INTERNET OF THINGS : SISTEM MONITORING DAYA PADA PERANGKAT

ELEKTRONIKA

Ali Akbar Berutu1 , Muhammad Rizki Syahputra, S.T, M.T2

Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Email : aliakbarberutu17@gmail.com, kytelkom89@gmail.com

ABSTRACT

Electrical energy has become a crucial need for humans, considering that all aspects of life
require this resource. Every year, the demand for electricity continues to increase, which
ultimately leads to an increase in the price of electrical energy. Therefore, awareness and efforts
to save electrical energy become a must for humans. In this study, microcontrollers built based
on the concept of the Internet of Things (IoT) were used to build a system that has the ability to
control and monitor the use of electrical power, especially in very powerful electronic
equipment. The system is made by utilizing the ACS712 current sensor and Arduino Mega 2560
microcontroller, which plays a role in processing current parameter data to obtain electrical
power consumption values. Tests are carried out sequentially, starting from sensors,
microcontrollers, data communication, to Android applications. The results show that despite
parameter measurement errors, the system can still function properly.

Keywords : Arduino, Android, IoT

ABSTRAK

Energi listrik telah menjadi kebutuhan krusial bagi manusia, mengingat semua aspek kehidupan
memerlukan sumber daya ini. Setiap tahun, permintaan listrik terus meningkat, yang pada
akhirnya menyebabkan kenaikan harga energi listrik. Oleh karena itu, kesadaran dan upaya untuk
menghemat energi listrik menjadi suatu keharusan bagi manusia. Dalam penelitian ini,
mikrokontroler yang dibangun berdasarkan konsep Internet of Things (IoT) digunakan untuk
membangun suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengontrol dan memantau
penggunaan daya listrik, khususnya pada peralatan elektronik yang sangat kuat. Sistem dibuat
dengan memanfaatkan sensor arus ACS712 dan mikrokontroler Arduino Mega 2560, yang
berperan dalam mengolah data parameter arus untuk mendapatkan nilai konsumsi daya listrik.
Pengujian dilaksanakan secara berurutan, dimulai dari sensor, mikrokontroler, komunikasi data,
hingga aplikasi Android. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesalahan pengukuran
parameter, sistem tetap dapat berfungsi dengan baik.

Kata kunci : Arduino, Android, IoT

PENDAHULUAN
Pada era ini, teknologi berkembang dengan
cepat. Hampir semua perangkat
membutuhkan daya listrik sebagai sumber
energi. Permintaan untuk penggunaan daya
listrik terus meningkat setiap tahunnya.
Mengelola konsumsi daya listrik di rumah
tidak hanya terbatas pada penggunaan kWh
meter, karena alat tersebut hanya memantau
dan membatasi penggunaan daya secara
keseluruhan di setiap rumah. Untuk efisiensi
dalam penggunaan daya listrik, diperlukan
kesadaran pengguna untuk mematikan
perangkat listrik yang jarang digunakan
sehingga dapat mengurangi pemakaian
listrik secara keseluruhan. Untuk mengelola
penggunaan listrik dengan efisien dan
melakukan penghematan di rumah,
diperlukan suatu perangkat yang mampu
memonitor konsumsi daya pada peralatan
listrik dan elektronik yang dianggap boros,
seperti setrika, teko listrik, dan lampu
dengan daya tinggi.
Saat ini, sistem pemantauan konsumsi daya
listrik memiliki kekurangan baik pada sistem
listrik pascabayar maupun prabayar. Proses
pemantauan saat ini hanya dapat dilakukan
oleh pihak PLN secara manual, di mana
petugas mencatat data secara langsung.
Pengguna hanya dapat melihat jumlah
pemakaian per bulan tanpa mengetahui
nominal uang yang digunakan untuk
konsumsi listrik di rumah mereka setiap
waktu. Proses ini membuka peluang
terjadinya kesalahan manusia dalam
pemantauan. Selain itu, pengguna seringkali
tidak dapat mengendalikan perangkat
elektronika berdaya besar. Oleh karena itu,
diperlukan suatu sistem yang dapat
mengontrol dan menampilkan penggunaan
daya listrik, dapat digunakan oleh pengguna
untuk upaya penghematan.
Konsep Internet of Things (IoT) saat ini
telah mengalami kemajuan yang signifikan.
Setiap kebutuhan manusia dapat terpenuhi
dengan memanfaatkan konektivitas internet.
IoT merupakan suatu sistem yang mampu
menghubungkan jaringan internet dengan
berbagai sistem fisik. Sistem kontrol dan
monitoring daya listrik telah dirancang dan
dikembangkan dalam beberapa tahun ini.
Sistem monitoring energi listrik secara
realtime dapat dirancang menggunakan
sensor arus ACS712, Arduino, dan LCD.
METODE PERANCANGAN
Perancangan perangkat ini dimulai dengan
merancang hardware, mengembangkan
software, dan melakukan uji coba untuk
memastikan bahwa perangkat beroperasi
sesuai dengan prinsip kerja yang telah
direncanakan.
1. Perancangan perangkat keras
Pada perancangan hardware alat ini
meliputi perancangan sistem proteksi
dan moniritong
daya listrik secara real time berbasis
android.
Gambar 1. Perangkat Keras
2. Perancangan perangkat lunak
Pengembangan perangkat lunak
dimulai dengan merancang logika
pemrograman menggunakan bahasa
C pada software Arduino IDE untuk
mengatur kinerja mikrokontroler
Arduino sesuai dengan desain yang
telah dibuat. Setelah itu, tahap
selanjutnya melibatkan pembuatan
web server terlebih dahulu, diikuti
dengan pembuatan aplikasi Android
yang akan menampilkan halaman
dari web server tersebut. Aplikasi ini
dapat dianggap sebagai webview dari
server web yang telah dibuat
sebelumnya.
Webview sama halnya dengan
aplikasi browser seperti Chrome,
Firefox, Opera, dsb. yang akan
menampilkan sebuah halaman web.
Namun pada kasus ini webview
hanya berfungsi untuk menampilkan
halaman dari satu alamat web saja.
a. Pengujian sensor arus
Ketika menguji sensor arus, uji coba
dapat dilakukan dengan mengubah
atau memvariasikan beban yang
diukur, termasuk beban dengan daya
yang berbeda-beda. Nilai arus dapat
dibaca menggunakan alat ukur
seperti tang ampere dan sensor arus,
dan hasil arus dari alat ukur dapat
dibandingkan dengan hasil yang
diberikan oleh sensor.
Dalam pengembangan perangkat
lunak, esensial untuk memiliki
halaman antarmuka yang dapat
diakses dengan mudah oleh
pengguna. Dalam penelitian ini, alur
data perancangan antarmuka web
dibuat berdasarkan fungsi kontrol
dan pemantauan daya listrik. Kedua
fungsi ini dapat diakses melalui
sebuah situs web yang kemudian
akan diubah menjadi aplikasi
webview Android.
Gambar 2. Perangkat lunak
PEMBAHASAN
b. Monitoring daya Listrik
Dalam melakukan pemantauan daya
listrik secara real-time, informasi
diproyeksikan pada layar LCD dan
perangkat Android. Perangkat
Android akan menampilkan
pembacaan nilai dari sensor ACS712
dan sensor ZMPT101b, termasuk
biaya pemakaian listrik yang
dihitung berdasarkan nilai yang
diperoleh dari sensor arus dan sensor
tegangan.

