Anda di halaman 1dari 22

Inspeksi K3

 Inspeksi adalah kegiatan yang dilakukan


untuk mengawasi dan memantau langsung
aspek terkait implementasi K3.
Tujuan & Manfaat inspeksi K3 :

• Mengidentifikasi dan memantau bahaya di tempat kerja


(kondisi tempat kerja, perilaku pekerja & peralatan)

• Mengidentifikasi perubahan pada area kerja yang dapat


menimbulkan risiko baru

• Memantau efektivitas tindakan korektif dari hasil temuan


inspeksi sebelumnya

• Memantau bahwa standard keselamatan dipertahankan

• Meningkatkan kepedulian (awarness) terhadap HSE, baik


bagi inspektor maupun para pekerja yang diinspeksi

• Cepat mengambil tindakan pencegahan dari hasil inspeksi


untuk dibuat rencana tindakan perbaikan (action plan)
INSPEKSI K3
Program Inspeksi harus
 Melibatkan semua organisasi lini
 Termasuk inspeksi fungsi K3 dan Inspeksi oleh manajemen

Tanggung jawab pengawas K3 yang mendasar adalah,


 Membantu organisasi lini membuat program inspeksi
 Melatih manajer dan pengawas lini untuk menginspeksi
areanya masing-masing secara efektif
 Melaksanakan Inspeksi fungsi K3
 Menganalisa hasil inspeksi pengawas lini
Pelaksanaan Inspeksi K3
 Safety inspection salah satu metode identifikasi bahaya
 Yang paling tepat melakukan safety inspection adalah
setiap individu pekerja dan pengawas lini (Pengawas
fungsi)
 Safety inspection juga dapat dilaksanakan oleh team
(internal & eksternal), inspection consultant, insurance
surveyor, dll
 Safety inspection juga dapat dilakukan oleh team
management internal atau korporat
Pengawas K3
 Pengawas K3 harus memenuhi tanggung
jawabnya dengan :

 Meningkatkan kerjasama manajemen dan


organisasi lini
 Meningkatkankeahlian inspeksi K3 dan pelatihan
bagi pengawas departemen dalam melakukan
inspeksi
 Menyusun program inspeksi dilapangan
 Penggunaan hasil inspeksi sebagai peningkatan
program K3
Mengapa Perlu Inspeksi K3 ?

 Kunci untuk meningkatkan kinerja K3 karena 88% accident


disebabkan oleh tindakan yang tidak aman dan 20%
 Inspeksi menghasilkan :
 Menjaga standar untuk menjamin bahwa setiap orang
mengikuti peraturan dan prosedur
 Pengukuran efek seberapa jauh meningkatkan
kebiasaan pembentukan budaya K3
 Melihat kelemahan dari program K3
 Memotivasi pengawas dan mitra kerja untuk
memberikan hasil pembudayaan K3
 Menambah kepedulian K3
Penanggung Jawab Inspeksi K3
 Tanggung jawab organisasi lini
Pelaksanaan inspeksi adalah pekerjaan
organisasi lini, masing-masing pengawas dan
manajer

 Tanggungjawab pengawas K3
 Memantau kualitas inspeksi
 Menganalisa hasil inspeksi
Tahapan Inspeksi K3
Report and Planning and
Record Scheduling

Corrective
and
Inspection
Preventive
Action

Evaluation
and
Investigation
Planning and Scheduling
Planning: What, Where, Who, How
• Siapa yang melakukan inspeksi (tim atau individual)
• Penanggung jawab area yang diinspeksi
• Lokasi/area yang akan diinspeksi
• Level akses atau permit yang diperlukan
• Objek yang akan diinspeksi dan checklist
• Metoda inspeksi
• Referensi yang akan diacu
• Catatan (record) dan laporan inspeksi sebelumnya
• Kendaraan dan alat komunikasi
• Logistik yang diperlukan
Planning and Scheduling
Scheduling: When and how long
• Total waktu yang diperlukan untuk inspeksi
• Waktu perjalanan ke lokasi
• Jadwal pelaksanaan inspeksi
• Prioritas area inspeksi berdasarkan waktu
• Sequence inspeksi
Dokumen Inspeksi
• Checklist
• Alat bantu bagi pelaksana inspeksi dalam memberi
penilaian atau menentukan penyimpangan
• Hasil catatan pada checklist dapat digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan
• Memastikan seluruh item dalam objek inspeksi telah
diperiksa dan dinilai
• Itinerary (jadwal kegiatan, lokasi inspeksi)
• List Peraturan / Standar K3
Contoh Formulir Inspeksi K3
Date : Inspected By : Location : Inspection No :
Review Date :

