DAN KESEHATAN
KERJA
KEMENAKERTRANS
MAKNA LAMBANG K3
Bentuk lambang palang dilingkari roda bergigi
sebelas berwarna hijau di atas dasar putih.
Untuk bendera K3
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja
Nomor : KEP-1135/MEN/1987, Tanggal 3 Agustus 1987
Tentang : Bendera Keselamatan & Kesehatan Kerja,
ukurannya adalah 900 x 1350 mm.
KEMENAKERTRANS
DEFINISI K-3
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan :
tenaga kerja dan manusia pada umumnya,
baik jasmani maupun rohani,
hasil karya dan budaya menuju masyarakat
adil, makmur dan sejahtera;
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam upaya mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit,
dll
(ACCIDENT PREVENTION)
KEMENAKERTRANS
DEFINISI KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
K3 ADALAH JAMINAN
PERLINDUNGAN TERHADAP
TENAGA KERJA, ORANG LAIN
DITEMPAT KERJA, SERTA ALAT
DAN PROSES PRODUKSI DARI
KECELAKAAN KERJA MAUPUN
PENYAKIT AKIBAT KERJA
KEMENAKERTRANS
1. APD
2. SOP
PE
3. Maintenance RU
4. Pemeriksaan SA
Kesehatan H AA
5. Peralatan N
TENAGA KERJA pengaman
1. Tenaga Kerja
2. Alat dan Proses Produksi
3. Oranglain di tempat kerja
1. Peraturan
H
1. Menjalankan SOP Perundangan
TA
2. Menjalankan 2. Standar
IN
ER
Peraturan 3. Pedoman
M
Perundangan 4. Kriteria
PE
3. Bekerja secara 5
KEMENAKERTRANS
aman
Tujuan K3
K3 MERUPAKAN KEBUTUHAN
TENAGA KERJA, PERUSAHAAN,
MAUPUN PEMERINTAH DALAM
USAHA BERSAMA UNTUK
MENCAPAI KESEJAHTERAAN
UMUM
KEMENAKERTRANS
Keselamatan (Safety)
KEMENAKERTRANS
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan
orang lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara
aman dan efisien dan proses
produksi berjalan lancar
Sasaran
• Life Safety
• Property Safety
• Environmental Safety
KEMENAKERTRANS
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
K3
TIDAK DITERAPKAN
KECELAKAAN KERJA
MENINGKAT
ANGKA KEMISKINAN
BERTAMBAH
KEMENAKERTRANS
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
PENERAPAN
K3
KENYAMANAN PRODUKSI
KERJA MENINGKAT
ANGKA KEMISKINAN
BERKURANG
KEMENAKERTRANS
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
KEMENAKERTRANS
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang
tidak diinginkan
berakibat cedera pada
manusia, kerusakan
barang, gangguan
terhadap pekerjaan dan
pencemaran lingkungan.
KEMENAKERTRANS
Tiga Penyebab Utama
Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition
3. Lingkungan
a. Proses penuaan bahan
b. Proses korosi
c. Akibat kondisi tempat
14
KEMENAKERTRANS
OPERASI TANPA OTORISASI PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK
GAGAL MEMPERINGATKAN
LAYAK
GAGAL MENGAMANKAN
APD KURANG, TIDAK LAYAK
KECEPATAN TIDAK LAYAK
MEMBUAT ALAT PENGAMAN PERALATAN RUSAK
TIDAK BERFUNGSI RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
PAKAI ALAT RUSAK SISTEM PERINGATAN KURANG
PAKAI APD TIDAK LAYAK BAHAYA KEBAKARAN
PEMUATAN TIDAK LAYAK
KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
PENEMPATAN TIDAK LAYAK
MENGANGKAT TIDAK LAYAK KEBISINGAN
POSISI TIDAK AMAN TERPAPAR RADIASI
SERVIS ALAT BEROPERASI TEMPERATUR EXTRIM
BERCANDA, MAIN-MAIN PENERANGAN TIDAK LAYAK
MABOK ALKOHOL, OBAT
VENTILASI TIDAK LAYAK
GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
LINGKUNGAN TIDAK AMAN
KEMENAKERTRANS
“HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan kerusakan
(harm).
KEMENAKERTRANS
Prinsip Pengendalian Potensi Bahaya
1. ELIMINASI, dengan menghilangkan semua
alat / pesawat yang memiliki potensi bahaya
2. SUBSTITUSI, adalah mengganti alat/pesawat
dengan alat lain yang memiliki potensi bahaya
yang lebih kecil
3. ENGINEERING CONTROL, adalah melakukan
rekayasa teknik pada alat/pesawat sehingga
mampu mengurangi potensi bahaya pada
alat/pesawat
4. ADMINISTRATION CONTROL, adalah
melakukan rekayasa yang berhubungan dengan
proses produksi secara langsung Prosedur,
Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda Bahaya,
Rambu, Poster, Label
5. PEMAKAIAN APD adalah memberikan APD
kepada tenagakerja sehingga mengurangi
17
resiko
KEMENAKERTRANS
terjadinya kecelakaan
“HARM”
Adalah kerusakan atau bentuk
kerugian berupa kematian, cidera,
sakit fisik atau mental, kerusakan
properti, kerugian produksi, kerusakan
lingkungan atau kombinasi dari
kerugian-kerugian tadi.
