Anda di halaman 1dari 16

Peraturan K3

1. Apa yang di maksud dengan BUKU TAMBANG :


1. Buku yang hanya di miliki oleh pemilik Izin Usaha Pertambangan (Kepdirjen
2. Buku yang memuat larangan, perintah, dan petunjuk IT yang ditindaklanjuti oleh KTT atau PTL
3. Buku yang memuat informasi, tindak lanjut, dan pemberitahuan dari KTT atau PTL terhadap
kegiatan usaha Pertambangan. Bentuk dan tata cara pengisian buku tambang mengacu pada
standar nasional Indonesia. KTT atau PTL melaksanakan, mencatat, dan melaporkan
pelaksanaan larangan, perintah, dan petunjuk dalam buku tambang, serta isinya dapat dibaca
dan dipelajari oleh para Pekerja
4. Buku yang memuat nama-nama Juru Ledak yang memiliki KIM
5. Buku yang memuat nama-nama Juru Ukur Tambang yang ditujuk oleh KTT

2. Apa Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional


1. Bertanggung jawab kepada KTT/PTL untuk keselamatan dan Kesehatan semua pekerja
tambang yang menjadi bawahannya
2. Melaksanakan Inspeksi, pemeriksaan dan pengujian
3. Bertanggung jawan kepada KTT/PTL atas keselamatan dan kesejahteraan dari semua orang
yang di tugaskan kepadanya
4. Membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, inspeksi dan pengujian

3. Apa Tugas dan Tanggungjawab Pengawas Teknik


1. Bertanggung jawab kepada KTT/PTL untuk keselamatan pemasangan dan pekerjaan serta
pemeliharan yang benar semua sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
yang menjadi tugasnya;
2. Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan yang telah
direncanakan serta semua perbaikan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan yang dipergunakan.
3. Mengawasi dan memeriksa semua sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan
dalam ruang lingkup yang menjadi tanggung jawabnya;
4. Menjamin bahwa selalu dilaksanakan penyelidikan, pemeriksaan, dan pengujian sarana,
prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan;
5. Melaksanakan penyelidikan, pemeriksaan, dan pengujian sarana, prasarana, instalasi, dan
peralatan pertambangan sebelum digunakan, setelah dipasang kembali, dan/atau diperbaiki;
dan
6. Membuat dan menandatangani laporan dari penyelidikan, pemeriksaan, dan pengujian
sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan pertambangan

4. Tugas Bagian K3
1. Mengumpulakan dan menganalisa data, dan mencatat rincian dari setiap kecelakaan atau
kejadian berbahaya, kejadian sebelum terjadinya kecelakaan, penyebab kecelakaan,
menganalisa kecelakaan, dan pencegahan kecelakaan.
2. Mengumpulkan data mengenai area dan kegiatan yang memerlukan pengawasan yang lebih
ketat dengan maksud untuk memberikan saran kepada KTT tentang tata cara kerja dan
penggunaan alat-alat deteksi serta alat-alat pelindung diri.
3. Memberikan penerangan dan petunjuk mengenai K3 kepada semua pekerja tambang,
melalui pertemuan-pertemuan, ceramah, diskusi, pemutaran film, dan media atau alat
publikasi lainnya.
4. Membentuk dan melatih anggota Tim Penyelamat tambang
5. Menyusun statistik kecelakaan, dan
6. Melakukan evaluasi K3

Halaman 1 dari 16
5. Apa saja yang menjadi hak dan kewajiban pekerja tambang
Hak
1. Hak untuk mendapatkan alat perindungan diri.
2. Hak untuk hidup, selamat, dan sehat dalam bekerja.
3. Hak untuk menyatakan keberatan saat bekerja jika persyaratan keselamatan dan kesehatan
tidak terpenuhi dengan baik.
4. Hak untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
5. Hak untuk mendapatkan pembinaan dalam mencegah kecelakaan kerja.
6. Hak untuk meminta semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja dilengkapi.

Kewajiban
1. Kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan sesuai tata cara kerja yang ditentukan dan aman.
2. Kewajiban untuk melaporkan dan mengambil tindakan jika terjadi bahaya.
3. Kewajiban untuk mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Kewajiban untuk menggunakan alat-alat pelindung diri sesuai ketentuan.
5. Kewajiban untuk mematuhi dan mentaati berbagai syarat keselamatan dan kesehatan kerja.
6. Kewajiban untuk meperhatikan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain jika
terjadi bahaya.
7. Kewajiban untuk melaporkan kejadian yang ada di lapangan kapda pengawas lapangan.

