https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---dgreports/---dcomm/docume
nts/publication/wcms_686645.pdf
2019
Pendahuluan
Tujuan Penerapan K3 di Perguruan Tinggi
Keselamatan
Kerja
1. Bahaya yang mungkin terjadi
2. Pencegahan
3. Bila terjadi bagaimana mengatasinya
Kenapa harus K3 Ling Lab ?
PAK dan
KK
Laboratorium sebagai sarana memperaktekkan teori
yang diajarkan memiliki aktifitas yang bersentuhan
secara langsung dan tidak langsung dengan potensi
bahaya. Potensi bahaya atau sering disebut juga sebagai
“hazard” merupakan sumber risiko yang
mengakibatkan kerugian baik pada material, lingkungan
maupun manusia.
A. HAZARD IDENTIFICATION (Pengenalan Ling.Lab)
Memahami tahap-tahap kegiatan proses
Memahami bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi
Memahami proses flow diagram dan kondisi operasi
Pelarut Silica
Asbestos Mercuri
Metal dioxides Mineral oil
Cadmium Etc.
Arsenic
43
BAHAYA KIMIA POTENSIAL
- Kebutaan
- Gangguan penyakit dalam ( Silicosis, Asbestosis,
kanker darah, dan penyakit pernafasan, keracunan )
- Gangguan kulit ( iritasi, luka bakar )
- Penurunan mental
PPE :
Goggles or face shield,
maskers, apron, gloves,
rubber shoes,
44
Pencegahan
1. ”Material safety data sheet” (MSDS) dari seluruh
bahan kimia yang ada untuk diketahui oleh seluruh
petugas laboratorium.
2. Menggunakan alat pelindung diri (pelindung mata,
sarung tangan, celemek, jas laboratorium) dengan
benar.
3. Hindari penggunaan lensa kontak, karena dapat
melekat antara mata dan lensa.
4. Menggunakan alat pelindung pernafasan dengan
benar.
Faktor Ergonomi
BAHAYA ERGONOMIS POTENSIAL (Pasal 23)
?
54
RENCANAKAN
Merupakan langkah-langkah yang harus di-ambil
untuk mencegah atau mengurangi aki-bat suatu
kecelakaan.
LAKSANAKAN
Kita kenal apa yang disebut hirarki pengontrolan
potensi bahaya (yang juga sebagai FILOSOFI
KESELEMATAN KERJA).
55
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
UNTUK PENGUJIAN LINGKUNGAN KERJA
JENIS PENGUJIAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN
TEKNIS MEDIS
•Mempercepat Hentilasi •Pemeriksaan Kesehatan
udara (pra, periodiK, spesifik).
•Water spray •Aklimatisasi (penyesuaian
•Suplay udara dengan iklim ruangan)
segar/ventilasi •Pemberian cairan/ air
•Isolasi sumber panas minum
(metal sheet)
BAB IV PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Pasal
58, 59)
Mekanisme
Laporan Riksa Uji SURKETm Riksa Uji
emenuhi Berkala
Syarat K3:
YA
Pelaksana Riksa Uji:
Pengawas
Ketenagakerjaan Sp
≤ NAB
K3 LK pada UPT
UPT atau
Wasnaker;
Wasnaker memenuhi
standar
Penguji K3 pada
Direktorat Bina K3
beserta UPT K3 dan
UPTD Bidang K3; SURKET Riksa Uji
TIDAK
TIDAK Ulang
AK3 Lingkungan Kerja Memenuhi dan/atau
pada PJK3 Riksa Uji Syarat K3: STIKER
LK
Perusahaan yang
meminta
Pengawasan (Ps. 70)
Pengawasan pelaksanaan
K3 Lingkungan Kerja dilaksanakan oleh
Pengawas Ketenagakerjaan
Spesialis K3 Lingkungan Kerja
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Sanksi (Ps. 71)