Anda di halaman 1dari 6

GENERAL SAFETY

SAFETY ( Keselamatan kerja )


PENGERTIAN UMUM

Suatu usaha untuk dapat melaksanakan pekerjaan tanpa adanya kecelakaan.


Memberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman. Sehingga dapat di
capai hasil yang menguntungkan dan bebas dari segala ancamab bahaya.

Beberapa hal yang menunjang di berlakukan safety di perusahaan-perusahaan


pada umumnya:

I. UNDANG-UNDANG NO .01 TAHUN 1970


➢ Tenaga kerja di tempat kerja harus sehat dan selamat
➢ Proses produksi harus aman dan efisen
➢ Pengusaha menyediakan tempat dan lingkungan kerja
yang aman

II. UNDANG –UNDANG NO. 23 TAHUN 1992
➢ Kesehatan kerja di wujudkan guna mencapai produktivitas.
➢ Kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan , pencegahan
penyakit dan menyediakan syarat kerja
➢ Setiap pekrja harus bekerja dengan sehat dan tidak berbahaya

HUBUNGAN KESELAMATAN KERJA DENGAN PRODUKSI

Keselamatan kerja adalah salah satu bagian dari produksi dan bagian-bagian
produksi lainya adalah jumlah (kwuantitas ) dan mutu barang ( kualitas )

Produksi =Kualitas + kualitas +keselamatan kerja

KESELAMATAN KERJA ADALAH KUNCI PRODUKSI

MANFAAT KESELAMATAN KERJA

➢ Mengecilkan ongkos pengeluaran perusahaan


➢ Menjamin suatu hasil yang baik
➢ Menjamin pekerjaan
➢ Menguntungkan masyarakat.

Training & Development Doosan DX520


GENERAL SAFETY

TANGGUNG JAWAB

Keselamatan kerja adalah mutlak menjadi tanggung jawab :

➢ Pimpinan perusahaan
➢ Pengawas lapangan
➢ Karyawan.

Pada prinsifnya
Pada keselamatan
prinsifnya kerja adalah
keselamatan adalah tanggung
tanggung jawab bersama
jawab bersama

TIDAK DI RENCANAKAN

TIDAK DI INGINI
KECELAKAAN
TIDAK DI DUGA

TINDAKAN TIDAK AMAN


KECELAKAAN KONDISI TIDAK AMAN

PRODUKSI TERHENTI
KECELAKAAN

SEBAB-SEBAB KECELAKAAN
Orang melakukan tindakan tidak aman atau kesalahan yang
mengakibatkan kecelakaan di sebabka oleh :

Karena Tidak tahu : Yang bersangkutan tidak mengetahui


bagaimana menjalankan mesi dengan benar dan tidak tahu bahaya-
bahaya sehingga terjadi kecelakaan

Karena tidak mampu : Yang bersngkutan sebenarnya telah


mengetahui cara yang aman , akan tetapi kerena belum atau kurang
trampil ia akhirnya melakukan kesalahan

Training & Development Doosan DX520


GENERAL SAFETY

Secara garis besar kecelkaan yang terjadi di sebabkan :

1. 88% Faktor Manusia : Tindakan tidak aman ( Unsafe action )


2. 10% Faktor Peralatan : Kondisi tidak aman ( Unsafe Condition )
3. 2% Faktor Takdir : Di luar kemampuan mausia

KKERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN

1. Biaya langsung ( Direct Cost )


➢ Gaji, Upah dan konpensai
➢ Biaya perawatan pengobatan
➢ Kerugian kerusakan alat/material DLL
2. Biaya tak langsung
➢ Kehilangan waktu kerja
➢ Menolong karyawan yang mendapat kecelakaan
➢ Mempersoalkan apa yang baru saja terjadi.

