Anda di halaman 1dari 10

Volume 06, No.

1, May 2022, page 32-41

JEE
Jurnal Edukasi Elektro
https://journal.uny.ac.id/index.php/jee

PROTOTIPE SISTEM MONITORING KONSUMSI ENERGI LISTRIK


SERTA ESTIMASI BIAYA PADA PERALATAN RUMAH TANGGA
BERBASIS INTERNET OF THINGS

Mohamad Nursamsi Adiwiranto1, Catur Budi Waluyo2, Bambang Sudibya3


1,2,3
Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto
1
adiwirantosamsi@gmail.com*, 2 catur.waluyo@gmail.com
* corresponding author

ABSTRACT Article Info


Electricity has become a basic necessity for everyone. Household appliances Article history
using electricity have become a basic human need today. Monitoring equipment Received: Oct. 18th, 2021
is needed to know how much power, energy, used and the estimated cost to be Revised: May 10th, 2022
paid. The tool designed for this monitoring system uses a PZEM-004T sensor, the Accepted: May 30th, 2022
platform Ubidots and NodeMCU. The PZEM-004T sensor functions to measure
the voltage, current, power, power factor, and energy contained in electrical Keywords
loads. And NodeMCU is needed as a microcontroller. The results can be
Ubidots,
displayed on the platform Ubidots and the 16x2 LCD used. The test results
NodeMCU,
obtained through measurements using the PZEM-004T sensor for designing a
prototype energy monitoring system have a voltage accuracy value of 98.94%, PZEM-004T Sensor,
99.18% current, 98.87% power, 98.44% power factor, and 97 electrical energy Internet Of Things.
consumption. , 89%. In household electrical appliances (led lights, televisions,
fans, ricecookers, and laptop chargers) the results of electrical energy
consumption in a month are 43.56 kWh and the estimated cost is Rp 114.781.52.
ABSTRAK
Listrik sudah menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Peralatan rumah tangga
dengan menggunakan listrik telah menjadi kebutuhan dasar manusia saat ini.
Dibutuhkan alat monitoring agar diketahui berapa besar daya, energi, yang
digunakan dan estimasi biaya yang harus dibayarkan. Alat yang dirancang untuk
sistem monitoring ini menggunakan sensor PZEM-004T, platform Ubidots serta
NodeMCU. Sensor PZEM-004T berfungsi untuk mengukur tegangan, arus, daya,
faktor daya dan energi yang terdapat pada beban listrik. Serta dibutuhkan
NodeMCU sebagai mikrokontroler. Hasilnya dapat ditampilkan pada platform
Ubidots dan LCD 16x2 yang digunakan. Dari hasil pengujian yang didapat
melalui pengukuran menggunakan sensor PZEM-004T untuk perancangan
prototipe sistem monitoring energi memiliki nilai akurasi tegangan sebesar
98.94%, Arus 99.18%, daya 98.87%, faktor daya 98.44%, serta konsumsi energi
listrik 97.89%. Selain daripada itu peralatan listrik rumah tangga (lampu led,
televisi, kipas, ricecooker, dan charger laptop) didapatkan hasil konsumsi energi
listrik dalam waktu sebulan sebesar 43.56 kWh dan estimasi biaya sebesar Rp
114.781.52.

PENDAHULUAN listrik yang membengkak saat Work from


Home. Asumsi ini muncul karena masyarakat
Dimasa pandemi covid-19 seperti mengklaim konsumsi listrik yang mereka
sekarang ini masyarakat mengeluhkan tagihan lakukan saat WFH samadengan hari-hari biasa.
Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 32
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

