Anda di halaman 1dari 9

Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

PROTOTIPE SISTEM MONITORING PENGGUNAAN


ENERGI LISTRIK BERBASIS
INTERNET OF THINGS
Ir. Agustian Noor, M.Kom1, Oky Rahmanto S.Kom, M, T2, Abdul Ghoni Zaen3
12,
Program Studi Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Tanah Laut

Jl. Ahmad Yani No.Km.06, Panggung, Kec. Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 70815
1
agustiannoor@politala.ac.id, 2 oky.rahmanto@politala.ac.id , 3 abdul.ghoni@mhs.politala.ac.id

Abstract

This research aims to develop an Internet of Things (IoT) based energy usage monitoring system for
household electronic appliances. The system utilizes NodeMCU, Relay, and PZEM-004T sensor to collect real-
time power consumption data and provide information to users about energy-intensive devices. The
prototype testing follows the steps of the waterfall model for design and development. This study is beneficial
in helping users understand their electricity usage patterns, providing flexibility and ease of access in
controlling electronic devices, and increasing user awareness of energy-efficient practices. Additionally, the
system enables users to control the usage of their appliances. To ensure the accuracy and reliability of the
PZEM-004T sensor, testing is conducted using electronic devices such as fans, mobile chargers, and irons. The
delay range used for testing is 2-10 seconds. The results of this testing are expected to provide a better
understanding of the performance of the PZEM-004T sensor in measuring and displaying energy
consumption data of electronic devices. Thus, users can monitor and efficiently control energy usage in their
households.

Keywords : Internet of Things (IoT), monitoring system, electricity, prototype, NodeMCU ESP8266

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring penggunaan energi berbasis Internet
of Things (IoT) untuk peralatan elektronik rumah tangga. Sistem ini menggunakan NodeMCU, Relay, dan
sensor PZEM-004T untuk mengumpulkan data penggunaan daya secara real-time dan memberikan
informasi kepada pengguna tentang peralatan yang mengkonsumsi energi besar. Dalam pengujian
prototipe, penelitian ini menggunakan langkah-langkah perancangan dan pengembangan model waterfall.
Penelitian ini memiliki manfaat dalam membantu pengguna memahami pola penggunaan energi listrik
mereka, memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses untuk mengontrol perangkat elektronik, serta
meningkatkan kesadaran pengguna tentang penggunaan energi yang efisien. Selain itu, sistem ini
memungkinkan pengguna mengontrol penggunaan peralatan tersebut. Untuk memastikan keakuratan dan
keandalan sensor PZEM-004T, dilakukan pengujian dengan menggunakan perangkat elektronik seperti
kipas angin, charger ponsel, dan setrika. Rentang delay yang digunakan adalah 2-10 detik. Hasil pengujian
ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang performa sensor PZEM-004T
dalam mengukur dan menampilkan data pemakaian energi perangkat elektronik. Dengan demikian,
pengguna dapat memantau dan mengontrol penggunaan energi secara efisien dalam rumah tangga.

Kata kunci : Internet of Things (IoT), sistem monitoring, energi listrik, prototipe, NodeMCU ESP8266.

1. PENDAHULUAN Hampir semua perangkat memerlukan energi


listrik sebagai sumber daya utama. Permintaan
Listrik telah menjadi suatu kebutuhan yang akan listrik terus meningkat seiring dengan
tidak dapat diabaikan dalam kehidupan manusia. inovasi produsen dalam menciptakan berbagai
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

