RUMAH SAKIT
Outline
• Latar Belakang dan
Dasar Hukum
• Konsep Manajemen
Risiko
• Tahapan Manajemen
Risiko K3RS
• Kesimpulan
D Keselamatan dan Kesehatan Kerja
A Adalah Hak Asasi Pekerja
S • Amandemen UUD 1945 pasal 28 h
• UU No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja
A• UU No. 36/2009 tentang Kesehatan
R• UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit
• UU No. 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan
H• PP No. 50/2012 tentang Penerapan SMK3
U• PP No. 88/2019 tentang Kesehatan Kerja
• Permenkes No.66/2016 tentang Standar K3RS
K• Permenkes No.48/2016 tentang Standar K3 Perkantoran
U• Permenkes No.12/2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit
• dll
M
Hazard ??
Risk ??
IDENTIFIKASI HAZARD???
BERAPAJUMLAH
HAZARD???
Keselamatan
Kecelakaan Kerja
VS Kesehatan
Penyakit Akibat Kerja
Pengertian Dasar
MANAJEMEN
KONSEKUENSI RISIKO
Bahaya adalah …………… ?
Work Proccess
Apa Itu Risiko?
•Potensi terjadinya kerugian :
• suatu proses kegiatan yang sedang berlangsung,
• kontak dengan suatu bahaya,
• kegagalan dari suatu fungsi
“Dampa: kgkiketidakpastian pada sasaran”
su p
(Risk is “effect of uncertainty on objectives” - ISO Guide 73)
RISIKO :
kemungkinan suatu hazard menimbulkan dampak pada keselamatan
dan kesehatan, tergantung :
- Pajanan, frekuensi.konsekuensi
- Dose - Response
KONSEKUENSI :
PROBABILITAS : Dampak yang ditimbulkan
Kemungkinan terjadi atau tidak akibat pajanan bahaya
terjadinya sesuatu
DANGER
“HAZARD” INSIDEN
“RISK”
ACCIDENT
Aksioma tentang
kecelakaan
• Semua kecelakaan adalah
insiden.
• Semua insiden tidak berarti
kecelakaan
• Semua cedera adalah akibat
dari kecelakaan
• Semua kecelakaan tidak
menyebabkan cedera
Kecelakaan= kejadian yang tidak diinginkan, tidak direncanakan yang terjadi
akibat kombinasi beberapa penyebab yang menyebabkan terjadinya kerugian
fisik (cedera atau penyakit) bagi pekerja, kerusakan properti, nyaris celaka,
kerugian, atau kombinasinya.
Manajemen Risiko
Adalah penerapan secara sistematis dari
kebijakan manajemen dengan pendekatan
proaktif / reaktif yang dilaksanakan
dengan cara mengidentifikasi, menilai dan
mengevaluasi untuk mengurangi risiko
cedera dan kerugian pada pasien,
karyawan rumah sakit, pengunjung dan
organisasi sendiri
MANAJEMENRISIKO K3RS
Rumah Sakit melakukan program manajemen risiko K3RS berupa penentuan kegiatan
berisiko, identifikasi bahaya potensial, analisis risiko, evaluasi risiko, pengendalian
risiko, komunikasi dan konsultasi, serta pemantauan dan telaah ulang terhadap fasilitas
maupun lingkungan yang menggambarkan proses pengelolaan risiko yang dapat terjadi pada
pasien, keluarga, pengunjung dan staff.
Menghindarkan /meminimalisir bahaya
1 potensial di tempat kerja agar terhindar
dari gangguan kesehatan, PAK, KAK
2
Meminimalisasi meluasnya efek yang
tidak diinginkan
TUJUAN
3
Memaksimalkan pencapaian tujuan MANAJEMEN
organisasi dengan meminimalkan kerugian RISIKO
4
Melaksanakan program manajemen secara
efisien
5
Menjadi dasar untuk penyusunan program
yang tepat
Tujuan
Untuk terselenggaranya K3 di Fasyankes secara optimal,
efektif, efisien dan berkesinambungan
Tahapan ManajemenRisiko
1. Persiapan Manajemen risiko
• PAHAM PERATURAN K3 YANG BERLAKU
1
• BENTUK TIM K3 & TENTUKAN TANGGUNG JAWAB/KEWENANGAN
2
• TENTUKAN RUANG LINGKUP
3
• TENTUKAN METODE ANALISIS RISIKO, EVALUASI RISK, MATRIKS RISIKO
4
• TENTUKAN WAKTU PELAKSANAAN
5
2. IDENTIFIKASI BAHAYA POTENSIAL
Pekerja Fisik
S
Lingkungan U Kimia
M BAHAYA J
Metode Kerja E Biologi
B HAZARD N
Material E I Ergonomik
R S
Peralatan Psikososial
TEKNIK MANAJEMEN RISIKO
Apa Saja
1 Prelimenary Hazard Analysis (PHA)
2 Hazard and Operability Study (HAZOPS)
TEKNIK
3 Failure Modes and Effect Analysis (FMEA)
MANAJEMEN
4 Job Safety Analysis, Job Task Analysis, etc What If
RISIKO??
5 Brainstorming
• Kimia (cair,
• Fisik SEHAT
uap. Partikel
• Ergonomi dl)
Mesin/
Bahan
Alat kerja
baku
Status
kesehatan
pekerja
Limbah Hasil
Psikososial
Biologis
SAKIT
Cedera Sedang
A. KUALITATIF
Penentuan besar risiko : berapa besar bahaya & kemungkinan terjadinya
ATAU
TINGKAT KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang.
3 Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya
hari kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk sementara
waktu, kerugian materi cukup besar.
4 Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara
total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian materi besar.
5 Catastrophe / Bencana Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.
Contoh : KATEGORI PROBABILITAS
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A TIDAK MUNGKIN TIDAK TERJADI DAMPAK BURUK TERHADAP KESEHATAN
ATAU
TINGKAT KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap
pasti kegiatan yang dilakukan.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
D Unlikely/Kecil Kemungkinan Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi
tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya.
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang
khusus / luar biasa / setelah bertahun-tahun.
MATRIX PENGKAJIAN RISIKO
DAMPAK/keparahan
RISK MATRIX
RINGAN SEDANG BERAT
TIDAK MUNGKIN RISIKO RENDAH RISIKO RENDAH RISIKO SEDANG
KEMUNGKINAN/
PROBABILITAS MUNGKIN RISIKO RENDAH RISIKO SEDANG RISIKO TINGGI
SANGAT MUNGKIN RISIKO SEDANG RISIKO TINGGI RISIKO TINGGI
Risiko SEDANG Konsekuensi atau keparahan dari cidera dan gangguan PRIORITAS 2
kesehatan tergolong kategori serius meskipun
probabilitasnya rendah
HASIL :
1. GAMBARAN SEBERAPA PENTING
2. GAMBARAN PRIORITAS RISIKO
3. GAMBARAN KERUGIAN YG MUNGKIN TERJADI
4. PERTIMBANGAN TAHAPAN PENGENDALIAN
Elemen Evaluasi Risiko
Inspeksi periodik
Dan monitoring
Pengukuran
Wawancara
Sampel
personal
nonformal
Pengukuran Pemeriksaan
lingkungan Kesehatan
Hasil Evaluasi Risiko
KRITERIARISIKO
Kategori Warna Tinjauan Penilaian Frekwensi
Risiko Risiko Risiko Oleh Tinjauan
Ekstrim Merah Direktur Eksekutif Bulanan
(15 – 25)
Tinggi Jingga Kepala Divisi Tiap 2 bulan
(8 – 12)
Sedang ( Kuning Manajer Tiap 3 bulan
4 – 6)
Rendah Hijau Kepala Unit Tiap 6 bulan
(1-3)
PENGENDALIAN RISIKO
Setelah jenis & besarnya risiko diketahui dalam melakukan penilaian risiko, maka pengendalian risiko dapat dilakukan dengan
menentukan jenis pengendalian yang ingin dilakukan.
KEAMANAN DAN
I
KESELAMATAN
1Ac bocor dan berjamur 3 4 12 bermakna moderat Prioritas 2
Banyak barang yang
tidak di gunakan
2 4 3 12 bermakna moderat Prioritas 2
tersimpan di tangga
darurat ataupun di
dalam
ruangan kerja
Ember menggantung
untuk menampung air
3 4 4 16 tinggi penting prioritas 1
hujan karena atap bocor
dan berada pada
sambungan aliran listrik
Handle ram patah dan
4 bengkok dan ada 3 3 9 bermakna moderat Prioritas 2
DAFTAR RISIKO RS xx
DAMPAK FREKUENSI
Nilai Kategori
Sgt Sgt Sgt Sgt Kategori Prioritas
NO KATEGORI RISIKO Risiko Tingkat
Ringan Ringan Sedang Berat Berat Jarang Jarang Mungkin Sering Sering Nilai Risiko Pengendalian
Risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 – 25
Adakah program tersebut merupakan penerapan dari regulasi kebijakan Rumah Sakit?
Apakah sudah dilakukan identifikasi dan pemetaan populasi berisiko sesuai potensi bahaya
yang ada, menentukan jenis pemeriksaan sesuai potensi bahaya tempat kerjanya dan
menentukan jenis pemeriksaan kesehatan sesuai dengan potensi bahaya tempat kerjanya?
Apakah tenant/penyewa lahan di dalam lingkungan rumah sakit sudah mematuhi semua
aspek program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan?
1. Manajemen Risiko merupakan inti dari SMK3RS yang
harus terintegrasi dengan sistem Manajemen di RS
2. Manajemen Risiko meliputi penetapan kontek,
identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan
pengendalian risiko, monev, komunikasi dan
konsultasi.
Pasal 12
(1) Manajemen risiko K3RS bertujuan untuk meminimalkan
risiko keselamatan dan kesehatan di Rumah Sakit sehingga
tidak menimbulkan efek buruk terhadap keselamatan dan
kesehatan SDM Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, dan
pengunjung. harus dilakukan secara menyeluruh yang meliputi:
a. persiapan/penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola
risikonya;
b. identifikasi bahaya potensial;
c. analisis risiko;
d. evaluasi risiko;
e. pengendalian risiko;
f. komunikasi dan konsultasi; dan
g. pemantauan dan telaah ulang.
• TERIMA KASIH, wassalam
• Read books that you enjoy ....................
RISK REGISTER UNIT
RSUD TUGU KOJA
2022
SKOR
JENIS INSIDEN DAMPAK ( PROBABILIT BANDS RANKING TINDAKAN PENANGGUNG
NO RUANG/AREA/LOKASI KEADAAN KEGIATAN RISIKO (
BAHAYA/HAZARD D) AS ( P ) RISIKO PENGENDALIAN JAWAB
DxP) L M H E
memberlakukan
kondisi kerja Ramai peraturan penunggu
pasien dan
pasien hanya 1 orang, PJ IGD dan PJ
1 IGD pengunjung serta 5 1 5
butuh pergerakan meminta security untuk Security
cepat mengarahkan keluarga
pasien
saaat CS mengepel
Terpeleset 1 3 3 dipasang tanda Cleaning Service
pemberitahuan
Disiplin dalam
Terpapar cairan tubuh penggunaan APD,
3 2 6 PJ IGD dan PPI
pasien Refreshing SOP
Penggunaan APD
Udara terasa
panas/gerah 4 1 4 pemeliharaan rutin AC IPSRS
mempersiapkan
penampungan air bersih
disaat ada gangguan
Kegagalan air bersih 2 1 2 IPSRS
dan adanya MOU
dengan penyedia air
bersih
Kondisi Ruang Kerja memasang bed reil,
Pasien jatuh dari PJ IGD, SKP,
1 4 4 memasang stiker risiko
tempat tidur K3RS
jatuh
maintenance
Udara tidak sedap/ pengecekan instalasi
2 1 2 KESLING, IPSRS
pencemaran udara IPAL minimal 1 bulan 1
kali dan rutin sedot tinja
minimal 3 bulan sekali.
maintenance
pengecekan instalasi
Septic tank meluap 2 2 4 KESLING, IPSRS
IPAL minimal 1 bulan 1
kali dan rutin sedot tinja
minimal 3 bulan sekali.
penyemprotan area IGD
oleh pestcontrol secara
banyak nyamuk 1 2 4 KESLING
rutin minimal 1 minggu 1
kali.
Petugas kesetrum Menutup stop kontak
1 1 1 IPSRS
listrik yang terbuka
Disiplin dalam
Terinfeksi penyakit penggunaan APD,
2 IGD 4 3 12 PJ IGD dan PPI
menular Refreshing SOP
Penggunaan APD
Salah melakukan
triage dalam
menentukan 2 5 10 mengadakan pelatihan PJ IGD
: Melakukan Triage kegawatan pasien triage
Petugas loket salah 2 4 8 Melakukan konfirmasi PJ LOKET
memberikan identitas ulang identitas pasien
Disiplin dalam
Terpapar airborne penggunaan APD,
2 3 6 PJ IGD dan PPI
disease monitoring kepatuhan
penggunaan APD
tidak melakukan
PJ IGD
Tindakan Pada Pasien ( recaping, menyediakan
Menyuntik)
Tertusuk Jarum 1 5 5 safety box
Disiplin dalam
Terinfeksi penyakit penggunaan APD,
2 4 8 PJ IGD dan PPI
menular monitoring kepatuhan
penggunaan APD
Gagal memasang
Pelatihan pemasangan
infus berkali-kali pada 4 3 12 PJ IGD, DIKLAT
infus pada anak
anak
melakukan pelatihan
Tindakan Pada Pasien ( Terdapat buble udara 4 4 16 pemasangan infus yang PJ IGD, DIKLAT
Menasang infus) yang berisiko emboli
benar dan aman
Menyediakan safety
box, refreshing teknik
Tertusuk jarum 2 3 6 pembuangan jarum PJ IGD, DIKLAT
suntik dan cara
menyuntik
menggunakan spalk
Fiksasi kurang kuat 2 1 2 anak dan fiksasi dengan PJ IGD
hipafix
Menyediakan safety
box, refreshing teknik
Tiindakan Pada Pasien ( Tertusuk jarum 1 5 5 pembuangan jarum PJ IGD, DIKLAT
melakukan pengambilan suntik dan cara
darah) menyuntik
Salah mengambil Melakukan konfirmasi IGD,
1 4 4
sample ulang identitas pasien LABORATORIUM
melakukan pengecekan
Alat tidak lengkap dan
1 5 5 alat inventaris IGD, ATEM
tidak siap
menggunakan ceklis
berkala
Mengatur posisi
Low back pain 2 4 8 IGD, DIKLAT
ergonomis, refreshing
Tindakan Pada Pasien (
SOP Tindakan resusitasi
melakukan resusitasi)
IGD, IPSRS,
kegagalan gas medis 1 5 5 Melakukan pengecekan
ATEM
oksigen setiap shift
Melakukan sterilisasi
Alat tidak steril 2 3 6 berkala dan pengecekan
Tindakan pada pasien (
expired date alat yang
melakukan hecting )
sudah steril PJ IGD, CSSD
Melakukan tindakan
Prosedur tidak steril 2 3 6
sesuai SPO PJ IGD, CSSD
Mengkoordinasi
kebagian Yanmed untuk
Visit DPJP tidak DPJP, PJ Rawat
3 2 6 membuat kebijakan
setiap hari Inap Lt. 5
visite DPJP oleh DPJP
lain
Melakukan perawatan
luka operasi dan
Infeksi Daerah melaporkan kondisi PJ Rawat Inap Lt.
