1
TUJUAN PELATIHAN
2
DATA & FAKTA
DATA & FAKTA (2)
Angka Kecelakaan Kerja
5
TEORI GUNUNG ES
Tahun 1970 :
OSHA (Occupational Safety and Health Act) dibentuk sebagai
landasan hukum tentang masalah K3 : untuk menjamin
keselamatan setiap tenaga kerja dan berada dalam kondisi
lingkungan kerja yang sehat
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang No.22 Tahun 2001 Minyak dan Gas Bumi
Permenaker No. 05 / 1996 tentang SMK3
OHSAS 18001:1999 tentang OHS MS
ILO-OSH:2001 Guidelines on OSH MS
Ketentuan Contractor Safety Management System (CSMS) dari
BP MIGAS
OHSAS 18001:2007 tentang OHS MS
PP 50 / 2012 tentang SMK3
ISO 45001:2018 tentang OHS MS
MANAJEMEN RESIKO
K3 Mutu
Keuangan
Lingkungan
Manajemen
Sosial Resiko Bisnis
ISO 31000
Teknologi
Peraturan
Faktor Luar
MANAJEMEN RESIKO
Pendekatan Trending
Identifikasi
R Potensi P
e Insiden Bahaya r
a o
k Analisa & a
t Evaluasi
Penyelidikan Resiko k
I ti
& Analisa
f f
Pencegahan
Insiden
Pencegahan
Insiden
Nihil
Insiden
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
KOMITMEN
MONITOR &
REVIEW
PERSIAPAN
PENGENDALIAN
RESIKO
IDENTIFIKASI
BAHAYA
PENILAIAN
ANALISA RESIKO
RESIKO
KEMUNGKINAN INTENSITAS
KEPARAHAN WAKTU
SMK3 / OHSAS 18001 - Model
Continual
Improvement
Initial Status
Management
Review
Review
Implementation
& Operation Planning
RISK MANAGEMENT << SMK3
SMK3
OHS Risk
Management
16
ISTILAH & DEFINISI
17
KESELAMATAN (SAFETY)
Derajat / Tingkat
Keamanan Fisik pada
Individu dari Cidera
18
KESEHATAN
(HEALTH)
Derajat / Tingkat
keadaan fisik dan
psikologi individu
19
INSIDEN
(INCIDENT)
20
KECELAKAAN
(ACCIDENT)
Insiden yang
mengakibatkan
cidera, sakit atau
kematian
21
NYARIS CELAKA
(NEAR MISS)
22
CIDERA
(INJURY)
23
SAKIT – AKIBAT KERJA
(Ill Health)
24
BAHAYA
(HAZARD)
25
RESIKO
(RISK)
26
Manajemen resiko harus didukung oleh manajemen
perusahaan, karena :
Pertanyaan :
Bagaimana mereka bisa bekerja
menghasilkan produk sesuai
standar, jauh dari kecelakaan
kerja serta nyaman.