c. Pengujian system jaringan
Sebelum menciptakan aplikasi
Android sebagai pengontrol sistem
perangkat, Arduino diubah menjadi
server web dengan menggunakan
Ethernet Shield untuk memfasilitasi
komunikasi jaringan antara Arduino
dan komputer.
d. Pengujian system keseluruhan
Pengujian keseluruhan merupakan
gabungan dari pengujian unit yang
saling berhubungan. Pengujian
keseluruhan ini dilakukan untuk
mengetahui cara kerja secara
keseluruhan dari alat yang sudah
dirancang. Pengujian dilakukan
dengan memakai lampu dan setrika
sebagai beban, Mifi Andromax M2Y
sebagai media komunikasi jaringan
wireless, dan smartphone Android
sebagai pengendali sekaligus
pemantau dari beban yang
dihubungkan ke Arduino.
KESIMPULAN
Pada penelitian ini, telah dibuat
aplikasi pemantauan peralatan listrik
berbasis Android dengan konsep
Internet of Things (IoT). Dari hasil
perancangan dan pengujian secara
umum, sistem dapat beroperasi
sesuai dengan rencana meskipun
terdapat kesalahan dalam
pengukuran sensor arus. Sistem yang
dirancang memiliki kemampuan
untuk mengendalikan dan memantau
daya. Kontrol sistem diatur secara
otomatis, di mana aliran listrik akan
berhenti secara otomatis ketika daya
yang dibutuhkan melebihi batas yang
ditetapkan. Sistem pemantauan
berbasis Android juga dibuat dengan
menggunakan komunikasi internet
untuk meningkatkan kenyamanan
pengguna. Untuk pengembangan
lebih lanjut, penelitian selanjutnya
dapat fokus pada implementasi
algoritma kontrol cerdas dan
perancangan sistem database yang
lebih dapat diandalkan.
DAFTAR PUSTAKA
Hendrawati, T. D., Wicaksono, Y. D.,
& Andika, E. (2018). Internet of
Things: Sistem Kontrol-Monitoring
Daya Perangkat Elektronika. JTERA
(Jurnal Teknologi Rekayasa), 3(2),
177-184.
Putra, D. A., & Mukhaiyar, R.
(2020). Monitoring Daya Listrik
Secara Real Time. Voteteknika
(Vocational Teknik Elektronika dan
Informatika), 8(2), 26-34.