3 2 6
Operasi (IDO) pasein ke DPJP serta 5, PPI
monitoring Surveilans
IDO
membiasakan
Kepatuhan hand PPI, PJ rawat Inap
3 1 3 melakukan 5 moment
hygiene Lt. 5
hand hygene, monitoring
kepatuhan hand hygiene
Memakai APD dan
Tertusuk jarum 2 2 4 melakukan tindakan PJ Rawat Inap Lt.5
sesuai SOP
Rawat Inap lantai 5/ Persiapan pasien Melakukan prosedur
4 Ruang Isolasi Covid-19 operasi 2 1 2 sesuai instruksi DPJP PJ Rawat Inap Lt.5
Melakukan pengawasan
cairan infus blong 3 2 6
Rawat Inap lantai 5/ infus secara berkala dan
Ruang Isolasi Covid-19 benar PJ Rawat Inap Lt.5
Menunggu keluarga Menghubungi keluarga
5
pasien 2 1 2 pasien PJ Rawat Inap Lt.5
Proses pasien pulang Mengecek kembali
Berkas yang 2 1 2 berkas pasien sebelum
tertinggal pulang PJ Rawat Inap Lt.5
Kemungkinan
bencana gempa dan 1 5 5 melakukan manajemen PJ Rawat Inap Lt.5
kebakaran disaster , K3RS
Kemungkinan
Bencana dan ancaman
kekerasan kepada 2 3 6
personal
staf memasang cctv di IGD IPSRS
Kemungkinan
kehilangan barang 5 1 5
berharga pasien memasang cctv di IGD IPSRS
UNIT RAWAT INAP LT.6
memberikan fasilitas
Rawat Inap lantai 6/ yang sesuai, memberi PJ Rawat Inap Lt.
1 Mudah terjatuh 2 3 6
Ruang rawat Inap anak pita kuning untuk pasien 6, IPSRS,
resiko jatuh
Lingkungan kurang adanya SPO kriteria PJ Rawat Inap Lt.
kondusif 3 1 3 Pasien resiko jatuh 6, SKP,
Melakukan kolaborasi
dengan security agar
dapat melakukan
pengawasan IPSRS,
lampu mati 2 2 4
lingkungan, SECURITY
pemeliharaan lampu
serta perbaikan lampu
oleh IPSRS
monitoring kebersihan
Fasilitas/Area ruangan
area gedung oleh
Kerja
kesling dan K3RS,
lantai licin 2 4 8 KESLING, K3RS
membersihkan area
gedung oleh CS dengan
kontinou
Mengkoordinasi
kebagian Yanmed untuk
Visit DPJP tidak DPJP, PJ Rawat
3 2 6 membuat kebijakan
setiap hari Inap Lt. 6
visite DPJP oleh DPJP
lain
Melakukan perawatan
luka operasi dan
Infeksi Daerah melaporkan kondisi PJ Rawat Inap Lt.
3 2 6
Operasi (IDO) pasein ke DPJP serta 6, PPI
monitoring Surveilans
IDO
kontroling tanggal
pemasangan infus dan
Tindakan Pada Pasien
Kemungkinan terjadi mengganti posisi infus PJ Rawat Inap Lt.
3 2 6
Phlebitis setelah hari ketiga serta 6, PPI
monitoring surveilans
Phlebitis
Membiasakan untuk
mengevaluasi dan
PJ Rawat Inap Lt.
menanyakan kembali
6, PPI
Ketelitian menerima instruksi dokter yang
instruksi 3 2 6 tidak jelas
membiasakan
Kepatuhan hand PPI, PJ rawat Inap
3 1 3 melakukan 5 moment
hygiene Lt. 6
hand hygene, monitoring
kepatuhan hand hygiene
Memakai APD dan
Tertusuk jarum 2 2 4 melakukan tindakan PJ Rawat Inap Lt.6
sesuai SOP
Persiapan pasien Melakukan prosedur
operasi 2 1 2 sesuai instruksi DPJP PJ Rawat Inap Lt.6
Melakukan pengawasan
cairan infus blong 3 2 6
infus secara berkala dan
benar PJ Rawat Inap Lt.6
Mengkoordinasi
kebagian Yanmed untuk
Visit DPJP tidak DPJP, PJ Rawat
3 2 6 membuat kebijakan
setiap hari Inap Lt. 7
visite DPJP oleh DPJP
lain
Melakukan perawatan
luka operasi dan
Infeksi Daerah melaporkan kondisi PJ Rawat Inap Lt.
3 2 6
Operasi (IDO) pasein ke DPJP serta 7, PPI
monitoring Surveilans
IDO
kontroling tanggal
pemasangan infus dan
Tindakan Pada Pasien
Kemungkinan terjadi mengganti posisi infus
3 2 6
Phlebitis setelah hari ketiga serta
monitoring surveilans PJ Rawat Inap Lt.
