Oleh :
ROSNIDAR, S.K.M
Dasar Hukum
1. UU No 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja
2. UU No 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
3. PP No 50 Tahun 2012 tentang
SMK3
SINGKATAN TUJUAN
DARI
KE SELAMAT CELAKA
AN KE SEHAT SAKIT
AN KERJA
TEMPAT KERJA / HUBUNGAN
KERJA
HARAPAN
SEMUA SELAMAT
&
SEHAT
Di tempat kerja
Kembali ke rumah
Diri sendiri
Siapa yang
RUGI ??? Keluarga
Majikan
Tempat kerja
I Masyarakat
Lingkungan
dll.
Dimana tempat terjadinya potensi
bahaya (hazards)?
Di Kampus.
Ditempat ibadah.
Mall
WC
Kendaraan
…………………..
…………………..
Di tempat kerja.
Jenis Potensi Bahaya (Hazard)
Hazard indentifikasi
(mengenali Potensi
Bahaya)
“HAZARD”
Adalah suatu obyek dimana
terdapat energi, zat atau
kondisi kerja yang potensial
dapat mengancam keselamatan
PP No 44 / 2015 : adalah
kecelakaan yang terjadi
dalam hubungan kerja, termasuk
kecelakaan yang terjadi dalam
perjalanan dari rumah menuju
tempat kerja atau sebaliknya dan
penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan kerja.
Kecelakaan / accident
Peristiwa / kejadian
Tidak diinginkan
kerugian
Latar Belakang
PentingnyaK3
Keinginan untuk selamat dan
terhindar dari Kecelakaan ( Accident
Free ).
Keinginan untuk terhindar dari
kerugian materi akibat kecelakaan
( Bussiness Interuption ).
Memenuhi ketentuan hukum
( Compliance with Law).
Desakan dari pihak luar dan tuntutan
masyarakat. ( Costumer satisfaction ).
HAM
Upaya K3
Hazard Danger Incident Exposure Consequence
ZAT, TIDAK
ENERGI
INVESTIGASI
PROSES ANALISIS
Memenuhi
Syarat REKOMENDASI/
K3 PERBAIKAN
YA
SAFE
HAZARD
(Potensi Bahaya)
Safe
Aman
Danger
(Bahaya)
Accident
Kecelakaan
Ilustrasi
SAFE/AMAN
Tindakan
Identifikasi &
analisa potensi Pengendalian
bahaya bahaya
HAZARD CONTROL
Urutan pengendalian Bahaya
Eliminasi ( dihilangkan)
Substitusi ( Ganti)
Enginering (rekayasa teknik)
Administrasi
PPE ( alat Pelindung diri /APD)
Jenis Uraian Prosedur Pelaks.
Pekerjaan Kerja kerja pekerjaa AMAN
n
Identifikasi
Syarat K3 Inspeks
Hazard i K3
Konsep
K3
Ref: UU, Pert, Standa r
“safe production”
Menurut ILO
langkah yang dapat ditempuh untuk
mencegah Kecelakaan kerja :
1. Peraturan perundagan
2. Standarisasi
3. Inspeksi
4. Riset teknis
5. Riset medis
6. Riset psikologis
7. Riset statistik
8. Pendidikan
9. Latihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Penerapan ditempat kerja
Syarat-syarat (Rekomendasi K-3)
Metoda pencegahan kecelakaan :
Eliminasi (hilangkan)
Subtitusi (Ganti)
Rekayasa/ enginering
Pengendalian administratif
Alat Pelindung Diri (APD)