macam peralatan dengan fungsi yang berbeda time, maka penulis mengangkat judul Prototipe
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Baik alat- Sistem Monitoring Penggunaan Energi Listrik
alat elektronik di rumah, peralatan kantor, Rumah Berbasis Internet Of Things.
industri, peralatan olahraga, maupun peralatan
pribadi seperti smartphone, semuanya
memerlukan listrik sebagai sumber daya utama.
Pada umumnya, pemantauan pengguna 2. METODOLOGI PENELITIAN
listrik di rumah menunjukan hasil yang kurang
memuaskan tepat penggunaan daya energi listrik 2.1. Skema Alur Penelitian
[1]. Akibatnya, tidak diketahui peralatan mana
yang mengkonsumsi energi listrik dalam jumlah
besar. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem
yang dapat memantau penggunaan daya listrik
pada setiap peralatan rumah tangga. Dengan
sistem ini, pengguna listrik rumah dapat
mengetahui peralatan elektronik mana yang
menggunakan daya besar, sehingga pengguna
dapat mengatur penggunaan peralatan rumah
tangga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
membangun sebuah sistem monitoring
penggunaan daya pada setiap peralatan
elektronik rumah tangga berbasis Internet of
Things.
Internet Of Things (IoT) menurut
rekomendasi ITU-T Y.2060 didefinisikan sebagai
sebuah penemuan yang mampu menyelesaikan
permasalahan yang ada melalui penggabungan
teknologi dan dampak sosial dan menurut Kevin
Ashton pencetus istilah Internet Of Things,
pengertian Internet Of Things adalah sensor-
sensor yang terhubung ke internet dan
berperilaku seperti internet dengan membuat
koneksi-koneksi terbuka setiap saat, serta
berbagi data secara bebas dan memungkinkan
aplikasi-aplikasi yang tidak terduga, sehingga
komputer-komputer dapat memahami dunia di
sekitar mereka dan menjadi bagian dari Gambar 1 Alir Penelitian
kehidupan manusia[2]. Dalam penelitian ini,
dapat digunakan Internet of Things (IoT) untuk Pada penelitian ini, kami mengadopsi
mendukung prototipe sistem monitoring metode skema alur penelitian yang terstruktur
penggunaan energi listrik secara real-time. IoT dan sistematis dalam mengembangkan
digunakan untuk mengumpulkan data Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan
penggunaan daya dari setiap peralatan listrik di Energi Listrik Rumah Berbasis Internet of
rumah tangga. Data penggunaan daya tersebut Things (IoT). Berikut adalah langkah-langkah
dapat digunakan untuk memperoleh informasi
yang kami jalankan:
mengenai peralatan mana saja yang
menggunakan daya besar dan juga mengontrol Langkah 1: Problem Identification
penggunaan peralatan tersebut. Pertama-tama, kami mengidentifikasi
Dari beberapa permasalahan yang telah masalah utama yang ingin diselesaikan, yaitu
dijelaskan, dalam penelitian ini dilakukan kesulitan pengguna rumah dalam memantau
pengembangan sistem monitoring penggunaan penggunaan daya energi listrik dari setiap
energi listrik rumah tangga dengan pembuatan
peralatan. Dengan masalah ini diidentifikasi,
prototipe atau alat sistem monitoring
penggunaan energi listrik rumah tangga secara kami dapat merumuskan solusi yang tepat.
real-time yang berbasis Internet Of Things. Alat ini Langkah 2: Approach and Solution
dapat memudahkan pengguna listrik dalam Berdasarkan masalah yang telah
menggunakan peralatan listrik rumah tangga diidentifikasi, kami menemukan solusi yaitu
secara bijak serta akan menampilkan informasi dengan membangun Prototipe Sistem
berupa data pemakaian energi listrik secara real- Monitoring Penggunaan Energi Listrik Berbasis
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

Internet of Things. Sistem ini memungkinkan Tahapan – tahapan dalam model Waterfall:
pengguna untuk memantau penggunaan daya Keterangan:
energi listrik dari setiap peralatan rumah dan 1. Analisis Kebutuhan
membantu memperkirakan waktu penggunaan Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
secara intensif untuk menspesifikasikan
energi berdasarkan lama penggunaan
kebutuhan perangkat agar dapat dipahami
peralatan. seperti apa yang sistem dibutuhkan oleh
Langkah 3: Development pengguna.
Setelah menemukan solusi, kami 2. Desain
merancang dan mengembangkan sistem Desain perangkat adalah proses multi langkah
monitoring energi listrik dengan menggunakan yang fokus pada desain pembuatan sistem
NodeMCU v3 Lolin, sensor PZEM-004T, dan termasuk struktur data, arsitektur perangkat,
relay. Desain sistem mencakup struktur data, representasi antarmuka dan prosedur pengodean
arsitektur perangkat, representasi antarmuka, 3. Penulisan Kode Program
dan prosedur pengkodean. Desain harus diterjemahkan ke dalam
Langkah 4: Implementation program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini
Setelah desain selesai, kami adalah program computer sesuai dengan desain
mengimplementasikan sistem monitoring yang telah dibuat pada tahap desain.
energi listrik berbasis IoT sesuai dengan 4. Pengujian
spesifikasi yang telah ditetapkan. NodeMCU dan Pengujian fokus pada perangkat keras dan
sensor PZEM-004T dihubungkan dan diuji perangkat lunak secara dari segi logika dan
untuk memastikan komunikasi dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian
pengumpulan data berjalan dengan baik. sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
Langkah 5: Result meminimalisir kesalahan (error) dan
Hasil dari pengujian dievaluasi dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dianalisis untuk mendapatkan informasi dengan yang diinginkan.
mengenai kinerja dan efisiensi sistem. Selain
itu, data pengukuran energi listrik dari setiap 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
peralatan elektronik rumah juga dianalisis
3.1. Diagram Blok Sistem
untuk memahami pola konsumsi energi.

2.2. Pengumpulan Data

Metode pustaka adalah Teknik pengumpulan


data yang dilakukan dengan cara membaca buku
literatur maupun jurnal yang ada, menganalisis,
menyimpulkan dan mengutip bacaan-bacaan
diperoleh dari artikel di internet yang
berhubungan dengan Prototipe Sistem
Monitoring Penggunaan Energi Listrik Rumah
Berbasis Internet Of Things.
Gambar 3 Diagram Blok Sistem
2.3. Analisa Data
Sistem pada penelitian ini dibagi menjadi
tiga bagian antara lain sistem input yang berdiri
dari sumber listrik, stopkontak 1 socket dan
sensor PZEM-004T. Microcontroller yang
digunakan berupa board NodeMCU v3 Lolin.
Sistem output yang berupa Web Server dan LCD
Monitor berfungsi sebagai menampilkan hasil
yang dikelola oleh proses. Berikut adalah
Gambar 2 Model Waterfall penjelasan diagram blok:
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

1. Sumber Listrik adalah sumber daya listrik a. Kabel G pada NodeMCU dihubungkan
yang ingin di monitoring. ke slot - pada breadboard.
b. Kabel VU pada NodeMCU dihubungkan
2. Stopkontak 1 Socket sebagai tempat di mana
ke slot + pada breadboard. NodeMCU
menghubungkan perangkat elektronik di v3 (Lolin) adalah mikrokontroler
rumah terhubung. berbasis ESP8266 yang digunakan
sebagai otak sistem.
3. Sensor PZEMT berfungi sebagai pengukur
2. Relay SRD-05VDC-SL-C:
penggunaan energi listrik di rumah yang a. Slot GND pada relay dihubungkan ke
terhubung dengan stopkontak. slot - pada breadboard.
b. Slot VCC pada relay dihubungkan ke
4. 1 Relay Module digunakan untuk
slot + pada breadboard.
mengontrol sumber listrik. Dalam hal ini c. Slot IN pada relay dihubungkan ke pin
dapat mengontrol sumber listrik. D6 pada NodeMCU.
5. NodeMCU berfungsi sebagai penghubung d. Slot terminal COM pada relay
dihubungkan ke terminal current. Relay
antara sensor, relay dan internet. NodeMCU SRD-05VDC-SL-C adalah relay
akan mengambil data penggunaan listrik elektromagnetik yang digunakan untuk
dari sensor dan mengirimkan melalui Wi-Fi. mengendalikan aliran daya listrik pada
perangkat eksternal.
6. Wi-Fi: Koneksi Wi-Fi digunakan oleh
3. Sensor PZEM-004T:
NodeMCU untuk terhubung ke jaringan a. Pin 5V pada sensor dihubungkan ke
internet. slot + pada breadboard.
b. Pin GND pada sensor dihubungkan ke
7. Database: Database digunakan untuk
slot - pada breadboard.
menyimpan data penggunaan energi listrik c. Pin RX pada sensor dihubungkan ke pin
yang dikirimkan oleh NodeMCU. Data ini D2 pada NodeMCU.
d. Pin TX pada sensor dihubungkan ke pin
nantinya akan digunakan untuk analisis dan
D3 pada NodeMCU.
tampilan informasi. e. Terminal Voltage (VT) pada sensor
Web Server dan LCD Monitor: Antarmuka dihubungkan ke kabel hitam pada
digunakan untuk mengakses serta menampilkan transformator arus.
data penggunaan energi listrik. Pengguna dapat f. Terminal Current pada sensor
melihat informasi penggunaan energi listrik
dihubungkan ke kabel merah pada
secara real-time, melih at grafik historis, atau
mengatur penggunaan energi listrik. transformator arus.
g. Communication slot pada sensor
3.2. Diagram Schematic terhubung ke relay.
Berikut merupakan diagram schematic untuk h. Energy slot pada sensor terhubung ke
secara keseluruhan, dimana perangkat yang slot terminal 1 socket dan kepala
digunakan adalah NodeMCU ESP8266, Sensor power terminal 1 socket, serta masuk
PZEM-004T, Relay dan Breadboard.
ke dalam transformator arus. Sensor
PZEM-004T adalah sensor yang
digunakan untuk mengukur tegangan
(Voltage) dan arus (Current) pada
sistem kelistrikan.
Dengan hubungan yang dijelaskan di atas,
NodeMCU berfungsi sebagai pengendali utama
yang menerima data dari sensor PZEM-004T
melalui pin D2 dan D3. Data tersebut dapat
digunakan untuk mengontrol relay SRD-05VDC-
Berikut adalah penjelasan detailnya: SL-C melalui pin D6, yang kemudian mengatur
1. NodeMCU v3 (Lolin): aliran daya listrik pada perangkat eksternal yang
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

terhubung ke terminal current. Selain itu, sensor


PZEM-004T juga dapat berkomunikasi dengan
relay dan mengambil energi melalui terminal 1
socket dan kepala power terminal 1 socket, serta
mengukur tegangan dan arus melalui
transformator arus.
4. LCD Monitor 16x2 With I2C:
a. VCC (LCD 16x2 I2C) - 3V3 (NodeMCU
v3), Pin VCC pada modul LCD 16x2 I2C
harus terhubung ke pin 3V3 pada
NodeMCU v3 (Lolin). NodeMCU v3
beroperasi pada tegangan 3.3V, dan
menghubungkan pin VCC LCD ke
tegangan 5V dapat merusak modul
LCD. Pastikan untuk tidak
menghubungkan pin VCC ke pin 5V
pada NodeMCU v3.
b. GND (LCD 16x2 I2C) - GND (NodeMCU
v3), Koneksi ini digunakan untuk
menghubungkan ground (GND) pada
modul LCD dengan ground pada
NodeMCU v3.
c. SDA (LCD 16x2 I2C) - D2 (GPIO4) Berikut merupakan penjelasan langkah lebih
(NodeMCU v3), Pin SDA pada modul lanjut mengenai flowchart diatas :
LCD 16x2 I2C harus dihubungkan ke 1. Mulai: Ini adalah langkah awal dari alur
pin D2 (GPIO4) pada NodeMCU v3. Pin flowchart. NodeMCU v3 Lolin Mulai:
SDA bertanggung jawab untuk Langkah ini menunjukkan inisialisasi
mentransmisikan data secara serial NodeMCU v3 Lolin, yang merupakan sebuah
dalam komunikasi I2C. Dalam kasus ini, platform hardware yang menggunakan
data akan dikirim dari NodeMCU v3 ke modul ESP8266 untuk menghubungkan ke
LCD. jaringan Wi-Fi dan mengendalikan relay.
d. SCL (LCD 16x2 I2C) - D1 (GPIO5) 2. Daya Energi Listrik: Langkah ini
(NodeMCU v3), Pin SCL pada modul menunjukkan adanya sumber daya energi
LCD 16x2 I2C harus dihubungkan ke listrik yang tersedia. Ada dua tindakan
pin D1 (GPIO5) pada NodeMCU v3. Pin lanjutan yang terjadi: a. Data Sensor PZEM-
SCL bertanggung jawab untuk 004T: NodeMCU menangkap data dari
mengirim sinyal clock dalam sensor PZEM-004T. Setelah itu, ada proses
komunikasi I2C. Sinyal ini digunakan delay selama 2 detik sebelum data sensor
untuk mengatur kecepatan transfer dikirimkan. b. Mengirimkan Data Sensor ke
data antara NodeMCU v3 dan LCD. Web Server: Data sensor yang telah
3.3 Flowchart dikumpulkan dikirimkan ke web server dan
Dibawah ini merupakan alur flowchart dari diterima olehnya.
siklus hidup sistem yang berjalan untuk Prototipe 3. Daya Energi Listrik Dilanjutkan: Langkah ini
Sistem Monitoring Penggunaan Energi Listrik mengecek apakah daya energi listrik masih
Rumah Berbasis Internet Of Things. terhubung. Jika tidak, ada dua kemungkinan
kondisi:
a. Kondisi "No": NodeMCU akan mencoba
mengulang koneksi Wi-Fi.
b. Kondisi "Yes": NodeMCU akan
melanjutkan ke tahap berikutnya.
4. Terhubung ke Wi-Fi: NodeMCU terhubung
ke jaringan Wi-Fi.
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

5. Cek Koneksi Web Server: Langkah ini


memeriksa koneksi antara NodeMCU dan
web server. Ada dua kemungkinan kondisi:
a. Kondisi "Yes": NodeMCU terhubung ke
web server.
b. Kondisi "No": NodeMCU akan mencoba
mengulang koneksi ke web server.
6. Menghubungkan ke Web Server: NodeMCU
berhasil terhubung ke web server. Gambar 6 menampilkan schedule ketika dibuat
7. Web Server: Langkah ini menunjukkan
bahwa NodeMCU sedang berkomunikasi 4. Menampilkan response ketika timer
dengan web server. dibuat
8. Mendapatkan Mac Address: NodeMCU
mendapatkan alamat MAC-nya sendiri.
9. Mengirim Mac Address ke Web Server:
NodeMCU mengirimkan alamat MAC-nya ke
web server.
10. Mengirim Status Relay: NodeMCU
mengirimkan status relay ke web server.
Status relay ini mungkin menunjukkan Gambar 7 menampilkan timer ketika dibuat
apakah relay sedang dalam keadaan "mati"
3.5 Hasil Pengujian
atau "hidup".
Pengujian Fungsi dan Interaksi Sistem
11. NodeMCU Menerima Status: NodeMCU
Monitoring Penggunaan Energi Listrik Rumah
menerima status relay dari web server.
berbasis Internet of Things". Pengujian ini
12. Jika Status 1 Maka Mati dan 0 Hidup: Jika
bertujuan untuk memastikan bahwa sistem dapat
status relay yang diterima adalah 1, maka
beroperasi dengan benar, termasuk pengambilan
relay akan dimatikan. Jika status relay
data dari sensor, pengiriman data ke web server
adalah 0, maka relay akan dinyalakan.
dan LCD monitor, koneksi WiFi, pengaturan relay,
3.4 Implementasi Hasil
dan pemantauan status relay.
Berikut adalah implementasi untuk
Prototipe Sistem Monitoring Penggunaan
Energi Listrik berbasis Internet Of Things.
1. Menampilkan alat terhubung dengan
koneksi internet

Gambar 4 Terhubung Internet

Gambar 4. 17 Terhubung Internet


2. Menampilkan respon bahwa alat
mendapatkan HTTP Respon Code 200 untuk
memastikan dapat terhubung oleh web
server

Gambar 5 Memastikan data dapat dierima oleh


web server

3. Menampilkan response ketika Schedule


dibuat
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

Table 1 Pengujian Fungsi dan Interaksi Sistem Sesuai ol


Hasil Hasil dengan
N Langkah
yang yang Kesimp sukses.
Pengujia
o diharap diper ulan
m 4 Koneksi
kan oleh
Koneksi ke Web
1 Wi-Fi Server
Koneksi Wi-Fi Terhu Koneksi Koneksi Web Terhu Koneksi
Wi-Fi Dapat bung WiFi ke Web Server bung ke web
Terhubu berfung Server dapat server
ng si Terhubu berhasil.
dengan ng
baik. Mengirim Mengiri Berhas Data
2 Sensor Data m Data il sensor
dan Sensor ke ke Web berhasil
Transfor Web Server dikirim
mator Server Berhasil ke web
Arus server.
Sensor Sensor Terbac Sensor 5 Tampilan
PZEM- dapat a PZEM- Data
004T Terbaca 004T Tampilan Menamp Berhas Data
il
Terbaca dapat Data ilkan sensor
membac Sensor Data yang
a data Sensor ditampil
dengan kan
benar. sesuai
3 Relay dengan
dan benar.
Terminal Tampilan Dapat Benar Data
Socket Data menamp relay
Koneksi Relay Terhu Koneksi Status ilkan yang
Relay dan dengan bung antara Relay satatus ditampil
Terminal Socket relay Relay kan
Socket Terhubu dan Dengan sesuai
ng terminal sesuai dengan
socket status
berhasil. relay
Pengontr Mengon Berhas Relay yang
olan trol il dapat sedang
Relay Relay dikontr berjalan
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

. waktu
Tampilan Dapat Benar Data yang
Data menamp schedul berbeda
Schedule ilkan e antara
data ditampil 3-pada
schedule kan Internet
dengan yang
benar. digunak
Tampilan Dapat Benar Data an.
Data menamp countdo 8 Pengujian Memada Mema Sistem
Countdow ilkan wn Keselama i dai memilik
n data ditampil tan i
schedule kan perlindu
dengan ngan
benar. yang
6 Fungsion memada
alitas i.
Keseluru
han
Table 2 Pengujian Data Sensor Voltage, Current
Respons Sesuai Sesuai Sistem
dan Power
Sistem member
N Voltage Current Power
Sesuai ikan Alat
o (V) (A) (W)
Harapan respons
1 Kipas Angin
sesuai Okayama 219.40 0.07 13.20
dengan 6inch
harapan 2 Charger
. Redmi Note 220.00 0.07 6.00
Integrasi Berhasil Berhas Integras 8
Kompone il i antara 3 Setrika
n Sistem semua Miyako El- 215.70 1.44 310.40
kompon 1019 SP
en
sistem Table 3 Pengujian Data Sensor Energy, Frequency
berjalan dan Powerfactor
dengan N Energy Fq
Alat Pf
baik. o (kWh) (Hz)
7 Pengujian Memada Mema Sistem 1 Kipas Angin
Performa i dai memilik Okayama 1.35 50.00 0.82

i delay 6inch
2 Charger 1.35 49.90 0.41
Template ini berlaku untuk terbitan Volume 6 Nomor 1 April 2023