Phlebitis 7, PPI
Membiasakan untuk
mengevaluasi dan
PJ Rawat Inap Lt.
menanyakan kembali
7, PPI
Ketelitian menerima instruksi dokter yang
instruksi 3 2 6 tidak jelas
membiasakan
Kepatuhan hand PPI, PJ rawat Inap
3 1 3 melakukan 5 moment
hygiene Lt. 7
hand hygene, monitoring
kepatuhan hand hygiene
Memakai APD dan
Tertusuk jarum 2 2 4 melakukan tindakan PJ Rawat Inap Lt.7
sesuai SOP
Persiapan pasien Melakukan prosedur
2 1 2
operasi sesuai instruksi DPJP PJ Rawat Inap Lt.7
Melakukan pengawasan
cairan infus blong 3 2 6
infus secara berkala dan
benar PJ Rawat Inap Lt.7
memberikan bantuan
immobilisasi pada
ulkus decubitus 3 2 6 pasien PJ Rawat Inap Lt.7
Rawat Inap lantai 7/ Menunggu keluarga Menghubungi keluarga
4 2 1 2
Ruang Isolasi Covid-19 pasien pasien PJ Rawat Inap Lt.7
Proses pasien pulang Mengecek kembali
Berkas yang 2 1 2 berkas pasien sebelum
tertinggal pulang PJ Rawat Inap Lt.7
Kemungkinan
bencana gempa dan 1 5 5 melakukan manajemen PJ Rawat Inap
kebakaran disaster Lt.7, K3RS
Kemungkinan
Bencana dan ancaman
kekerasan kepada 2 3 6
personal
staf memasang cctv di IGD IPSRS
Kemungkinan
kehilangan barang 5 1 5
berharga pasien memasang cctv di IGD IPSRS
RAWAT JALAN
Pencapaian target
Semua Poli Renstra 3 5 15
1 sesuai renstra PJ RJ
5 momen HandHygene,
Disiplin dalam
2 Semua Poli penggunaan APD,
Refreshing SOP
Infeksi Nosokomial 3 3 9 Penggunaan APD PJ RJ dan PPI
3 Semua Poli Udara terasa panas/gerah 1 4 4 pemeliharaan rutin AC IPSRS
saaat CS mengepel
4 Semua Poli Terpeleset, lantai licin dipasang tanda Cleaning Service
3 1 3 pemberitahuan
Resiko Jatuh, Hand
Semua Poli PJ RJ
5 Rain Tidak ada 3 1 ,pengajuan pemasangan peganggan dinding
penyemprotan area
Radiologi oleh
Kondisi Lingkungan
6 Semua Poli Hama Binatang (Nyamuk & Tikus)
3 2 6 pestcontrol sminimal 1
Kerja
minggu 1 kali, Pintu
Selalu ditutup KESLING
Kondisi Lingkungan
Kerja
Melakukan teknik
mengangkat/memindahk
Semua Poli Cedera Ergonomi 3 2 6 an benda, material dan
pasien yang aman
7 (lifting Safety) k3RS
Terpapar Bakteri Menyediakan Hepa
8 Semua Poli 2 2 4 PPI
Udara Filter
Menutup stop kontak
Petugas kesetrum yang terbuka, kabel
Semua Poli
listrik diikat agar tidak terjuntai
9 3 1 3 dilantai IPSRS
SPO waktu tunggu
10 Semua Poli Identifikasi Kesalahan identitas 3 1 3
pasien PJ RJ
Semua Poli Pendaftaran 1 4 4 SPO pendaftaran pasien
11 Administrasi PJ RJ
12 Semua Poli Skrining pasien 1 4 4 SPO skrining pasien PJ RJ
kemungkinan
Bencana dan ancaman mengikuti prosedur bila
5 Ruang Bersalin bencana (kebakaran. 2 3 6
personal ada bencana
Gempa bumi)
PJ RB, K3RS
kemungkinan setiap unit harus ada
kekerasan kepada 3 3 9 petugas keamanan yang
staff stand by PJ RB, SECURITY
Kemungkinan setiap unit harus ada
kehilangan barang 3 3 9 petugas keamanan yang
berharga pasien stand by PJ RB, SECURITY
Alat komukasi tidak membuat SPO
6 Ruang Bersalin fasilitas 3 2 6
berfungsi pemeliharaan alat IPSRS, PJ RB
UNIT PERINA
melakukan perbaikan
tidak tersedia ruang PJ. Rawat Inap
1 1 4 4 dengan menyediakan
m,enyusui Perina
ruang menyusui
melakukan pengecekan
Alat kesehatan tidak PJ. Rawat Inap
2 2 2 4 ulang setiap shift alat
siap pakai/rusak Perina
kesehatan siap pakai
Melakukan kolaborasi
dengan security agar
dapat melakukan
pengawasan
6 Fasilitas/Area ruangan lampu mati 2 2 4 IPSRS, SECURITY
lingkungan,
Kerja pemeliharaan lampu
serta perbaikan lampu
oleh IPSRS
monitoring kebersihan
area gedung oleh
kesling dan K3RS,
7 lantai licin 2 4 8 KESLING, K3RS
membersihkan area
gedung oleh CS dengan
kontinou
terkena tabung
oksigen yang jatuh tabung oksigen
9 2 2 4 IPSRS
karena tidak ada dipasangkan pengait
pengait
melaksanakan
10 tersetrum Alat Medis 2 4 8 pemeliharaan alat medis ATEM
secara rutin
Melakukan edukasi
PJ. Rawat Inap
11 Edukasi pasien 2 1 2 secara lengkap dan
Perina
mengevaluasi kembali
Melakukan operan
dengan perawat yang
PJ. Rawat Inap
13 Transfer pasien 3 2 6 mentransfer pasien
Perina
serta mengevaluasi
jawaban konsulan DPJP
Melakukan pengecekan
Proses penerimaan Formulir transfer PJ. Rawat Inap
15 1 3 3 ulang sebelum, naik
pasien baru belum dikerjakan Perina
keruang rawat inap
Pemeriksaan
meningkatkan alur PJ. Rawat Inap
17 penunjang belum 1 3 3
pasein kerawat inap Perina
dikerjakan
Pasien belum
meningkatkan alur PJ. Rawat Inap
20 diberikan obat injeksi 1 4 4
pasein kerawat inap Perina
atau oral
Memberikan edukasi
Ibu mengantuk saat PJ. Rawat Inap
21 2 2 4 resiko jatuh kepada
memberikan ASI Perina
keluarga pasien
Perina
Menggunakan APD dan
cuci tangan, edukasi
pasien untuk rajin cuci
Terinfeksi/ tertular tangan. Seta selalu
PJ Rawat Inap
22 penyakit menular ( 2 4 8 menggubnakan masker
Perina, PPI
Covid-19) di dalam ruangan dan
ada jarak tempat tidur
antar pasien minimal 1,5
m
Mengkoordinasi
kebagian Yanmed untuk
Visit DPJP tidak DPJP, PJ Rawat
23 3 2 6 membuat kebijakan
setiap hari Inap Perina
visite DPJP oleh DPJP
lain
kontroling tanggal
pemasangan infus dan
Kemungkinan terjadi mengganti posisi infus PJ Rawat Inap
24 3 2 6
