Kerja
1. Kesehatan Kerja adalah sebagai suatu aspek atau unsur kesehatan yang
berkaitan erat dengan lingkungan kerja dan pekerjaan yang dapat
mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.
2. Kesehatan Kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan/kedokteran yang
mempelajari bagaimana melakukan usaha preventif dankuratif serta
rehabilatatif terhadap penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
faktor pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum dengan
tujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan setingginya baik
fisik,mental maupun sosial.
PENYAKIT AKIBAT KERJA & PENYAKIT
KARENA HUBUNGAN KERJA
1. Penyakit Akibat Kerja (Occupational Disease) :
a. Berkaitan antara penyebab dan efek / antara potensi bahaya
dengan penyakit (Tuli Sementara)
b. Faktor penyebab murni dari pekerjaan dan lingkungan kerja
2. Penyakit Karena Hubungan Kerja ( Work Related Disease) :
a. Faktor pekerjaan berinteraksi dg faktor lain sehingga timbul
penyakit (Asma, Penyakit Paru Kronis)
b. Faktor penyebab merupakan penyebab ganda/kompleks.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
AKIBAT KERJA
• Faktor biologis (infeksi
hewan ,virus,bakteri,jamur,cacing)
• Faktor kimia(debu,gas,uap,cairan )
• Faktor fisika(kebisingan,getaran,suhu)
• Faktor fisiologi kerja(Sikap/cara kerja,konstruksi mesin)
• Faktor psikologis(rutinitas/suasana kerja/hubungan kerja
tdk nyaman)
• Faktor mekanis (mesin/alat2berat)
KECELAKAAN KERJA
KECELAKAAN KERJA
1. Permenaker No.Per.03/M/1998 “Suatu kejadian yang
tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yg dapat
menimbulkan Korban Manusia dan atau Harta Benda.
15
HAZARD/ SUMBER BAHAYA
Adalah sumber bahaya potensial
yang dapat menyebabkan
kerusakan (harm).
25
PERATURAN MENTERI TENAGA
KERJA DAN TRANSMIGRASI No.
Per.02/MEN/1980
TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA
KERJA DALAM PENYELENGGARAAN
KESELAMATAN KERJA.
3. Meningkatkan Budaya K3
Dibuat 4. Mengidentifikasi
pelaporan kelemahan prosedur
yang semudah
mungkin
operasional
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Engineering Control
4. Administrasi
5. APD
APD
Permenakertrans No. 08/Men/VII/2010
APD adalah suatu alat yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang
yang fungsinya mengisolasi sebagian atau
seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat
kerja.
EN
397:1995 PSB mark
CE mark (Singapore
(European Standard)
Standard BS
BRITIS STANDARD
Sirim –
Batch tested
(Malaysia
OSHA Standard)
3151-12R.2003
Ocupational Safety ISO
and Health International
Adminstration standard
Organisaion
Manajemen APD :
• Identifikasi kebutuhan/ potensi
bahaya & syarat APD
• Pemilihan yang tepat/sesuai jenis
bahaya & kebutuhan/kenyamanan
tk.
• Pelatihan,
• Penggunaan,Pemeliharaan,penyim
panan
• Penatalaksanaan
pembuangan/pemusnahan
• Pembinaan Manajemen & pekerja
• Inspeksi dan Evlap.
HAL YANG PERLU DILAKUKAN
SEBELUM PEKERJAAN DIKERJAKAN
5 Lingkungan Kerja
1. Lingkungan Fisik
2. Lingkungan Kimia
3. Lingkungan Biologi
4. Lingkungan Ergonomi
5. Lingkungan Psikologi
1. Lingkungan Fisik
Contoh:
Iklim kerja, Kebisingan,
Getaran, Pencahayaan, Sinar
Ultraviolet, Tekanan Udara.
2. Lingkungan Kimia
Contoh:
Senyawa kimia seperti. Gas CO,
H2S, Gas Metan dll
3. Lingkungan Biologi
Contoh:
Mikro organisme, Atropoda ,
Hewan Invertebrata, Binatang
Berbisa, Binatang Buas
4. Lingkungan Ergonomi
Contoh:
1. Cara Kerja, Posisi Kerja,
Postur Tubuh yang tidak sesuai
saat melakukan pekerjaan
2. Pengangkatan beban kerja
yang melebihi standar.
5. Lingkungan Psikologi
Contoh:
1. Konflik Peran
2. Tanggung jawab terhadap
orang lain dll