6. Ada berapa Kriteria suatu Kecelakaan dapat dikatagorikan (Golongkan) KECELAKAAN TAMBANG,
sesuai Kepmen ESDM No 1827 Lampiran III halaman 146 :

1. Cidera Ringan
Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu
melakukan tugas semula lebih dari 1 (satu) hari dan kurang dari 3 (tiga) minggu,termasuk hari
minggu dan hari libur.
2. Cidera Berat
a. Kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan tugas
semula selama 3 minggu atau lebih termasuk hari minggu dan hari libur
b. Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang cacat
permanen / cacat tetap (Invalid)
c. Cidera akibat kecelakaan tambang yang mengakibatkan pekerja tambang mengalami :
- keretakan tengkorak, tulang punggung, pinggul, lengan bawah sampai ruas jari,
lengan atas, paha sampai ruas jari kaki dan lepasnya tengkorak bagian wajah.
- Pendarahan di dalam atau pingsan karena kekurangan oksigen
- Luka berat / terbuka / terkoyak yang dapat menyebabkan ketidak mampuan tetap
- Persendian lepas dimana sebelumnya tidak pernah terjadi
3. Mati
Kecelakaan tambang yang mengakibatkan mati akibat kecelakaan tersebut

7. Sesuai penggolongan Kecelakaan Tambang sesuai Kepmen ESDM No 1827 Lampiran III halaman
146, apa yang dimaksud dengan :

1. Benar-benar terjadi, yaitu tidak diinginkan, tidak direncanakan, dan tanpa unsur kesengajaan
2. Mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang yang diberi izin oleh kepala teknik
tambang (ktt) atau penanggungjawab teknik dan lingkungan (ptl)
3. Akibat kegiatan usaha pertambangan atau pengolahan dan/atau pemurnian atau akibat
kegiatan penunjang lainnya
4. Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang mendapat cidera atau setiap saat orang yang
diberi izin
5. Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek.

Halaman 2 dari 16
6. Apa saja yang dimaksud dengan Kejadian yang berbahaya
1. Merupakan kejadian yang dapat membahayakan jiwa atau terhalangnya produksi

8. Bila mana terjadi Kecelakaan atau kejadian yang berbahaya, apa yang harus dilakukan seorang
pengawas terhadap Tempat Kejadian perkara (TKP)
Melaporkan sesaat setelah terjadinya kecelakaan atau kejadian berbahaya dan tidak merubah
TKP
.
Alasannya ? agar untuk dapat dilakukan pengambilan data dan olah TKP
Dengan persetujuan siapa TKP dapat di ubah ? Kepala Teknik Tambang

9. Apa yang dimaksud dengan Frequency Rate (FR) dan Severity Rate (SR)
FR : Frequecy Rate (Angka Kekerapan Kecelakaan)
SR : Serverity Rate (Angka Keparahan Kecelakaan)

10. Bila dalam tahun 2015, Jumlah Kecelakaan Tambang (LTI) sebanyak 15 kali dan Kehilangan jam
kerja 12.304 hari, Total jam Kerja Seluruh karyawan sebanyak 42.062.175 jam, Berapa LTI FR dan SR
tahun 2015 tersebut ?
LTI FR = 15/42.062.175 x 1.000.000 = 0,36
LTI SR = 12.034/42.062.175 x 1.000.000 = 286,10
Metode Penghitungan FR & SR di Pertambangan-umum diatur dalam SNI berapa? SNI 13-6618
2001

11. Keuntungan dan kerugian LTI FR dan LTI SR


a. Keuntungan FR : xxx
b. Kerugian FR : xxx
c. Keuntungan SR: xxx
d. Kekurangan SR : xxx

12. Ada 3 (tiga) keuntungan dalam pengukuran SR, sebutkan ?


1. Xxx
2. Xxx
3. xxx

13. Syarat emergency exit ada 5 ?


1. Pintu harus tahan api
2. Harus mudah di lihat dan di capai
3. Harus bebas dari asap (terpasang alat penyedot asap)
4. Pintu harus bisa dilewati oleh 2 orang atau minimal lebar 120 cm
5. Pintu darurat harus di beri tanda / penerangan

14. Izin bekerja khusus (work permit) ada berapa?


1. Izin bekerja di ketinggian
2. Izin bekerja di ruang Terbatas
3. Izin Bekerja Panas
4. Izin Penggalian di atas kabel bawah tanah

