4. Tugas Bagian K3
1. Mengumpulakan dan menganalisa data, dan mencatat rincian dari setiap kecelakaan atau
kejadian berbahaya, kejadian sebelum terjadinya kecelakaan, penyebab kecelakaan,
menganalisa kecelakaan, dan pencegahan kecelakaan.
2. Mengumpulkan data mengenai area dan kegiatan yang memerlukan pengawasan yang lebih
ketat dengan maksud untuk memberikan saran kepada KTT tentang tata cara kerja dan
penggunaan alat-alat deteksi serta alat-alat pelindung diri.
3. Memberikan penerangan dan petunjuk mengenai K3 kepada semua pekerja tambang,
melalui pertemuan-pertemuan, ceramah, diskusi, pemutaran film, dan media atau alat
publikasi lainnya.
4. Membentuk dan melatih anggota Tim Penyelamat tambang
5. Menyusun statistik kecelakaan, dan
6. Melakukan evaluasi K3
Halaman 1 dari 16
5. Apa saja yang menjadi hak dan kewajiban pekerja tambang
Hak
1. Hak untuk mendapatkan alat perindungan diri.
2. Hak untuk hidup, selamat, dan sehat dalam bekerja.
3. Hak untuk menyatakan keberatan saat bekerja jika persyaratan keselamatan dan kesehatan
tidak terpenuhi dengan baik.
4. Hak untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
5. Hak untuk mendapatkan pembinaan dalam mencegah kecelakaan kerja.
6. Hak untuk meminta semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja dilengkapi.
Kewajiban
1. Kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan sesuai tata cara kerja yang ditentukan dan aman.
2. Kewajiban untuk melaporkan dan mengambil tindakan jika terjadi bahaya.
3. Kewajiban untuk mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Kewajiban untuk menggunakan alat-alat pelindung diri sesuai ketentuan.
5. Kewajiban untuk mematuhi dan mentaati berbagai syarat keselamatan dan kesehatan kerja.
6. Kewajiban untuk meperhatikan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain jika
terjadi bahaya.
7. Kewajiban untuk melaporkan kejadian yang ada di lapangan kapda pengawas lapangan.
6. Ada berapa Kriteria suatu Kecelakaan dapat dikatagorikan (Golongkan) KECELAKAAN TAMBANG,
sesuai Kepmen ESDM No 1827 Lampiran III halaman 146 :
1. Cidera Ringan
Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu
melakukan tugas semula lebih dari 1 (satu) hari dan kurang dari 3 (tiga) minggu,termasuk hari
minggu dan hari libur.
2. Cidera Berat
a. Kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan tugas
semula selama 3 minggu atau lebih termasuk hari minggu dan hari libur
b. Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang cacat
permanen / cacat tetap (Invalid)
c. Cidera akibat kecelakaan tambang yang mengakibatkan pekerja tambang mengalami :
- keretakan tengkorak, tulang punggung, pinggul, lengan bawah sampai ruas jari,
lengan atas, paha sampai ruas jari kaki dan lepasnya tengkorak bagian wajah.
- Pendarahan di dalam atau pingsan karena kekurangan oksigen
- Luka berat / terbuka / terkoyak yang dapat menyebabkan ketidak mampuan tetap
- Persendian lepas dimana sebelumnya tidak pernah terjadi
3. Mati
Kecelakaan tambang yang mengakibatkan mati akibat kecelakaan tersebut
7. Sesuai penggolongan Kecelakaan Tambang sesuai Kepmen ESDM No 1827 Lampiran III halaman
146, apa yang dimaksud dengan :
1. Benar-benar terjadi, yaitu tidak diinginkan, tidak direncanakan, dan tanpa unsur kesengajaan
2. Mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang yang diberi izin oleh kepala teknik
tambang (ktt) atau penanggungjawab teknik dan lingkungan (ptl)
3. Akibat kegiatan usaha pertambangan atau pengolahan dan/atau pemurnian atau akibat
kegiatan penunjang lainnya
4. Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang mendapat cidera atau setiap saat orang yang
diberi izin
5. Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek.
Halaman 2 dari 16
6. Apa saja yang dimaksud dengan Kejadian yang berbahaya
1. Merupakan kejadian yang dapat membahayakan jiwa atau terhalangnya produksi
8. Bila mana terjadi Kecelakaan atau kejadian yang berbahaya, apa yang harus dilakukan seorang
pengawas terhadap Tempat Kejadian perkara (TKP)
Melaporkan sesaat setelah terjadinya kecelakaan atau kejadian berbahaya dan tidak merubah
TKP
.
