Anda di halaman 1dari 28

BAB.

I
SAFETY ( KESELAMATAN )

Training & Development Center


SAFETY (KESELAMATAN KERJA)
1.KECELAKAAN (ACCIDENT)

Pengertian
Kecelakaan atau accident adalah :
• Sesuatu yang tidak
direncanakan, tidak dikendalikan
dan tidak diinginkan.
• Mengakibatkan cideranya
seseorang, kerusakan alat,
produksi terhenti atau ketiganya.
• Kontak langsung dengan suatu
bahan yang melebihi batas
kekuatan body / struktur.

Training & Development Center


Penyebab langsung kecelakaan

Tindakan tidak aman : Kerugian karena kecelakaan :


Disediakan alat proteksi diri tetapi tidak dipakai
Menggunakan cara kerja yang bahaya ( tidak standart ) Biaya langsung
Menggunakan alat yang salah Contoh : Gaji, berobat, perawatan,
Bergerak yang membahayakan, ngebut produksi, pertolongan pertama,
Bergurau biaya perbaikan unit / material dan biaya
lain – lain
Kondisi tidak aman :
Alat proteksi diri tidak tersedia Biaya tidak langsung
Koordinasi kurang Contoh : Waktu, produksi, pengganti
Area kerja berkabut, berdebu tenaga kerja, asuransi, nilai kepercayaan
Penerangan kurang saat malam hari perusahaan, investigasi, asuransi dan biaya
Tidak ada safety berm ( tanggul ) dikiri kanan jalan lainnya

Training & Development Center


Kecelakaan Tambang
Pada kecelakaan penyelidikan / pekerjaan pertambangan dalam waktu
antara , mulai masuk dan mengakhiri bekerja , digolongkan dalam
kecelakaan tambang , Kecelakaan bisa disebut sebagai kecelakaan
tambang harus memenuhi 5 unsur.

Unsur-Unsur Kecelakaan Tambang


• Benar-benar terjadi
• Terjadi pada pekerja tambang yang diberi izin oleh Kepala Teknik
Tambang
• Terjadi pada kegiatan usaha pertambangan
• Terjadi pada jam keja pekerja tambang yang mendapat cidera atau
setiap saat orang yang diberi izin
• Terjadi di dalam area usaha pertambangan atau wilayah proyek.
 
Training & Development Center
Klasifikasi Kecelakaan Tambang di Indonesia

Cidera Ringan
1 hari sampai 3 minggu dapat bekerja tanpa adanya kecacatan fisik

Cidera Berat
>3 minggu dengan kondisi mengalami kecacatan fisik

Fatality
Meninggal dunia setelah terjadi kecelakaan

Training & Development Center


Faktor mata rantai terjadinya kecelakaan & penyebab
kecelakaan
Faktor mata rantai terjadinya kecelakaan
• Keadaan social
• Sifat buruk seseorang ( TTA )
• Unsafe act / condition (KTA )
• Kecelakaan
• Akibat kecelakaan
Faktor penyebab kecelakaan
• 88 % karena tindakan tidak aman ( manusia )
• 10% karena kondisi tidak aman ( alat & lingkungan )
• 2 % karena diluar kemampuan manusia ( nasib )

Training & Development Center


Biaya yang timbul akibat kecelakaan :
a) Langsung
• Gaji
• Pengobatan
• Perawatan
• Biaya perbaikan kerusakan peralatan atau bahan – bahan
 
b) Tidak langsung
• Kehilangan waktu karena menolong karyawan yang mendapat
kecelakaan
• Mempersoalkan apa yang baru terjadi / investigasi
• Membina penggantinya, recruitment / training

Training & Development Center


Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman (Sebab Langsung)

Tindakan Tidak Aman ( Faktor Manusia)


Merupakan tindakan yang berakibat kemungkinan terjadinya kecelakan : tindakan sengaja maupun
tidak disengaja.
Solusi : Karyawan harus mempunyai tanggung jawab untuk memikirkan hal – hal yang mungkin
terjadi, bahaya apa yang mungkin menimpa dirinya. Beberapa kewajiban karyawan antara lain :
Menghadiri pelatihan, mengikuti instruksi dan prosedur, melaporkan bahaya atau kekhawatiran,
dan memastikan hal – hal ini dikerjakan.