15. Bagaimanakah cara agar para mitra kerja kontraktor/sub-kontraktor mematuhi peraturan KPLH di
lokasi kerja anda ?
1. Dengan membuat Contractor Management sistem dimana ditetapkan persyaratan
pemenuhan Kriteria K3 di dalam peryaratan pengajuan kerjasama (Kontrak kerja)

Halaman 3 dari 16
16. Jabatan apa saja yang harus di laporkan dan di catat dalam buku tambang ?
1. Juru Ledak dan Juru Ukur

17. Pengelolaan Teknis Jalan Tambang diatur Sesuai Kepmen ESDM No berapa 1827 K 30 MEM 2018
Lampiran 2 hal. 98 ?
1) Berapa Lebar jalan 2 arah = 3 kali ½ lebar alat angkut terbesar
2) Berapa Lebar jalan 1 arah = 2 Kali lembar alat angkut terbesar
3) Berapa tinggi Tanggul pengaman sekurang kurangnya = 3/4 dari diameter roda kendaraan
terbesar
4) Sepanjang permukaan badan jalan tambang dibentuk kemiringan melintang (cross fall) paling
kurang berapa % =2 %
5) Kemiringan jalan (grade) jalan tambang dibuat tidak boleh lebih 12% dengan rumus Tinggi
kemiringan / Panjang kemiringan X 100%. Buatkan rumus angka perhitungannya? Silahkan
angka ditentukan sendiri ! = 20 M / 50 M X 100% = 40%
6) Supereleasi yang di izinkan maksimal berapa %? = mampu menahan gaya dari setiap jenis
kendaraan yang melintas dengan batasan kecepatan yang telah ditentukan
7) Sudut belokan yang diinjikan berapa derajat = tidak boleh kurang dari 70%
8) Pada setiap tikungan dan persimpangan jalan tambang/produksi dipasang pemisah jalur
(separator) dengan tinggi paling kurang cm?= Tinggi = ½ dari diameter roda kendaraan
terbesar, Lebar = Lebar baikan atas paling kurang sama denga lebar roda kendaraan terbesar
9) Turning radius. Bagaimana cara menghitung nya? Kita samakan mobilnya adalah Mitsubishi
Triton HDX MT Double Cab 4WD ? =
10) Berapa lebar permukaan Parit ? = 1 Meter
11) Traffict density (kepadatan lalulintas) dengan 3 variabel, sebutkan rumusnya. Angka silahkan
tentukan ? (80% standar Kepmen ESDM No 1827 Hal 136
D = n/t * 100%
D= Kepadatan Kendaraan (Kend/Km)
n= Jumlah Kendaraan Dijalan
t= Waktu (detik)

D= 100 / 3600 * 100% = 2,78%

18. Sebutkan minimal Peraturan dibawah yang saat ini kita diminta harus bisa menyesuaikan
perkembangan regulasi baik Teknis maupun KPLH yang ada di MMSGI khususnya sektor
Pertambangan ?
1. UU apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 4
1) UU Tahun 2020 Tentang ESDM ada 1 (terkait pertambangan UU Viral) = UU No 3 Tahun
2020 Tentang perubahan atas UU no 4 tahun 2009 tentang pertambagan Mineral dan Batubara
2) UU Tahun 2009 Tentang KLHK ada 1 (terkait LH UU Viral) = UU 32 Tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
3) UU Tahun 2009 Tentang Kesehatan ada 1 (terkait Kesehatan UU Viral) =UU N0.36 Tahun
2009 tentang kesehatan
4) UU Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (UU Viral) = UU No.13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan
5) UU Tahun 1970 Tentang Keselamatan ada 1 (UU Viral) = UU No.1 Tahun 1970 tentang
keselamantan kerja

2. PP terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 9

Halaman 4 dari 16
1) PP Tahun 2010 Tentang ESDM ada 1 (terkait pengawasan minerba) = PP No.55 Tahun 2010
Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Dan Pelaksanaan Usaha
Pertambangan Mineral Dan Batubara
2) PP Tahun 2021 Tentang ESDM ada 2 (terkait kegiatan pertambangan dan izn) = PP No. 96
Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara
3) PP Tahun 2021 Tentang KLHK ada 2 (terkait LH dan Hutan) = PP No. 22 Tahun 2021 tentang
penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, PP No.23 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Kehutanan
4) PP Tahun 2019 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait Kesehatan) = PP No.88 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Kerja
5) PP Tahun 2019 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait PAK) = PP No.88 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Kerja
6) PP Tahun 2015 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait JK dan JKK) = PP No.44 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian
7) PP Tahun 2012 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait SMK) = PP No 50 Tahun 2012
Tentang Peneraan Sistem Manajemen K3