29
Others Issue Working Environment
Kerusakan bangunan
1 Fatality
Meninggal
30 Major Injury
Cidera Berat
Recordable
300 Injury
Cidera yang Tercatat
First Aid &
Near Miss
3.000
Pertolongan Pertama & Hampir Celaka
At Risk
Behavior
30.000
Perilaku Beresiko
Sumber : DuPont Safety Resources
HIRADC
Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control
IB-PR-PPR
IB = Identifikasi Bahaya
PR = Penilaian Risiko
42
Persyaratan OHSAS 18001:2007
Klausul 4.3.1. HIRADC (1)
Pendekatan Proses
PROSES
PENDUKUNG
45
Bahaya K3L
KATEGORI INPUT
46
Bahaya K3L
KATEGORI PROSES
• LIMBAH
– Material terkontaminasi
• OPERASI – Material kadaluarsa
– Kebisingan – Limbah Kemasan Material
– Getaran – Limbah kain / lap / majun
– Panas kotor
– Asap Pembakaran
– Potensi Kebocoran Cairan /
Gas
– Potensi Ceceran /
Tumpahan
– Bau
– Debu
47
Bahaya K3L
KATEGORI PENDUKUNG
• PROSES PENDUKUNG
– Penggunaan Chiller
• KONDISI OPERASI
– Penggunaan Compressor
– Penggunaan Pendingin
– Penggunaan Boiler
ruangan
– Penggunaan Water Heater
– Penggunaan pemanas
– Penggunaan Generator
ruangan
– Penggunaan Dust Collector
– Penggunaan penerangan
– Penggunaan Water Scrubber
– Penggunaan Cooling Tower – Penggunaan exhaust
ruangan
– Penggunaan Pompa
– Pemanfaatan Lahan
48
Bahaya K3L
KATEGORI OUTPUT
• LIMBAH
• PRODUK Pra-Pakai
– Limbah Padat B3
– Limbah Kemasan
– Limbah Padat non-B3
• PRODUK Saat Pakai
– Limbah Padat
– Konsumsi Energi terkontaminasi
– Konsumsi SD Alam – Limbah Cair B3
– Peluruhan Material – Limbah Cair non-B3
– Radiasi
– Potensi Kebocoran
• PRODUK Pasca Pakai
– Limbah Produk
49
Pendekatan Proses
PROSES
PENDUKUNG
Q
S
Bisa terhadap safety – health dan enviroment
H
E 50
Identifikasi Bahaya Kerja
51
JENIS BAHAYA & KATEGORINYA
KIMIA FISIKA BIOLOGI FISIKA PSIKIS
(B3) (LINGKUNGAN) (ERGONOMIS)
Terpotong
Ledakan Serangan Tertabrak /
hewan Terbentur
Terbakar (digigit, Tertimpa /
dicakar, dibelit, Terlindas
Diseruduk,
disengat dll)
52
Melalui Pertanyaan
Pria / Wanita
Inspeksi
Survei
Audit
Daftar pertanyaan
Data statistik (cidera, kecelakaan, insiden)
MSDS
HAZOP, Fault Tree Analysis, dll
PENILAIAN RESIKO
Kualitatif
Semi Kuantitatif
Kuantitatif
ANALISA KUALITATIF
69
ANALISA SEMI KUANTITATIF
Tingkat Resiko
ANALISA KUANTITATIF
No Category Guidance
Numerous fatalities, damage over $5 million dollars,
1 Catastrophe
major disruption to activities
Multiple fatalities, damage $1 million to
2 Disaster
$5 million
No Category Guidance
Loss of control has never been
1 Very Rare
experienced
2 Rare About once a decade
3 Infrequent Occurs monthly to yearly
4 Occasional Occurs weekly to monthly
5 Frequent Occurs daily
6 Continuous Occurs many times daily
PENGENDALIAN RESIKO
Pencegahan Resiko
Meminimalisir Resiko
Pemindahan Resiko
Penggantian Resiko
Eliminasi
1 (Penghilangan)
2 Substitusi
(Penggantian)
3 Kontrol Engineering
4 Kontrol Administratif
PENGHILANGAN
menghilangkan / memindahkan barang atau proses
yang berbahaya
SUBSTITUSI
Mengganti material serbuk dengan pasta/gel
Proses mengepel lantai diganti dengan proses vacuum
Zat pelarut (solvent) diganti dengan deterjen
Proses semprot diganti dengan proses celup
HIRARKI PENGENDALIAN
PENGENDALIAN ENGINEERING
PENGENDALIAN ADMINISTRASI
0 Pemisahan lokasi
0 Rotasi shift kerja
0 Sistem ijin kerja
0 Pelatihan pada pekerja
STANDAR
Permintaan APD harus teridentifikasi jelas, ada standar tertulis dan
dikomunikasikan. Hal ini untuk menjelaskan kebutuhan APD,
kapan dan siapa yang menggunakan.
Standar ini juga berlaku untuk vendor, tamu, kontraktor, dll
SELEKSI
Cara paling efektif untuk menjamin penggunaan APD yang benar
adalah dengan melibatkan tenaga kerja pada saat pemilihan.
