Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran,
penyakit, dll
Tujuan
K3para pekerja
• Melindungi dan
orang lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara
aman dan efisien
• Menjamin proses produksi
berjalan lancar
ILO
Suatu upaya untuk :
• mempertahankan dan meningkatkan derajat kesejahtaraan
fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja
di semua jabatan,
• pencegahan penyimpangan kesehatan diantara pekerja yang
disebabkan oleh kondisi pekerjaan,
• perlindungan pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat
faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan
pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang
diadaptasikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikologi; dan
diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan kepada manusia
dan setiap manusia kepada jabatannya.
• Mangkunegara (2002)
• Pilinius (80 M)
– Pekerja tambang harus memakai tutup hidung
Slide 2
Klasifikasi Bahaya
1. Biological Hazard (bahaya biologi)
2. Chemical Hazard (bahaya kimia)
3. Ergonomic Hazard (bahaya ergonomi)
4. Physical Hazard (bahaya fisika)
5. Psychological Hazard (bahaya psikososial)
Biological Hazard (bahaya biologi)
yang termasuk kedalam
kategori ini antara lain,
virus, jamur, bakteri,
tanaman, burung,
binatang yang dapat
menginfeksi atau
memberikan reaksi
negatif kepada manusia.
Chemical Hazard (bahaya kimia)
bahaya yang ditimbulkan
oleh bahan kimia seperti
toksisitas bahan kimia,
daya ledak bahan kimia,
penyebab kanker,
oksidasi, bahan kimia
mudah terbakar.
Ergonomic Hazard (bahaya ergonomi)
yang termasuk didalam
kategori ini antara lain
desain tempat kerja yang
tidak sesuai, postur
tubuh yang salah saat
melakukan aktifitas,
desain pekerjaan yang
dilakukan, pergerakan
yang berulang-ulang.
Physical Hazard (bahaya fisika)
yang termasuk
didalam kategori ini
antara lain
kebisingan,
tekanan, suhu,
getaran, dan
radiasi.
Psychological Hazard
(bahaya psikologis)
yang termasuk kategori ini adalah stress kerja
yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti
jam kerja yang terlalu lama, pimpinan yang
terlalu galak, lingkungan kerja yang tidak
nyaman, dan sebagainya.
END
TUGAS KELOMPOK
Unsur-unsurnya adalah
• Tidak diduga semula dan tidak
diinginkan
• Menganggu proses
• Mengakibatkan kerugian fisik
material, dan lingkungan
Kecelakaan kerja dibagi menjadi dua
kategori
Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition
ACCIDENT
Personal Injury
Unplanned release of
Property Damage
Energy and/or
Hazardous material
Dasar Terjadinya Kecelakaan
• Teori Domino (Heinrich Model)
Dasar Terjadinya Kecelakaan (cont.)
• Teori Domino (Heinrich Model)
Lack of
ORIGIN SYMPTOM CONTACT Loss
Control
LACK OF
CONTROL BASIC IMMEDIATED
CAUSES INCIDENT / INJURY /
CAUSES ACCIDEN DAMAGE
Dasar Terjadinya Kecelakaan (cont.)
Inadequate
Program Personal Substandar
Factors Contact People
d Acts With
Inadequate Property
Standard Job Substandar Energy or Process
Factors d Substance
Inadequate (Profit)
Conditions
Compliance
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB
TAK INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR
LANGSUNG (Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN> KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN
LEMAHNYA PENGENDALIAN
• MANUSIA
• PERALATAN
KERUGIAN
• MATERIAL
• LINGKUNGAN
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
5 HINGGA $50
$
•
•
Terlambat dan ganguan produksi
Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: fasilitas dan peralatan gawat darurat
KERUSAKAN PROPERTI • Sewa peralatan
(BIAYA YANG TAK • Waktu untuk penyelidikan
DIASURANSIKAN)
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
$1 HINGGA $3 • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
atau biaya melatih
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN • Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
PENGENDALIAN KERUGIAN
LEMAH KONTROL
SEBAB LANGSUNG
SEBAB DASAR
KERUGIAN
INSIDEN
PRE CONTACT CONTACT POST
CONTROL CONTROL CONTACT
CONTROL
Subsitusi &
minimisasi Menerapkan
Pengembangan dan peninjauan sistem energi, Rencana
manajemen, pelatihan, penetapan barricade, Penanggulangan
program dan memeliharanya perbaikan Darurat
permukaan objek
penyebab
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,
teknik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa
• Penyelenggaraan pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3
STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih
memenuhi ketentuan & persyaratan K3
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS &
STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tingkat kemajuan bid K3 sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan, teknik & teknologi
PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui
penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
ASURANSI
• Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kecelakaan
dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan
yang memenuhi syarat K3
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa Enginering
Pengendalian Administratif
1. Eliminasi
► Dengan menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja
2. Subtitusi
► Mengganti bahan atau proses yang lebih aman
example: Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk
pasta
Hirarki PengendalianRESIKO
HIRARKI PENGENDALIAN Resiko :
3. Rekayasa Teknik
► Dengan melakukan proses modifikasi dari suatu peralatan
a. Pemasangan alat pelindung mesin / guarding
b. Penambahan alat sensor otomatis
TEK 01
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO
4. Pengendalian Administratif
► Dengan melakukan pengontrolan dari sistim administrasi
a. Pemisahan lokasi kerja / penempatan material
b. Izin kerja / working permit
c. Training
Hirarki Pengendalian Resiko :
Masker
Helm
Earmuff
Kacamata
1. Undang-undang No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
Alat Pelindung
Mulut Dan Hidung
(Personal Protective Equipment for
Mouth and Nose)
Alat Pelindung Mulut Dan Hidung
•Masker
•Respirator
Masker (Penahan Debu)
LOGO
1. Nonpower Air
Purifying Respirator (NAPR)
• NAPR adalah pemurni udara dari kontaminan dan
hanya dapat digunakan pada atmosfer yang
mengandung oksigen minimal 19.5%. NAPR
memurnikan udara yang terkontaminasi oleh
partikel, aerosol, uap dan gas sebelum udara
tersebut masuk kedalam sistem pernapasan. Aliran
udara kedalam sistem pernapasan melalui NAPR
dialirkan secara alami oleh pernapasan si pengguna
tanpa adanya bantuan dari sistem lain. Ada 3 jenis
NAPR yaitu Respirator gas & uap dan particulate
respirator dan kombinasi antara keduanya
Jenis NAPR
Particulate
1
Respirator
Jenis Respirator
NAPR 2 Gas dan Uap
Respirator
Kombinasi 3
1. Particulate Respirator
• Respirator yang berfungsi untuk menangkap
partikel di udara, seperti debu, kabut, dan asap.
• Tidak melindungi terhadap gas atau uap
• Umumnya akan lebih efektif saat partikel
menumpuk pada ruang filter dan konektor antar
serat.
• Filter harus diganti ketika pengguna menemukan
kesulitan untuk bernapas melalui alat
Respirator Partikel
2.Respirator Gas dan Uap
• Biasanya digunakan ketika ada gas dan uap
berbahaya di udara.
• Menggunakan filter kimia (cartridge) untuk
menghilangkan gas atau uap yang berbahaya.
• Tidak melindungi terhadap partikel di udara biasa.
• Dibuat untuk melindungi terhadap gas atau uap
tertentu.
• Memberikan perlindungan hanya selama kapasitas
menyerap filter ini belum habis
Gambar Respirator Gas dan Uap
3.Respirator Kombinasi
• Biasanya digunakan dalam atmosfer yang
mengandung bahaya dari kedua partikulat dan
gas.
• Memiliki filter dari respirator partikulat dan
filter respirator gas / uap
• Memiliki massa yang lebih berat
Respirator Kombinasi
2. Powered Air-Purifying Respirator
(PAPR)
• PAPR adalah respirator pemurni udara dengan
menggunakan pompa udara untuk mendorong atau
menarik udara menuju respirator atau penyaring.
Umumnya pompa atau blower udara tersebut
menggunakan baterai.Ada bentuk PAPR yaitu half
mask, full facepiece, loose fitting facepiece helmets
or hoods. Karena PAPR adalah sistem pemurnian
udara maka PAPR tidak boleh digunakan pada area
Immediate Dangerous to Life and Health (IDLH) atau
pada area yang kondisi atmosfernya mengandung
oksigen dibawah 19.5%.
3. Supplied-Air Respirator (SAR)
• SAR merupakan respirator dengan sistem
pemberian udara segar dari luar area yang
terkontaminasi, supply udara menggunakan
selang dari tanki penyimpanan udara. SAR
tidak memiliki filter kontaminan udara
ataupun catridge. Jadi kualitas udara yang
disuplai sangat tergantung dari udara luar
sumber penyimpan udara eksternal.
4. Self Contained Breathing Apparatus
(SCBA)
• Self Contained Breathing Apparatus atau
dikenal dengan SCBA adalah alat bantu atau
pernapasan untuk waktu tertentu sesuai
dengan jumlah oksigen yang tersedia pada
alat tersebut. SCBA menyimpan udara
(oksigen) terkompresi, terkompresi atau
oksigen cair, atau bahan kimia yang
menghasilkan oksigen. Alat ini tidak
memerlukan pasokan udara dari tempat lain
atau dari luar.
Alat Pelindung Telinga
Merupakan alat untuk menyumbat telinga
atau penutup telinga yang digunakan atau
dipakai dengan tujuan melindungi,
mengurangi paparan kebisingan masuk
kedalam telinga
FUNGSI Pelindung Telinga
• Fungsinya adalah menurunkan
intensitas kebisingan yang mencapai
alat pendengaran.
Alat Pelindung Telinga
Pada Umumnya alat pelindung telinga
dapat di bedakan menjadi :
EAR PLUG
EAR MUFF
1. EAR PLUG (SUMBAT
TELINGA)
EAR PLUG merupakan sumbat telinga yang
berfungsi untuk memblokir saluran telinga.
Ear Plug dapat mereduksi bising dari 6 dB –
30 dB. Ukuran, bentuk dan saluran telinga
setiap individu berbeda, oleh karena itu
sumbat telinga harus dipilih sesuai dengan
telinga agar pemakai lebih nyaman.
EAR PLUG
Jenis Ear Plug
Menurut penggunaannya ear plug
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.”disposible ear plug” yaitu sumbat telinga
yang digunakan untuk sekali pakai saja
kemudian dibuang, misalnya sumbat telinga
dari kapas.
2. “non dispossible ear plug” yang
digunakan waktu yang lama terbuat dari
karet atau plastik cetak.
Cara Pemasangan
• Pilih ear plug dan bentuknya yang terbuat dari
bahan yang bisa sesuai dengan telinga
• Cek sumbat telinga , apakah secara fisik masih
baik atau tidak
• Tarik daun telinga ke belakang, kemudian
masukkan ear plug hingga benar benar menutup
semua lubang telinga
• Gerak gerakkan kepala ke seal arah untuk
memastikan ear plug terpasang dengan benar
2. EAR MUFF
• Penutup telinga yang terbuat dari bahan
lembut yang dapat menurunkan kebisingan
dengan cara menutupi semua bagian
telinga dan ditahan/dipegang oleh head
band.
• Tutup telinga digunakan untuk mengurangi
bising s/d 40-50 dB dengan frekuensi 100-
8000Hz
EAR MUFF
Cara Pemasangan
• Pilih penutup telinga yang ukurannya sesuai
dengan daun telinga pemakai
• Pastikan bahwa posisi cawan / mangkuk penutup
benar-benar melingkup di daun telinga
• Gerak gerakkan kepala untuk memastaik ke
segala arah untuk memastikan bahwa ear muff
terpasang sempurna
KEUNTUNGAN EAR PLUG DAN EAR MUFF
Ear Plugs Ear Muff
Keuntungan: Keuntungan:
kecil dan mudah dibawa Variabilitas atunuasi antar pengguna
Nyaman untuk digunakan dengan sedikit.
peralatan perlindungan pribadi lainnya Dirancang sedemikian rupa sehingga
(bisa dikenakan dengan ear muff) satu ukuran cocok semua ukuran
Llebih nyaman dipakai untuk waktu kepala.
yang lama di tempat yang panas atau Mudah terlihat di kejauhan untuk
lembab. membantu dalam pemantauan
penggunaan
Nyaman untuk digunakan di daerah
kerja terbatas Tidak mudah salah tempat atau hilang
Dapat dipakai pada pekerja dengan
infeksi telinga ringan
KERUGIAN EAR PLUG DAN EAR MUFF
Kerugian: Kerugian:
Membutuhkan lebih banyak waktu untuk Kurang portable dan lebih berat
menyesuaikan.
Kurang nyaman untuk digunakan dengan
Lebih sulit untuk memasukkan dan mengeluarkan peralatan pelindung pribadi lainnya.
Memerlukan praktik kebersihan yang baik Kurang nyaman di tempat yang panas dan
lembab.
Dapat mengiritasi saluran telinga
Kurang nyaman untuk digunakan di daerah kerja
Mudah salah penempatan
terbatas
Lebih sulit untuk melihat dan memantau
Dapat terganggu jika memakai kacamata
penggunaan
keselamatan: aka ada celah antara seal ear muff
dengan kulit karena terganjal frame kaca mata
yang berakibat penurunan perlindungan
pendengaran
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata
Cara
Pemakaian
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Spesifikasi
Pengertian
Alat pelindung mata mempunyai ketentuan sebagai
Macam-Macam berikut:
APD Mata
1. Tahan terhadap api.
Cara 2. Tahan terhadap lemparan atau percikan benda kecil
Pemakaian
3. Mampu menahan radiasi gelombang elektromagnetik
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Spesifikasi
Macam-Macam berikut:
APD Mata
1. Tahan api.
Cara 2. Terbuat dari bahan :
Pemakaian
a. Gelas atau gelas yang dicampur dengan
PAK laminasi alumunium, yang bila pecah tidak
menimbulkan bagian-bagian yang tajam.
Kesimpulan b. Plastik, dengan bahan dasar selulosa asetat,
policarbonat atau alil diglikol karbonat.
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Goggles
Pengertian Adalah kaca mata pelindung
yang menutupi semua area
Macam-Macam
APD Mata disekitar mata. Goggles
dapat melindungi mata dari
Cara
Pemakaian debu dan percikan bahan
kimia cair. Goggles juga
PAK
bisa digunakan bersamaan
dengan kacamata resep
Kesimpulan
karena desainnya yang lebih
Penyusun besar.
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
Pengertian
Pada umumnya terbuat dari
Macam-Macam Fiberglass dan dilengkapi
APD Mata
dengan lensa saring sehingga
Cara
Pemakaian
bisa melindungi mata dari
luka bakar akibat dari radiasi
PAK sinar inframerah yang berasal
dari percikan api pengelasan.
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
Iritasi Pada Mata
Macam-Macam
APD Mata Iritasi adalah suatu kondisi pada mata yang muncul akibat
kontak berkepanjangan dengan zat kimia tertentu.Setelah
Cara
Pemakaian beberapa waktu, mata akan mengering, gatal, terasa nyeri,
bengkak, robek dan sakit.Kelelahan sehingga pengelihatan
PAK kabur dan masih banyak lagi. Dalam situasi ini sering merasa
seolah-olah ada sesuatu di matanya.
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata
Cara
Pemakaian
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
Aspek Medikolegal Trauma Mata
Macam-Macam
APD Mata Trauma pada mata merupakan 5-10% dari seluruh kecelakaan
kerja di Dunia. Trauma kimiawi biasanya disebabkan akibat
Cara
Pemakaian bahan-bahan yang tersemprot atau terpercik pada wajah.
Trauma bahan kimia dapat terjadi pada kecelakaan yang
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata
Cara
Pemakaian
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata
Cara
Pemakaian
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Penyakit
PAK Akibat Kerja
Pengertian
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
Pengertian
Macam-Macam
APD Mata
Cara
Pemakaian
PAK
Kesimpulan
Penyusun
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo
Surabaya 60111- Indonesia
POLITEKNIK
PERKAPALAN
Telp : (031)59471,5942887 Fax : (031)5942887
Website : http://www.ppns.ac.id/
NEGERI
SURABAYA
MENU Kesimpulan
Pengertian
Salah satu masalah tersulit dalam pencegahan
keselamatan kerja adalah pencegahan kecelakaan yang menimpa
Macam-Macam mata. Orang-orang yang tidak terbiasa dengan kacamata biasanya
APD Mata tidak memakai pelindung tersebut dengan alasan menggangu saat
bekerja dan mengurangi kenikmatan kerja, sekalipun kacamata
Cara pelindung yang memenuhi persyaratan kian banyak jumlahnya.
Pemakaian
Alat Pelindung Diri pada mata sangat penting dan
diperlukan oleh pegawai, karyawan, Enginering,
PAK administratif atau siapapun yang memiliki resiko kecelakaan
atauapun bahaya dalam bekerja. Oleh karena itu APD harus
benar-benar di pelajari dan di pahami baik dalam
Kesimpulan penggunaannya ataupun pemeliharaannya agar APD bisa
berfungsi dengan baik.
Penyusun
ALAT
PELINDUNG DIRI PADA
WAJAH
FUNGSI
Berfungsi untuk melindungi mata
dan wajah dari paparan bahan kimia
berbahaya, paparan partikel-partikel
yang melayang di udara dan dibadan air,
percikan benda-benda kecil, panas atau
uap panas, radiasi gelombang magnetik
yang mengion maupun yang tidak
mengion, pancaran cahaya, benturan
atau pukulan benda keras, atau benda
tajam.
SYARAT-SYARAT ALAT
PELINDUNG WAJAH
EYE
RESPIRATORY
FACE
HAND
BODY
FOOT
• Alat Pelindung Tubuh adalah kelengkapan
yang wajib digunakan tubuh untuk menjaga
keselamatan pekerja dari bahan-bahan kimia,
ketinggian, hujan, alat transportasi, dll yang
dapat mencelakai pekerja itu sendiri maupun
orang disekelilingnya.
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi
pekerja dari bahaya terkana paparan api, panas,
bahan kimia reaktif, air, dan arus listrik ketika
bekerja.