Kondisi Tidak Aman ( Faktor Engineering )


Merupakan suatu kondisi yang bisa mengakibatkan terjadi kecelakaan.
Solusi : Perusahaan harus memastikan bahwa lingkungan kerja tidak mengancam keselamatan
karyawan atau membahayakan masyarakat sekitar . Contoh penanggulangan ialah dengan sistem
ventilasi, penerangan / pencahayaan yang baik, dan pengendalian debu & bising.

Training & Development Center


Incident
Pengertian incident yaitu :
• Kejadian yang tidak diinginkan.
• Dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja dan peralatan.
• Near miss atau near accident.
• Tidak ada orang cidera / kerusakan alat.

Berdasarkan penyelidikan yang luas terhadap sebab – sebab


kecelakaan, terbukti faktor manusia memegang peranan penting. Yakni
88 dari semua kecelakaan. Faktor engineering berkostribusi 10  dan
hanya 2  yang disebabkan oleh “ Takdir “ atau tak dapat dijelaskan.

Training & Development Center


ALAT PELINDUNG DIRI

Alat Pelindung Diri

APD yang sering dipakai antara lain :


1. Safety helmet
2. Safety shoes
3. Kaca mata pengaman
4. Sarung tangan yang kuat
5. Pelindung telinga / ear plug
6. Pakaian kerja yang standart
7. Rompi reflektor
8. Jas hujan
9. Masker bersaringan

Training & Development Center


Pastikan dengan benar , telah memakai peralatan atau pakaian
yang cocok dan standart untuk setiap jenis pekerjaan . Jangan
ambil resiko pada setiap pekerjaan yang dilakukan .
1. Hati – hati memakai pakaian yang longgar , cincin atau hal
lain yang dapat menyebabkan tersangkut pada control lever
atau barang lainnya pada unit .
2. Operasikan unit dengan senyaman mungkin dan penuh
perhatian juga selalu konsentrasi . Jangan mengoperasikan
unit sambil mendengarkan musik melalui head phone

Training & Development Center


Pemeriksaan Keadaan Mesin
1. Pencegahan Bahaya Kebakaran
A. Memeriksa bahan bakar, oli hidrolis, dan oli yang lain yang dapat
mengakibatkan kebakaran.
B. Periksa apakah ada clamp yang kendor atau hilang, hose yang
berbelit, saluran atau line yang saling bergesekan, oil cooler yang
kendor sehingga timbul terjadinya kebocoran.
C. Kencangkan dan perbaiki atau ganti setiap clamp atau pipa, hose,
baut / nut yang hilang atau lepas ataupun rusak.
D. Jangan membengkokkan atau memukul saluran yang bertekanan
tinggi.
E. Jangan mengganti memasang line, pipa atau hose yang tidak sesuai
atau tidak standart

Training & Development Center


Pemeriksaan Keadaan Mesin
2. Pemeriksaan dari adanya short / hubungan singkat .
A. Bersihkan dan kencangkan semua sambungan listrik .
B. Periksa , setiap pergantian shift apakah ada kabel listrik atau wiring
yang lepas , kusut , mengeras , menggumpal .
C. Periksa , setiap pergantian shift apakah ada terminal yang rusak atau
kendor
D. Bila selama pemeriksaan ada yang diragukan jangan ambil resiko dan
segera laporkan .

Training & Development Center


1. Pemeriksaan kunci kontak
Jika terjadi kebakaran dan engine gagal untuk dimatikan , dapat membuat kebakaran
menjadi lebih besar dan sulit untuk di padamkan. Jadi sebelum operasi :
A. Periksa fungsi starting switch setiap hari sebelum mulai operasi , jalankan engine
tanpa beban dan putar kunci kontak ke posisi off untuk memastikan engine dapat
dimatikan.
B. Bila ditemukan ketidak normalan segera laporkan untuk di perbaiki.

2. Pemeriksaan switch emergency engine stop


A. Start engine dan jalankan pada kecepatan rendah
B. Putar switch emergency stop dan pastikan engine bisa mati
C. Bila ditemukan ketidak normalan segera laporkan ke atasan atau mekanik.

Training & Development Center


Prosedur Naik dan Turun Unit
Pada saat anda naik dan turun dari unit , ingatlah selalu arah dan tiga
hal yang berkaitan langsung dengan ini yaitu metode three body
contact (3 titik tumpu).
1. Jangan pergunakan peralatan kontrol yang lain sebagai pegangan
tangan.
2. Jangan melompat naik dan turun dari unit atau jangan
menggantung sat unit masih bergerak
3. Hati – hati terhadap bagian yang licin , seperti plateform / landasan
dan tangga itu sendiri .
 

Prosedure Pengoperasian
4. Jalankan engine dengan idling selama 15 detik setelah start. Pada
saat idling jangan mengoperasikan kontrol lever, fuel control dial.
5. Idle engine selama 5 menit setelah start up.
6. Hindari pengoperasian dengan beban berat atau kecepatan tinggi.
7. Hindari start yang tiba-tiba, akselerasi yang mendadak, steering dan
stop yang tiba-tiba kecuali dalam keadaan darurat.
Training & Development Center
Keselamatan kerja
1. Jangan menggunakan aksesoris dan pakaian longgar, dikuatirkan akan
menimbulkan bahaya karena dapat tersangkut lever transmisi, parking brake, dan
komponen yang menonjol lainnya..
2. Jika anda mempunyai rambut yang panjang dan menggantung keluar helm,
sebaiknya segera dipotong agar tidak tersangkut dengan mesin / engine.
3. Selalu menggunakan topi pengaman / helm dan sepatu safety, pakailah
perlengkapan seperti kacamata pelindung, masker, sarung tangan, ear plug /
penutup telinga dan sabuk pengaman dilokasi yang memang memerlukan
perlindungan saat pengoperasian atau perawatan mesin / unit.
4. Periksa semua fungsi-fungsi perlengkapan pelindung diri dengan benar sebelum
digunakan.

Training & Development Center


Prosedur Penggunaan Pemadam Api
Ringan ( APAR ) dan Perlengkapan
P3K
Pastikan alat pemadam api ringan sudah
disediakan dan baca perintah yang tertulis
pada sticker sehingga anda paham
menggunakannya dalam keadaan darurat.
Lakukan pemeriksaan dan perawatan secara
berkala untuk memastikan agar alat
pemadam api ringan itu selalu dapat dipakai Gambar:
APAR dan Kotak P3K
Sediakan perlengkapan P3K pada tempat   
yang disediakan, lakukan pemeriksaan secara
berkala dan ganti atau tambahkan jika perlu.

 
Training & Development Center
Prosedur Menjaga Kebersihan Mesin / Unit

Jika sistem elektrik kemasukan air, dikhawatirkan akan


mengakibatkan salah operasi atau tidak fungsinya sistem.
Jangan gunakan air atau air panas ( steam ) untuk
membersihkan sistem elektrik (konektor atau sensor).
Kendaraan / unit harus selalu bersih jika akan dilakukan
pemeriksaan atau perawatan, jika masih kotor atau
berlumpur dikhawatirkan anda akan tergelincir karenanya
atau kotoran lumpur, oli atau solar akan mengenai mata
anda. Jagalah selalu kendaraan dalam keadaan bersih.
  
Training & Development Center
Prosedur Menjaga Kebersihan Ruang Kabin
Bersihkan oli atau lumpur yang ada pada sol sepatu anda saat anda
memasuki ruang driver / kabin. Karena jika anda menjalankan alat
dengan kondisi sepatu anda berlumpur atau kotor maka kaki anda
akan terpeleset sehingga dapat menyebabkan cidera serius.
Jangan meninggalkan komponen atau tools dalam ruang kabin.
Jangan menempelkan kertas kaca / kaca film pada kaca jendela.
Kertas kaca bekerja seperti lensa dan dapat menimbulkan api.
Jangan menggunakan telepon selular / HP dalam ruang operator
saat mengoperasikan kendaraan / unit.
Jangan sekali-sekali membawa barang berbahaya, seperti bahan
yang mudah meledak atau mudah terbakar kedalam kabin drver.
 

