DANANG KURNIAWAN
TUJUAN TRAINING
Bu it takes only
1
3 Merupakan kebutuhan dan hak tenaga
kerja dalam perlindungan K3 untuk
mewujudkan kesejahteraan
Untuk mengurangi kerugian akibat
2 kecelakaan kerja oleh manajemen
C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
RUMUS STANDARD PENCEGAH KECELAKAAN
SEE
DO
BERTINDAK TEPAT PADA WAKTUNYA
PENGERTIAN DASAR
Risiko
• Soehatman Ramli -“Risiko adalah kombinasi dari kemungkinan dan
keparahan dari suatu kejadian”
• Prof Dr.Ir. Soemarno,M.S. - ”Risiko adalah suatu kondisi yang timbul
karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan
yang mungkin terjadi disebut resiko”
PENGERTIAN BAHAYA & RISIKO
Risk: the chance of something happening that will
have an impact upon objectives. It is measured in
terms of consequences and likelihood.
(sumber: AS/NZS 4360:2004)
Risiko adalah Kombinasi dari kemungkinan terjadinya
kejadian berbahaya/paparan dengan keparahan dari
cidera/ gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
kejadian tersebut.
Bahaya adalah Suatu sumber atau situasi/keadaan
yang mempunyai potensi menimbulkan gangguan atau
berpotensi menimbulkan kerugian, cidera, kerusakan.
“Kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan
mempunyai dampak terhadap tujuan”
(AS/NZS 4360 : 2004)
PENGERTIAN RISIKO?
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA
MELIHAT RISIKO :
Environment (Kondisi fisik tempat kerja, kondisi sosial disekitar tempat kerja)
UNSUR-UNSUR RISIKO
Probabilitas Dampak
Peristiwa
terjadinya peristiwa
PERSEPSI RISIKO!!!
DON’T
CARE CARE
MANAJEMEN Penerapan secara
RISIKO sistematis kebijakan
manajemen, prosedur
Manajemen risiko dan akitivitas dalam
adalah upaya kegiatan :
terkoordinasi untuk Identifikasi bahaya,
mengarahkan dan
mengendalikan Analisa &
kegiatan-kegiatan penilaian,
organisasi terkait Penanganan &
dengan resiko (ISO Pemantauan
31000)
Investasi (Finance/ non
Finance)
Bahan Evaluasi
Peningkatan program-
program
Berkelanjutan
Ketika resiko terjadi, organisasi harus
selalu mengajukan pertanyaan: “Apakah
tingkat risiko ditolerir atau diterima,
dan tidak membutuhkan perawatan
lebih lanjut?”
Memenuh
i PUU
Menimbulkan
rasa aman
Menekan biaya
Menjamin
kelangsungan
Manfaat Risk
kegiatan
Management!!!
LANGKAH DASAR MR
1. Perencanaan/ Penetapan Konsep
Setiap pembuatan program K3 harus mengingat
CONTOH
PERENCANAAN K3
• 1. Inspeksi area kebakaran di area produksi dan
Office yang dilakuan secara periodik setiap 1
bulan sekali.
LET'S PRATICE.
HAZOPS
Brainstorming What-If (Hazard Operability
Study)
FMEA
Analisis Pohon
(Failure Mode & Effect Data kecelakaan
Kegagalan
Analysis)
Faktor - Faktor Bahaya
Lingkungan Kerja
1. Faktor Fisik
2. Faktor Kimia
3. Faktor Biologi
4. Faktor Fisiologi (Ergonomi)
5. Faktor Mental Psikologi
POTENSI BAHAYA
FISIK
Suara di atas NAB
Sumbernya Permen 05/2018:
Permen 05/2018:
Sumbernya::
--Kompressor,
Kompressor,
85 dBA
85 dBA----->
-----> 88 hrs
hrs
--Mesin-mesin,
Mesin-mesin, 88 dBA
88 dBA----->
-----> 44 hrs
hrs
--Helikopter,
Helikopter, 91 dBA
91 dBA----->
-----> 22 hrs
hrs
--Fogging
Foggingmachine.
machine. etc
etc
--Mesin
Mesingergaji
gergajikayu.
kayu.
PPE :
- Ear muff Safety equipment/ tool :
- Ear plug ( corded/ - Noise meter
uncorded ) - Decibel meter.
Zero Accident
Penerapan
Sistem Manajemen K3
Manajemen Risiko
33
Ilmu K3 bukanlah ilmu dasar
Teknik, yang akan memberikan dasar untuk membuat
lingkungan kerja yang aman.
Psikologi, yang akan menjelaskan perilaku dari individu.
Misalnya: dampak stress pekerjaan,
Sosiologi, yang akan menjelaskan perilaku seseorang dalam
sebuah kelompok. Misalnya: proses manajemen, pola
bekerja, komunikasi dalam organisasi, dll
Hukum, yang akan memberikan pengetahuan tentang apa
yang harus atau tidak boleh dilaksanakan. Misalnya: SMK3,
OHSAS, Perda lokal, dll
3. INTI DARI ILMU K3
INI
adalah kegiatan identifikasi bahaya dan risiko
sehingga
bisa dilakukan
pengendalian untuk
Mencegah
kecelakaan
kerja.