Alasannya ? agar untuk dapat dilakukan pengambilan data dan olah TKP
Dengan persetujuan siapa TKP dapat di ubah ? Kepala Teknik Tambang
9. Apa yang dimaksud dengan Frequency Rate (FR) dan Severity Rate (SR)
FR : Frequecy Rate (Angka Kekerapan Kecelakaan)
SR : Serverity Rate (Angka Keparahan Kecelakaan)
10. Bila dalam tahun 2015, Jumlah Kecelakaan Tambang (LTI) sebanyak 15 kali dan Kehilangan jam
kerja 12.304 hari, Total jam Kerja Seluruh karyawan sebanyak 42.062.175 jam, Berapa LTI FR dan SR
tahun 2015 tersebut ?
LTI FR = 15/42.062.175 x 1.000.000 = 0,36
LTI SR = 12.034/42.062.175 x 1.000.000 = 286,10
Metode Penghitungan FR & SR di Pertambangan-umum diatur dalam SNI berapa? SNI 13-6618
2001
15. Bagaimanakah cara agar para mitra kerja kontraktor/sub-kontraktor mematuhi peraturan KPLH di
lokasi kerja anda ?
1. Dengan membuat Contractor Management sistem dimana ditetapkan persyaratan
pemenuhan Kriteria K3 di dalam peryaratan pengajuan kerjasama (Kontrak kerja)
Halaman 3 dari 16
16. Jabatan apa saja yang harus di laporkan dan di catat dalam buku tambang ?
1. Juru Ledak dan Juru Ukur
17. Pengelolaan Teknis Jalan Tambang diatur Sesuai Kepmen ESDM No berapa 1827 K 30 MEM 2018
Lampiran 2 hal. 98 ?
1) Berapa Lebar jalan 2 arah = 3 kali ½ lebar alat angkut terbesar
2) Berapa Lebar jalan 1 arah = 2 Kali lembar alat angkut terbesar
3) Berapa tinggi Tanggul pengaman sekurang kurangnya = 3/4 dari diameter roda kendaraan
terbesar
4) Sepanjang permukaan badan jalan tambang dibentuk kemiringan melintang (cross fall) paling
kurang berapa % =2 %
5) Kemiringan jalan (grade) jalan tambang dibuat tidak boleh lebih 12% dengan rumus Tinggi
kemiringan / Panjang kemiringan X 100%. Buatkan rumus angka perhitungannya? Silahkan
angka ditentukan sendiri ! = 20 M / 50 M X 100% = 40%
6) Supereleasi yang di izinkan maksimal berapa %? = mampu menahan gaya dari setiap jenis
kendaraan yang melintas dengan batasan kecepatan yang telah ditentukan
7) Sudut belokan yang diinjikan berapa derajat = tidak boleh kurang dari 70%
8) Pada setiap tikungan dan persimpangan jalan tambang/produksi dipasang pemisah jalur
(separator) dengan tinggi paling kurang cm?= Tinggi = ½ dari diameter roda kendaraan
terbesar, Lebar = Lebar baikan atas paling kurang sama denga lebar roda kendaraan terbesar
9) Turning radius. Bagaimana cara menghitung nya? Kita samakan mobilnya adalah Mitsubishi
Triton HDX MT Double Cab 4WD ? =
10) Berapa lebar permukaan Parit ? = 1 Meter
11) Traffict density (kepadatan lalulintas) dengan 3 variabel, sebutkan rumusnya. Angka silahkan
tentukan ? (80% standar Kepmen ESDM No 1827 Hal 136
D = n/t * 100%
D= Kepadatan Kendaraan (Kend/Km)
n= Jumlah Kendaraan Dijalan
t= Waktu (detik)
18. Sebutkan minimal Peraturan dibawah yang saat ini kita diminta harus bisa menyesuaikan
perkembangan regulasi baik Teknis maupun KPLH yang ada di MMSGI khususnya sektor
Pertambangan ?