3. Permen terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 20
1) Permen ESDM Tahun 2018 ada 1 (Peraturan viral) =
2) Permen ESDM Tahun 2020 ada 1 (Terkait izin) =
3) Permen ESDM Tahun 2021 ada 4 (Terkait izin, kewilayahan dan kelistrikan) =
4) Permen KLHK Tahun 2021 ada 8 (Terkait Hutan, LB3, Non LB3, Pertek, Indeks LH, Proper dan
kewajiban AMDAL/UKL UPL/RKL RPL, SPPL) =
5) Permenaker Tahun 2008 ada 1 (Terkait PAK) =
6) Permenaker Tahun 2018 ada 1 (Terkait lingkungan kerja) =
7) Permenaker Tahun 2020 ada 1 (Terkait Pesawat Angkat Angkut) =
8) Permenkes Tahun 2016 ada 2 (Terkait Kesehatan Lingkungan Industri dan K3 Perkantoran) =
9) Permenkes Tahun 2017 ada 1 (Terkait Kesling Higiene Sanitasi) =

4. Kepmen terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 9
1) Kepmen ESDM Tahun 2018 ada 3 (Terkait Teknis) =
2) Kepmen ESDM Tahun 2021 ada 2 (Terkait IUP dan Eksplorasi) =
3) Kepmen ESDM Tahun 2022 ada 2 (Terkait IUP dan Izin) =
4) Kepmen KLHK Tahun 2003 ada 1 (Terkait Baku Mutu) =
5) Kepmen KLHK Tahun 2003 ada 1 (Terkait Pelaporan Semester) =

5. Kepdirjend terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 3
1) Kepdirjen ESDM Tahun 2018 ada 2 (Terkait handak dan structural jabatan, SO dll) =
2) Kepdirjen ESDM Tahun 2019 ada 1 (Peraturan viral) =

6. Pergub Kaltim terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 1
1) Pergub Tahun 2011 ada 1 (Terkait kualitas air) =

7. SNI terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 3 terkait
keselamatan
1) Xxx
2) xxxx

Dasar-Dasar K3

19. Pengertian keselamatan kerja ?Xxxxxxx dan Tujuan keselamatan ?Xxxxxxxx

Halaman 5 dari 16
20. Yang dimaksud Prinsip Keselamatan ada 3 ?
1. Xxx
2. Xxx
3. xxx

21. Masalah apa yang paling penting dalam pertemuan K3 kelompok kerja. Mengapa ?
xxxx

22. Apa yang dimaksud “Pertemuan Komite K3” secara berjenjang


xxxx

23. Menurut Anda, Apa yang dimaksud dengan KECELAKAAN ?


1. Kontak dengan
2. Suatau kejadian yang
3. Suatu Kejadian yang mengakibatkan

24. Penyebab kecelakaan ?


Herbert William Heinrich adalah …………………….? : Tindakan tidak aman ( xx%), Kondisi tidak
aman (xxxx%), Takdir/Nasib/Lain-lain (xxxx%)
Tindakan tidak aman (96%), Penyebab lain-lain (4%), berdasarkan versi siapa ?

25. Yang Perlu Diketahui dalam melakukan Pemeriksaan kecelakaan adalah mengetahui 2 Penyebab
umum:
A. Penyebab LANGSUNG –Immediate Causes:
1. Tindakan Tidak Aman
2. Kondisi Tidak Aman

