Abstrak – Penggunaan energi listrik saat ini Abstract - The electrical energi required today is
semakin meningkat. Konsumsi masyarakat serta increasing. the use of society and companies also
gedung dan perusahaan pun semakin meningkat juga. increased. this is influenced by the increasing
Hal tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah population, buildings, and industries that all require
penduduk serta jumlah bangunan, gedung serta electrical energi. Sometimes electrical devices in
industri pada setiap tahunnya yang semuanya buildings such as lights are still lit up outside work
membutuhkan tenaga listrik pada setiap saat.. hours and the houses are sometimes still on until the
Terkadang perangkat listrik pada gedung seperti morning. This problem is because people forget to turn
contohnya lampu masih menyala diluar jam kerja dan off the electronic device, resulting in waste of electrical
yang di rumah-rumah pun terkadang masih menyala energi. therefore the need for a solution in order to save
sampai pagi hari. Masalah tersebut dikarenakan energi consumption. for example is the use of remote
masyarakat lalai dalam mematikan perangkat control systems of electrical devices using the internet.
elektronik tersebut, akibatnya akan mengakibatkan This research proposes the design of mobile-based
pemborosan dalam mengkonsumsi energi listrik. interface that can be used for home automation system.
Maka dari itu perlu adanya solusi agar supaya dapat which is done is designing software using android
menghemat konsumsi energi tersebut. Salah satu programming language. The results of this study is a
contohnya adalah penggunaan sistem kontrol mobile-based User Interface that can be used to control
perangkat listrik dari jarak jauh menggunakan and monitor home automation systems by utilizing the
internet. Penelitian ini mengajukan perancangan User internet and OpenHAB.
Interface berbasis mobile yang dapat digunakan
sebagai server untuk sistem otomatisasi rumah. Keywords: User Interface, OPENHAB, Control and
Perancangan ini berupa perancangan perangkat Monitor Lamp
lunak menggunakan bahasa pemrograman android.
Hasil dari penelitian ini adalah User Interface berbasis
mobile yang dapat digunakan untuk kontrol dan I. PENDAHULUAN
monitor sistem otomatisasi rumah dengan
memanfaatkan internet dan OpenHAB. Penggunaan energi listrik saat ini semakin
meningkat. Konsumsi masyarakat serta gedung dan
Kata Kunci: User Interface, OPENHAB, Kontrol dan perusahaan pun semakin meningkat juga. Hal
Monitor Lampu. tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah
penduduk serta jumlah bangunan, gedung serta
industri pada setiap tahunnya yang semuanya aplikasi ini. Perangkat server dihubungkan dengan
membutuhkan tenaga listrik pada setiap saat. Oleh webcam yang digunakan untuk sistem kemanan, dari
karena itu maka akan membutuhkan energi listrik perangkat tersebut apabila ada orang tidak dikenal
yang besar untuk mencukupi kebutuhan listrik maka gambar akan tersimpan dalam memory.
nasional. Dalam prakteknya masih banyak dijumpai Dibutuhkan database dalam menjalankan aplikasi
gedung, rumah, perusahaan serta industri tidak tersebut baik untuk pengontrolan maupun
terlalu memperhatikan jumlah daya pada perabot penjadwalan. sehingga otomatis lampu menyala dan
atau perangkat yang membutuhkan listrik. Hal padam sesuai dengan jadwal yang ditentukan.bahasa
tersebut secara otomatis akan berpengaruh terhadap pemrograman yang digunakan adalah berbasis web.
jumlah konsumsi daya yang digunakan setiap Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh
harinya. Theresia W.O[8], merancang aplikasi User Interface
Oleh karena itu perlu dilakukan penghematan berbasis web untuk kendali dan monitoring home
konsumsi energi listrik secara nasional, dengan cara automation, bahasa pemrograman yang digunakan
menggunakan energi listrik sesuai dengan adalah bahasa pemrograman berbasis web. hasilnya
kebutuhan. Hal tersebut jika dilakukan dengan baik berupa User Interface berbasis web yang dapat
akan berpotensi untuk menghemat konsumsi listrik digunakan untuk kontrol dan monitor rumah
nasional. Namun kenyataannya penghematan energi menggunakan internet. Kemudian dalam
tersebut masih menemui beberapa permasalahan, pengujiannya dilakukan pengujian tingkat
diantaranya yaitu kelalaian dalam mematikan dan penerimaan serta kebergunaan aplikasi User
mengontrol peralatan listrik serta sistem kontrol Interface tersebut. Pada penelitian ini dirancang
lampu masyarakat yang tergolong konvensional.oleh sebuah sistem penampil (User Interface) untuk
sebab itu , maka diperlukan adanya sistem sistem otomatisasi rumah yang bersifat user friendly
pengontrolan peralatan listrik yang lebih praktis dan dan sederhana, sehingga user (pengguna) dapat
efisien. Dengan menggunakan fasilitas internet maka dengan mudah dalam mengatur penggunaan
kontrol peralatan listrik dapat dilakukan secara perangkat listrik dirumahnya dengan menggunakan
otomatis dari jarak jauh.[1][2][3][4][5][6]. aplikasi android berbasis mobile. Kemudian
Beberapa perusahaan sudah menawarkan solusi selanjutnya dilakukan uji kebergunaan untuk
penghematan berupa aplikasi perangkat lunak User mengetahui seberapa besar penerimaan pengguna
Interface terkait dengan pengontrolan peralatan dalam menggunakan aplikasi tersebut.