PELATIHAN
Pelatihan diberikan kepada personal yang menggunakannya.
Catatan pelatihan dipelihara dan ditinjau secara periodik.
SISTEM PENGELOLAAN APD
PENGGUNAAN
Melakukan sosialisasi penggunaan APD, misalnya dengan penilaian
terhadap pengguna selama jangka waktu tertentu
Membangkitkan minat dan kesadaran penggunaan APD sesuai
standar secara terus-menerus
PEMERIKSAAN KESESUAIAN
Pemeriksaan secara teratur harus dilakukan untuk menjamin
kesesuaian APD. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara informal
maupun terencana dan terintegrasi dengan kegiatan pengendalian
resiko, seperti inspeksi, observasi, dll
SISTEM PENGELOLAAN APD
87
CARA MELAKUKAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
Terpleset / Jatuh
Zat yg melukai kulit
Jatuh dari ketinggian
Bahaya listrik
Kejatuhan benda asing
Radiasi
Ruang untuk kepala yang
kurang Getaran
Bahaya dari Mesin Bising
Bahaya dari Kendaraan Pencahayaan
Kebakaran & Ledakan Lingkungan terlalu Panas
Zat yang terhirup Kegiatan Kontraktor
Zat yg mencederai Mata Huru hara
90
KUNCI MENGIDENTIFIKASI RISIKO
91
Unsur kegiatan, produksi, jasa sebuah
organisasi yang dapat berinteraksi dengan
lingkungan.
Contoh Dampak K3 :
Terpeleset
Contoh Bahaya K3L :
Kontaminasi tanah
Ceceran Oli
Pencemaran Air
Limbah Padat
Pencemaran Udara
Debu
Kebakaran
Bau
Penurunan pendengaran
Thiner
Tersengat listrik
Bising
Ledakan, dll
Getaran, dll
92
Dampak Kecelakaan dan
Gangguan Kesehatan
• Dampak langsung (short term)
- ringan : pendarahan ringan, memar,
muntah2, terkilir
- sedang : cacat sementara
- berat : cacat tetap, meninggal
Resiko terjadi
kecelakaan (diterkam
harimau) berkurang.
BAHAYA
94
HIRADC Forms
1. HIRADC
2. List of Significant RISK
Penilaian Resiko K3
96
Pengendalian Resiko
Hirarki Pengendalian Resiko
1. Eliminasi
Yang dipertimbangkan
2. Substitusi dalam membuat
obyektif K3
3. Isolasi
4. Administrasi
5. Training
6. Alat Pelindung Diri Hilangkan bahaya tersebut dengan:
•Menghilangkan proses
•Mensubkonkan proses
•Ganti Input proses
97
Hirarki Pengendalian Resiko
1. Eliminasi Yang dipertimbangkan
2. Substitusi dalam membuat
obyektif K3
3. Isolasi
4. Administrasi
5. Training Kurangi resiko keparahan bahaya
tersebut dengan:
6. Alat Pelindung Diri •Merubah Proses
•Mengganti Input
dengan yang lebih rendah resikonya
98
Pengendalian Resiko
Hirarki Pengendalian Resiko
1. Eliminasi
Yang dipertimbangkan
2. Substitusi dalam membuat
obyektif K3
3. Isolasi
4. Administrasi
5. Training
Kurangi kemungkinan paparan bahaya
6. Alat Pelindung Diri dengan:
•Pisahkan lokasi
•Buat pembatas permanen
•Beri pelindung, penutup
99
Pengendalian Resiko
Hirarki Pengendalian Resiko
1. Eliminasi
• Aksesabilitas
2. Substitusi • Masa Pemajanan
• Gilir Kerja
3. Isolasi • Prasyarat Pekerja
• Persyaratan Kerja
4. Administrasi • Buddy System
5. Training
6. Alat Pelindung Diri PROSEDUR
100
Pengendalian Resiko
Hirarki Pengendalian Resiko
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi • Awal
• Penyegaran
4. Administrasi • Kompetensi
5. Training
6. Alat Pelindung Diri PROSEDUR
101
Pengendalian Resiko
Hirarki Pengendalian Resiko
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi
4. Administrasi
5. Training
6. Alat Pelindung Diri
102
Pengendalian Resiko
Hirarki Pengendalian Resiko
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi
4. Administrasi
5. Training
6. Alat Pelindung Diri Makin Tidak Efektif
2. Pencegahan kecelakaan kerja 2.1 Identifikasi sumber bahaya Semua area diidentifikasi Area Leader
(maksimal 2 Light Accident) 2.2 KY T Campaign Karaw ang Plant 9 KY T group all department/month Suw arso