1. UU apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 4
1) UU Tahun 2020 Tentang ESDM ada 1 (terkait pertambangan UU Viral) = UU No 3 Tahun
2020 Tentang perubahan atas UU no 4 tahun 2009 tentang pertambagan Mineral dan Batubara
2) UU Tahun 2009 Tentang KLHK ada 1 (terkait LH UU Viral) = UU 32 Tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
3) UU Tahun 2009 Tentang Kesehatan ada 1 (terkait Kesehatan UU Viral) =UU N0.36 Tahun
2009 tentang kesehatan
4) UU Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (UU Viral) = UU No.13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan
5) UU Tahun 1970 Tentang Keselamatan ada 1 (UU Viral) = UU No.1 Tahun 1970 tentang
keselamantan kerja
2. PP terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 9
Halaman 4 dari 16
1) PP Tahun 2010 Tentang ESDM ada 1 (terkait pengawasan minerba) = PP No.55 Tahun 2010
Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Dan Pelaksanaan Usaha
Pertambangan Mineral Dan Batubara
2) PP Tahun 2021 Tentang ESDM ada 2 (terkait kegiatan pertambangan dan izn) = PP No. 96
Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara
3) PP Tahun 2021 Tentang KLHK ada 2 (terkait LH dan Hutan) = PP No. 22 Tahun 2021 tentang
penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, PP No.23 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Kehutanan
4) PP Tahun 2019 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait Kesehatan) = PP No.88 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Kerja
5) PP Tahun 2019 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait PAK) = PP No.88 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Kerja
6) PP Tahun 2015 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait JK dan JKK) = PP No.44 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian
7) PP Tahun 2012 Tentang Ketenagakerjaan ada 1 (terkait SMK) = PP No 50 Tahun 2012
Tentang Peneraan Sistem Manajemen K3
3. Permen terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 20
1) Permen ESDM Tahun 2018 ada 1 (Peraturan viral) =
2) Permen ESDM Tahun 2020 ada 1 (Terkait izin) =
3) Permen ESDM Tahun 2021 ada 4 (Terkait izin, kewilayahan dan kelistrikan) =
4) Permen KLHK Tahun 2021 ada 8 (Terkait Hutan, LB3, Non LB3, Pertek, Indeks LH, Proper dan
kewajiban AMDAL/UKL UPL/RKL RPL, SPPL) =
5) Permenaker Tahun 2008 ada 1 (Terkait PAK) =
6) Permenaker Tahun 2018 ada 1 (Terkait lingkungan kerja) =
7) Permenaker Tahun 2020 ada 1 (Terkait Pesawat Angkat Angkut) =
8) Permenkes Tahun 2016 ada 2 (Terkait Kesehatan Lingkungan Industri dan K3 Perkantoran) =
9) Permenkes Tahun 2017 ada 1 (Terkait Kesling Higiene Sanitasi) =
4. Kepmen terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 9
1) Kepmen ESDM Tahun 2018 ada 3 (Terkait Teknis) =
2) Kepmen ESDM Tahun 2021 ada 2 (Terkait IUP dan Eksplorasi) =
3) Kepmen ESDM Tahun 2022 ada 2 (Terkait IUP dan Izin) =
4) Kepmen KLHK Tahun 2003 ada 1 (Terkait Baku Mutu) =
5) Kepmen KLHK Tahun 2003 ada 1 (Terkait Pelaporan Semester) =
5. Kepdirjend terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 3
1) Kepdirjen ESDM Tahun 2018 ada 2 (Terkait handak dan structural jabatan, SO dll) =
2) Kepdirjen ESDM Tahun 2019 ada 1 (Peraturan viral) =
6. Pergub Kaltim terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 1
1) Pergub Tahun 2011 ada 1 (Terkait kualitas air) =
7. SNI terkait apa saja sebutkan Nomor dan tahun serta tentang apa, minimal 3 terkait
keselamatan
1) Xxx
2) xxxx
Dasar-Dasar K3
Halaman 5 dari 16
20. Yang dimaksud Prinsip Keselamatan ada 3 ?
1. Xxx
2. Xxx
3. xxx
21. Masalah apa yang paling penting dalam pertemuan K3 kelompok kerja. Mengapa ?
xxxx
25. Yang Perlu Diketahui dalam melakukan Pemeriksaan kecelakaan adalah mengetahui 2 Penyebab
umum:
A. Penyebab LANGSUNG –Immediate Causes:
1. Tindakan Tidak Aman
2. Kondisi Tidak Aman
26. Berikan Contoh 10 saja yang termasuk “PENYEBAB DASAR-Faktor Pribadi” dalam suatu Kecelakaan:
1. xxxx
27. Berikan 10 saja yang termasuk “PENYEBAB LANGSUNG-Kondisi Berbahaya dalam suatu kecelakaan:
1. xxxx
28. Biaya Kecelakaan dibagi menjadi 2 yaitu apa saja dan berikan contohnya :
???
???