Hal ini disampaikan terkait lonjakan tagihan Monitoring yang telah dirancang, Arduino
listrik yang sangat signifikan dibandingkan sebagai client berhasil mengirimkan hasil
tagihan-tagihan sebelumnya. Energi listrik pengukuran setiap saat ke Database Server.
dibutuhkan untuk menunjang segala kehidupan Pada pengujian dengan total beban nominal 120
manusia pada saat sekarang ini. Mulai dari watt menunjukkan bahwa nilai Vrms yang
pekerjaan di rumah tangga, perjalanan dan tampil di LCD Wireless Energy Monitoring
didalam pekerjaan. Tetapi, jika dalam sebesar 218 volt, nilai Vrms hasil pengukuran
penggunaan terdapat pemborosan atau Clamp Meter sebesar 216 volt.
penggunaan yang diluar kebiasaan Penelitian ini merupakan pengembangan
menyebabkan pembayaran rekening listrik dari penelitian Habibi, (2017) dan Nusa, (2015)
melambung tinggi.penulis selalu dapat dengan optimalisasi dan efisiensi monitoring
berkonsultasi dengan Dewan Redaksi mengenai konsumsi energi untuk mempermudah
pemuatan artikel jurnal. konsumen energi listrik untuk mengontrol
Penelitian ini merupakan pengembangan penggunaan daya dan energi pada peralatan
dari penelitian sebelumnya oleh Nusa, (2015) listrik rumah tangga sehingga mampu
berjudul: “Sistem Monitoring Konsumsi Energi memanajemen penggunaan listrik dengan baik,
Listrik Secara Real Time Berbasis serta dapat memperkirakan estimasi biaya
Mikrokontroler”. Pada penelitian tersebut alat pemakaian. Penelitian ini menggunakan
yang dirancang untuk memonitor konsumsi NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler
energi listrik ini memanfaatkan transformator berfungsi untuk menerima data dari sensor
step-down untuk mengukur tegangan sumber PZEM-004T dan mengirimkan data ke dalam
dari PLN, sementara untuk mengukur arus database Ubidots sebagai platform IoT dan
beban memanfaatkan sensor arus ACS712 dan menampilkannya pada web browser.
mikrokontroler ATmega 328 buatan ATMEL, Listrik Pascabayar yaitu pelanggan
difungsikan untuk mengolah semua data dari menggunakan energi listrik dulu dan membayar
parameter – parameter yang dibutuhkan untuk belakangan, pada bulan berikutnya. Setiap
mendapatkan nilai konsumsi energi listrik, serta bulan PLN harus mencatat meter, menghitung
menampilkannya pada LCD karakter 20x4 dan menerbitkan rekening yang harus dibayar
untuk memberikan informasi kepada pengguna Pelanggan, melakukan penagihan kepada
listrik. pelanggan yang terlambat atau tidak membayar,
Selanjutnya dari penelitian oleh Habibi, dan memutus aliran listrik jika pelanggan
Setiawidayat, & Mukhsim, (2017) berjudul: terlambat atau tidak membayar rekening listrik
“Alat Monitoring Pemakaian Energi Listrik setelah waktu tertentu.
Berbasis Android Menggunakan Modul PZEM- Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris
004T. Pada penelitian tersebut alat monitoring disebut dengan Electrical Power adalah ukuran
dikoneksikan pada Smartphone Android yang energi per satuan waktu. Oleh karena itu, tenaga
digunakan sebagai media interface user yang memberikan tingkat konsumsi atau produksi
menampilkan komsumsi energi listrik. energi. Satuan daya umumnya adalah watt (W).
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan Misalnya, peringkat watt suatu alat
bahwa hasil perancangan alat monitoring energi menunjukkan laju penggunaan energi. Jumlah
listrik memiliki angka simpangan (error) total energi yang dikonsumsi oleh alat ini
sebesar 1.07%, arus 3.45%, daya nyata 3.93%, adalah watt dikalikan dengan lamanya waktu
dan energi yang dikonsumsi 18.`%. digunakan; energi ini dapat dinyatakan dalam
Kemudian dari penelitian oleh (Handarly, satuan watt per jam (atau, lebih umum, kilowatt
2018) berjudul: “Sistem Monitoring Daya per jam) (Meier, (2006)).
Listrik Berbasis IoT (Internet of Things)”. Pada Daya aktif atau daya nyata adalah daya
penelitian ini aplikasi Wireless Energy sebenarnya yang dibutuhkan oleh beban. Daya

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 33


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

aktif menunjukkan adanya aliran energi listrik dapat berkomunikasi satu dengan yang lain
dari pembangkit listrik ke jaringan beban untuk sebagai bagian dari satu kesatuan sistem
dapat dikonversikan menjadi energi lain. Satuan terpadu menggunakan jaringan internet sebagai
daya aktif adalah Watt) (Meier, (2006)). Daya penghubung. Dengan kata lain IoT merupakan
aktif dapat dihitung dengan persamaan: sebuah konsep dimana suatu objek yang
memiliki kemampuan untuk pengiriman data
Persamaan 1 atau informasi melalui jaringan tanpa
memerlukan campur tangan manusia. IoT
Daya reaktif adalah daya yang sangat erat hubungannya dengan komunikasi
dibutuhkan untuk membangkitkan medan mesin dengan mesin (M2M) tanpa campur
magnet di kumparan kumparan beban induktif. tangan manusia ataupun komputer yang lebih
Seperti pada motor listrik induksi misalnya, dikenal dengan istilah cerdas (smart) (Shull,
medan magnet yang dibangkitkan oleh daya (1977)).
reaktif. Satuan dari daya reaktif adalah Volt NodeMCU pada dasarnya adalah
Ampere Reactive (VAR) (Meier, (2006)). Daya pengembangan dari ESP8266 dengan firmware
aktif dapat dihitung dengan persamaan: berbasis e-Lua. Pada NodeMCU dilengkapi
dengan micro usb port yang berfungsi untuk
Q = V.I sin Persamaan 2 memprogram maupun power supply. Selain itu
juga pada NodeMCU dilengkapi dengan tombol
Daya semu atau daya total (S), ataupun push button yaitu tombol reset dan flash.
juga dikenal dalam Bahasa Inggris Apparent NodeMCU menggunakan bahasa program Lua
Power, adalah hasil perkalian antara tegangan yang merupakan paket dari ESP 8266. Bahasa
efektif (root-mean-square) dengan arus efektif Lua memiliki logika dan susunan program yang
(root-mean-square). Satuan dari daya semu sama dengan c hanya berbeda syntax. Jika
adalah Volt Ampere (VA) (Meier, (2006)). menggunakan bahasa Lua maka dapat
Daya semu dapat dihitung dengan menggunakan tool Lua loader maupun Lua
menggunakan persamaan: uploder.
Sensor PZEM-004T adalah sebuah
S = V.I. Persamaan 3 modul sensor multifungsi yang berfungsi untuk
mengukur tegangan, arus, daya, faktor daya dan
Faktor daya atau power factor adalah energi yang terdapat pada sebuah aliran listrik.
perbandingan antara daya aktif (watt) dengan Modul ini sudah dilengkapi sensor tegangan
daya semu (VA), atau cosinus sudut antara daya dan sensor arus (CT) yang sudah terintegrasi.
aktif dan daya semu. Daya reaktif yang tinggi Dalam penggunaannya, alat ini khusus untuk
akan meningkatkan sudut ini dan sebagai penggunaan dalam ruangan (indoor) dan beban
hasilnya faktor daya akan menjadi lebih rendah. yang terpasang tidak diperbolehkan melebihi
Faktor daya selalu lebih kecil atau sama dengan daya yang sudah ditetapkan.
satu. Semakin rendah faktor daya maka
semakin sedikit daya yang kita manfaatkan dari METODE
daya semu yang tersedia (Meier, (2006)).
Faktor daya dapat dihitung dengan Secara garis besar sistem monitoring
menggunakan persamaan: biaya listrik terpakai menggunakan NodeMCU
ESP8266 dan sensor PZEM-004T yang
Faktor daya = Persamaan 4 terintegrasi internet of things dengan aplikasi
sistem monitoring, data hasil pembacaan
Internet of Things (IoT) adalah sebuah disimpan ke aplikasi cloud Ubidots yang
gagasan dimana semua benda di dunia nyata merupakan open IoT platform.

