Anda di halaman 1dari 39

DASAR

DASAR –– DASAR
DASAR K3
K3
I. SEJARAH K3
A. Sebelum Revolusi Industri
– 1700 Tahun SM:
• Raja Hammurabi dari Kerajaan Babilonia  Kitab Undang-undang: “Ahli
Bangunan membangun rumah  runtuh menimpa penghuni rumahnya
sampai meninggal dunia  Ahli Bangunannya harus dibunuh.

– 5 Abad Setelah Hammurabi  Zaman Mozaik:


• Ahli Bangunan bertanggung jawab keselamatan pekerjanya 
Pemasangan pagar pengaman pada sisi luar atap bangunan.

– 80 Tahun Sesudah Masehi


• Plinius Ahli Encryclopedia bangsa Roma: “Mensyaratkan agar para
pekerja tambang memakai tutup pelindung”.

– Tahun 1450
• Dominico Fontana diserahi tugas membangun Obelisk di tengah laoangan
St. Pieter Roma  Mensyaratkan para pekerja memakai topi baja.
I. SEJARAH K3

B. Revolusi Industri di Inggris


– Banyak korban  Pengusaha menganggap resiko pekerja.
– Pengusaha dengan mudah menggganti pekerja baru.
– Korban tanpa ganti rugi  Tidak manusiawi
– Pekerja  Mendesak Pengusaha agar mengambil langkah-
langkah positif.
– Pertama – tama diusahakan  Memberikan perawatan 
Motifnya perikemanusiaan.

Di Inggris dan AS  Undang-undang: Works Compensation


Low  Setiap kecelakan mendapatkan ganti rugi.

( Permulaan Gerakan K3)


HW. Heinrich dalam bukunya “Industrial Accident Prevention –
1931”  Titik awal gerakan K3 yang terorganisir dan terarah.
II. KECELAKAAN KERJA

KECELAKAAN INDUSTRI

KECELAKAAN

KECELAKAAN DALAM PERJALANAN


KASUS -
KASUS K3
Kasus – Kasus Lingkungan
KESELAMATAN KERJA
• Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa
kecelakaan
• Memberikan suasana atau lingkungan kerja
yang aman
• Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas
dari segala macam bahaya
TUJUAN KESELAMATAN KERJA

• Mencegah/ mengadakan usaha


pencegahan agar karyawan tidak mendapat
luka/cidera/mati
• Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada
alat /material/produksi
• Upaya pengawasan thd 4 M yaitu :
manusia, material, mesin, metode kerja
yang dapat memberikan lingkungan kerja
aman dan nyaman sehingga tidak terjadi
kecelakaan
TUJUAN KESELAMATAN KERJA

Tidak ada
Manusia cidera

Mesin Lingkungan kerja


PENGAWASAN aman
Material
Tidak ada
Metode kerusakan/
kerugian
PRINSIP K3

• Setiap pekerjaan bisa dilakukan


dengan selamat
• Kecelakaan pasti ada sebabnya
• Penyebab kecelakaan harus
dicegah/ditiadakan
PRINSIP K3 (JSA)

Bekerja dengan aman dan selamat:


• Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan
• Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan
tersebut
• Mengetahui bahaya-bahaya nya
• Mengetahui cara mengendalikan bahaya-
bahaya tersebut
PENTINGNYA K3
• Menyelamatkan karyawan, dari :
sakit, kesedihan, kehilangan masa depan,
kehilangan gaji/nafkah
• Menyelamatkan keluarga, dari :
kesedihan, masa depan yg tak menentu,
kehilangan pendapatan
• Menyelamatkan perusahaan, dari :
kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya
akibat kecelakaan, kehilangan waktu karena
terhenti kegiatan, melatih atau mengganti karyawan
yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya
produksi
KESEHATAN KERJA

Adalah untuk melindungi karyawan dari segala hal


Yg dpt merugikan kesehatan akibat kerja.
Yang Perlu dilakukan, antara lain :