32. Apa yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan tambang berkaitan dengan hygiene
Halaman 6 dari 16
1. xxxx
34. Apa yang dimaksud dengan Responsibility dan Accountability serta berikan contohnya ?
XXX
XXX
37. Apa saja yang dimaksud target kuantitas dan kualitas, berikan contohnya ?
Target KUANTITAS :
1. xxxxx
Target KUALITAS :
2. xxxxx
38. Apa yang dimaksud dengan 3 peranan pengawas serta berikan contohnya ;
Safety, Health dan Environment oriented : xxxxx
Employe oriented
1. xxxxx
Production oriented
xxxxxxx
42. Jelaskan perbedaan tanggungjawab antara pengawas operasional dan pengawas teknis Sesuai
dengan Kepmen ESDM No 1827 Tahun 2018, lampiran I, halaman 22.
Pengawas Operasional: xxxx
Teknik Inspeksi
Halaman 7 dari 16
44. Prinsip inspeksi adalah ada 9
1. xxx
50. Dalam Tahapan “Persiapan Inspeksi” berikan 4 hal yang perlu dilakukan.
1. xx
51. Dalam Tahapan“Siklus Pengamatan” apa saja yang yang perlu di amati, ada 5
1. xxx
55. Ada 3 (tiga) cara bahan kimia yang dapat membahayakan apabila masuk ke dalam tubuh pekerja,
sebutkan ?
xxxx
IBPR
57. Menurut Anda, Apa yang dimaksud dengan HAZARD Identification (indentifikasi Bahaya) :
xxxx
Halaman 8 dari 16
xxx
60. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan RISK Assesment (pengendalian RESIKO):
1. Xxxx
2. Xxxx
63. Sebutkan Hirarki Kontrol bahaya, jangan tertukar (ada 4 hirarki) serta berikan contohnya (lebih
banyak lebih bagus biar paham secara komprehensif) :
Xxx
Xxx
Xxx
xxx
64. Jika di jalan tambang ada unit angkut yang mengambil jalur kanan saat melewati tikungan jalan,
bagaimana menurut anda ? xxx
65. Buatkan tabel/kolom-kolom dibawah ini (terserah berapa kolom) yang anda ketahui terkait formulir
IBPR? Ekspresikan bebas namun dapat dipertanggung jawabkan dan isi nya apa saja
66. Apa yang dimaksud risiko awal dan risiko sisa dalam IBPR?
xxxx
JSA
68. Mohon dijelaskan singkat dan jelas Perbedaan antara SOP dan JSA.
xxxx
Halaman 9 dari 16
72. Apakah Manfaat JSA menurut anda?
a. xxxx
73. Dibawah ini adalah Langkah langkah dalam pembuatan JSA, tolong dijelaskan maksudnya :
a. Memilih Pekerjaan : ?
b. Menguraikan : ?
c. Identifikasi Bahaya : ?
d. Mengendalikan : ?
74. Sebutkan metoda penyusunan JSA. Dan metoda apa yang paling baik untuk di gunakan? Mengapa?
Xxxxx
75. Dalam pembuatan JSA harus diawali dengan kata perintah kerja aktif, contohkan minimal 5
Xxxxx
Pemeriksaan Kecelakaan
Dan Kejadian Berbahaya adalah xxxxxxxxxxxxxxx (Kepdirjend ESDM No 185 Lampiran I Nomor
berapa? halaman berapa?)
Halaman 10 dari 16
83. Apa manfaat dari laporan kecelakaan tersebut bagi Anda selaku pengawas?
1. xxxx
85. Salah satu kreteria kecelakaan tambang adalah “kecelakaan benar-benar terjadi” Coba anda
jelaskan maksudnya ?
xxxx
86. Apa perbedaan antara kecelakaan tambang dengan kecelakaan kerja? Jelaskan!
Kecelakaan tambang ?
xxxx
87. Jelaskan tentang teori domino kecelakaan dan bagaimana peranan anda sebagai Pengawas?
xxxx
Isi Domino Isi Domino Isi Domino Isi Domino Isi Domino
1 apa saja 2 apa saja 3 apa saja 4 apa saja 5 apa saja
2) Biaya xxxx?
