BDE SAFETY & HEALTH

STANDAR MINIMUM BEKERJA DI KETINGGIAN

Minimum Standard Working at Height

BDE /S&H/2015/003

Thinking Forward
Created by : Rasfian Syarif Review II :
Review by : Remon Moerman Date :
Sketch by : Sketch by : 1
The Team : Safety & Health The Team : BDE-7 Team
A. Pendahuluan / Preliminary

Dokumen antarmuka / Interface documents

B. Prosedur / Procedures

C. Bekerja Diatas Ketinggian / Working at Height

D. Sistem Pelindung / Protection Systems

 Dokumen ini berlaku untuk semua Staf, Pekerja, Subkontraktor, Suplier dan Pengunjung
PT. PP (Persero) Tbk.
This document is applicable to all PT. PP (Persero) Tbk Staff, Workers, Subcontractors, Suppliers
and Visitors.

Latar Belakang
Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang berdampak pada cidera serius dan kematian
adalah terjatuh dari atas ketinggian dan sebagian besar terjadi pada pekerja bidang konstruksi.
Sebagai informasi pada tahun 2007 Indonesia merupakan negara peringkat 2 setelah Cina pada
kecelakaan yang berupa jatuh dari atas ketinggian dengan 7 Kematian per hari.
Background
One of the causes of serious injuries and deaths are falls from the heights and mostly occurs in the construction
industry. In 2007 Indonesia was ranked second after China with accidents falling from height resulting in 7 Deaths
per day.

Tujuan
Mengenal dan memahami standar dan prosedur serta prinsip-prinsip dasar bekerja di ketinggian
dan meelakukan penilaian dan pengendalian resiko serta mengerti akan bahaya bekerja di ketinggian.
Purpose
Know and understand the standards and procedures as well as the basic principles of working at heights. Be able to
assess and control risks and understand the dangers of working at height.

A. Pendahuluan / Preliminary 3
 Dokumen antarmuka / Interface documents

Referensi / Reference Keterangan / Description

OHSAS 18001 International standard – Occupational Health and Safety
Management Systems
QSHE/TQM/AE/P/001 Company Manual PT PP (Persero)
QSHE/TQM/AE/W/007 WI Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian
Resiko (IBPR)
WI Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)
BDE/SH/2015/002 STANDAR PENERAPAN MINIMUM PROTEKSI
Application of Minimum Protection Standard
WI Scaffolding

A. Pendahuluan / Preliminary 4
 a. Definisi / Definition
Bekerja diketinggian adalah pekerjaan (atau
berjalan) disetiap tempat dimana tidak ada
proteksi / pencegahan, seorang dapat terjatuh
yang menyebabkan cedera atau kematian.
Pada prosedur PT PP (Persero) semua area
kerja yang kemungkinan dapat terjatuh dari
ketinggian 1,8 meter atau lebih dianggap
sebagai ‘Bekerja diketinggian’.

‘Working at Height’ means work (or walk) in any

place where, if there is NO protection/precaution in
place, a person could fall a distance that causes
injury or death. In PT PP (Persero) ALL areas with a
possible fall of 1.8 meter or more is considered
‘Working at Height’

A. Pendahuluan / Preliminary 5
 b. Faktor Penyebab / Possible causes
Faktor-faktor berikut berkontribusi jatuh:
Factors that can contribute to falls
- Kondisi cuaca (angin, hujan)
Weather conditions (Wind, Rain)
- Puing (tersandung)
Debris (tripping BAD HOUSEKEEPING)
- Kerusakan peralatan
Use of damaged Equipment
- Penggunaan peralatan yang tidak tepat
Use of wrong Equipment
- Pikiran yang stress
Mental stress
- Tindakan terburu-buru
Rushing
- Dan lain sebagainya.
Etc.

A. Pendahuluan / Preliminary 6
 LOKASI
PENANGGUNG JAWAB
PROYEK KALIBARU
PANDE KETUT Gd. K
a. IBPR / HIRA
STATUS EVALUASI BULANAN
Assesment Resiko yang dapat timbul
NO KEGIATAN KERJA POTENSI BAHAYA PENYEBAB TIMBULNYA BAHAYA TOTAL SIGNIFIKAN (Y / LEGAL
REKOMENDASI
S P D C A LEVEL
S+(P+D)/2-C-A N) (Y / N)

D. 2. PEKERJAAN STRUKTUR POWER HOUSE & RUANG SUBSTATION

1 Pekerjaan Pembesian Kolom Tangan terjepit Lengah dan tidak fokos bekerja 3 3 3 3 3 0 N Y Low 1,4
Pembesian Kolom Ambruk Perkuatan tidak terpasang 5 3 3 3 3 2 Y Y High 1,2,3
Jatuh dari ketinggian Tidak memakai Full Body Harness 5 3 3 3 3 2 Y Y High 1,4,5
2 Install Bekisting Kolom Tangan terjepit Lengah dan tidak fokos bekerja 3 3 3 3 3 0 N Y Low 1,4
Bekisting Ambruk Perkuatan tidak terpasang 5 3 3 3 3 2 Y Y High 2
Jatuh dari ketinggian Tidak memakai Full Body Harness 5 3 3 3 3 2 Y Y High 1,4,5
Sling crane putus Tidak ada pengeceken rutin 5 3 3 3 3 2 Y Y High 2,3
3 Pengecoran Kolom Tangan terjepit Lengah dan tidak fokos bekerja 3 3 3 3 3 0 N Y Low 1,4
Tersengat listrik Kabel Vibrator terkelupas 5 3 3 3 3 2 Y Y High 1,2,3

Kejatuhan material Bekisting kolom jebol 5 3 3 3 3 2 Y Y High 3,4,5

Jatuh dari ketinggian Tidak memakai Full Body Harness 5 3 3 3 3 2 Y Y High 1,4,5
Platform tidak kokoh 5 3 3 3 3 2 Y Y High 2,3

Melaksanakan PP Online WI QSHE/TQM/AE/W/007 Identifikasi

Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko (IBPR)

Implement PP Online WI QSHE/TQM/AE/W/007 Hazard Identification and

Risk Assessment

B. Prosedur / Procedures 7

RENCANA TINDAKAN PENGENDALIAN RESIKO / Action Plan High Risks
NO KEGIATAN KERJA
1 Pembesian Kolom
2 Install Bekisting Kolom
3 Pengecoran Kolom
B. Prosedur / Procedures
b. RTL / Follow-up Plan
Lamp. 2 WI No.QSHE/TQM/AE/W/007
POTENSI BAHAYA SIGNIFICANT LEVEL PENYEBAB TIMBULNYA BAHAYA SASARAN ITEM YANG DIKENDALIKAN PENANGGUNG JAWAB
Stut penahan pembesian tidak
Pembesian Kolom Ambruk High Significant Metode harus baik & benar Cek kondisi Enggineering
terpasang
Jatuh dari ketinggian High Significant Tidak memakai Full Body Harness Sosialisasi APD Penggunaan Full Body Harness Lapangan
Control yang ketat saat
Bekisting Ambruk High Significant Salah metode kerja Metode harus baik & benar Lapangan
Pelaksanaan kerja
Jatuh dari Ketinggian High Significant Tidak memakai Full Body Harness Sosialisasi APD Penggunaan Full Body Harness Lapangan
Maintenance, Ceklist alat &
Sling Crane Putus High Significant Tidak ada perawatan rutin Cek sebelum bekerja / SHE Patrol Peralatan
Kelayakan alat
Cek kondisi kabel sebelum
Tersengat Listrik High Significant Sambungan kabel tidak diisolasi Kabel selallu dalam keadaan baik Peralatan
digunakan
Kejatuhan Material High Significant Ceroboh Sosialisasi area kerja berbahaya Control yang ketat saat Bekerja Lapangan
Jatuh dari Ketinggian High Significant Tidak memakai Full Body Harness Sosialisasi APD Penggunaan Full Body Harness Lapangan
Perijinan / Permission c. Surat Ijin / Work Permit
1. Pemohon kerja melakukan permohonan ijin pekerjaan kepada SHE.
Foreman applies for WP with SHE Team
2. Pemeriksan Surat Ijin Bekerja sekaligus memastikan area bekerja sudah aman
termasuk kelengkapan APD & APK.
Checking of WP content including the Work Area and available PPE and material.
3. Setelah semua syarat kelengkapan terpenuhi SHE melakukan Briefing terhadap
SubKon/Mandor serta Supervisor pengawas lapangan yang bertanggung jawab
atas pekerjaan tersebut.
When all requirements are in place the SHE Team will induct/train the
Subcon/Mandor/Foreman and Area Supervisor in the responsibilities at the work place.
4. Supervisor lapangan wajib mengikuti aturan sesuai dengan Surat Ijin Bekerja dan
mematuhi rambu lapangan.
Area Supervisors shall follow the rules mentioned in the WP and adhere to all placed Signs.
5. Jika ditemukan ketidaksesuaian dengan Surat Ijin Bekerja selama kegiatan proses
pekerjaan berlangsung maka pekerjaan akan diberhetikan.
If during the works there is any non-compliance with the WP the work will be stopped.
6. Satu Surat Ijijn Bekerja hanya berlaku untuk 1 kali pekerjaan (maks 1 hari)
A WP is only applicable for maximum one day

B. Prosedur / Procedures 9
 a. Work @ Height
Contoh Aktifitas Pekerjaan /
Samples of Work Activities:

1. Memasang Scaffolding / Platform / Perancah Bekisting ≥ 1,8 m.

Installation of Scaffolding / Platform / Scaffolding formwork ≥ 1,8 m.
2. Bekerja di atap bangunan
Working on Roofs
3. Bekerja diatas dan memasang Formwork / Bekisting Slab ≥ 1,8 m.
Working on top of and installing slab formwork ≥ 1,8 m
4. Bekerja di dekat tepi (dalam 1 m. dari tepi)
Working in the proximity of leading edges (within 1 m. from edge)

Dan masih banyak aktifitas pekerjaan yang ada di ketinggian dalam satu
proses konstruksi selain empat contoh diatas.
There are still many other activities at height during the construction process in
addition to the above four examples.

C. Bekerja Diatas Ketinggian / Work at Height 10

Pemasangan Scaffolding b. Jenis Pekerjaan / Types of Work
Scaffolding Installation
Safety Sign

Toe Board

Hand Railling
Safety Net
Vertikal
Jalur Akses
Access Point

Penunjuk Arah
Direction
Indicator

Sudah Diceklis / Already Inspected ( Checklist)

C. Bekerja Diatas Ketinggian / Work at Height 11

 Diatap Bangunan b. Jenis Pekerjaan / Types of Work
On Structures
Pekerja Besi, Bekisting dan PlatForm untuk Pekerja
Cor pada Bekisting Kolom
Rebarworks, Formwork and Platform for casting concrete for
columns

C. Bekerja Diatas Ketinggian / Work at Height 12

 Diatas Formwork / Bekisting
On top of (Slab) Formwork
b. Jenis Pekerjaan / Types of Work
Pekerjaan diatas Formwork / Bekisting
merupakan salah satu pekerjaan tingkat
bahaya yang sangat tinggi.
Working on top of Fromwork is a HIGH Risk job.

Pekerjaan diatas perlu dibuat Sistem

Pelindung / Proteksi dan standar
Kelayakan Bekerja di Ketinggian untuk
memininalisasikan kecelakaan kerja
akibat jatuh dari ketinggian.
The activities above need Protective Systems
installed in order to minimize the Risk of Falling
from Height

C. Bekerja Diatas Ketinggian / Work at Height 13

 Semua aktifitas di ketinggian Bahaya Tinggi
All activities at heights are High Risk

DANGER

Jatuh dari ketinggian: disebabkan oleh terpeleset jalan masuk yang tidak aman dan
kurangnya pelindung jatuh.
Falls from Height: Due to Slippery surfaces and/or not enough Protection systems in place.

Tertimpa peralatan atau reruntuhan yang jatuh.

Hit by Plant/Equipment or falling objects.

Runtuhnya scaffolding karena ketidakstabilan.

Collapsing Scaffolding door Instability.

Saat bekerja di platform scaffolding (yang tidak dipasang penghalang)

While working on an incomplete Scaffold (No handrails installed)

Saat platform scaffolding atau papan landasan rusak.

When Scaffolding board or formwork is damaged.

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 14

 c. Perancah-Platform / Scaffolding-Platform
Pengertian:
- Perancah/steger
merupakan konstruksi
pembantu pada
pekerjaan bangunan
gedung.
- Perancah dibuat apabila
pekerjaan bangunan
gedung sudah mencapai
ketinggian 1.8 meter dan
tidak dapat dijangkau
oleh pekerja.
- Perancah adalah Work
Platform sementara.
Definition:
- Scaffolding is an auxiliary
construction used during
construction work.
- Scaffolding is installed when
construction has reached a
height of at least 1.8 meters.
- Scaffolding is a temporary
Work Platform

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 15

 c. Perancah-Platform / Scaffolding-Platform
Main Frame Akses Kerja

Joint Pin

Hand Railling

Cat Walk

Tangga Kerja

Kawat Harmonika
Cross Brace
Perancah Temporary Swivel Castor & Lock

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 16

 c. Perancah-Platform / Scaffolding-Platform

Melaksanakan BDE/SH/2015/002

Implement BDE/SH/2015/002

BDE SAFETY & HEALTH

STANDAR PENERAPAN MINIMUM
PROTEKSI Application of Minimum Protection

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 17

 c. Perancah-Platform / Scaffolding-Platform

Guardrail Toeboard
Diagonal Perancah (Pipa) di
Brace
sekeliling bangunan
dengan Guard
Ladder Railsebagai Proteksi
Platform
untuk yang bekeja
diatap bangunan
Diagonal
Brace
Scaffolding (pipe)
around the building with
Bearer
Guard Rail as a
Clamp protection to the roof of
the building work
Stabiliser

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 18

 c. Perancah-Platform / Scaffolding-Platform

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 19

 c. Perancah-Platform / Scaffolding-Platform

Pemasangan Life
Line pada tiang
Railling untuk
menggunakan Fuul
Body Harness
secara bebas.

Minimal Pemasangan Railling Atap Bangunan

Minimal menggunakan Besi 19 atau Pipa

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 20

 c. Perancah-Platform / Scaffolding-Platform

Standar proteksi pada pekerjaan galian menggunakan Railling Pipa dan Tangga
Akses turun naik Manusia

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 21

 d. Alat Pelindung Diri / Personal Protective Equipment

Standar Minimal APD

bekerja di ketinggian
Minimum standard PPE
Working @ Height

Full Body Harness

D. Sistem Pelindung / Protection Systems 22