B. Penyebab DASAR-Basic Causes :


1. Faktor Pribadi
2. Faktor Pekerjaan

26. Berikan Contoh 10 saja yang termasuk “PENYEBAB DASAR-Faktor Pribadi” dalam suatu Kecelakaan:
1. xxxx

27. Berikan 10 saja yang termasuk “PENYEBAB LANGSUNG-Kondisi Berbahaya dalam suatu kecelakaan:
1. xxxx

28. Biaya Kecelakaan dibagi menjadi 2 yaitu apa saja dan berikan contohnya :
???
???

29. Sebutkan 4 Klasifikasi Api beserta contohnya ?


1. xxx
30. Prinsip dasar pengamanan kebakaran ada 4 ?
1. xx

31. Sebutkan 10 elemen dalam K3 ?


1. xxx

32. Apa yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan tambang berkaitan dengan hygiene

Halaman 6 dari 16
1. xxxx

Responsibility dan Accountability

33. Apa yang dimaksud pengawas ?


 xxxxx

34. Apa yang dimaksud dengan Responsibility dan Accountability serta berikan contohnya ?
XXX
XXX

35. Bagaimana tanggung jawab agar menjadi Accountable ada 10 ?


1. xxx

36. Apa saja wewenang pengawas atau atasan ada 5 ?


1. xxxx

37. Apa saja yang dimaksud target kuantitas dan kualitas, berikan contohnya ?
Target KUANTITAS :
1. xxxxx

Target KUALITAS :
2. xxxxx

38. Apa yang dimaksud dengan 3 peranan pengawas serta berikan contohnya ;
Safety, Health dan Environment oriented : xxxxx

Employe oriented
1. xxxxx

Production oriented
xxxxxxx

39. Peranan supervisor/pengawas ada 6 yaitu :


1. xxxxx

40. 10 kunci supervisi :


1. xxxxx

41. 3 hal yang mendorong terjadinya accident dan berikan contohnya ?


XX

42. Jelaskan perbedaan tanggungjawab antara pengawas operasional dan pengawas teknis Sesuai
dengan Kepmen ESDM No 1827 Tahun 2018, lampiran I, halaman 22.
Pengawas Operasional: xxxx

Pengawas Teknis : xxxxx

Teknik Inspeksi

43. Pengertian inspeksi adalah


1. xxxx

Halaman 7 dari 16
44. Prinsip inspeksi adalah ada 9
1. xxx

45. Apa Tujuan Inspeksi untuk Seorang Pengawas Operasional, ada 5


1. xxxx

46. Kapan Seorang Pengawas Melaksanakan Inspeksi


xxx

47. Apa saja Keuntungan Inseksi (berikan 5 contoh) :


1. xxxxx

48. Mengapa pengawas melakukan inspeksi, ada 4


1. xxx

49. Ada 3 Tahapan dalam melakukan Inspeksi :


1. Xxx
2. Xxx
3. xxx

50. Dalam Tahapan “Persiapan Inspeksi” berikan 4 hal yang perlu dilakukan.
1. xx

51. Dalam Tahapan“Siklus Pengamatan” apa saja yang yang perlu di amati, ada 5
1. xxx

52. Apa saja yang dilakukan pada PENGAMATAN TOTAL, ada 5


1. xxx

53. Apa saja yang dimaksud PENGAMATAN TOTAL


1. xxx

54. 6 prinsip observasi K3


 xxx

55. Ada 3 (tiga) cara bahan kimia yang dapat membahayakan apabila masuk ke dalam tubuh pekerja,
sebutkan ?
 xxxx

IBPR

56. Menurut Anda , Apa yang dimaksud dengan HAZARD (Bahaya) :


xxxx

57. Menurut Anda, Apa yang dimaksud dengan HAZARD Identification (indentifikasi Bahaya) :
xxxx

58. Bahaya dapat terjadi pada : (ingat 4M+L)? :


Xxx

59. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan RISK (RESIKO):

Halaman 8 dari 16
xxx

60. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan RISK Assesment (pengendalian RESIKO):
1. Xxxx
2. Xxxx

61. Sebutkan contoh tiap Type (Complete) dan contohnya :


xxxx

62. Apa hasil PERKALIAN dari, Kekerapan x Keparahan =


xxxxx

63. Sebutkan Hirarki Kontrol bahaya, jangan tertukar (ada 4 hirarki) serta berikan contohnya (lebih
banyak lebih bagus biar paham secara komprehensif) :
 Xxx
 Xxx
 Xxx
 xxx

64. Jika di jalan tambang ada unit angkut yang mengambil jalur kanan saat melewati tikungan jalan,
bagaimana menurut anda ? xxx

65. Buatkan tabel/kolom-kolom dibawah ini (terserah berapa kolom) yang anda ketahui terkait formulir
IBPR? Ekspresikan bebas namun dapat dipertanggung jawabkan dan isi nya apa saja

66. Apa yang dimaksud risiko awal dan risiko sisa dalam IBPR?
xxxx

JSA

67. Apa yang dimaksud JSA?


Xxx

68. Mohon dijelaskan singkat dan jelas Perbedaan antara SOP dan JSA.
xxxx

69. Apa peranan pengawas Operasional dalam penyusunan JSA ?


xxxx

70. Kapan JSA Digunakan atau diperlukan:


1. Xxxx

71. Apakah JSA bisa di ubah? Kapan/bilamana JSA di ubah?.


xxx

Halaman 9 dari 16
72. Apakah Manfaat JSA menurut anda?
a. xxxx

73. Dibawah ini adalah Langkah langkah dalam pembuatan JSA, tolong dijelaskan maksudnya :
a. Memilih Pekerjaan : ?
b. Menguraikan : ?
c. Identifikasi Bahaya : ?
d. Mengendalikan : ?

74. Sebutkan metoda penyusunan JSA. Dan metoda apa yang paling baik untuk di gunakan? Mengapa?
Xxxxx

75. Dalam pembuatan JSA harus diawali dengan kata perintah kerja aktif, contohkan minimal 5
Xxxxx

Pemeriksaan Kecelakaan

76. Definisi Accident adalah ?


xxxxxxxxxx (Kepdirjend ESDM No 185 Lampiran I Nomor berapa? Halaman berapa?)

Dan Kejadian Berbahaya adalah xxxxxxxxxxxxxxx (Kepdirjend ESDM No 185 Lampiran I Nomor
berapa? halaman berapa?)

77. Definisi Incident ?


xxxxxx

78. Definisi penyelidikan kecelakaan ?


xxxxxxx

79. Tahapan penyelidikan kecelakaan ? ada 7


1. xxxxx

80. Lengkapi Piramida Rasio Kecelakaan di bawah ini (ada 5)

81. Menjadi Tugas Siapakah sebenarnya PEMERIKSAAN KECELAKAAN di lokasi kerja :


xxxx

82. Apakah setiap Kecelakaan Kerja “Sekecil apapun” harus dilaporkan?


Xxxxx

Halaman 10 dari 16
83. Apa manfaat dari laporan kecelakaan tersebut bagi Anda selaku pengawas?
1. xxxx

84. Kenapa pengawas perlu dilibatkan dalam Investigasi Kecelakaan ?


1. xxxx

85. Salah satu kreteria kecelakaan tambang adalah “kecelakaan benar-benar terjadi” Coba anda
jelaskan maksudnya ?
xxxx

86. Apa perbedaan antara kecelakaan tambang dengan kecelakaan kerja? Jelaskan!
Kecelakaan tambang ?
xxxx

87. Jelaskan tentang teori domino kecelakaan dan bagaimana peranan anda sebagai Pengawas?
xxxx

Isi Domino Isi Domino Isi Domino Isi Domino Isi Domino
1 apa saja 2 apa saja 3 apa saja 4 apa saja 5 apa saja

88. Jelaskan tentang “Teori Gunung Es Biaya Kecelakaan” ?


Ada berapa jenis biaya? Jelaskan dan berikan contohnya
1) Biaya xxxxxx?

2) Biaya xxxx?

Halaman 11 dari 16
89. Bolehkan “Tempat Kejadian Perkara/TKP” diubah atau dipindah barang buktinya? xxxxx
Mengapa ? xxxxxxx

90. Terdapat satu kasus kecelakaan tambang, dimana korban mendapatkan P3K di klinik site, dan ybs
langsung kembali bekerja seperti semula. Menurut anda kecelakaan seperti tsb di atas apakah perlu
di laporkan ke pemerintah (DTLMB)?Jelaskan.
xxxxxx

91. Apabila ada sebuah kecelakaan yang berakibat sendi tangan terlepas, karyawan tersebut tidak
melapor kepada atasannya, tetapi langsung pergi ke “tukang pijat”, dan keesokan harinya pekerja
tsb dapat kembali bekerja dengan normal.
Apa yang anda harus lakukan sebagai seorang Pengawas Operasional?
xxxxx

92. Apabila terjadi suatu kecelakaan tambang pada armada pengangkut karyawan Bus/mainhaul rebah
dan mengakibatkan multiple injuri, ada yang fatality dan ada yang LTI tangan patah. Siapa saja yang
dapat menjadi saksi langsung dan tidak langsung dari kejadian ini?