1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan


a. Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)
b. Pekerja lama (memantau kesehatan)
- 1 th sekali tambang di permukaan
- 6 bulan sekali tambang underground
LANJUTAN KESEHATAN KERJA
2. Lingkungan Tempat Kerja
a. Debu : mengganggu saluran pernafasan
b. Bising : mengganggu fungsi pendengaran
c. Pencahayaan : mengganggu daya penglihatan
d. Getaran : mengganggu fungsi persendian
e. Gas-gas beracun/berbahaya
bisa langsung mematikan manusia
3. Ergonomi :
- tempat duduk
- alat kerja
- dimensi tempat kerja
KECELAKAAN………?
Adalah suatu kejadian yang, antara lain :
• Tidak direncanakan
• Tidak diinginkan
• Tidak diduga
• Terjadi kapan saja
• Dimana saja
• Menimpa siapa saja
PIRAMIDA KECELAKAAN

Cedera Serius / Kematian


1

10 Cedera Sedang / LTI

Cedera Ringan / Property Damage


30

Near-Miss / Hampir Insiden


600

20.000 Kondisi dan Tindakan


Tidak aman
PENYEBAB KECELAKAAN
Teori ……HW Heinrich
A. Tindakan tidak aman (TTA) 88%
- Tdk memakai APD
- Tdk mengikuti prosedure kerja
- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja
- Bekerja sambil bergurau

B. Kondisi tidak aman (KTA) 10%


- Lantai kerja licin/berceceran oli-oli
- Tempat kerja berserakan barang-barang
- Pencahayaan yang kurang
- Kondisi tempat kerja berdebu

C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
PENDORONG KECELAKAAN
Hal-hal yang menyebabkan
atau menimbulkan TTA
dan KTA (sering disebut
juga dengan istilah
Penyebab Dasar)

Sedangkan penyebab langsung


dari kecelakaan, adl karena :
• Tindakan Tidak Aman
(TTA)
• Kondisi Tidak Aman (KTA)
KU
R AN
GN
YA
PE
NG
AW
AS
AN

FAK
TOR
FAK PEKER
TOR J
PRIB AAN &
ADI
TEORI DOMINO

KONDISI & TINDAKAN


TIDAK STANDAR

INSIDEN

CEDERA / KERUSAKAN

BIAYA
PENYEBAB KECELAKAAN
KURANGNYA PENGAWASAN

FAKTOR PEKERJAAN &


FAKTOR PRIBADI
TEORI DOMINO

PROGRAM K3
KONDISI & TINDAKAN
TIDAK STANDAR

INSIDEN

CEDERA / KERUSAKAN

BIAYA
PENYEBAB KECELAKAAN
Teori Domino
Terjadi Kerugian ke
kecelakaan semua
TTA KTA
pihak

Kurangnya
pengawasan

• Penyebab Insiden
– Langsung
• Tindakan tidak aman
• Kondisi tidak aman
– Dasar/Sistem
• Faktor manusia
• Faktor pekerjaan
Swiss Cheese
Insiden terjadi karena pengendalian
atau perlindungan terhadap bahaya
yang tidak memadai
Bahaya

Insiden
Swiss Cheese
Lubang: ketidaksempurnaan proteksi
Kegagalan aktif (active failure)
Kondisi laten (latent condition)

Barrier/proteksi
Swiss Cheese Plant:
Plant:
People: Proses:
Proses:
People: Scaffolding
Scaffolding dan
dan alat
alat
Pengawasan Izin
Izin kerja
kerja bekerja
bekerja di
di
Pengawasan dandan pelindung
pelindung jatuh
jatuh
kompetensi ketinggian
ketinggian
kompetensi untuk
untuk
bekerja
bekerja di
di ketinggian
ketinggian
People:
People:
Perilaku
Perilaku pekerja
pekerja
ketika
ketika bekerja
bekerja di
di
ketinggian
ketinggian
Proses izin kerja
dilakukan tetapi
tidak dilakukan site
Railing longgar visit untuk
atau safety memastikan area
harness rusak kerja aman
Rekan kerja
Posisi bekerja terlalu ke atau atasan
pinggir dan bercanda saat tidak
bekerja mengingatkan
Swiss Cheese

Ketinggian

Jatuh dan cedera


BIAYA KECELAKAAN

A. Biaya Langsung
- biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung
- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan terhenti
- Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban
- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi
- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
PEMERIKSAAN KECELAKAAN