KEMENAKERTRANS
“RISK”
KEMENAKERTRANS
“DANGER”
KEMENAKERTRANS
“PENILAIAN RESIKO”
KEMENAKERTRANS
VISI K3
“ INDONESIA BERBUDAYA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA TAHUN 2015 “
KEMENAKERTRANS
MISI K3
• Meningkatkan Pelaksanaan Pembinaan Dan
Pengawasan Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja;
• Meningkatkan Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja;
• Meningkatkan Peran Serta Pengusaha,
Tenaga Kerja Dan Masyarakat Untuk
Mewujudkan Kemandirian Dalam
Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja
KEMENAKERTRANS
PRINSIP-PRINSIP K3
1. Semua kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat di
cegah;
2. K3 merupakan bagian integral dari budaya, nilai dan
operasi perusahaan;
3. K3 merupakan bagian integral dari perilaku, tanggung
jawab dan peran setiap tenaga kerja;
4. Manajemen harus menetapkan arah, menyiapkan dan
menjamin sepenuhnya dalam pelaksanaan K3;
5. Setiap tenaga kerja harus mempunyai rasa memiliki atas
kelangsungan operasi perusahaan;
6. Setiap tenaga kerja harus dapat memimpin, mengatur
dirinya sendiri dan mengoreksi satu sama lain;
7. Semua potensi bahaya harus di identifikasi dan
dikendalikan;
8. Semua kekurangan harus dilakukan koreksi;
9. Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja di ukur dan di
ketahui;
10. K3 merupakan INVESTASI, Vitality and sustainability
(Ketahanan) .
KEMENAKERTRANS
MANFAAT K3
BAGI MASYARAKAT
1. Menumbuhkembangkan pengetahuan,
pengertian, kesadaran dan kepedulian
mengenai K3;
2. Menjadi perilaku dalam hidup
masyarakat dan mulai di tanamkan
pada keluarga;
3. Masyarakat hidup sehat dan disiplin.
KEMENAKERTRANS
MANFAAT K3
BAGI TENAGA KERJA
1. Meningkatkan kepedulian dan
pengetahuan mengenai K3;
2. Meningkatkan kinerja tenaga kerja dan
bekerja setelah yakin akan jaminan
perlindungan K3;
3. Meningkatkan kesadaran berperilaku
K3 dan disiplin.
KEMENAKERTRANS
MANFAAT K3
BAGI PERUSAHAAN
1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap
peraturan perundangan dibidang K3
2. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan
manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja
SMK3
3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian
serta kekurangan dari penerapan SMK3
4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan
5. Meningkatkan image perusahaan yang pada
akhirnya akan meningkatkan daya saing
perusahaan
KEMENAKERTRANS
MANFAAT K3
BAGI PEMERINTAH
1. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa
dan image bangsa di forum
internasional;
2. Mengetahui tingkat penerapan
terhadap peraturan perundangan;
3. Mengurangi angka kecelakaan kerja
dan meningkatkan produktifitas
kerja/nasional.
KEMENAKERTRANS
BAGAIMANA MENCAPAI K3
KEMENAKERTRANS
BAGAIMANA MENCAPAI K3
PERAN MASYARAKAT
Mengimplementasikan K3 dalam Kehidupan sehari-
hari
KEMENAKERTRANS
BAGAIMANA MENCAPAI K3
PERAN PERUSAHAAN
1. Di awali dengan adanya komitmen pihak manajemen
2. Penetapan kebijakan K3 perusahaan
3. Pembentukan organisasi K3 yang bertanggung jawab menangani
permasalahan K3
4. Mendorong aktivitas P2K3
5. Seluruh Manajemen harus mendukung program K3
6. Pengenalan dan penilaian sumber bahaya
7. Penentuan jenis proteksi yang diperlukan berdasarkan resiko
8. Perencanaan preventif maintenance
9. Penyiapan dan penggunaan SOP
10. Pemilihan dan penempatan karyawan (pekerja)
11. Diklat
12. Motivasi
13. Investigasi
14. Review atas keberhasilan dan atau kegagalan
KEMENAKERTRANS
BAGAIMANA MENCAPAI K3
PERAN PEMERINTAH
1. Mendorong masyarakat atas ditaatinya
perundangan dan standar dibidang K3;
2. Mendorong lembaga-lembaga K3 untuk
berperan aktif dalam pelaksanaan K3
3. Mengembangkan Kebijakan K3.
KEMENAKERTRANS
TERIMA KASIH
KEMENAKERTRANS