Saksi langsung : xxxx

Saksi tidak langsung : xxxxx

93. Suatu modifikasi yang dilakukan pada unit-unit operasional. Sebagai pengawas operasional apa yg
akan anda lakukan ?
xxxxx

Safety Talk/Pertemuan K3

94. Dalam Menentukan suatu pertemuan atau meeting, ada 3 hal yang penting, tolong jelaskan masing
masing hal yang dimaksud ?
 Topic : xxx
 Waktu : xxx
 Tempat : xxxx

95. 3 kategori pertemuan kelompok ?


 Xxxx
 Xxxx
 xxxx

96. Persentase daya ingat pekerja ?


1. xxx % yang mereka baca
2. xxx % yang mereka dengar
3. xxx % mereka lihat
4. xxx % yang mereka lihat dan dengar
5. xxx % yang mereka katakan dan diskusikan
6. xxx % yang mereka katakan dan lakukan tentang suatu hal

97. Pertemuan K3 kelompok kerja yang efektif apabila bagaimana. Sebutkan & Jelaskan ?
1. xxxx

Air Asam Tambang

Halaman 12 dari 16
98. Apa yang dimaksud dengan Air Asam Tambang : xxxx
99. Prinsip pencegahan dan penanggulangan AAT adalah : xxxx

100. Sebutkan 3 komponen (unsure) yang membentuk Air Asam Tambang:

1. xxx

2. xxx

3. xxx

101. Bagaimana cara mudah untuk mengenali adanya AAT di tambang?


3 faktor hal penting yaitu :
1. Primer : xxxx
2. Sekunder : xxxx
3. Tersier : xxxx

Peraturan Lingkungan

102. Lingkungan kerja adalah xxxx

103. Lingkungan Hidup Adalah xxxx

104. anda melakukan inspeksi TPS , Jelaskan cara menghitung faktor keselamatan lingkungan sebuah
penampungan limbah cair/kapasitas tangki misal Lebar 10 meter, Panjang 15 meter dan tinggi 75
cm ditambah berapa persen safety faktor mempertimbangkan.....? sebutkan diatur dalam
peraturan apa? Pasal berapa dan halaman berapa?

105. Yang dimaksud dengan Limbah B3 xxx

106. Eemen-elemen GMP ada apa saja


1. Xxx
2. Xxx
3. Xxx
4. Xxx
5. xxx

107. Definisi pengelolaan lingkungan hidup xxx

108. Yang dimaksud dengan reklamasi adalah xxxxx

109. Sasaran reklamasi xxxx

110. Apa saja yang diperhatikan dalam perencanaan reklamasi xxxx

111. Apa saja yang dilakukan pada saat pelaksanaan reklamasi xxx

112. Yang dimaksud dengan Dana Jaminan Reklamasi? Apa saja Bentuk Jaminan Reklamasi tsb
 Penetapan jamrek (xxxx)
 Penempatan jamrek (xxxxx)
 Pencairan atau pelepasan jamrek (xxxxxx)

Halaman 13 dari 16
113. Apa yang dimaksud dengan AMDAL xxxxxx

114. Dalam pembuatan AMDAL terdiri dari apa saja, ada 3 ?


1) xxx
2) xxx
3) xxxx

115. Kerangka Acuan (KA), adalah xxxxx

116. Analisis dampak lingkungan hidup (Andal), adalah xxxx

117. Rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), adalah xxxx

118. Rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL), adalah xxxx

119. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)
adalah xxxx

120. Prinsip pendekatan hidrologi adalah : xxxxx

121. Yang dimaksud Oil Trap/kolam pengendap : xxxx

122. Yang dimaksud Tailing Pond : xxxx

123. Yang dimaksud Settling Pond : xxxx

124. Didalam settling pond umumnya ada 4 kompartemen, jelaskan masing2 fungsi kompartemen? xxx

125. Pengelolaan lingkungan tambang, yang dimaksud dengan Air larian (run off) xxxxx

126. Pengertian erosi xxxxx

127. Sedimentasi adalah xxxx

128. DIkategorikan Kasus lingkungan pertambangan yang seperti apa xxxxx

129. Kategori kasus lingkungan (ada 5) :


1. Xxx

130. Jelaskan cara Penanganan kasus lingkungan (ada 6)


1. Xxx

131. Pencegahan pencemaran lingkungandengan konsep 4R :


1. Xxx
2. Xxx
3. xxx

132. Pengertian pemantauan lingkungan :


1. xxxx

133. Revegetasi adalah : xxxxx

Halaman 14 dari 16
134. Ada 4 hal point ama dalam silus Revegtasi yaitu (4P) :
1) Xxxx
2) Xxxx
3) Xxxx
4) xxxx