TAHAPAN
MANAJEMEN PERSIAPAN
PERSIAPAN
RISIKO
Penilaian Risiko
AKIBAT
AKIBAT KEMUNGKINAN
KEMUNGKINAN
EVALUASI
EVALUASIRISIKO
RISIKO
PENGENDALIAN
PENGENDALIANRISIKO
RISIKO
Source: AS/NZS4360 (2004)
ALUR PROSES HIRADC
1 MENGIDENTIFIKASI BAHAYA
2 MENILAI RESIKO
4 MEMBUAT LAPORAN
BAHAYA
STEP 1 :
MENGIDENTIFIKASI
BAHAYA
BERKELILING TEMPAT KERJA DAN PERHATIKAN HAL – HAL YANG BISA MENJADI
SUMBER BAHAYA
Tuliskan Area/Aktifitas
STEP 2
PENGISIAN IBPR
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
Identifikasi BahayadanPengendalianRisiko
STEP 3
PENGISIAN IBPR
Kualitatif
Semikuantitatif
Kuantitatif
STEP 4
PENGISIAN IBPR
4 Kemungkinan 61% - 80 % Kemungkinan besar terjadi 4-5 kali dalam satu periode
5 Kemungkinan 81% - 99% Hampir pasti terjadi > 5 kalo dalam satu periode
Akibat (Consequences/Severity)
Yaitu tingkat keparahan/kerugian yang mungkin terjadi
dari suatu kecelakaan/loss akibat bahaya yang ada.
Hal ini bisa terkait dengan manusia, properti,
lingkungan, dll
Contoh :
Fatality atau kematian
Cacat
Perawatan medis
P3K
Konsekuensi
Lingkungan
Asset/alat
Nilai
Reputasi
Manusia
1 Tidak ada dampak Tidak ada dampak Tidak ada Kerusakan Bersifat rumor. Tidak
kesehatan /kecelakaan Tercover media.
Berdampak kecil pada
moral staf.
2 Dampak Pencemaran/kerusakan Kerusakan sangat kecil Pemberitaan media
kesehatan/kecelakaan lingkungan ringan lokal (short term) .
ringnan (P3K) berdampak minor pada
moral staf.
3 Dampak Pencemaran/kerusakan Kerusakan sedang Pemberitaan media
kesehatan/kecelakaan lingkungan sedang lokal (long term).
sedang (Medis Ringan)/ berdampak banyak
hilang hari kerja/ pekerja pada moral staf.
dirawat Buruknya persepsi
publik pada perusahaan
4 Dampak Pencemaran/kerusakan Kerusakan berat Pemberitaan media
kesehatan/kecelakaan lingkungan besar (Kehilangan komponen) nasional. Kehilangan
berat (Medis berat)/ kepercayaan pelanggan.
cacat fisik
5 Menyebabkan kematian Pencemaran/kerusakan Kerusakan sangat besar Peneguran oleh
lingkungan sangat besar (satu alat/lebih tidak regulator/ berita
dapat digunakan) internasional.
RISK MATRIX
Konsekuensi Frekuensi / Kemungkinan Terjadi
1 2 3 4 5
Tingkat Keparahan
1 kali dalam satu 1-2 kali dalam 3-4 kali dalam 4-5 kali dalam 1 > 5 kali dalam
periode / satu periode/ satu periode/ periode/ satu periode/
kemungkinan kemungkinan kemungkinan kemungkinan kemungkinan
terjadi 1% - 20% 21% - 40 % 41 % - 60% 61% -80% 81% - 99%
Lingkungan
Asset/alat
Reputasi
Manusia
Tidak ada dampak Tidak ada dampak Tidak ada Kerusakan Bersifat rumor.
1 kesehatan Tidak Tercover 1 2 3 4 5
/kecelakaan media. Berdampak
kecil pada moral
staf.
Rendah Risiko dapat diterima hingga Risiko dapat diterima dan Pertahankan pengendalian
tidak perlu perlakuan cukup ditoleransi sehingga tidak perlu yang ada dan memonitor
dengan kontrol yang ada, tapi perlakuan cukup dengan peningkatan keterjadian risiko
perlu dimonitor oleh Risk kontrol yang ada, tapi perlu untuk pemberian perlakuan
Owner. dimonitor oleh Risk Owner risiko.
STEP 5
PENGISIAN IBPR
Step 3 : Pengendalian
Risiko
SYARAT-SYARAT(REKOMENDASI K-3)
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
Subtitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa
Administrasi
Menghilangkan suatu
Eliminasi bahan/tahapan proses
berbahaya
60
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Mengganti bahan bentuk serbuk
Subtitusi dengan bentuk pasta
Proses menyapu diganti dengan
vakum
Bahan solvent diganti dengan
bahan deterjen
Proses pengecatan spray
diganti dengan pencelupan
61
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Pemasangan alat
pelindung
Rekayasa mesin
Pemasangan general dan
Teknis local ventilation
Pemasangan alat sensor
otomatis
62
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Pemisahan lokasi
Rekayasa Pergantian shift
Administrasi kerja
Pembentukan sistem
kerja
Pelatihan karyawan
63
HIERARKI
PENGENDALIAN RISIKO
Contoh :
Helmet
Safety Shoes
APD
Ear plug/muff
Safety goggles
64
STEP 5 PENGISIAN
IBPR
Potensi
Bahaya:
1. Mesin,
Alat, Insiden:
Bahan
Risiko: Kecelakaa
2. Lingkunga
n Kerja
1. Peluang KENDA n Kerja &
2. Konsekue LI
3. Sifat
nsi
Penyakit
Pekerjaan Akibat
4. Cara
Kerja Kerja
5. Proses
Produksi
82
Awal/perenc Pengembangan
anaan suatu prosedur
When??
Modifikasi Ditemukan
kegiatan bahaYa baru
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN??
3
TUGAS SEORANG
K3?????
MENGUBAH SDM …
1 2 3