2.3 SHE Patrol setiap area 1 x / area / month Dept. Head
2.4 Safety Close Up 1 theme / month Arif M.
P DCA
2.5 Implementasi Hyarihatto 0,5 / MP / month
So sialisasi STOP 6Danger M ap Co ntinuo us Impro vement
2.6 Implementasi STOP Six 1 Danger Map / Section Head Section Head
2.7 Pembuatan Safety rule 20 thema / Department Dept. Head
2.8 Safety Improvement 1 big Improvement / month Suw arso P DCA
P reparatio n Resertifikasi
3. Pemenuhan regulasi pemerintah 3.1 Resertifikasi equipment K3 All equipment K3 Anys & HRD
P repare Kalibrasi
(100% terpenuhi) 3.2 Kalibrasi peralatan ukur K3 Sound level & Lux meter Anys & Kurnia
3.3 Pengiriman laporan kinerja K3 ke Depnaker 1 x / 3 month Anys Y .
F/L Crane F/L Crane
3.4 Training operator SIO Depnaker F/L = 10 MP, Crane = 10 MP Eddy SB.
4. Kesiapsiagaan tanggap darurat (sis - 4.1 Latihan kondisi gaw at darurat "Huru-hara" 1 x / year Anang S.
tem, team & peralatan established) 4.2 Latihan kondisi gaw at darurat "Kebocoran B3" 1 x / year I W ayan B. R A T P&W T
4.3 Latihan kondisi gaw at darurat "Kebakaran" 1 x / shop / year Dept. Head
P DCA
4.4 Periodik Maintenance peralatan PGD 1 x / month A. Karim
P reparatio n Implementatio n
4.5 Periodik control oleh team piket PGD 1 MP / shop / day Suw arso
4.6 Training Fire Fighting 15 MP / batch Suw arso
4.7 Physical Examination anggota PGD 1 x / year A. Karim
P repare Order
4.8 Uniform team PGD 70 Uniform A. Karim Distributio n
P repare Safety Inspectio n
4.9 Pengaw asan pekerjaan kontrakt or Project IMV 1 Safety Inspector / Shop Suw arso
5. Peningkatan Aw areness Safety & 5.1 Training safety aw areness G/H & L/H All G/H & L/H Karaw ang Plant
Dalam agenda ini
Anys & Arif M.
P repare Training OJT Evaluasi
(monthly management
P DCA
Health seluruh karyaw an 5.2 Pembuatan & penyebaran Buletin Safety 1 x / Month Anys & Arif M.
5.3 Seminar kesehatan oleh Dokt er Poliklinik 4 x / Y ear Anys Y .
Seminar
P repare
5.4 Seminar K3 untuk pimpinan kerja 1 x / Y ear Eddy SB.
5.5
5.6
General Medical Check Up & follow up
5R Campaign 7-Up
1 x / Y ear
1 x / W eek
meeting), list of
Eddy SB.
Suw arso
P DCA
Fo llo w up
5.7
5.8
Campaign Oasis bersih & indah
Bulan K3
1 x / Y ear
Membudayakan K3 ke karyaw an
significant aspect dari
Anys Y .
Committee
P reparatio n Campaign
104
P2K3L Monthly Report
105
What’s next !!