No Item Lokasi Pengamatan Pelanggaran Tindakan Kondisi Rekomendasi


Bahaya Peraturan K3 Tidak Tidak
Aman Aman
Contoh item yang ada di checklist
inspeksi K3
Alat Pelindung Diri • Apakah pekerja menggunakan alat pelindung diri
yang sesuai ?
• Apakah alat pelindung diri memberikan proteksi
kepada pekerja ?
• Jika tidak, mengapa tidak ? Apakah alat pelindung
diri enak dipakai atau dilepas ? Apakah mengganggu
aktifitas kerja ?
Posisi dan Tindakan Pekerja • Apakah seseorang membahayakan diri sendiri
dengan mengangkat benda berat ?
• Apakah seseorang bisa terjatuh, tersandung,
tertabrak dengan sesuatu, atau terpukul ?
Alat Kerja dan Peralatan • Apakah digunakan secara benar ?
• Apakah alat kerja dibuat sendiri ?
• Apakah dalam kondisi aman ?
Prosedur • Apakah prosedur tersebut mencukupi ? Apakah
prosedur mencegah setiap resiko yang timbul dalam
pekerjaan ?
• Apakah prosedur diikuti ?
Kerapihan • Apakah tempat kerja rapi ?
• Apakah barang-barang sudah dipisahkan secara
baik ?
Checklist Inspeksi K3

 Keunggulan  Kelemahan
 Membantu penilai dalam
merencanakan, mengatur,  Penilai terjebak dalam
mendiskusikan dan pertanyaan “ya” dan “tidak”
memberikan penilaian (jika metodenya wawancara)
 Memfasilitasi pendekatan  Proses penilaian menjadi kaku
sistematik dan efektif
dalam penilaian dan tidak fleksibel
 Membantu inspektor dalam  Proses penilaian terlalu umum
memastikan seluruh area dan kurang detail
dan aktifitas telah dinilai
serta melakukan penilaian  Tidak mencari data lain atau
secara tepat waktu data yang lebih akurat (selain
yang sudah dibuat di
checklist)
Objek Inspeksi K3
Housekeeping,
Stacking and
Storage

Illumination,
Food and
Ventilation,
Drinking Water
Noise

Fire Fighting Hazardous


Equipment Chemical
Objek
K3

Electrical
Ladder, Stairs
Equipment and
and Railing
Installation

Sign,
Lifting and
Demarcation
Rigging
Equipment
and Color
Coding …dan masih banyak lagi…
Contoh Objek Inspeksi K3

 Kondisi area kerja secara umum


 Instalasi dan perlengkapan listrik
 Alat Angkat & Angkut
 Pelindung mesin
 Permukaan jalan
 Penyimpanan tabung gas (jika ada)
 Tangga dan perangkat panjat
 Perkakas Peralatan
 Lock Out Tag Out
 Dll
Contoh Objek Inspeksi K3

1. Alat Deteksi kebakaran dan sistem alarm


2. Sprinkler
3. Jalur & Pintu Evakuasi
4. APAR, APAB
5. Hydrant
6. Kotak P3K
7. Peralatan Tanggap Darurat Tumpahan
8. Damkar / Ambulance
9. Alat Pelindung Diri
10. dll
Contoh Objek Inspeksi K3
Lingkungan dan Kesehatan

1. B3 & LB3
2. Ventilasi udara ruangan
3. Paparan kebisingan
4. Suhu, tekanan ekstrem
5. Penerangan
6. Posisi kerja (ergonomic)
7. Alat pelindung diri
8. Sistem drainase
9. dll
Langkah Praktis Pelaksanaan Inspeksi K3

 Persiapan (Preparations)
Rencanakan inspeksi, ketahui apa yang harus diinspeksi, buat daftar
periksa, tinjau laporan inspeksi sebelumnya.

 Pelaksanaan (Inspection)
Mengacu pada daftar periksa, kecuali yang positif, melihat situasi /
kondisi, segera mengambil tindakan sementara, mengklasifikasikan
bahaya, menentukan penyebab langsung, penyebab dasar dan root
cause.

 Laporan (Inspection Report)


Tulis laporan dan rekomendasi tindakan perbaikan, berikan laporan
kepada manajemen.
Tugas 6

 Lampirkan contoh laporan inspeksi di perusahaan anda (khusus yang


sudah bekerja)

Contoh: laporan inspeksi APAR, Kotak P3K, Hydrant, Inspeksi peralatan


kerja, inspeksi lingkungan kerja, dll
Safety First = Business First

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai