Umumnya di masing-masing perusahaan memiliki Papan Informasi Kecelakaan Kerja atau HSE performance board. Untuk
konten tergantung dari data apa yang ingin dilihat oleh manajemen. Berikut salah satu contohnya.
Contoh : Suatu tempat kerja memiliki karyawan sebanyak 500 orang, jumlah jam kerja yang dicapai 1.150.000 juta jam kerja
orang. Pada saat yang sama cidera yang menyebabkan hilangnya waktu kerja sebanyak 46 kejadian. Berapa FR?
(Nilai frequency rate 40 berarti, bahwa pada periode orang kerja tersebut terjadi hilangnya waktu kerja sebesar 40 jam per-
sejuta orang kerja. Angka ini tidak bisa mengindikasikan tingkat keparahan kecelakaan kerja. Angka ini mengindikasikan
bahwa karyawan tidak berada di tempat kerja.
Standar Permenaker diatas dalam perhitungan statistik sesuai dengan standar ILO dengan angka 1.000.000. Angka
1.000.000 = ( 50 minggu / tahun ) x ( 40jam / minggu) x 500 pekerja. Sehingga dapat dikatakan angka denominator
1.000.000 sama artinya angka kecelakaan per 500 (lima ratus) pekerja.
Standar perhitungan statistik versi OSHA (Occupational Safety Health Administration) dengan angka 200.000. Angka
200.000 = ( 50 minggu / tahun ) x ( 40jam / minggu) x 100 pekerja. Begitu juga untuk denominator 200.000,
menggambarkan untuk 100 pekerja yang bekerja selama 2000 jam kerja. Jadi dengan kata lain adalah angka
kecelakaan per 100 pekerja.
Jumlah jam orang kerja adalah jumlah total jam kerja karyawan selama 1 tahun ditambah jam kerja lembur dikurangi
absen
Contoh : Sebuah tempat kerja telah mengkaryawankan karyawan dengan jumlah kerja 360.000 jam orang. Selama setahun
telah terjadi 5 kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan hilangnya hari kerja sebanyak 175 hari. Berapa nilai SR?
Nilai SR= 486 mengindikasikan bahwa selama kurun waktu tersebut telah terjadi hilangnya waktu kerja sebesar 486 hari per
sejuta jam kerja orang.
Contoh : Suatu tempat kerja memiliki karyawan sebanyak 500 orang, jumlah jam kerja yang dicapai 1.150.000 juta jam kerja
orang. Pada saat yang sama cidera yang menyebabkan hilangnya waktu kerja sebanyak 46.
Contoh : Suatu perusahaan dengan 500 tenaga kerja, kegiatan 50 minggu per tahun, 48 jam perminggu. Jumlah lembur
20.000 jam dan absen 60.000 jam. Terjadi 60 kecelakaan dalam 1 tahun.
Artinya bahwa periode orang kerja tersebut terjadi hilangnya waktu kerja sebesar 51,72 jam per sejuta orang kerja.
Rini Halila Nasution, ST, MT. Kuliah 2: Statistik Kecelakaan pada Mata Kuliah Sistem Manajemen K3.[Lihat]