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 34


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

Dalam perancangan prototipe sistem Perancangan perangkat lunak dilakukan


monitoring energi, dibuat dalam bentuk dengan menggunakan NodeMCU ESP8266
diagram blok sistem yang dapat dilihat pada sebagai mikrokontroler berfungsi untuk
Gambar 1. menerima data dari sensor dan mengirimkan
data ke dalam database Ubidots sebagai
platform IoT dan menampilkannya pada web
browser. Sensor yang digunakan adalah PZEM-
004T untuk mengetahui beberapa parameter
listrik. Data yang telah didapatkan nantinya
dapat diakses melalui web dan dapat dilihat
juga pada LCD. Penggunaan database
bertujuan untuk menyimpan data-data yang
Gambar 1. Judul Gambar telah didapatkan pada sensor PZEM-004T yang
Pada blok diagram diatas dapat dilihat nantinya ditampilkan pada LCD dan web.
bahwa beban yang digunakan adalah peralatan Flowchart sistem monitoring dapat dilihat pada
rumah tangga seperti: ricecooker, televisi, kipas Gambar 2.
angin dll. Beban yang diukur menggunakan
sensor PZEM-004T. Data arus dan tegangan
yang terbaca pada modul PZEM-004T dibaca
NodeMCU melalui port komunikasi tersebut,
Protokol komunikasi yang digunakan mengikuti
format protokol yang dimiliki oleh PZEM
sehingga diperlukan pustaka pemprograman
yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan
modul PZEM.
Aplikasi sistem monitoring energi
memerlukan aplikasi server untuk menampung
data hasil pembacaan. Pada tahap awal
pengembangan data hasil pembacaan disimpan
ke aplikasi cloud Ubidots yang merupakan open
IoT platform. Dengan aplikasi ini maka dapat
dipastikan aplikasi firmware pada NodeMCU Gambar 2. Flowchart sistem monitoring
sudah bekerja dengan benar.
Data yang telah didapatkan dari sensor
Selanjutnya adalah platform Ubidots
PZEM-004T nantinya akan ditampilkan di web
yang menampilkan data parameter listrik serta
dalam bentuk angka tabel dan grafik.
konsumsi energi. Untuk memberikan efek
Berdasarkan dari perancangan dan sistem kerja
psikologis pada pengguna maka pada platform
alat, Jika sitem tidak terhubung koneksi
Ubidots dan layar LCD ditampilkan data
internet, maka dilakukan penghubungan ulang.
besarnya biaya yang harus dikeluarkan
Jika sudah terhubung, maka dapat menerima
berdasarkan konsumsi energi yang telah
data dan mengirimkannya ke database server.
digunakan dan prediksi besarnya biaya yang
Jika data telah terkirim ke database server,
dikeluarkan selama pemakaian jika berdasarkan
maka dilakukan penyimpanan data ke tabel
besarnya konsumsi energi hingga saat itu. Jika
yang tersedia pada aplikasi antarmuka.
total konsumsi energi hingga waktu t(jam)
Perancangan perangkat keras merupakan
dinyatakan sebagai Etotal (t) dan biaya per kWh
perancangan pengkabelan rangkaian dari alat
sebagai biaya tagihan.
yang dibuat. Perancangan perangkat keras

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 35


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

dimulai dengan pembuatan diagram blok sistem maka muncul tampilan. Klik add variable
yang telah dirancang. Komponen utamanya kemudian pilih default pada toolbar yang
menggunakan NodeMCU ESP8266. Sensor muncul. Ganti nama variable sesuai yang
yang digunakan yaitu sensor PZEM-004T yang diinginkan.
berfungsi untuk mengukur parameter listrik. Untuk menambahkan variable lain cukup
Menggunakan LCD1602 yang berfungsi ulangi langkah ini kembali pada ikon Add
menampilkan nilai yang telah diukur pada Variable yang muncul. Klik username pada
parameter listrik. pojok kanan atas. Pilih API Credentials pada
Parameter listrik yang akan diukur toolbar yang muncul untuk menampilkan token.
diantaranya: VRMS (V), IRMS (A), Daya Aktif Copy token ke program arduino IDE.
(W), Faktor Daya (cos ϕ), penggunaan energi Selanjutnya pada tampilan variable, klik ikon
listrik (kWh), dan estimasi biaya penggunaan info untuk menampilkan variable ID. Copy
listrik (Rp) dengan menggunakan sensor variable ID ke program arduino IDE.
PZEM-004T. Data yang telah didapatkan akan
ditampilkan di LCD dan web. Data tersebut HASIL DAN PEMBAHASAN
selain ditampilkan di LCD dan Web langsung
tersimpan di database Ubidots. Data yang telah Pengujian alat dilakukan untuk dapat
tersimpan di database Ubidots dapat diakses mengetahui hasil perancangan dan pembuatan
melalui web browser. Gambar rangkaian alat. Pada bab ini akan dibahas tentang
pengkabelan dapat dilihat pada Gambar 3. pengujian hasil dan analisa data dari pengujian
sistem monitoring terhadap beban pada
peralatan rumah tangga. Adapun data yang
dianalisis pada pengujian alat adalah:

Hasil Pengujian Beban Pada Alat Ukur


Standar dan Rancangan
Pengujian dilakukan dengan
menggunakan beberapa beban peralatan rumah
tangga. Beban yang digunakan diantaranya:
Gambar 3. rangkaian pengkabelan ricecooker 350W, lampu led 12W, kipas angin
Perancangan Internet of Things (IoT) 35W, televisi tabung 55W, dan juga charger
digunakan sebagai media interface alat dengan laptop 45W. Pengujian yang dilakukan dari
operator. Platform IoT yang digunakan adalah masing-masing beban yang digunakan untuk
Ubidots. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui nilai dari akurasi alat ukur
koneksi sistem dengan Ubidots: Buka rancangan.
situs Ubidots pada alamat www.ubidots.com  Hasil Pengujian Nilai Akurasi Pada
Klik sign in pada kolom atas dan masukkan Tegangan
username serta password. Tekan tombol sign in Setelah dilakukan pengambilan data dari
berwarna putih atau tekan enter pada keyboard masing-masing beban pada peralatan rumah
setelah memasukkan password. tangga dengan alat ukur rancangan,
Setelah melakukan proses log in pilih tab diperoleh data pengujian tegangan yang
device kemudian klik add device untuk menggunakan alat ukur rancangan dan alat
menambah perangkat baru kedalam ubidots. ukur standar. Maka diperoleh hasil nilai
Ganti nama perangkat sesuai yang diinginkan. akurasi dari alat ukur rancangan yang
Klik device yang baru saja dibuat untuk dibandingkan dengan alat ukur standar.
membuat variabel baru. Setelah device diklik Hasil dari masing-masing beban pada

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 36


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

perangkat elektronik dapat dilihat pada batas yang wajar karena kurang dari 5%
tabel 1. (Sapiie, (1994)).
Tabel 1. Hasil Pengujian Nilai Akurasi Pada
Tegangan  Hasil Pengujian Nilai Akurasi Pada Arus
Tegangan RMS Setelah dilakukan pengambilan data dari
(V) Nilai Rata-Rata
Akurasi
NO Beban Nilai Rata- Alat Ukur masing-masing beban pada peralatan rumah
(%)
Rata Alat Ukur Standar tangga dengan alat ukur rancangan,
Rancangan
Lampu
diperoleh data pengujian arus yang
1 Led 230.117 231.950 menggunakan alat ukur rancangan dan alat
12W ukur standar. Hasil dari masing-masing
Kipas beban pada perangkat elektronik dapat
2 Angin 230.700 229.083 99.29
dilihat pada tabel 2.
35W
Televisi 228.850 230.850 Tabel 2 Hasil Pengujian Nilai Akurasi Pada
3 55W Arus.
Ricecook Arus RMS(A) Nilai Rata-Rata
4 er 350W 226.583 226.683 99,96 Nilai Rata- Akurasi
NO Beban Alat Ukur
Charger Rata Alat Ukur (%)
Rancangan Standar
5 Laptop 222.483 229.050
Lampu
45W
1 Led 0.072 0.073
Akurasi Rata-
12W
Rata 98.94
Kipas
2 Angin 0.280 0.277
Dari tabel diatas merupakan hasil dari 35W
pengujian menggunakan alat ukur rancangan Televisi
3 55W 0.282 0.285
dengan menggunakan beberapa beban, yang
Ricecook
dibandingkan dengan alat ukur standar. dapat
4 er 350W 0.523 0.528
dilihat nilai tegangan rata-rata dari masing-
Charger
masing beban yang terukur pada alat ukur 5 Laptop 0.218 0.217
rancangan dan juga alat ukur standar. 45W

Akurasi Rata-
Rata 99.18

Dari tabel berikut merupakan hasil dari


Sebagai contoh perhitungan pengujian menggunakan alat ukur rancangan
menggunakan beban charger laptop. Persentase dengan menggunakan beberapa beban, yang
akurasi tegangan sebesar 97.13%. persentase dibandingkan dengan alat ukur standar. dapat
nilai kesalahan yang diakibatkan kesalahan dilihat nilai arus rata-rata dari masing-masing
pembacaan dari alat ukur rancangan terhadap beban yang terukur pada alat ukur rancangan
alat ukur standar. Dan dapat juga disebabkan dan juga alat ukur standar. Untuk menghitung
ketidakstabilan tegangan pada saat pengukuran persentase nilai akurasi didapatkan sebagai
tegangan sehingga terdapat selisih pengukuran berikut.
yang masih dalam tahap yang wajar. Persentase
nilai akurasi rata-rata dalam pengukuran alat
ukur rancangan terhadap alat ukur standar
sebesar 98.94%. Persentase kesalahan dalam
pengujian pengukuran pembacaan tegangan
Sebagai contoh perhitungan
yang terbaca pada alat ukur adalah sebesar
menggunakan beban Lampu led. Persentase
1.06%. Nilai kesalahan tersebut masih dalam
akurasi arus sebesar 98.63%. persentase nilai

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 37


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

kesalahan yang diakibatkan kesalahan Dari tabel berikut 3 di atas merupakan


pembacaan dari alat ukur rancangan terhadap hasil dari pengujian menggunakan alat ukur
alat ukur standar. Dan dapat juga disebabkan rancangan dengan menggunakan beberapa
karena nilai arus pada beban yang sangat kecil, beban, yang dibandingkan dengan alat ukur
pada saat pengukuran arus sehingga terdapat standar. dapat dilihat nilai faktor daya rata-rata
selisih pengukuran yang masih dalam tahap dari masing-masing beban yang terukur pada
yang wajar. Persentase nilai akurasi rata-rata alat ukur rancangan dan juga alat ukur standar.
dalam pengukuran alat ukur rancangan terhadap Untuk menghitung persentase nilai akurasi
alat ukur standar sebesar 99.18%. Persentase didapatkan sebagai berikut.
kesalahan dalam pengujian pengukuran
pembacaan arus yang terbaca pada alat ukur
adalah sebesar 0.82%. Dan berdasarkan
referensi yang bersumber dari buku sudjana
safiie nilai kesalahan tersebut masih dalam Sebagai contoh perhitungan
batas yang wajar karena kurang dari 5%. menggunakan beban Lampu led. Persentase
 Hasil Pengujian Nilai Akurasi Pada Faktor akurasi arus sebesar 98.89%. persentase nilai
Daya kesalahan yang diakibatkan kesalahan
Setelah dilakukan pengambilan data dari pembacaan dari alat ukur rancangan terhadap
masing-masing beban pada peralatan rumah alat ukur standar. Dan dapat juga disebabkan
tangga dengan alat ukur rancangan, karena nilai arus pada beban yang sangat kecil,
diperoleh data dari rancangan dan alat ukur pada saat pengukuran faktor daya sehingga
standar. Maka diperoleh hasil nilai akurasi terdapat selisih pengukuran yang masih dalam
dari alat ukur rancangan yang dibandingkan tahap yang wajar. Persentase nilai akurasi rata-
dengan alat ukur standar. Hasil dari rata dalam pengukuran alat ukur rancangan
masing-masing beban pada perangkat terhadap alat ukur standar sebesar 98.44%.
elektronik dapat dilihat pada tabel 3. Persentase kesalahan dalam pengujian
Tabel 3 Hasil Pengujian Nilai Akurasi Pada pengukuran pembacaan arus yang terbaca pada
Faktor Daya alat ukur adalah sebesar 1.56%. Dan
Faktor Daya
Nilai Rata-Rata berdasarkan referensi yang bersumber dari buku
Nilai Rata- Akurasi
NO Beban Alat Ukur
Rata Alat Ukur (%) sudjana safiie nilai kesalahan tersebut masih
Standar
Rancangan dalam batas yang wajar karena kurang dari 5%.
Lampu
 Hasil pengujian nilai akurasi konsumsi
1 Led 0.637 0.630
12W
energi
Kipas Setelah dilakukan pengambilan data dari
2 Angin 0.532 0.533 masing-masing beban yang berbeda dengan
35W menggunakan alat ukur rancangan dan alat
ukur standar, data yang telah diperoleh
3 Televisi 0.647 0.637 98.43
55W
menghasilkan persentase nilai akurasi.
Ricecook Pengukuran persentase nilai akurasi
4 er 350W 0.990 0.987 99.7 dilakukan dengan waktu 60 menit. Hasil
Charger yang telah diperoleh dapat dilihat pada
5 Laptop 0.542 0.518 95.37 tabel 4 berikut.
45W