Phlebitis setelah hari ketiga serta Perina, PPI
monitoring surveilans
Phlebitis
Membiasakan untuk
mengevaluasi dan
25 Tindakan Pada Pasien Ketelitian menerima 3 2 6 menanyakan kembali
PJ. Rawat Inap
instruksi Perina
instruksi dokter yang
tidak jelas
membiasakan
Kepatuhan hand melakukan 5 moment PJ. Rawat Inap
26 3 1 3
hygiene hand hygene, monitoring Perina
kepatuhan hand hygiene
Melakukan pengawasan
PJ. Rawat Inap
29 cairan infus blong 3 2 6 infus secara berkala dan
Perina
benar
meningkatkan SPO
PJ. Rawat Inap
30 salah pemberian obat 2 2 4 pemberian obat dan
Perina
double check
Tindakan Penunjang
Medis Meningkatkan
Hasil laboratorium PJ. Rawat Inap
34 2 1 2 kepatuhan identifikasi
tertukar Perina, Lab
pasien
Kemungkinan
melakukan manajemen PJ Rawat Inap
38 bencana gempa dan 1 5 5
disaster Perina , K3RS
kebakaran
Menjalankan SPO
Resiko penculikan
41 1 2 2 Pengamanan, Diadakan Security, IPRS
bayi
Finger Akses Door
Unit OK
saaat CS mengepel
1 Terpeleset dipasang tanda Cleaning Service
pemberitahuan
1 3 3
Udara terasa
3 IPSRS
panas/gerah
4 1 4 pemeliharaan rutin AC
Melakukan teknik
Cedera Saat mengangkat/memindahk
Mengangkat / an benda, material dan PJ OK, K3RS
Memindahkan Pasien pasien yang aman
(lifting Safety)
3 2 6
Tidak Melakukan
4 PJ OK
Inform Consent Konfirmasi dan
Persiapan Operasi 3 1 3 mengecek Kembali
Persiapan Operasi
Pasien Tidak
5 Konfirmasi kembali ke PJ OK
Melakukan Persiapan
4 1 4 Pasien / Perawat
Insiden tertinggalnya
6 4 1 4 pengecekan ulang alkes PJ OK
instrumen
Memastikan dan
Insiden operasi tanpa
7 4 1 4 Mengkonfirmasi dr PJ OK
spesialis anastesi
Anastesi
Insiden konsultasi
10 4 2 8 PJ OK
durante operasi
OK
melakukan penanganan
Insiden Infeksi gv post operasi,
11 Tindakan Operasi 4 2 8 PJ OK
Daerah Operasi (IDO) monitoring surveilans
IDO
Insiden operasi
melakukan pemeriksaan
12 dengan kekurangan 4 2 8 PJ OK
pra operasi
darah
melakukan pengecekaln
Insiden tertinggalnya instrumen operasi
13 3 2 6 PJ OK
kain kasa sebelum dan setelah
tindakan
Melakukan proteksi
16 kebakaran 4 2 8 kebakaran, K3RS
menyediakan APAR
Bencana dan Ancaman
Personal
Kemungkinan
kekerasan kepada 2 3 6 memasang cctv di OK IPSRS
staf
menggunakan sumber
17 kegagalan air 4 3 12 IPRS
air alternatif
melakukan
18 kegagalan gas medis 5 3 15 IPRS
pemeliharaan rutin
Unit ICU
Menjaga Lantai Selalu
Terpeleset lantai licin 1 2 3 CS, Perawat
1 Kering
Disiplin dalam
Terpapar cairan penggunaan APD,
3 5 15 PJ ICU dan PPI
tubuh pasien Refreshing SOP
Penggunaan APD
2
Udara terasa
4 1 4 pemeliharaan rutin AC IPSRS
panas/gerah
3
mempersiapkan
penampungan air bersih
disaat ada gangguan
Kegagalan air bersih 2 1 2 IPSRS
dan adanya MOU
dengan penyedia air
bersih
4
maintenance
Kondisi Lingkungan pengecekan instalasi
Udara tidak sedap/
Kerja 2 1 2 IPAL minimal 1 bulan 1 KESLING, IPSRS
pencemaran udara
kali dan rutin sedot tinja
minimal 3 bulan sekali.
6
Cedera
3 2 6
Muskuloskeletal saat
17 intubasi dan Bagging
Pengkajian awal Melakukan kontrol dan
medis tidak lengkap 3 2 6 pengecekan form PJ ICU
<24jam assesmen awal masuk
18
Melakukan pencegahan
ICU dekubitus dengan miring
Kejadian peningkatan
2 4 8 kanan dan miring kiri, PJ ICU
angka dekubitus
monitoring surveilans
dekubitus
19
Kesalahan dalam
melakukan
Melakukan tindakan
identifikasi pasien 2 2 4 PJ ICU
sesuai SPO
saat pengambilan
sample dan tindakan
23
Pasien kembali ke
Melakukan operan
ruang HCU dengan
3 2 6 dengan unit lain dengan PJ ICU
kasus yang sama <72
benar dan teliti
jam
24
monitoring tanggal
pemasangan infus dan
Kemungkinan mengganti posisi infus
2 3 6 PJ ICU
terjadinya Phlebitis setelah 3 hari,
monitoring surveilans
phlebitis
25
memberikan edukasi
Pemasangan infus kepada pasien dan
2 2 4 PJ ICU
yang berulang keluarga tentang
perawatan infus
26
Kesalahan
Mengikuti pelatihan
perhitungan rumus
3 3 9 perhitungan balance PJ ICU
balance cairan dan
cairan
diuresis
28
5 4 20 PJ ICU
31 DVT, Emboli Paru
Imobilisasi
Imobilisasi
3 4 12 Bantuan Mobilisasi PJ ICU
32 Ulkus Dekubitus
Kemungkinan
melakukan manajemen
bencana gempa dan 5 1 5 k3RS
disaster
33 Bencana dan Ancaman kebakaran
Personal Kemungkinan
kekerasan kepada 2 1 2 pemasangan CCTV IPRS
34 staf
menggunakan sumber
kegagalan listrik 4 2 8 IPRS
35 listrik lain
Monitoring berkala
kegagalan gas medis 3 2 6 IPRS
Fasilitas / Alat / Bahan pengisian gas medis
36
5 momen HandHygene,
Disiplin dalam
1 Infeksi Nosokomial 3 2 12 penggunaan APD, PJ Radiologi, PPI
Refreshing SOP
Penggunaan APD
Udara terasa
2 4 1 4 pemeliharaan rutin AC IPSRS
panas/gerah
saaat CS mengepel
3 Terpeleset 3 1 3 dipasang tanda Cleaning Service
pemberitahuan
Kondisi Lingkungan
Kerja
penyemprotan area
Kondisi Lingkungan
Radiologi oleh
Kerja Hama Binatang
4 3 2 6 pestcontrol sminimal 1 KESLING
(Nyamuk & Tikus)
minggu 1 kali, Pintu
Selalu ditutup
Melakukan teknik
Cedera Saat mengangkat/memindahk
PJ Radiologi,
5 Mengangkat / 3 2 6 an benda, material dan
K3RS
memindahkan pasien pasien yang aman
(lifting Safety)
Radiologi
