Anda di halaman 1dari 7

Dokumen : DOP-270-01

Halaman :1/7

Revisi : 1.1

PERAWANG MILL Tanggal : 131118

PROSEDUR KIMPER A & C (KARTU IJIN MENGEMUDI


PERUSAHAAN)

Disetujui oleh: Diperiksa oleh:

__________________ ____________________
ISO CHAIRMAN HEAD, MSD
Dokumen : DOP-270-01

Halaman :1/7

Revisi : 1.1

PERAWANG MILL Tanggal : 131118

1. TUJUAN
1.1 Prosedur ini bertujuan untuk memastikan personil yang mengemudikan sepeda motor dan mobil
pribadi memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan perusahaan.
1.2 Meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan akibat kesalahan pengoprasian sepeda motor dan mobil
pribadi.
1.3. Memastikan setiap pengajuan, pembuatan, dan pengesahan KIMPER telah mengikuti ketentuan yang
terdapat di dalam prosedur ini.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh karyawan Perawang Mill (IKPP, Pindo, Arara/Forestry, Univenus)
beserta seluruh kontraktornya yang menggunakan kendaraan bermotor / mobil pribadi sebagai
transportasi di dalam area Perawang Mill.

3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


3.1 UNIT HEAD SAFETY AND FIRE
3.1.1 Memastikan prosedur ini dilaksanakan dan dipelihara.
3.1.2 Pengesahaan Kimper (Kartu Izin Mengemudi Perusahaan)
3.1.3 Mencabut Kimper bagi personil yang melakukan pelanggaran dan berpotensi membahayakan
dirinya sendiri, orang lain atau mengakibatkan kecelakaan kerja berdsasarkan hasil investigasi
kecelakaan.
3.1.4 Mencabut Kimper bagi yang overspeed di dalam pabrik sesuai PKB yang berlaku.
3.1.5 Melaksanakan dan menjalankan dengan benar ketentuan SMK3.Req atau aturan perusahaan
lainnya yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perusahaan (Misalnya Internal Memo, Pengumuman).
3.2 MANAGER UNIT
3.2.1 Mengusulkan nama-nama karyawan dibawahnya yang akan diberikan Kimper kepada Safety
Unit.
3.2.2 Memberikan persetujuan permohonan Kimper untuk personil di bawah tanggung jawabnya
sesuai dengan kebutuhan kerja.
3.2.3 Memberikan coaching dan counselling atas pelanggaran yang dilakukan karyawan dibawahnya.
3.3 KA.SHIFT / SAFETY OFFICER
3.3.1 Memastikan pengajuan Kimper telah memenuhi semua persyaratan dan melakukan verifikasi
kepada Unit yang mengusulkan.
3.3.2 Memastikan proses pengecekan kondisi kendaraan dan verifikasi berkas dalam pengajuan
Kimper dilaksanakan sesuai dengan ketentuan prosedur.
Dokumen : DOP-270-01

Halaman :1/7

Revisi : 1.1

PERAWANG MILL Tanggal : 131118

3.3.3 Memastikan data pengguna Kimper di kendalikan dan dikontrol sesuai dengan area & tanggung
jawabnya.
3.3.4 Mengusulkan permohonan perpanjangan kembali jika masa berlaku Kimper sudah akan habis.
3.4 USER (DRIVER / RIDER)
3.4.1 Mematuhi dan menjalankan semua prosedur kepemilikan Kimper serta kondisi standar
kendaraan sesuai yang telah ditetapkan.
3.4.2 Mematuhi perauturan rambu dan batas kecepatan di area Mill.
3.4.3 Melakukan perbaikan kondisi kendaraan dan perpanjangan masa berlaku Kimper sesuai aturan
yang berlaku.
3.4.4 Memastikan kendaraan layak pakai sebelum digunakan sesuai dengan standard Safety.

4. PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN MASA BERLAKU KIMPER


4.1 Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi dalam pengajuan Kimper adalah sebagai berikut :
4.4.1 Foto copy Sim C polisi yang masih berlaku sesuai dengan jenis kendaraan / unit yang
digunakan.
4.4.2 Surat pengajuan dari Manager yang bersangkutan.
4.4.3 Foto copy / data SAP karyawan yang mengajukan permohonan KIMPER.
4.4.4 Masa berlakunya Kimper sesuai dengan yang tercantum pada Simpol A & C Polisi.

5. MATERI PENGECEKAN KONDISI DAN KELAYAKAN KENDARAAN BERMOTOR


5.1 Untuk mendapatkan Kimper akan dilaksanakan pengecekan fisik kondisi kendaraan oleh SF Unit.
5.2 Standar kondisi kendaraan yang wajib dipenuhi oleh seluruh karyawan :
5.2.1 Kaca spion standar (1 pasang)
5.2.2 Lampu sein berfungsi (1 pasang)
5.2.3 Lampu utama dalam kondisi menyala siang dan malam hari (khusus motor)
5.2.4 Lampu rem berfungsi dengan baik
5.2.5 Safety belt berfungsi dengan baik (khusus mobil)
5.2.6 Menggunakan knalpot standard asli pabrikan
5.2.7 Knalpot standard asli pabrikan

6. SANKSI

6.1 Pelobangan KIMPER mengikuti aturan sebagai berikut :


6.1.1 Pelanggaran 1 kali akan dilubangi warna hijau (Unit tidak standard dan tidak membawa Kimper)
6.1.2 Pelanggaran 2 kali akan dilubangi warna kuning (Temuan awal belum di close sesuai dengan
keterangan surat tilang atau melakukan pelanggaran kedua kali)
Dokumen : DOP-270-01

Halaman :1/7

Revisi : 1.1

PERAWANG MILL Tanggal : 131118

6.1.3 Pelanggaran 3 kali akan dilubangi warna merah dan Kimper dicabut (Temuan awal belum di
close dan kembali melakukan pelanggaran atau melakukan pelanggaran ketiga kali setelah
warna hijau kuning dilubangi)
6.2 Mengendarai kendaraan melebihi kecepatan maksimum akan disanksi sesuai dengan PKB yang
berlaku
6.2.1 Kecepatan > 35 s/d 40 km/jam sanksi SP-2.
6.2.2 Kecepatan > 40 s/d 50 km/jam sanksi SP-3.
6.2.3 Kecepatan > 50 sanksi PHK (Sesuai dengan undang-undang yang berlaku).
Dokumen : DOP-270-01

Halaman :1/7

Revisi : 1.1

PERAWANG MILL Tanggal : 131118

LAMPIRAN

1. Flow Chart Pembuatan Kimper


Dokumen : DOP-270-01

Halaman :1/7

Revisi : 1.1

PERAWANG MILL Tanggal : 131118

2. Flow Chart Pelanggaran

3. Contoh Kimper
KIMPER C / A KIMPER C
Dokumen : DOP-270-01

Halaman :1/7

Revisi : 1.1

PERAWANG MILL Tanggal : 131118

4. Gambar Sepeda Motor Standard

5. Gambar Ticket Tilang

Anda mungkin juga menyukai