Akurasi Rata-
Rata 98.44

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 38


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

Tabel 4 Hasil Pengujian Nilai Akurasi Pada


Konsumsi Energi
Alat ukur
Alat ukur
rancangan
standar (kWh)
Beban (kWh)
Pengukuran
Pengukuran
60 menit
60 menit
Lampu Led
0.010 0.010
12W
Kipas Angin
0.034 0.032
35W
Televisi 55W 0.038 0.038
Ricecooker
0.134 0.132
350W Gambar 4 Grafik Nilai kWh Pada Beban
Charger
Laptop 45W 0.026 0.025  Hasil Pengujian Pada Ubidots
Pengujian tampilan pada web Ubidots
Pada tabel 4 di atas, merupakan bertujuan untuk mengetahui data sensor
pengujian konsumsi energi listrik dari masing- dalam tampilan grafik serta mengetahui
masing beban yang berbeda dengan kerja infrastruktur pada Ubidots telah
menggunakan alat ukur rancangan dengan alat berfungsi baik atau tidak. Pengujian ini
ukur standar. Pengujian tersebut dilakukan dilakukan dengan menampilkan hasil data
dalam waktu 60 menit. Untuk menghitung nilai pembacaan sensor yang diterima Ubidots.
akurasi dapat dilihat menggunakan persamaan Pada gambar 5 merupakan contoh tampilan
Persentase akurasi energi. dari dashboard Ubidots yang mengukur
beban dari ricecooker.

Dari hasil perhitungan di atas, didapatkan


hasil persentase nilai akurasi pada masing-
masing beban yang berbeda dengan konsumsi
energi dalam waktu 60 menit. Hasil dari nilai Gambar 5. Gambar Dashboard Ubidots
simpangan energi total dalam waktu 60 menit
Prototipe sistem monitoring energi listrik
sebesar 97.89%.
ini menampilkan biaya pemakaian dari beban-
Prototipe sistem monitoring energi listrik
beban yang tehubung pada sumber listrik PLN.
ini mampu menghitung nilai kWh pada setiap
Perhitungan tarif biaya pemakaian listrik
bebannya. Tujuan dari monitoring kWh ini agar
dilakukan dengan cara nilai kWh pada beban
para konsumen energi listrik dapat menentukan
dikalikan dengan tarif biaya konsumsi listrik
estimasi biaya dari pemakaian beban-beban
yang telah ditetapkan pemerintah per-kWh nya.
yang terpasang pada sumber listrik PLN.
Adapun biaya pemakaian masing-masing beban
Adapun nilai kWh pada beban-beban yang
dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
berbeda bisa dilihat pada gambar 4.

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 39


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

Tabel 4 Tabel Daftar Biaya Pemakaian Pada peralatan rumah tangga diantaranya:
Beban ricecooker, lampu led, kipas angin, televisi
Lama Total Biaya
Total tabung, dan juga charger laptop. Pengujian
N Daya Pemakai kWh Pemakaia
Beban kWh yang dilakukan dari masing-masing beban
O (W) an Sebula n
Sehari
(jam) n (Rp) digunakan untuk mengetahui nilai dari
Lampu parameter listrik dan konsumsi energi.
1 12 6 0.06 1,8 2.438.2
Led
Kipas
Pengujian alat ini tidak dilakukan dengan
2 35 6 0.204 6,12 8.274.24 menggunakan rekening minimum. Rekening
Angin
3 Televisi 55 6 0.228 6,84 9.247.68
minum menggunakan persamaan

Ricecook 32.610.2
4 350 6 0,084 24,12
er 4
Charger
5 45 6 0.156 4,68 6.327.36
Laptop
Total
58.897.7 (Empat puluh delapan ribu enam ratus tujuh
Sebula 43.56
2
n puluh dua rupiah)
Jumlah biaya administrasi bank
Pada gambar 5 menunjukkan bahwa menentukan dimana konsumen membayar
biaya konsumsi energi listrik yang paling besar tagihan listrik. Besarnya antara Rp 2000 s/d Rp
adalah ricecooker dan biaya terendah adalah 3500. PJJ ditentukan besarnya di dalam
lampu led. Pemakaian beban yang menyerap presentase misal 8% dari total kWh yang
energi listrik paling besar akan menghasilkan dibayar, dalam penelitian kali ini total kWh
nilai kWh yang besar juga, dan menyebabkan yang dibayar sebesar Rp 58.897.72. Besarnya
biaya konsumsi akan mengikuti besar dan PPJ berbeda di tiap penjuru daerah, karena
kecilnya nilai kWh. Oleh sebab itu, diberlakukan oleh pemerintah daerah melalui
penghematan energi harus dilakukan dengan perda yang diciptakan. Komponen ini merujuk
meminimalisir pemakaian energi listrik dengan pada TDL (Tarif Dasar Listrik) atau TTL (Tarif
cara menggunakan energi listrik seperlunya Tenaga Listrik) yang ditetakan oleh pemerintah
saja. Alat monitoring daya listrik ini mampu dan berlaku nasional. Biaya PJJ dapat dihitung
menampilkan dari pembacaan nilai tegangan dengan persamaan
dan arus. Nilai tegangan dan arus tersebut
dikalkulasikan menjadi nilai kWh dan biaya
konsumsi listrik.
Maka total estimasi biaya keseluruhan
dari penggunaan beban peralalatan rumah
tangga yang harus dibayarkan dalam waktu satu
bulan adalah Rp 114.781.52.

SIMPULAN

Prototipe sistem monitoring energi sudah


dapat dibuat dengan baik dan terbukti sistem
Gambar 5 Biaya Pemakaian Beban dapat mengukur dan menampilkan hasil
Pengujian ini dilakukan pada rumah pengukuran nilai tegangan, arus, daya aktif,
kontrakan dengan daya terpasang pada kWh faktor daya, konsumsi energi listrik dan
meter 900 VA sistem satu fasa yang termasuk estimasi biaya yang harus dibayarkan. Besar
dalam golongan R-1M/TR (Rumah Tangga persentase nilai akurasi dari sistem yang
Mampu). Perhitungan penggunaan beban dirancang terhadap alat ukur standar meliputi:

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 40


Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 06, No. 1, May 2022 ISSN: 2548-8260

Tegangan sebesar 98.94%, arus sebesar Berbasis Mikrokontroler. E-journal


99.18%, daya aktif sebesar 98.87%, faktor daya Teknik Elektro dan Komputer, 4(5), 19-
sebesar 98.44%, dan perhitungan total 26.
konsumsi energi listrik sebesar 97.89%. Dari
hasil perhitungan selama 30 hari didapatkan Handarly, D. (2018). Sistem Monitoring
jumlah konsumsi energi sebesar 43.56 kWh Konsumsi Daya Listrik Jarak Jauh
dengan nominal pembayaran atau estimasi Berbasis Internet of Things. Journal of
biaya sebesar Rp 114.781.52. Electrical Electronic Control and
Automotive Engineering (JEECAE),
3(2), 205-208.
DAFTAR PUSTAKA
Alipudin, A. M. (2018). Rancang bangun alat
Chapra, S., & Canale, R. (2015). Numerical
monitoring biaya listrik terpakai
Methods for Engineers Seventh
Edition. United States of America: Mc- berbasis internet of things (iot). Jurnal
Graw-Hill Education. Online Mahasiswa (JOM) Bidang
Teknik Elektro, 1(1).
Meier, A. V. (2006). ELECTRIC POWER
SYSTEMS . New Jersey: EME Harahap, P., Pasaribu, F. I., & Adam, M.
Technologies. (2020). Prototype Measuring Device
for Electric Load in Households.
Sapiie, S., & Osamu, N. (1994). Pengukuran
Budapest International Research in
dan alat Ukur Listrik. Jakarta: Pradya
Exact Sciences (BirEx)Journal, 347-
Paramita
361.
yitnosumarto, S. (1993). Percobaan
Shrivastava, A. (den 14 March 2019). IoT and
Perancangan, Analisis, dan
AI: Introduction to the Internet of
Interpretasinya. Jakarta: PT. Gramedia
Intelligent Things (IoIT).
Pustaka Utama.
https://dzone.com/:
Habibi, F. N., Setiawidayat, S., & Mukhsim, M. https://dzone.com/articles/iot-amp-ai-
(2017). Alat Monitoring Pemakaian the-internet-of-intelligent-things-ioit
Energi Listrik Berbasis Android.
H. Shull, “SISTEM PENGAMANAN PINTU
Prosiding Seminar Nasional Teknologi
RUMAH BERBASIS Internet Of
Elektro Terapan, 01(01), 157-162.
Things (IoT) Dengan ESP8266,”
Nusa, T. (2015). Sistem Monitoring Konsumsi Science (80-. )., vol. 195, no. 4279, p.
Energi Listrik Secara Real Time 639, 1977, [Online]. Available

Mohamad Nursamsi Adiwiranto: Prototipe Sistem Monitoring Konsumsi Energi Listrik … 41

Anda mungkin juga menyukai