1. Kita harus melaksanakan peninjauan secara terencana dan berkala akan list of
significant aspect seperti dibawah ini.
QUALITY CONTROL
Office QC Env - Limbah cairan tinta bekas printer yg dibuang ke Pencemaran Tanah Bahan/Limbah B3 Yes PP No. 18
5 Pemakaian printer
Cair B3
Normal
tempat sampah atau ke washtafel Th 1999 A A B B YES 2
LABORATORIUM
2. Pastikan Kriteria Tinjaun Aspect baik yang perlu objective atau tidak sudah
pembuangan sisa bahan kimia Safety - Bahan Normal Membuang sisa bahan kimia ke dalam Pencemaran Tanah Bahan/Limbah B3 PP No. 18
6 Labortorium A A B
Beracun B wastafel YES 3
dilaksanakan. ProduksI Botol Galon
Berbahaya
Th 1999
pengecekan visual botol 5 gallon Env - Normal Bising dari mesin Bekum pd saat proses Gangguan Kenyamanan Yes
7 Produksi botol 5 gallon
Kebisingan berlangsung KepmenLH B B B B NO
No.48 Th
pengecekan visual botol 5 gallon Health - Fisika Normal Bising dari mesin Bekum pd saat proses Gangguan terhadap tubuh Yes
8 Produksi botol 5 gallon
Kebisingan berlangsung
1996 B B B B NO
Area Proses R-Pet Health - Kimia Uap Normal Uap panas terhirup atau terkena Gangguan terhadap tubuh No 3 2 1 2 2 2 6 Medium 1 1 1 1 1 1 1 Low
Mengambil sample bahan mata APD dan layout area
pencuci dari Tangki pengambilan sample
Area Proses R-Pet Safety - Kejatuhan Normal Tangan Terpecik sample bahan Iritasi No 3 2 1 1 1 1 3 Low 1 1 1 1 1 1 1 Low
Menggunakan sarung
Mengambil sample bahan pencuci panas
tangan khusus chemical
pencuci dari Tangki
dan tahan panas
Area Proses R-Pet Env - Ceceran/Tetesan Normal Bahan pencuci tercecer atau Pencemaran Tanah Bahan/Limbah B3 Yes PP No. 18 Th 3 3 1 1 1 1 3 Low
Mengambil sample bahan
menetes di area tangki 1999
pencuci dari Tangki
Area Proses R-Pet Safety - Kejatuhan Normal Terkena tetesan HCL Iritasi No 3 2 1 1 1 1 3 Low Menggunakan sarung 1 1 1 1 1 1 1 Low
Titrasi sample dengan HCL
tangan latex atau sarung
Area Proses R-Pet Safety - Kejatuhan Abnormal Mata terciprat HCL Iritasi No 2 1 1 1 1 1 2 Low tangan khusus chemical 1 1 1 1 1 1 1 Low
Menggunakan kaca mata
Titrasi sample dengan HCL
savety
Area Proses R-Pet Membuang sample bahan Safety - Bahan Beracun Normal Membuang sample bahan Pencemaran Tanah Bahan/Limbah B3 Yes PP No. 18 Th 4 4 4 4 3 3 16 High 1 1 2 2 2 2 2 Low
pencuci yg telah selesai di Berbahaya pencuci yg telah selesai di 1999 Membuat Water Treatment
analisa analisa ke dalam wastafel
Area Proses R-Pet
Analisa Material R-PET
Area Proses R-Pet Mengambil sample material Health - Kimia Debu Abnormal Mata terkena material/ debu Iritasi No 3 2 1 2 1 1 6 Medium Menggunakan kaca mata 1 1 1 1 1 1 1 Low
PET/ Pellet PET material savety
Area Proses R-Pet Mengambil sample material Health - Kimia Debu Form ini merupakan living document
Normal Debu material terhirup Sesak No 3 3 1 2 2 2 6 Medium Menggunakan masker 2 1 1 1 1 1 2
107
Low
PET/ Pellet PET kain
TERIMA KASIH . . .