Istilah Statistik Kecelakaan

135. Indikator hasil akhir (lagging indicator) SNI No 13-6618-2001 Metode Perhitungan FR dan SR
1) Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
Satu juta jam adalah jumlah jam kerja dari 500 kalyawan yang bekerja 40 jam seminggu dan
50 minggu pertahun, Dikatakan angka denominator 1.000.000 sama artinya angka kecelakaan
per 500 pekerja
2) Lost Time Injury Severity Rate (LTISR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
3) Medical Treatment Injury Freaquency Rate (MTIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
4) First Aid Injury Frequency Rate (FAIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
5) Total Injury Frequency Rate (TIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
6) Property Damage Frequency Rate (PDFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx

7) Kepdirjend No 185 Lampiran I Halaman 52,


Rumus Rasio Kelayakan Kerja = Xxxxx ?
8) Angka kesakitan kasar (crude morbidity rate) Angka kesakitan kasar berupa persentase yang
menunjukkan jumlah Pekerja yang sakit karena penyakit tidak termasuk kecelakaan.
Rumus CMR = Xxxxx ?
9) Tingkat kekerapan kesakitan (morbidity frequency rate), angka kekerapan berdasarkan jumlah
tenaga kerja yang sakit karena penyakit tidak termasuk kecelakaan.
Rumus MFR = Xxxxx ?
10) Tingkat keparahan penyakit (spell severity rate), angka keparahan penyakit berdasarkan spell*
(spell di hitung berdasarkan suatu periode absen (menerus atau sewaktu-waktu karena sakit).
Rumus SSR = Xxxxx ?
11) Tingkat keparahan penyakit berdasarkan absensi (absence severity rate) : angka keparahan
penyakit yang dihitung berdasarkan jumlah absensi karena sakit tidak termasuk kecelakaan.
Rumus ASR = Xxxxx ?
12) Frekuensi Penyakit Akibat Kerja dihitung dari jumlah kasus Penyakit Akibat Kerja
Rumus FR PAK = Xxxxx ?

SMKP

136. Perbedaan K3 dan KO?Xxx dan sekarang istilah penyebutannya menjadi KP


- K3?.......
- Ko………

137. Dasar Pertimbangan SMKP apa saja :


1) Xxxx
2) xxxx
138. Pengertian SMKP ada 4 :
1) Xxx
2) Xxx
3) Xxx
4) xxx

Halaman 15 dari 16
139. Tujuan Penerapan SMKP ada 4:
1) Xxx
2) Xxx
3) Xxx
4) xxx

140. Leading Indikator adalah xxxx dan Lagging Indikator adalah xxxx

141. Apa yang dimaksud Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif? Xxxx

142. Apa yang dimaksud Higiene dan Sanitasi? Higiene adalaha pengelolaan terhadap manusianya dan
sanitasi adalah pengelolaan terhadap lingkungannya

143. Hazard analysis and critical control points (HACCP)? Xxxx

144. Pengelolaan kegawatdaruratan ada 3 yaitu : Pratama, Utama,

145. Apa yang dimaksud AREP dalam pengelolaan lingkungan kerja? Xxx

146. Apa perbedaan pengelolaan lingkungan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup? Xxxx serta
jelaskan perbedaan NAB dan Baku Mutu?

147. Diatur dalam Permenkes apa terkait pencahayaan? Halaman berapa?


1) Area Tambang (kec maksimal 40km/jam) ?.............Lux
2) Area Umum dalam Gedung Industri (kantor)?..........Lux
3) Area workshop tugas perbaikan peralatan mekanik?...........Lux

Diatur dalam Permenaker apa terkait pencahayaan? Halaman berapa?


4) Halaman dan jalan (tambang) ?.............Lux
5) Pekerjaan kantor berganti ganti menulis, membaca, arsip, surat menyurat ?..........Lux

148. Diatur dalam Permenkes apa terkait Kebisingan? Halaman berapa?


1) 8 Jam ?.....berapa Dba
2) 24 Jam?....berapa Dba

Diatur dalam Permenaker apa terkait Kebisingan? Halaman berapa?


1) 8 Jam ?.....berapa Dba

149. Safety Maturity Level ada 5, sebutkan dan jelaskan


1) Aktif
2) Proaktif
3) Reselient
4) Xxxx
5) Xxxx

Halaman 16 dari 16

Anda mungkin juga menyukai