Halaman 11 dari 16
89. Bolehkan “Tempat Kejadian Perkara/TKP” diubah atau dipindah barang buktinya? xxxxx
Mengapa ? xxxxxxx
90. Terdapat satu kasus kecelakaan tambang, dimana korban mendapatkan P3K di klinik site, dan ybs
langsung kembali bekerja seperti semula. Menurut anda kecelakaan seperti tsb di atas apakah perlu
di laporkan ke pemerintah (DTLMB)?Jelaskan.
xxxxxx
91. Apabila ada sebuah kecelakaan yang berakibat sendi tangan terlepas, karyawan tersebut tidak
melapor kepada atasannya, tetapi langsung pergi ke “tukang pijat”, dan keesokan harinya pekerja
tsb dapat kembali bekerja dengan normal.
Apa yang anda harus lakukan sebagai seorang Pengawas Operasional?
xxxxx
92. Apabila terjadi suatu kecelakaan tambang pada armada pengangkut karyawan Bus/mainhaul rebah
dan mengakibatkan multiple injuri, ada yang fatality dan ada yang LTI tangan patah. Siapa saja yang
dapat menjadi saksi langsung dan tidak langsung dari kejadian ini?
93. Suatu modifikasi yang dilakukan pada unit-unit operasional. Sebagai pengawas operasional apa yg
akan anda lakukan ?
xxxxx
Safety Talk/Pertemuan K3
94. Dalam Menentukan suatu pertemuan atau meeting, ada 3 hal yang penting, tolong jelaskan masing
masing hal yang dimaksud ?
Topic : xxx
Waktu : xxx
Tempat : xxxx
97. Pertemuan K3 kelompok kerja yang efektif apabila bagaimana. Sebutkan & Jelaskan ?
1. xxxx
Halaman 12 dari 16
98. Apa yang dimaksud dengan Air Asam Tambang : xxxx
99. Prinsip pencegahan dan penanggulangan AAT adalah : xxxx
1. xxx
2. xxx
3. xxx
Peraturan Lingkungan
104. anda melakukan inspeksi TPS , Jelaskan cara menghitung faktor keselamatan lingkungan sebuah
penampungan limbah cair/kapasitas tangki misal Lebar 10 meter, Panjang 15 meter dan tinggi 75
cm ditambah berapa persen safety faktor mempertimbangkan.....? sebutkan diatur dalam
peraturan apa? Pasal berapa dan halaman berapa?
111. Apa saja yang dilakukan pada saat pelaksanaan reklamasi xxx
112. Yang dimaksud dengan Dana Jaminan Reklamasi? Apa saja Bentuk Jaminan Reklamasi tsb
Penetapan jamrek (xxxx)
Penempatan jamrek (xxxxx)
Pencairan atau pelepasan jamrek (xxxxxx)
Halaman 13 dari 16
113. Apa yang dimaksud dengan AMDAL xxxxxx
119. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)
adalah xxxx
124. Didalam settling pond umumnya ada 4 kompartemen, jelaskan masing2 fungsi kompartemen? xxx
125. Pengelolaan lingkungan tambang, yang dimaksud dengan Air larian (run off) xxxxx
Halaman 14 dari 16
134. Ada 4 hal point ama dalam silus Revegtasi yaitu (4P) :
1) Xxxx
2) Xxxx
3) Xxxx
4) xxxx
135. Indikator hasil akhir (lagging indicator) SNI No 13-6618-2001 Metode Perhitungan FR dan SR
1) Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
Satu juta jam adalah jumlah jam kerja dari 500 kalyawan yang bekerja 40 jam seminggu dan
50 minggu pertahun, Dikatakan angka denominator 1.000.000 sama artinya angka kecelakaan
per 500 pekerja
2) Lost Time Injury Severity Rate (LTISR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
3) Medical Treatment Injury Freaquency Rate (MTIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
4) First Aid Injury Frequency Rate (FAIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
5) Total Injury Frequency Rate (TIFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
6) Property Damage Frequency Rate (PDFR) Artinya xxxxx. Rumus = xxxxxx
SMKP
Halaman 15 dari 16
139. Tujuan Penerapan SMKP ada 4:
1) Xxx
2) Xxx
3) Xxx
4) xxx
140. Leading Indikator adalah xxxx dan Lagging Indikator adalah xxxx
141. Apa yang dimaksud Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif? Xxxx
142. Apa yang dimaksud Higiene dan Sanitasi? Higiene adalaha pengelolaan terhadap manusianya dan
sanitasi adalah pengelolaan terhadap lingkungannya
145. Apa yang dimaksud AREP dalam pengelolaan lingkungan kerja? Xxx
146. Apa perbedaan pengelolaan lingkungan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup? Xxxx serta
jelaskan perbedaan NAB dan Baku Mutu?
Halaman 16 dari 16