Setiap pasien dan
Radiologi pendamping wanita
Pasien / Pendamping
13 4 1 4 diatas 15 tahun wajib PJ Radiologi
Sedang Hamil
ditanyakan sedang
hamil / tidak
tidak melakukan
PJ radiologi,
16 Tertusuk jarum 3 1 3 recaping, menyediakan
Radiolog
safety box
Kemungkinan
melakukan manajemen
19 bencana gempa dan 5 1 5 k3RS
disaster
kebakaran
Bencana dan Ancaman
Personal
Kemungkinan Melakukan komunikasi
PJ Radiologi,
20 kekerasan kepada 2 1 2 efektif, pemasangan
Security
staf CCTV
Kerusakan alat Melakukan perawatan PJ Radiologi,
21 2 3 6
Radiologi peralatan radiologi ATEM
Melakukan perawatan
peralatan radiologi
Fasilitas / Alat / Bahan PJ Radiologi,
22 Kerusakan Film 2 3 6 secara rutin dan Tempat
ATEM,IPRSRS
penyimpanan film harus
sesuai standar
Unit Laboratorium
5 momen HandHygene,
Disiplin dalam
1 Infeksi Nosokomial 4 3 12 penggunaan APD, PJ Lab dan PPI
Refreshing SOP
Penggunaan APD
Udara terasa
2 4 1 4 pemeliharaan rutin AC IPSRS
panas/gerah
saaat CS mengepel
3 Terpeleset 1 3 3 dipasang tanda Cleaning Service
Kondisi Ruang Kerja pemberitahuan
penyemprotan area
Laboratorium oleh
Hama Binatang
4 3 2 6 pestcontrol sminimal 1 KESLING
(Nyamuk & Tikus)
minggu 1 kali, Pintu
Selalu ditutup
Menutup stop kontak
Petugas kesetrum yang terbuka, kabel
6 1 1 1 PJ Lab, IPSRS
listrik diikat agar tidak terjuntai
dilantai
Pemisahan ruang
Menyediakan fasilitas
admin dan ruang
7 4 2 8 dan ruangan yang IPRS
pengambilan
sesuai
sampling
Petugas mengikuti
Gagal Pengambilan
10 3 3 9 Pelatihan / PJ Lab
darah/sample
SeminarPhlebotomi
Kesalahan pemberian
16 3 3 9 Pemasangan sistem HIS PJ Lab
hasil
Laboratorium
Kuisoner kepuasan
18 Komplain pelanggan 3 3 9 PJ Lab
pelanggan
pembuatan SOP
Pembuangan limbah
19 Pengolahan limbah 2 2 4 pembuangan Limbah PJ Lab
lab
Laboratorium
Kordinasi antara
Waktu tunggu
petugas laboratorium
20 permintaan kantong 3 2 6 PJ Lab
dengan driver serta
darah
Permintaan pelayanan perawat
darah
Penulisan kejadian
transfusi darah pada
Kejadian reaksi
22 Proses transfusi darah 3 4 12 bendera yang terdapat PJ Lab
transfusi darah
pada setiap kantong
darah
1.komunikasi efektif
(Pertanyaan Terbuka
dan aktif),
Pencocokan identitas
23 3 3 9 2.Pencocokan data PJ Lab
kantong darah pasien
identitas di formulir
dengan data identitas di
Kantong darah pasien tabung spesimen
Permintaan kantong
Presentase darah darah harus sesuai
24 3 3 9 PJ Lab
yang tidak terpakai dengan kebutuhan
pasien
Kemungkinan
melakukan manajemen
25 bencana gempa dan 1 5 5 k3RS
disaster
kebakaran
Bencana dan Ancaman
Personal
Kemungkinan Melakukan komunikasi
26 kekerasan kepada 2 1 6 efektif, Pemasangan PJ Lab, Security
staf CCTV
Pencapaian target
1 5 3 15
sesuai renstra
Melakukan teknik
Cedera Saat mengangkat/memindahk
2 Mengangkat/Memind 3 2 6 an benda, material dan PJ RM, K3RS
ahkan Status pasien yang aman
(lifting Safety)
Jatuh Tertimpa Menumpuk status
3 3 4 12 PJ RM
Tumpukan Status dengan rapih dan stabil
Kondisi Lingkungan
Kerja
Kelelahan Mata saat Melakukan teknik rileks
5 3 5 15 PJ RM
mencari rekam medis mata 20-20-20
Kardus dipindahkan ke
7 Tertimpa kardus 3 2 6 PJ RM
ruang tidak terpakai
Rekam Medis
8 Terjatuh 4 3 12 Menyalakan tolls step PJ RM & PPI
Melakukan 5 momen
9 Infeksi Nosokomial 3 5 15 PJ RM
Hand Hygene
Membagi Tugas
10 Cedera Kaki 3 5 15 ergantian saat PJ RM
opelayanan
Keterlambatan dalam
13 pengiriman rekam 5 3 15 Penambahan SDM PJ RM
medis
Kemungkinan adanya
Bencana dan Ancaman Pemassangan CCTV &
14 orang asing masuk 1 3 3 IPRS
Personal Kunci Pintu Automatis
Ruang RM
Unit Farmasi
PJ Radiologi dan
1 Infeksi Nosokomial 3 1 3 5 momen HandHygene PPI
saat CS mengepel
2 Terpeleset 1 3 3 dipasang tanda Cleaning Service
pemberitahuan
penyemprotan area
Radiologi oleh
Kondisi Lingkungan Hama Binatang
3 3 2 6 pestcontrol sminimal 1
Kerja (Nyamuk & Tikus)
minggu 1 kali, Pintu
Selalu ditutup KESLING
Melakukan teknik
mengangkat/memindahk
4 Cedera Ergonomi 3 2 6 an benda, material dan
pasien yang aman
(lifting Safety) k3RS
5 Salah Identifikasi 4 2 8 SPO di jalankan PJ Farmasi
6 salah telaah resep 4 2 8 telaah resep dilakukan PJ Farmasi
salah membaca
7 resep 4 2 8 SPO di jalankan PJ Farmasi
Penerimaan Resep
8 4 2 8 SPO di jalankan PJ Farmasi
salah penulisan resep
Penulisan Resep
revisi buku formularium
9 Tidak Sesuai 1 2 2 PJ Farmasi
dilakukan lebih sering
Formularium
Tidak Tersedianya
10 Obat 3 1 3 SPO di jalankan PJ Farmasi
dosis yang tidak
11 sesuai 1 1 1 konfirmasi ke DPJP PJ Farmasi
waktu tunggu resep
Peracikan Obat
12 obat pasien anak 1 1 1 SPO di jalankan PJ Farmasi
ridak sesuai SPM
waktu tunggu obat
13 jadi ridak ssesuai 1 1 1 SPO di jalankan PJ Farmasi
SPM
salah pasien saat
14 1 1 1 konfirmasi ke DPJP PJ Farmasi
penyerahan resep
Penyimpanan Obat
suhu tempat
penyimpanan obat
25 Penyimpanan Obat 1 1 1 pencatatan grafik suhu PJ Farmasi
tidak sesuai dengan
stabilitas
stok obat di ruang
perawatan tidak
26 1 1 1 kontrol dan monitor PJ Farmasi
disimpan dengan
aman
obat mendekati
27 kadaluarsa tidak 1 1 1 kontrol dan monitor PJ Farmasi
diberi tanda
obat kadaluarsa
28 3 1 3 kontrol dan monitor PJ Farmasi
masih disimpan
kontrol gudang dan
29 4 2 8 PJ Farmasi
perencanaan lebih baik
banyak obat expired
Kemungkinan
30 bencana gempa dan 5 1 5 melakukan manajemen k3RS
Bencana dan Ancaman kebakaran disaster
Personal Kemungkinan Melakukan komunikasi
31 kekerasan kepada 2 1 2 efektif, pemasangan Farmasi, Security
staf CCTV
Memanage waktu di
Nyeri Pinggang
depan Komputer dan
Karena Duduk Terlalu 3 2 6 Pengurus Barang
Menggunakan Kursi
lama
Gudang Ergonomis
Pengerjaan Laporan /
2 Mutasi Barang
Persediaan atau BMD
Gudang
Pengerjaan Laporan /
2 Mutasi Barang
Persediaan atau BMD
Memasang Frame
Kelelahan Mata
Cahaya monitor,
Akibat Radiasi 4 3 12 Pengurus Barang
melakukan teknik rileks
Cahaya Monitor
mata 20-20-20
Diberikan edukasi
mengenai
Petugas tidak memakai APD
2 ketika mengambil/mengangkut
4 8 sampah infeksius 2 penggunaan APD dan PJ Kesling
melakukan
monitoring evaluasi
Unit Ambulance
5 momen HandHygene,
Disiplin dalam
1 Infeksi Nosokomial 4 3 12 penggunaan APD, Driver dan PPI
Refreshing SOP
Penggunaan APD
Pengecekan Mobil
Hama Binatang
2 3 2 6 secara Rutin, Jendela & Driver
(Tikus)
Pintu selalu ditutup
Kondisi Lingkungan
Kerja
Disiplin dalam
Terpapar cairan penggunaan APD,
3 3 5 15 Driver dan PPI
tubuh pasien Refreshing SOP
Penggunaan APD
Melakukan teknik
Cedera Saat mengangkat/memindahk
4 Mengangkat / 3 2 6 an benda, material dan k3RS
Memindahkan Pasien pasien yang aman
(lifting Safety)
Melakukan pengecekan
berkala sesuai standar
7 ban bocor 5 3 15 EWAGON, driver
Engine,Water,Air,Gas,Oi
l,Noic
Ambulance
Melakukan pengecekan
berkala sesuai standar
8 inverter mati 5 3 15 EWAGON, driver
Engine,Water,Air,Gas,Oi
l,Noic
Melakukan pengecekan
berkala sesuai standar
9 Mobil Mogok 1 3 3 EWAGON, driver
Engine,Water,Air,Gas,Oi
l,Noic
Melakukan pengecekan
Fasilitas / Alat
berkala sesuai standar
10 Ac Tidak Dingin 1 3 3 EWAGON, driver
Engine,Water,Air,Gas,Oi
l,Noic
Melakukan pengecekan
berkala sesuai standar
11 Rotator Mati 1 3 3 EWAGON, driver
Engine,Water,Air,Gas,Oi
l,Noic
Melakukan pengecekan
berkala sesuai standar
12 Sirine Mati 1 3 3 EWAGON, driver
Engine,Water,Air,Gas,Oi
l,Noic
Melakukan pengecekan
berkala sesuai standar
13 konslet kelistrikan 1 3 3 EWAGON, driver
Engine,Water,Air,Gas,Oi
l,Noic
Unit IPRS
1 Tersetrum 5 4 20 Penggunaan APD PJ IPRS
Proses Kerja
IPRS Area Gas Medis (Pemeliharaan Gas
Medis) Pengecekan Rutin
6 Tabung Meledak 5 1 5 PJ IPRS
Tabung Gas Medis
Proses Kerja
IPRS Area Gas Medis (Pemeliharaan Gas
Medis)
Memanajemen Waktu
8 Kelelahan 3 2 6 PJ IPRS
Bekerja
Memanajemen Waktu
14 Kelelahan 3 2 6 PJ IPRS
Bekerja
Pengecekan Instalasi
Tersetrum Kabel
15 3 2 6 Pompa dan PJ IPRS
Terlepas
Penggunaan APD
16 Proses Kerja Tersandung 2 2 4 Penggunaan APD PJ IPRS
IPRS Area Ruang Pompa
(Pemeliharaan Pompa)
17 Terpeleset 2 2 4 Penggunaan APD PJ IPRS
18 Terjatuh 3 3 9 Penggunaan APD PJ IPRS
Memanajemen Waktu
19 Kelelahan 3 2 6 PJ IPRS
Bekerja
Pengecekan Instalasi
Tersetrum Kabel
20 3 2 6 listrik rutin dan PJ IPRS
Terlepas
Penggunaan APD
Unit CSSD
saaat CS mengepel
Terpeleset dipasang tanda PJ CSSD
pemberitahuan
1 3 1 3
Melakukan teknik
Kondisi Lingkungan Cedera Ergonomi 3 2 6 mengangkat/memindahk k3RS
Kerja an benda, material dan
pasien yang aman
2 (lifting Safety)
merapikan kabel-kabel
1 Tersandung 2 5 10 PJ Loket, IPRS
yang masih berantakan
merapikan kabel-kabel
2 Tersetrum 4 2 8 PJ Loket, IPRS
yang masih berantakan
Menerapkan 5 momen
3 Infeksi Nosokomial PJ Loket, PPI
Kondisi Lingkungan HandHygene
kerja 4 3 12
Menerapkan Posisi
4 Cedera Ergonomi 3 2 6 Duduk Secara PJ Loket, k3RS
Ergonomis
menyediakan fasilitas
6 ruangan terasa panas IPRS
1 5 5 yang sesuai
Mengedukasi
Pasien tidak
pasien/pendamping,
6 mempunyai BPJS / 2 3 6 PJ Kasir, Perawat
Membuat Banner
BPJS tidak aktif
Edukasi sistem BPJS
Kasir Poliklinik
Kasir Poliklinik Pasien datang cek
Perawat Poli spesialis
lab tidak sesuai
mengedukasi pasien utk
dengan tanggal yang PJ Kasir, Perawat
9 pemeriksaan lab sesuai
diberikan pada Poli
dengan tanggal form
formulir lab dari poli
yang diberikan dokter
spesialis
Kemungkinan
melakukan manajemen
10 bencana gempa dan k3RS
disaster
kebakaran
Bencana dan Ancaman 5 1 5
Personal
Kemungkinan
11 kekerasan kepada Memasang CCTV Kasir, Security
staf 2 2 4
Unit Casemix
koordinasi dengan
pihak BPJS dan
Pihak CS untuk
Banyaknya dipindahkan berkas
kardus dan yang lebih aman
1 3 2 4 PJ Casemix
berkas klaim terkait kerahasiaan
diruangan dokumen pasien
untuk di simpan di
gudang yang tidak
terpakai
Menambahkan filter
monitor ,
Kelelahan mata PJ Casemix,
2 4 2 4 mmerapkan teknik
pada monitor K3rs
rileks mata 20-20-
Keadaan
20
Lingkungan Kerja
Mengatur waktu
Nyeri pinggang selama bekerja
PJ Casemix,
3 karena duduk 4 5 8 didepan komputer,
Casemix K3RS
lama menerpakan posisi
duduk ergonomis
Casemix
Berkas klaim
terselip terjadi Menghubungi pihak
4 1 5 16 PJ Casemix
kadaluarsa atau layanan yg terkait.