Berfungsi sebagai alat pengaman ketika
menggunakan alat transportasi ataupun
peralatan lain yang serupa
(mobil,pesawat, alat berat, dan lain-lain)
• Berfungsi sebagai pengaman saat
bekerja di ketinggian. Diwajibkan
menggunakan alat ini di ketinggian
lebih dari 1,8 meter.
• Harness tidak mencegah kejatuhan, hanya
meminimalkan resiko cedera bila terjadi
kejatuhan.
• Seseorang yang akan mengenakan sendiri
harus mampu melakukannya dari posisi yang
aman.
• Gantungan harness sedapat mungkin harus
dipasang diatas pemakai.
• Berfungsi melindungi dari
percikan air saat bekerja (misal
bekerja pada waktu hujan atau
sedang mencuci alat).
Berfungi untuk membantu pemakai, baik
secara sadar atau bawah sadar, untuk tetap
mengapung dengan mulut dan hidung berada
di atas permukaan air atau pada saat berada
di dalam air.
• Bagian dalam dada merupakan bagian yang
sangat peka terhadap pengaruh panas dan
sinar yang tajam. Untuk melindungi bagian
dalam dada tersebut digunakan pelindung
dada yang dipakai setelah baju las
MOTTO
PERLU
KECELAKAAN
Alat Pelindung Diri
dari Ketinggian
ALAT PELINDUNG DIRI dari
KETINGGIAN
• Alat Pelindung Diri dari Ketinggian adalah alat pelindung diri
yang diperuntukkan bagi pekerja yang berada di ketinggian
guna pencegahan kecelakaan saat berkerja di ketinggian.
• Lahir terminologi dalam dunia K3 pada ketinggian yaitu alat
penahan jatuh perorangan yang secara formal pada
Permenakertran No. 8 Tahun 2011 Pasal 3 ayat 2 dimasukkan
juga sebagai alat pelindung diri (APD).
ALAT PELINDUNG DIRI dari KETINGGIAN
• Secara garis besar APD untuk melindungi orang dari jatuh ada tiga
yaitu:
• 1. yang mencegah orang untuk mencapai lokasi yang berpotensi
untuk jatuh (work restraint)
• 2. yang menahan orang ketika jatuh agar tidak menghantam dasar
atau sesuatu (fall arrester)
• 3. yang mensupport ketika melakukan kerja (work positioning)
ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI
dari KETINGGIAN
fullbody harness
• Fungsi
• body harness memang dirancang untuk
menahan tekanan jatuh dengan baik yaitu
beban pertama akan diterima oleh kedua
pangkal paha yang karena ketebalannya
mempunyai daya absorsi yang cukup lalu
disebar ke bagian pinggang dan webing yang
melingkar dada akan memastikan bahwa
pekerja selalu akan jatuh dengan posisi kaki
terlebih dahulu dengan kata lain mencegah
jatuh dengan kepala terlebih dahulu yang
tentunya sangat berbahaya.
ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI dari
KETINGGIAN
guard rail
Fungsi
• Perlindungan terhadap bahaya jatuh diterapkan di seluruh
lokasi kerja dimaka pekerja menungkikan terdapat terdapat
resiko jatuh :
• • Ketinggian dengan jarak 1.8 m atau lebih
• • Ketinggian dibawah 1.8 tapi dinilai dapat menimbulkan
kecelakaan
• • Kedalam mesin alat yang sedang beroperasi atau kedalam
bagian yang bergerak didalam mesin / peralatan
• • Kedalam air atau bahan cair lainnya
• • Kedalam / diatas bahan kimia
• • Lubang terbuka disuatu permukaan / lantai
ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI dari KETINGGIAN
Safety Net
• fungsi jaring tersebut untuk menjaga agar
material tidak jatuh kebawah saat
membangun gedung atau masa renovasi,
ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI dari
Safety Belt
KETINGGIAN
Safety Belt:
Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh,
biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi dan
memanjat
ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI dari
KETINGGIAN
• Tali Dinamis Tali Statik
• Fungsi
• Tali dinamik mempunyai tingkat kelenturan yang
cukup tinggi sekitar 30% jika diberi beban jatuh,
sedangkan tali statik hanya sekitar 10% (biasanya
disebut dengan kata semi-statis). Fungsi kedua tali
berbeda secara signifikan, tali dinamik digunakan
untuk menahan pekerja yang melakukan pemanjatan
secara leading (merintis) atau untuksafety line pada
pekerja di gondola, sehingga jika pekerja terjatuh
maka beban pemanjat akan ditahan dan sebagian
besar beban jatuh akan diabsorb oleh tali tersebut.
Jika tali statik yang digunakan, maka beban jatuh
oleh tali akan dikembalikan hampir semuanya ke
tubuh pekerja.
ALAT PELINDUNG
DIRI PADA RUANG
TERBATAS DAN
BAWAH LAUT
Agenda
• APD (Alat Pelindung Diri)
• APD pada Ruang Terbatas
- Definisi Ruang Terbatas (Confined Space)
- Bekerja di Ruang Terbatas
- Potensi Bahaya saat Bekerja di Ruang Terbatas
- APD yang Wajib digunakan saat Bekerja di Ruang Terbatas
• APD di Bawah Laut
- Definisi Menyelam
- Peralatan Dasar saat Menyelam
- Potensi Bahaya saat di Bawah Laut
- APD yang Wajib digunakan saat Bekerja di Bawah Laut
228
APD PADA RUANG TERBATAS
Ruang Terbatas (Confined Space)
• Ruang Terbatas adalah salah satu ruang yang mematikan di
tempat kerja. Berisi banyak potensi bahaya dan memiliki jalan
keluar yang terbatas.
230
Bekerja di Ruang Terbatas
• Ruang Terbatas (Confined Space) dapat mengandung bahaya-
bahaya bagi pekerja yang harus bekerja di dalamnya.
• The Occupational Safety and Health Administration (OSHA)
mendefinisikan tempat berbahaya tersebut dengan istilah
ruang terbatas yang membutuhan ijin kerja (Permit Required
Confined Space).
• Aturan ini dimaksudkan guna mencegah lebih dari 5000
cedera serius dan 54 kematian (fatalities) yang terjadi tiap
tahunnya.
231
• Yang termasuk dalam kategori ruang terbatas antara
lain sewage digesters, sewer silos, tunnels, manholes,
utility vaults, pumping stations, storage tanks, process
vessels, pits, vats, vaults dan semacamnya yang
dicirikan dengan akses yang terbatas tanpa ventilasi
yang cukup.
232
• Tujuan masuk ke ruang terbatas bisa untuk inspeksi,
percobaan alat, perawatan, atau untuk keadaan
darurat
233
Bekerja di Ruang Terbatas
• Karakteristik dari Ruang terbatas
- Satu ruang yang cukup luas sehingga seorang pekerja
dapat masuk dan melaksanakan pekerjaannya
- Satu ruang yang secara desain mempunyai bukaan
terbatas untuk masuk dan keluar. Bukaan biasanya sempit dan
sulit untuk dilewati.
- Satu ruang yang tidak didesain untuk bekerja terus
menerus dalam waktu lama. Kebanyakan ruang terbatas tidak
dimaksudkan untuk pekerja masuk dan bekerja secara rutin.
234
Potensi Bahaya saat Bekerja di Ruang
Terbatas
• Atmosfer yang Beracun
- Bahaya umum yang ada di ruang terbatas adalah atmosfer
yang beracun. Bahaya ini umumnya terkait dengan udara di ruang
terbatas termasuk pula kekurangan atau kelebihan oksigen, udara
mudah terbakar, atau beracun.
235
- Rendahnya kadar oksigen di dalam ruang terbatas
dapat diakibatkan oleh reaksi kimia, pembuangan limbah
atau materi organik yang terurai seperti sampah rumah
tangga dan tumbuhan hidup.
- Atmosfer yang kaya oksigen (di atas 23,5 persen)
akan mengakibatkan bahan-bahan mudah terbakar seperti
pakaian dan rambut akan terbakar hebat ketika tersulut.
236
• Potensi-potensi bahaya lainnya
- Engulfment (Tertelan)
Potensi bahaya yang dimaksud adalah ketika
seseorang tertelan oleh benda dikelilingnya baik itu berupa
cairan atau butiran-butiran yang akibatnya dapat
mengakibatkan kematian.
- Benda Jatuh
Pekerja di ruang terbatas harus waspada terhadap
benda jatuh terutama di tempat yang tutup atasnya
terbuka dan ada pekerjaan di atasnya.
- Suhu ekstrem
Suhu yang ekstrem dapat berupa panas yang terlalu
atau juga dingin yang terlalu yang dapat mengakibatkan
masalah bagi pekerja.
237
- Bising
Bising yang berlebihan tidak hanya berbahaya bagi
pendengaran namun juga mengganggu komunikasi
terutama ketika ada kondisi darurat.
- Permukaan yang Licin
Terpeleset dan jatuh yang dapat terjadi pada
permukaan yang licin dapat mengakibatkan kematian bagi
pekerja.
238
APD yang Wajib digunakan saat
Bekerja di Ruang Terbatas
• Untuk memasuki confined space, APD yang
harus dipergunakan adalah :
- Pelindung tubuh (coverall)
- Pelindung kaki (safety shoes)
- Pelindung kepala (helm dengan chinstrap)
- Pelindung tangan (sarung tangan atau safety glove)
- Pelindung mata (kacamata atau goggle)
- Pelindung telinga (ear plug atau ear muff)
- Gas meter – mullti gas meter untuk HC, H2S, CO, O2
- Pencahayaan (senter atau semacamnya)
239
• Izin masuk ruang terbatas
Izin Masuk merupakan alat administratif yang digunakan untuk
mencatat bahwa penilaian bahaya telah dilakukan pada setiap
saat memasuki ruang terbatas. Orang yang benar-benar
terlatih dan berpengalaman di ruang terbatas harus mengisi
Izin Masuk.
240
• Sebelum memasuki ruang terbatas, izin masuk harus
ditulis. Izin tersebut harus berisi setidaknya informasi
berikut:
- Lamanya waktu izin berlaku
- Nama - nama pekerja yang akan memasuki ruang
terbatas
- Nama – nama penjaga (pengawas keselamatan) dan/atau
supervisor
- Lokasi ruang terbatas
- Pekerjaan yang akan dilakukan di dalam ruang terbatas
- Tanggal dan waktu memasuki ruang terbatas
- Rincian tentang pemeriksaan atmosfer yang telah
dilakukan di ruang terbatas – kapan, dimana, hasil, tanggal
peralatan pemantau terakhir dikalibrasi.
- Penggunaan ventilasi mekanis dan alat pelindung lainnya
yang diperlukan dan semua tindakan pencegahan lainnya
harus diikuti oleh setiap pekerja yang akan memasuki
ruang terbatas.
241
- Penggunaan ventilasi mekanis dan alat pelindung lainnya yang
diperlukan dan semua tindakan pencegahan lainnya harus
diikuti oleh setiap pekerja yang akan memasuki ruang terbatas.
- Peralatan pelindung dan peralatan keadaan darurat harus
digunakan oleh setiap orang yang ambil bagian dalam penyelamatan
atau merespons keadaan darurat lainnya di dalam ruang terbatas.
- Tanda tangan pekerja yang telah melaksanakan pengujian ruang
terbatas. Tanda tangan yang terdapat pada izin harus menunjukkan
bahwa tindakan pencegahan yang memadai sudah dilakukan untuk
mengendalikan bahaya-bahaya yang telah diantisipasi.
- Izin masuk harus dipasang di ruang terbatas dan tetap di
tempatnya sampai pekerjaan selesai.
242
• Prosedur memasuki ruang terbatas (confined space)
yang aman.
1. Safety meeting atau toolbox meeting harus dilakukan agar survey
dapat mendiskusikan semua aspek pengukuran keselamatan
2. Permit harus sudah ada agar ruangan terbatas dapat dimasuki
3. Identifikasi bahayanya dan nilai resikonya
4. Untuk dapat mengidentifikasi bahaya di dalam ruang tersebut dan
menilai resikonya, informasi di bawah ini harus ada :
Isi terakhir dari ruangan tersebut harus diidentifikasi dan isi di ruang
yang berbatasan dengannya
Untuk pembawa gas; lembaran data dari kargo terakhir harus ada
Untuk tangki kimia; lembaran data untuk tiga kargo sebelumnya harus
ada
Ini adalah tanggung jawab pemilik untuk menyediakan data ini.
243
5. Evaluasi ventilasi ruangan
Cek apakah tangki atau ruangan telah kosong, dibersihkan dan
berventilasi
Owner harus memastikan hal ini dilakukan dan terdokumntasikan
6. Evaluasi kebutuhan pemisahan ruangan
7. Pastikan bahwa tim rescue/tim standby berada di tempat
8. Cek dan evaluasi pengukuran gas yang dilakukan. Minimalnya,
pengukuran kadar oksigen harus dilakukan sebelum memasuki ruangan
tertutup. Sebagai tambahan, beberapa pengukuran control harus
dilakukan tergantung tangki jenis apa yang di survey.
9. Evaluasi kebutuhan pencegahan terhadap temperature ekstrim
10. Evaluasi pengaturan pencahayaan
11. Evaluasi jika dibutuhkan pakaian atau peralatan khusus
244
APD DI BAWAH LAUT
Menyelam
• Menyelam adalah salah satu olahraga yang melibatkan - tidak bisa
diperdebatkan – risiko lebih dari banyak olahraga air lainnya. Tapi ini tidak
berarti bahwa menyelam menjadi terlalu berbahaya untuk dilakukan.
Dengan mempersiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan, kita siap
untuk meminimalkan risiko terjadi.
246
Peralatan Dasar saat Menyelam
• 10 Peralatan dasar yang digunakan saat menyelam
- Alat Penanda
Menurut standar, dalam situasi yang ideal, setiap penyelam harus memiliki
setidaknya satu alat penanda sinyal bunyi (seperti peluit) dan satu perangkat
sinyal visual (seperti penanda pelampung).
- Kompas Bawah Air
Alat ini untuk navigasi bawah air, baik untuk menemukan cara kembali ke titik
masuk, atau untuk menemukan titik akhir penyelaman.
- Alat Apung
Alat ini digunakan di permukaan untuk membantu seseorang, baik korban
atau penyelam lelah, untuk mengapung.
- Alat Pemotong
Alat ini bisa jadi pisau atau cutter, yang berfungsi untuk memotong tali, jaring,
atau sesuatu yang membelit para penyelam.
247
- Sarung Tangan
Sarung tangan untuk melindungi tangan penyelam dari sesuatu yang
tajam, atau sengatan tidak sengaja di bawah air.
- Pocket mask
Ini adalah masker dengan saringan yang dapat digunakan penyelamat
untuk memberikan napas buatan kepada korban.
- Lampu Senter
Meskipun ketika menyelam di siang hari, tidak ada salahnya untuk
membawa lampu senter.
- Alat P3K
Ini adalah jenis obat-obatan dan peralatan untuk memberikan
pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan terjadi atau ada yang sakit.
- Alat Oksigen Darurat
Ini adalah peralatan sangat penting dalam situasi darurat, dalam hal ini,
kegiatan menyelam. Ketika penyelam tidak sengaja terkena gejala
penyakit dekompresi, cara pertama dan paling aman adalah dengan
memberikan oksigen kepada korban.
- Alat komunikasi
Alat ini termasuk radio, GPS, atau apa saja untuk berkomunikasi dengan
perahu lain atau orang lain di tempat yang jauh.
248
APD yang Wajib digunakan saat
Bekerja di Bawah Laut
1. Silinder
Mengandung udara bertekanan tinggi atau
udara kaya oksigen untuk memberikan
udara bagi kamu untuk bernapas di bawah
air. Tanki silinder terdiri dari banyak ukuran,
yang umum adalah 12 Liter atau 80 cubic
feet, terbuat dari besi atau aluminium,
satuan ukur dalam PSI atau BAR. Untuk
standar, biasanya itu diisi dari kisaran 150-
200 bar atau 2250-3000 psi.
249
2. Buoyancy Compensating Device (BCD)
Digunakan seperti hidup jaket penyelamat, bisa membuat penyelam
mengapung di permukaan air ketika diisi oleh udara dari tangki
silinder.
3. Baju selam
Baju ini dapat mempertahankan suhu badan agar tidak dingin
terkena air laut dan juga sebagai pelindung tubuh bila terbentur
dengan batu karang maupun sentuhan-sentuhan hewan laut seperti
ubur-ubur yang bila terkena kulit dapat mengakibatkan perih dan
gatal.
250
4. Regulator
Memberikan udara dari silinder ketika kita menarik napas. Hal ini
juga membantu untuk menyesuaikan tekanan udara tinggi dari
tangki silinder agar sesuai dengan tekanan udara sekitarnya untuk
dipakai bernapas.
251
5. Submersible Pressure Gauge (SPG)
Memberi tahu kamu berapa banyak udara
yang tersisa di tangki silinder.
6. Masker
Sedikit berbeda dari kacamata renang, karena
memiliki penutup pada hidung juga, yang
digunakan untuk menjebak udara di sekitar
mata dan hidung sehingga kamu dapat
melihat di bawah air.
7. Fins atau Kaki Katak
Menyediakan area permukaan yang luas
untuk kaki, sehingga kita bisa bergerak di
bawah air dengan menendang dibanding
menggunakan tangan.
252
9. Dive Komputer
Biasanya digunakan di pergelangan tangan untuk memberitahu
kamu tentang kedalaman, waktu penyelaman, suhu air, menghitung
waktu yang tersisa untuk menyelam.
10. Sistem Pemberat
Pemberat memberikan bobot untuk mengimbangi daya apung
sehingga kamu dapat turun ke bawah air.
253
• Terakhir adalah cara berkomunikasi dibawah air laut dengan
menggunakan gerakan-gerakan isyarat menggunakan tangan.
Bila keadaan ok maka beri tanda ok dengan tangan, bila
keadaan ada masalah beri tanda goyangan tangan dengan jari-
jari yang terlentang.
254