Tujuan dilakukan pemeriksaan kecelakaan


Adalah untuk, antara lain :
• Mencari penyebab dari terjadinya kecelakaan
tersebut
• Memberikan rekomendasi / tindakan untuk
koreksi dari penyebab tersebut di atas
• Memberikan tindakan pencegahan terhadap
kecelakaan tersebut
• Akhirnya diharapkan dengan tindakan
koreksi/pencegahan yang diberikan, maka tidak
terjadi kecelakaan yang sama atau sejenis
PEMBINAAN K3
Pembinaan K3, dapat dilakukan antara lain dengan :
A. Penyuluhan, dapat berupa :
- ceramah-ceramah K3
- pemasangan poster-poster K3
- pemutaran film/slide K3
B. Safety Talk (Toolbox Meeting)
Dilakukan setiap awal gilir kerja/shif
C. Safety Training
- Pelatihan penggunaan peralatan kesl. Kerja
- Pelatihan pemadam kebakaran
- Pelatihan pengendalian keadaan darurat
- Pelatihan P3K
PEMBINAAN K3, Lanjutan 1…….
D. Safety Inspection
- Inspeksi rutin
- Inspeksi berkala
- Inspeksi K3 bersama, dll
E. Safety Investigasi
Investigasi terhadap kejadian berbahaya/hampir
kecelakaan
F. Safety Meeting
Suatu pertemuan yang membahas hal-hal yg
berkaitan dgn permasalahan K3
G. Safety audit
H. Pemantauan Lingkungan Kondisi Kerja
PEMBINAAN K3, Lanjutan 2 ….

I. Penyedian Alat-Alat Perlengkapan K3


- Alat Pelindung Diri
- Alat Perlengkapan K3
J. Organisasi K3
K. Program K3 Tahunan
Berguna sbg evaluasi pelaksanaan K3 yang
telah diterapkan (dpt sbg monitoring)
Unsur-unsur program K3 :
- Kebijakan/Policy K3
- Tanggung Jawab K3
- Rasa Keterlibatan
- Motivasi
PEMBINAAN K3, Lanjutan 3…….
Sedangkan komponen
program K3, terdiri :
1. Program pelatihan
observasi K3
2. Program JSA/HIRAC
3. Inspeksi terencana
4. Inspeksi bersama
5. Pertemuan K3
6. Pelatihan K3
7. Audit K3
PRINSIP DASAR KEBAKARAN
1. PERLINDUNGAN THD KESELAMATAN
JIWA (LIFE SAFETY)
2. PERLINDUNGAN THD HARTA BENDA
(PROPERTY SAFETY)
3. PERLINDUNGAN INFORMASI/PROSES
(PROCESS SAFETY)
4. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP
DARI KERUSAKAN (ENVIROMENTAL
SAFETY)
KEADAAN DARURAT
• KLASIFIKASI EMERGENCY
• EMERGENCY PLAN
• PICK UP POINT
• PROSEDUR EMERGENCY
• KLINIK DAN RUMAH SAKIT
• PERALATAN DAN PELINDUNG DIRI
PRINSIP ISSMEC DALAM SISTEM K3

• Identification
• Set Standard of Procedure
• Set Standar of Accountability
• Measure
• Evaluation
• Control
PENGERTIAN LOTO

• Lock Out :
Suatu cara atau system yang digunakan untuk menjaga
suatu peralatan kemungkinan digerakkan atau bergerak
sehingga dapat membahayakan karyawan

• Tag Out :
Suatu cara atau system peringatan atau pemberitahuan
kepada orang lain bahawa saklar, valve atau sumber energi
penggerak dalam keadaan terkunci dan aman serta tidak
boleh dioperasikan
SAFETY MEETING
ORGANISATION

Meeting Meets monthly PD


PD dan Mgrs meeting

Meet monthly,PD,Safetyref
Site Safety
Mgrs,Supts,Safety Dept
Committee

Meets monthly, Dept safety


Mgr,Supts,Safety Dept
meeting
Meetsdaily,Superv,Supt,
Work crews,contractor
Safety talk

Anda mungkin juga menyukai