
b. Luka lecet di pangkal hidung, ujung luar alis kanan, pipi kanan, dan dagu. ----------------
c. Luka robek pada kepala sisi kiri. ------------------------------------------------------------------
d. Patah tulang terbuka atap tulang tengkorak. Kelainan tersebut disebabkan oleh
kekerasan tumpul. ------------------------------------------------------------------------------------
e. Ditemukan tanda-tanda asfiksia berupa kuku jari berwarna biru, bintik perdarahan pada
selaput lendir kelopak mata bawah. ---------------------------------------------------------------
f. Luka poin a, b dan c disebabkan oleh kekerasan tumpul---------------------------------------
3. Pemeriksaan dalam ditemukan : -----------------------------------------------------------------------
a. Ditemukan gumpalan darah dan resapan darah pada seluruh kulit kepala bagian dalam.
b. Patah atap tulang tengkorak, dan patah dasar tulang tengkorak. -----------------------------
c. Ditemukan darah dan gumpalan darah di bawah ruang selaput tebal otak dan otak
sebanyak empat belas milliliter dan seberat dua puluh gram. --------------------------------
d. Ditemukan darah di bawah selaput laba-laba otak, otak besar kanan, otak besar kiri
dari bagian depan hingga belakang, dan di otak kecil. ----------------------------------------
e. Perdarahan dalam jaringan otak besar dan otak kecil. -----------------------------------------
f. Kelainan poin a, c, d, dan e disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada kepala
dan otak. ----------------------------------------------------------------------------------------------
g. Kelainan poin b disebabkan oleh kekerasan tumpul. ------------------------------------------

5
IFRSB KDR 16.090
Sebab pasti kematian korban dikarenakan kekerasan benda tumpul pada kepala yang
mengakibatkan perdarahan seluruh otak dan patah tulang tengkorak. -------------------------------

Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan. --------------------------------------------------------------------------------------------

Dokter Pemeriksa,

Tutik Purwanti dr.SpF


PENATA I NIP 197412072006042001

6
IFRSB KDR 16.090

Anda mungkin juga menyukai