tidak bisa diklaim
Tidak bisa
Menghubungi pihak
melakukan
5 Proses Input Berkas 1 5 4 IT untuk tindak PJ Casemix
penginputan
lanjut
berkas di aplikasi
Berkas klaim
terselip terjadi Menghubungi pihak
6 Berkas klaim 1 5 16 PJ Casemix
kadaluarsa atau layanan yg terkait.
tidak bisa diklaim
Unit IT
Dibuatkan ruangan
yang aman dan
tidak ada sirkulasi nyaman untuk PJ IT,
1 3 3 9
udara yang baik menunjang Pengadaan
pekerjaan dan
kesehatan
Menerapkan Posisi
2 Cedera Ergonomi 3 3 9 Duduk Secara K3RS
Ergonomis
Melakukan teknik
3 Kelelahan Mata 2 3 6 rileks mata 20-20- PJ IT
20
Kondisi Lingkungan
Kerja
Menggunakan alat
Jatuh atau
pelindung seperti
terpleset dari
4 3 3 9 helm dan tangga PJ IT, IPSRS
tangga saat
yang kualitasnya
Instalasi Jaringan
baik
Menggunakan
sarung tangan yang
Tersengat Listrik
tidak
Saat
5 3 2 6 menghantarkan PJ IT
Pemasangan
listrik dan
Komputer
perlengkapan yang
aman
Backup Data
Berkala secara
6 Pencurian Data 1 3 3 Otomatis dan PJ IT
Password yang
dienkripsi
Data Rumah Sakit
Backup Data
Berkala secara
7 Kehilangan Data 1 3 3 Otomatis dan PJ IT
Password yang
dienkripsi
IT
Harus ada Backup
Jaringan Internet Jaringan Internet
8 1 4 4 PJ IT
Mati lain yang berbeda
Provider
Jaringan / Internet
Harus ada Backup
internet tidak Jaringan Internet
9 2 4 8 PJ IT
dapat di gunakan lain yang berbeda
Provider
Komputer dan
Rusak tidak bisa Printer
10 1 5 5 Pj IT
digunakan digunakan/dirawat
dengan baik
Pengoperasian
Komputer & Printer
Antivirus yang Up
Pengoperasian
To-Date dan
11 Komputer & Printer Serangan Virus 1 3 3 PJ IT
pembatasan hak
akses
Antivirus yang Up
antivirus To-Date dan
12 2 4 8 PJ IT
kadaluarsa pembatasan hak
akses
Membuat akses
pada komputer agar
13 Sofware Illegal Terkena Virus 1 4 4 tidak dapat instal PJ IT
aplikasi
sembarangan
disediakan APAR
Bencana dan dan ruangan yang
14 kebakaran 3 3 9 PJ IT, K3RS
Ancaman Personal tidak mudah
terbakar
Harus ada 2 AC
AC Bocor/ AC
15 1 1 1 untuk Backup, agar IPSRS
Rusak
Fasiltias / Alat / suhu selalu terjaga
Bahan
16 kegagalan listrik 4 3 12 Cek Listrik Berkala IPRS
17 kegagalan air 1 3 3 Cek Air Berkala IPRS
Unit Pengadaan
Menerapkan Posisi
1 Cedera Ergonomi 3 2 6 Duduk Secara K3RS
Kondisi Lingkungan Ergonomis
Kerja
Melakukan teknik rileks
2 Pengadaan Kelelahan Mata 2 3 6 Pengadaan
mata 20-20-20
Missdata jumlah
cuti tersisa,
karena Pengajuan Cuti Kepegawaian &
4 Pengajuan Cuti 1 4 4
pembatalan cuti Melalui Sistem IT
sepihak/terbentur
aturan
Pembagian tugas
Keterlambatan
7 1 2 2 secara efektif dan Kepegawaian
pelaporan
efisien waktu
Pembuatan map
Kurang tertib pegawai serta sistem
8 1 2 2 Kepegawaian
database pegawai database berbasis
teknologi kepegawaian
Keterlambatan proses Membuat permohonan
9 1 3 3 Kepegawaian
rekruitmen rekruitmen ke dinas
Rekruitmen
Ketidaklengkapan Pemanfaatan tugas
10 1 3 3 Kepegawaian
berkas admisnistrasi verfikator
Unit Keuangan
Menerapkan Posisi
1 Cedera Ergonomi 3 2 6 Duduk Secara Keuangan, K3RS
Ergonomis
Kondisi Lingkungan Kerja
Melakukan teknik
2 2 3 6 rileks mata 20-20- Keuangan
Kelelahan Mata 20
Melakukan double
cosscheck terhadap
billing yang akan
diterbitkan untuk
Komplain atau
pembayaran,
keluhan
Berkoordinasi
Kesalahan Perhitugan pelanggan
3 1 1 1 dengan unit Keuangan
Jasa Layanan Pasien terhadap
pelayanan terkait
pembayaran jasa
jasa layanan yang
layanan RS
sudah diinput
kedalam sistem
untuk tagihan billing
pasien
Identifikasi terhadap
permasalahan
terjadi,melakukan
Piutang BPJS dan Target
upaya perubahan
4 kemenkes Tak pendapatan RS 1 1 1 Keuangan
potensi pendapatan
Tertagih tidak tercapai
RS, bila dirasa
memungkinkan untuk
dilakukan
Melakukan prioritas
Terganggunya belanja sesuai
5 Biaya 1 1 1 kebutuhan dalam Keuangan
Operasional RS rangka efisiensi
anggaran
Biaya Operasional
Melakukan
Unit Keuangan koordinasi dengan
Pembayaran
manajemen dan
Tunjangan
para kepala
6 Kinerja Pegawai 1 1 1 Keuangan
instalasi terkait
yang berasal dari
pembayaran
BLUD Terganggu
Pembayaran tunjangan kinerja
Pegawai kepada pegawai RS
PETA RISIKO
RSUD TUGU KOJA TAHUN 2022
DAMPAK
MATRIKS ANALISA RISIKO
1 2 3 4
Sangat Besar
Deskripsi Likelihood Sangat kecil kecil Besar
(Katastropik)
IGD (21), ICU (16), ICU
Lt.5 (4), Lt.5 (7), Lt.5 (12),
(18), ICU (21), ICU (24),
Lt.6 (4), Lt.6 (7), Lt.6 (12),
Hampir pasti 4 ICU (40), IPSRS (1), Lab
Lt.6 (22), Lt.7 (4), Lt.7 (9),
(1), casemix (4), casemix
Lt.7 (14)
(6)
Rajal (1), OK (2), OK (19),
Lt.5 (5), Lt.6 (5), OK (20), OK (21), ICU (2),
Lt.7 (5), RB (2), RB ICU (38), RM (1), RM (5),
kemungkinan
3 (4), RB (7), RB RM(9), RM(10), RM (13),
besar
(17), RB (32), Driver (3), Driver (5),
RB(33) Driver (7), Driver (8),
CSSD (4)
kemungkinan
2
kecil
sangat jarang 1