PENGAWASAN 4 M
Manusia
Tidak ada
Kecelakaan

Mesin
Lingkungan
Pengawasan
Kerja yang aman
Terhadap 4 M
Lingkungan
Material
kerja aman

Metode

Training & Development Doosan DX520


GENERAL SAFETY

BIAYA KECELAKAAN
BERBENTUK GUNUNG ES

Biaya Kecelakaan
Rp. 1 Juta
• Perawatan Dokter
• Biaya Kompensasi

• Kerusakan bangunan, perkakas & alat Biaya Kerusakan/


• Kerusakan hasil produksi & material Kerugian Harta Benda
• Gangguan keterlambatan produksi
• Biaya pemenuhan aturan Rp. 5 Juta
• Biaya peralatan untuk keadaan darurat s/d
• Biaya sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan Rp.50 Juta

• Gaji selama tidak bekerja Biaya lain-lain


• Biaya penggantian/pelatihan
• Biaya lembur (overtime) Rp. 1 Juta
• Penurunan hasil kerja bagi yang celaka s/d
sewaktu mulai bekerja
Rp. 3 Juta

KECELAKAAN TAMBANG

Pada kecelakaan penyelidikan / pekerjaan pertambangan


dalam waktu antara “ Mulai masuk sampai selesai bekerja “
digolongkan dalam kecelakaan tambang.

KLASIFIKASI
KECELAKAAN
TAMBANG DI
INDONESIA :

1. Luka ringan

Training & Development Doosan DX520


GENERAL SAFETY

Korban dalam waktu kurang dari 3 minggu telah dapat bekerja


kembali seperti biasa atau kembali kepada pekerjaan semula.

2. Luka berat

Korban dalam waktu lebih dari 3 minggu baru dapat bekerja


kembali seperti biasa.

3. Mati

Korban meninggal dalam waktu 24 jam sesudah terjadinya


kecelakaan

PERATURAN KESELAMATAN

➢ Hanya orang yang telah mendapatkan training / ijin yang


di beri wewenang yang dapat mengoperasikan dan
merawat mesin
➢ Mengikuti semua peraturan safety, peringatan dan intruksi
saat mengoperasikan excavator
➢ Jika sedang dalam keadaan tidak fit . atau terpengaruh
obat bahkan alkohol segera melapor kepada atasan.
JIKA DI TEMUKAN KETIDAK NORMALAN

Jika anda menemukan ketidak normalan di mesin selama


beroperasi atau perawata ( seperti bunyi ,getaran, bau, gauge
rusak , asap berlebihan, kebocoran oli ,Dll , atau tampilan
ketidaknormalan pada monitor catat dan laporkan kepada
pengawas atau orang yang berwenang untuk dapat di lakukan
tindakan segera, jangan mengoperasikan unit dengan ketidak
normalan yang belum di perbaiki.

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNGDIRI (APD )

Training & Development Doosan DX520


GENERAL SAFETY

➢ Jangan menggunakan baju yang longgar dan


acsesoris yang berbahaya untuk menghindari
tersangkut kontrol lever atau bisa menjadi penghalang
➢ Gunakan selalu Safety shoes, ketika mengoperasika
atau melakukan pengecekan harian.

ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR ) FIRE SUPRESION DAN KOTAK P3K

➢ Pastikan kesediaan kotak P3K dan APAR tersedia di dan baca label untuk
meyakinkan dapat di gunakan ketika kondisi darurat.
➢ Lakukan inspeksi berkala dan merawat untuk meyakinkan bahwa kotak P3K
da APAR masih dapat di gunakan ketika keadaan emergency.

MENJAGA KEBERSIHAN
➢ Jangan membuka tutup mesin ketika hujan atau sedang dalam
pembersihan seperti mencuci unit , karena akan berakibat korsleting di
dalam fuse dan syistem kelistrikan
➢ Jangan membuang kotoran sampah/kertas , majun dll di dalam engine
karena dapat membuat unit bisa terbakar
➢ Obat nyamuk juga bisa membahayakan jika kita lalai pada saat
menggunakanya

Training & Development Doosan DX520

Anda mungkin juga menyukai