Redmi Note Berdasarkan pembahasan dari Prototipe


Sistem Monitoring Penggunaan Energi Listrik
8
Rumah Berbasis Internet of Things, hasil
3 Setrika percobaan menunjukkan bahwa sistem telah
mampu melakukan monitoring dan mengontrol
Miyako El- 1.36 50.00 1.00
arus energi listrik rumah dengan baik. Pengujian
1019 SP yang dilakukan terhadap perangkat elektronik
juga berjalan dengan lancar. Pengontrolan yang
dilakukan oleh relay mampu merespons dan
Pada pengujian di atas, dilakukan uji coba
berjalan sesuai dengan nilai 1 untuk
terhadap Sensor PZEM-004T untuk memeriksa
menyambungkan arus listrik dan nilai 0 untuk
apakah sensor tersebut menampilkan data yang
memutus arus aliran listrik. Dengan demikian,
sesuai dengan energi yang diberikan oleh
sistem ini memungkinkan pengguna untuk
perangkat elektronik seperti Kipas Angin Okyama
memantau dan mengatur penggunaan energi
6inch, Charger Redmi Note 8, dan Setrika Miyako
listrik dengan efektif.
E1-1019 SP. Rentang delay yang digunakan
Saran:
adalah 2-10 detik.
Dari pengembangan prototipe sistem yang
Pengujian ini bertujuan untuk memverifikasi
telah dirancang dan direalisasikan menjadi
apakah Sensor PZEM-004T mampu secara akurat
sebuah alat, penulis menyadari bahwa masih ada
mengukur dan menampilkan data pemakaian
ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Salah
energi dari perangkat-perangkat elektronik yang
satu saran adalah untuk mengembangkan sistem
disebutkan. Rentang delay 2-10 detik mungkin
ini agar dapat berjalan dengan real-time,
digunakan untuk memastikan bahwa sensor
sehingga data penggunaan energi listrik dapat
memiliki waktu yang cukup untuk mengambil
diakses secara lebih aktual. Selain itu,
dan memproses data dengan akurat sebelum
penambahan fitur tambahan dapat meningkatkan
menampilkan hasilnya.
kinerja sistem, seperti integrasi dengan
Dalam pengujian ini, perlu dilakukan
perangkat mobile untuk pemantauan jarak jauh
pengukuran dan pemantauan energi yang
atau penambahan alarm jika konsumsi energi
dikonsumsi oleh masing-masing perangkat
melebihi batas tertentu.
elektronik selama periode tertentu. Data tersebut
kemudian akan dibandingkan dengan data yang
5 UCAPAN TERIMA KASIH
ditampilkan oleh Sensor PZEM-004T untuk
Kami mengucapkan terimakasih sebagai support
melihat sejauh mana kesesuaian antara
system selama penelitian tugas akhir pada orang tua,
keduanya.
pembimbing dan teman-teman dekat.
Pengujian semacam ini dapat membantu
dalam mengevaluasi performa dan keandalan
Sensor PZEM-004T dalam mengukur dan
menampilkan data pemakaian energi dari
Daftar Pustaka:
perangkat elektronik yang diuji. Hasil pengujian
[1] Santoso, H. B., Prajogo, S., & Mursid, S. P.
ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
(2018). Pengembangan Sistem Pemantauan
baik tentang kemampuan sensor dalam
Konsumsi Energi Rumah Tangga Berbasis
memonitor dan mengukur konsumsi energi dari
Internet of Things (IoT). Elkomika: Jurnal
perangkat elektronik tersebut.
Teknik Energi Elektrik, Teknik
Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 6(3),
357–366.
https://doi.org/10.26760/elkomika.v6i3.35
7
[2] Azis, & Yudhanto. (2019). “Internet Of Things
(IOT),” in Pengantar Teknologi Internet of
Things. 17, 136.
4 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai