Anda di halaman 1dari 9

MOD-TR-K3-019. REV.

02

PENGANTAR
HIGIENE INDUSTRI

MOD-TR-K3-019. REV.02

Industrial Hygiene
Menurut Occupational Safety and Health
Administration (OSHA) (1998), higene industri adalah
ilmu tentang antisipiasi, rekognisi/pengenalan, evaluasi
dan pengendalian kondisi tempat kerja yang dapat
menyebabkan tenaga kerja mengalami kecelakaan
kerja dan atau penyakit akibat kerja.

1
MOD-TR-K3-019. REV.02

Industrial Hygiene
Di Indonesia, Higene industri didefinisikan sebagai spesialisasi dalam
ilmu higene beserta prakteknya yang dengan mengadakan penilaian
kepada faktor-faktor penyebab penyakit kualitatif dan kuantitatif dalam
lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya
dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada lingkungan tersebut
serta bila perlu pencegahan, agar pekerja dan masyarakat sekitar suatu
perusahaan terhindar dari bahaya akibat kerja (Suma’mur, 1999).

Health, Safety, Protection Academy 3

MOD-TR-K3-019. REV.02

Industrial Hygiene
• The British Occupational Hygiene Society (BOHS) mendefinisikan
"occupational hygiene is about the prevention of ill-health from work,
through recognizing, evaluating and controlling the risks".

• Sedangkan The International Occupational Hygiene Association


(IOHA) mendefinisikan higene industri sebagai the discipline of
anticipating, recognizing, evaluating and controlling health hazards in
the working environment with the objective of protecting worker
health and well-being and safeguarding the community at large.

Health, Safety, Protection Academy 4

2
MOD-TR-K3-019. REV.02

INDUSTRIAL HYGIENE

ILMU dan SENI yang berperan dalam melaksanakan upaya


pegenalan, pengukuran, pemantauan, evaluasi dan pengontrolan
BAHAYA di Lingkungan Kerja, yang dapat muncul dari kegiatan
operasi industri, yang mana bahaya tersebut dapat mengganggu :
• KESEHATAN
• KESELAMATAN
• KENYAMANAN
• EFESIENSI
dikalangan pekerja dan atau masyarakat disekitar daerah kegiatan
operasi tersebut.

MOD-TR-K3-019. REV.02

FAKTOR LINGKUNGAN KERJA

Penerapan higiene industri ada 3 aspek utama:


1. Pengenalan lingkungan Kerja
2. Penilaian lingkungan Kerja
3. Pengendalian lingkungan Kerja

3
MOD-TR-K3-019. REV.02

Pengenalan Lingkungan Kerja

1. Secara kualitatif mengetahui kemungkinan


bahaya potensial dari proses produksi
2. Menentukan lokasi potensi bahaya , alat, metode
pengujian
3. Mengetahui jumlah pekerja terpapar

MOD-TR-K3-019. REV.02

Penilaian Lingkungan Kerja


Dapat dilakukan pengukuran, pengambilan sampel,
analisis di laboratorium. Sehingga dapat ditentukan :
1. Kondisi lingkungan Kerja
2. Perlu/tidaknya teknologi pengendalian
3. Ada/tidaknya korelasi kecelakaan dan PAK
dengan lingkungan
4. Dokumen untuk inspeksi

4
MOD-TR-K3-019. REV.02

Pengendalian Lingkungan Kerja


Penerapan metode teknik tertentu untuk menurunkan tingkat faktor
bahaya lingkungan Sampai batas ditolerir bagi pekerja.

Pengujian lingkungan Kerja, tujuan :


1. Menentukan paparan pekerja oleh faktor lingkungan Kerja
2. Efektivitas alat pengendali di perusahaan
3. Meneliti tempat kerja dg memperhatikan keluhan tenaga kerja dan
gangguan kesehatan pekerja
4. Untuk riset pengembangan ilmu
5. Tercapai upaya peningkatan derajat kesehatan pekerja dan
produktifitas pekerja

MOD-TR-K3-019. REV.02

Ahli Indutsri Higiene (AIH)


Seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan formal
seperti :
• ENGINEERING
• CHEMISTRY
• PHYSIC
• MEDICINE
• BIOLOGICAL SCIENCE
• RELATED DISCIPLINES
Ditambah dengan pengalaman dan special training yang erat
hubungannya dengan HSE.

5
MOD-TR-K3-019. REV.02

RUANG LINGKUP AIH


RECOGNITION:
Mengenal bahaya lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan
(Work Operation) dan pemahaman dari efek atau akibatnya terhadap
para pekerja maupun masyarakat disekitarnya.
EVALUATION:
Mengevaluasi faktor bahaya dilingkungan kerja dengan melakukan
pengukuran dan pemantauan kuantitatif untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh bahaya tersebut, sehingga menimbulkan gangguan
kesehatan dan kehidupan para pekerja.

CONTROL TECHNOLOGY:
Pemilihan cara /metode pengontrolan yang efektif efesien untuk
mengurangi atau menghilangkan dampak bahayanya.

MOD-TR-K3-019. REV.02

PERANAN DAN FUNGSI AIH


• Membantu pimpinan secara professional dalam upaya
memlihara tenaga kerja yang sehat, serta upaya
memelihara/meningkatkan lingkungan kerja yang bersih,
nyaman dan aman.

• Melakukan inspeksi daerah operasi perusahaan dan lingkungan


secara berkala untuk mengenal dan mengukur serta memonitor
bahaya yang mungkin akan mengancam kesehatan dan
keselamatan

• Turut aktif mereview aspek HSE terhadap setiap rencana


konstruksi, renovasi fasilitas produksi/ operasi agar tetap
mematuhi / memenuhi aturan panduan Industrial Hygiene
Engineering.

6
MOD-TR-K3-019. REV.02

PERANAN DAN FUNGSI AIH


• Membuat, merencanakan, menerapkan dan melakukan
evaluasi program kegiatan mengenai upaya mengurangi atau
menghilangkan bahaya dilingkungan kerja, serta resiko
dampaknya.
• Mengkomunikasikan faktor bahaya lingkungan kerja beserta
resikonya kepada employees, contractors, atau kelompok
beresiko tinggi, melalui :
HAZARD COMMUNICATION PROGRAM (HAZCOM)
• Membantu pelaksanaan program pelatihan Health, Safety
and Environment

MOD-TR-K3-019. REV.02

TANGGUNG JAWAB UTAMA AIH


A. SECARA UMUM:
1. Melindungi kesehatan pekerja
2. Membuat program untuk :

• Mengetahui bahaya kesehatan.


• Mengevaluasi bahaya kesehatan.
• Program kontrol dan korektif.
• Kesehatan dan kesejahteraan pekerja.
3. Memberikan penjelasan kepada pekerja tentang bahaya
kesehatan dan peringatan yang diperlukan untuk
mencegah efek kesehatan yang buruk.

7
MOD-TR-K3-019. REV.02

B. Terhadap Manajemen :
1. : – Memberikan saran
– Melaporkan temuan
– Memberikan rekomendasi
2. Menunjukan tanggung jawab dalam mengaplikasikan
kondisi lingkungan kerja yang sehat sesuai prinsip IH.
3. Mengambil tanggung jawab manajemen untuk
melindungi kesehatan pekerja.

MOD-TR-K3-019. REV.02

Scope AIH dengan Dok. KK

Health, Safety, Protection Academy 16

8
MOD-TR-K3-019. REV.02

Anda mungkin juga menyukai