Training & Development Center


1.Prosedur Menggunakan Handrail dan
Tangga
• Gunakan handrail dan tangga saat naik dan turun dari
unit pada saat pengisian tanki.
• Untuk menjaga keselamatan, selalu menghadap ke
kendaraan / unit dan perhatikan 3 titik tumpu ( three
body contact ), yaitu kedua kaki dan satu tangan atau
• kedua tangan dan satu kaki dengan handrail dan tangga
untuk menjaga keseimbangan / keselamatan anda sendiri.
• Sebelum turun atau naik unit, bersihkan dengan kain /
majun oli, lumpur, grease jika menempel pada handrails,
tangan ( termasuk sol sepatu safety anda ).
• Selalu jaga handrail dan tangga dalam keadaan bersih.
Segera perbaiki jika ada yang rusak dan kencangkan jika
ada baut yang kendor.
• Jangan turun dan naik unit sambil membawa tools
ditangan.
Training & Development Center
PENCEGAHAN KEBAKARAN DAN PELEDAKAN
Kebakaran yang Disebabkan Oleh Bahan Bakar atau Oli
Bahan bakar, oli, anti freeze dan cairan pembersih kaca merupakan bahan khusus
yang mudah terbakar dan berbahaya. Untuk mencegah timbulnya api ikuti
petunjuk berikut ini :
• Jangan merokok atau menyalakan api dekat bahan
• Setelah mengisi bahan bakar dan oli bersihkan
bakar atau oli.
tumpahan-tumpahannya.
• Matikan engine sebelum mengisi bahan bakar.
• Pindahkan bahan-bahan yang mudah terbakar
• Jangan meninggalkan unit ketika sedang mengisi
ketempat aman jika akan melakukan pekerjaan
bahan bakar atau oli.
menggerinda atau mengelas pada bagian chasis.
• Kencangkan semua tutup bahan bakar atau oli dengan
• Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar saat
benar.
membersihkan komponen. Jangan gunakan oli, solar
• Jangan menumpahkan bahan bakar atau oli
atau bensin karena mudah terbakar.
kepermukaan yang sangat panas atau ke bagian sistem
• Letakkan kain lap yang berminyak atau bahan lain yang
elktrik.
mudah terbakar pada tempat yang aman untuk
• Simpanlah oli dan bahan bakar ditempat yang
menjaga safety ditempat kerja.
berventilasi cukup baik.
• Jangan melakukan pengelasan atau memakai alat
• Simpanlah oli dan bahan bakar yang terpisah dan tidak
potong las untuk memotong pipa atau tabung yang
sembarang orang dapat masuk ketempat tsb.
berisi cairan mudah terbakar.
 
Training & Development Center
Kebakaran yang Disebabkan Menumpuknya Bahan yang Mudah Terbakar
Buang daun-daun kering, potongan atau serpihan kertas, debu batubara atau apa
saja yang mudah terbakar yang menumpuk dan bercampur disekitar engine,
exhaust manifold, muffler, battery atau bagian dalam dan belakang kabin.
Kebakaran yang Berasal dari Kabel Listrik
Hubungan arus pendek / kortsleting pada sistem elektrik dapat menyebabkan
kebakaran.
Sambunagn kabel listrik harus dalam keadaan bersih dan tidak kendor.
Periksa kabel setiap hari mengenai kekendoran atau kerusakan. Kencangkan
konektor atau klam kabel yang kendor. Perbaiki atau ganti kabel yang rusak.
 
Kebakaran yang Berasal dari Solar
Periksa semua hose dan tube clamps, guard dan cushion terikat kencang dan aman
pada posisinya. Jika kendor maka akan bergetar sewaktu pengoperasian dan akan
bergesekan dengan komponen lain. Hal ini dapat merusak hose dan menyebabkan
solar bertekanan tinggi dapat menyembur keluar, yang dapat menimbulkan
kebakaran atau cidera yang serius.

Training & Development Center


Kebakaran/Ledakan yang Disebabkan Oleh Peralatan Penerangan
Gunakan selalu lampu penerangan yang anti ledakan saat memeriksa bahan
bakar, oli, air battery, cairan pembersih kaca atau coolant. Jika tidak memakai
lampu tsb dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya ledakan yang dapat
menimbulkan cidera serius.
Saat menghubungkan kabel ke tenaga listrik pada unit ini untuk menyalakan
lampu, ikuti petunjuk yang benar.
 
Tindakan yang Dilakukan Jika Terjadi Kebakaran
Jika terjadi kebakaran yang harus dilakukan oleh driver fuel truck adalah sbb :
Hentikan kendaraan dengan segera
Putar starting switch / kunci kontak ke posisi OFF atau matikan engine.
Turun dari unit dan segera dapatkan APAR
Semprot sumber api
Apabila api keburu membesar segera minta bantuan water truck
Lapor ke atasan / GL

Training & Development Center


Pencegahan bahaya terhadap jatuhnya benda

Pada kondisi lapangan dimana benda yang terlempar, benda yang


mengganggu, serta benda jatuh yang melenting dan benda-benda
lainnya dapat menghantam atau masuk kedalam kabin, gunakan
pelindung / guard kabin yang diperlukan untuk melindungi driver.
Saat bekerja dipertambangan atau galian bebatuan ( quary ) dimana
ada bahaya benda jatuh, pasang pelindung FOPS ( Falling Object
Protective Stucture ) pelindung depan, dan gunakan lapisan
pelindung yang dilaminasi pada kaca depan, seandainya pecah kaca
tidak berantakan.
Tutup selalu kaca depan pada kondisi pengoperasian seperti diatas,
pastikan jarak pengoperasian aman dan tidak ada bahaya kejatuhan
benda atau terkena pentalan / lentingan benda.
Training & Development Center
Keselamatan di Tempat Kerja
Sebelum mulai bekerja periksa tempat kerja dengan seksama untuk
kondisi-kondisi yang tidak biasa, karena dapat terjadi bahaya.
Berhati-hatilah jika anda bekerja didekat benda-benda yag mudah
terbakar seperti Atap Ilalang, Daun Kering dan Rumput Kering yang
memungkinkan terjadinya kebakaran.
Periksa tanah lapangan dan kondisi tanah di tempat re-fueling,
tentukan metode kerja yang paling aman. Jangan re-fueling ditanah
yang terdapat bahaya longsor atau batu-batuan yang mudah
runtuh.
Lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan agar orang yang
tidak berwenang tidak mendekati kendaraan / unit anda.
Saat menjalankan atau mengoperasikan kendaraan fuel truck
diarea front, disposal periksa dan pastikan kondisi lapisan tanahnya
lembek atau keras agar unit tidak amblas.
   & Development Center
Training
 Prosedur Melintas di Lokasi Tanah Yang Labil

Hindari kendaraan / unit anda berjalan di lokasi yang terlalu dekat


dengan pinggir jurang, di daerah curam, dan parit. Ada bagian yang
mungkin rapuh. Jika tanah amblas karena getaran kendaraan, maka
unit dapat terperosok atau terbalik. Ingat selalu tanah mudah
rapuh / goyah terutama setelah hujan lebat, ledakan atau gempa
bumi.
Saat bergerak / berjalan dipingiir tebing, ada bahaya tanah longsor
yang disebabkan oleh berat dan getaran kendaraan itu sendiri.
Periksa terlebih dahulu sebelum melintas dan pastikan landasan
tanah aman untuk mencegah kedaraan / unit jatuh atau terguling.
 

Training & Development Center


Pencegahan Bahaya Debu Asbes

Debu asbes yang ada di udara dapat menyebabkan kanker paru-paru kalau
terhisap. Bilamana melakukan pekerjaan perbaikan / perawatan. Lakukan
petunjuk berikut ini:
Semprotkan air di sekitar untuk menahandebu tidak terbang saat bekerja dan
jangan pakai kompresor untuk membersihkan debu.
Orang harus pada posisi searah angin jika dikhawatirkan ada debu asbes yang
terkandung di udara. Semua pekerja harus menggunakan respirator atau
masker.
Jangan biarkan orang yang tidak berkepentingan mendekati area kerja.
Patuhi selalu peraturan dan undang-undang di lapangan dan standar
lingkungan.
 
Training & Development Center
Training & Development Center

Anda mungkin juga menyukai