listrik secara otomatis dari jarak jauh yang dijual
secara komersial dipasaran. Namun produk-produk II. METODE PENELITIAN
tersebut masih memiliki beberapa kelemahan yaitu
sulit untuk diintegrasikan dengan perangkat lain A. Perlengkapan Perangkat Keras
serta harganya mahal. Kemudian berbagai penelitian
sudah juga telah membahas tentang permasalahan Untuk merancang serta menerapkan sistem ini
tersebut. Diantaranya yaitu penelitian yang dibuat dari beberapa perangkat keras diantaranya:
dilakukan oleh Farid A, dkk [7] merancang a. Raspberri Pi : digunakan sebagai server
Prototype Web Based Online Smarthome berupa gateway.
b. Arduino Uno Rev 3 : digunakan sebagai
sistem pengontrolan dan kemanan rumah. Aplikasi
tersebut terdiri dari beberapa program diantaranya mikrokontroller atau pusat pengendalian
adalah program utama yang ditanamkan pada sistem
komputer server melalui web server sehingga c. Kabel Serial : digunakan untuk komunikasi
aplikasi pengontrolan tersebut dilakukan lewat serial
internet. Aplikasi yang ditanamkan pada komputer d. Sensor Suhu : digunakan untuk sistem
server tersebut terhubung secara serial dengan otomatisasi rumah terkait dengan suhu
mikrokontroller ATMEGA 8535 untuk mengontrol e. Sensor Cahaya : digunakan untuk sistem
otomatisasi rumah terkait dengan
dan memonitor kondisi lampu. Dalam aplikasi ini
Tidak hanya lampu yang dikontrol, tetapi juga pencahayaan
perangkat yang lain yang menggunakan sistem f. Sensor Kelembaban : digunakan untuk sistem
on/off perangkat listrik seperti garasi, gerbang otomatisasi rumah terkait dengan kelembaban
depan, lemari es, pompa air bisa diatur dengan
B. Perlengkapan Perangkat Lunak
Perangkat lunak untuk merancang serta untuk sistem otomatisasi rumah yang belum stabil
menerapkan sistem ini terdiri dari : serta masih perlu diuji lagi dalam rangka
a. OS Raspbain mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan.
b. Apache Selanjutnya pengujian tersebut dilakukan pada
c. MySQL bagian-bagian tertentu yang penting. Bagian penting
d. ARDUINO_IDE tersebut diantaranya sebagai berikut : (1) Sistem
e. Notepad ++ arsitektur User Interface android, yang ke (2)
f. Bahasa Pemrograman Android Sistem manajemen monitor serta kontrol perangkat
elektronik menggunakan android. Pengujian
C. Langkah – Langkah Penelitian dilakukan sampai tercapai hasil yang terbaik
berdasar pada hasil pengujian serta analisis.
Langkah penelitian yang dilakukan diawali dari
Pengujian serta analisis tersebut nantinya
identifikasi masalah yaitu mengidentifikasi
menghasilkan prototype yang lebih stabil secara
permasalahan penelitian. Dari identifikasi tersebut
keseluruhan. Selanjutnya hasil analisis serta hasil
akan didapat permasalahan yang nantinya akan
pengujian tersebut selanjutnya ditulis dalam laporan
diselesaikan dalam penelitian. Langkah selanjutnya
penelitian.
adalah kegiatan perancangan sistem menggunakan
teori dari tinjauan pustaka dan metodologi penelitian
D. Perancangan Sistem
yang seiring dengan tema penelitian. Beberapa
kajian tersebut berkaian dengan : (1) perancangan Sistem perancangan User Interface Berbasis
arsitektur User Interface, (2) peralatan yang dipakai Mobile Untuk Sistem Otomatisasi Rumah
dalam perancangan. Kemudian yang dilakukan Memanfaatkan Internet dan OpenHAB secara bagan
adalah perancangan sistem berdasar atas masalah terlihat dalam Gambar 2. Pada gambar tersebut
yang muncul pada bagian identifikasi masalah. dijelaskan tentang flowchart perancangan sistem
Langkah - langkah untuk menyelesaikan penelitian User Interface.
ini dijelaskan pada Gambar 1. Pada flowchart Gambar 2 dijelaskan tentang
langkah kerja sistem. Aplikasi dirancang dengan
Mulai
bahasa pemrograman berbasis android dengan
menggunakan aplikasi android studio. Adapun
Identifikasi Masalah langkah kerja sistem nya adalah awalnya pada saat
dibuka aplikasinya langsung tertampil halaman
Perancangan Sistem
utama aplikasi.dari halaman utama tertampilhalaman
untuk kontrol lampu secara manual, yaitu dengan
cara mengklik button ON/OFF pada sistem. Jika
Simulasi Perbaikan tombol lampu di klik ON/OFF maka sistem akan
Sistem
melakukan input switch lampu ke database,
kemudian dari database akan dikirim melalui
Validasi
Tidak jaringan internet, hasilnya adalah adanya perubahan
Sesuai status lampu yang awalnya ON menjadi OFF begitu
Analisis Hasil Perancangan Sistem
juga sebaliknya. Sedangkan pada tampilan halaman
selanjutnya yaitu halaman monitoring, pada halaman
ini secara otomatis sistem mengambil data
Penulisan Laporan pembacaan sensor suhu, sensor kelembaban serta
sensor cahaya. Hasil pembacaan sensor tersebut
kemudian disimpan kedalam database. Dari database
Selesai
kemudian ditampilkan pada halaman monitoring.
Start
Tampil Halaman
Utama
Mengambil
data IOT Pilih = Monitoring
Mengirim
Hasil Input
Menampilkan data
IOT End
B. Pengujian Kebergunaan
Pengujian kebergunaan dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
penerimaan terhadap User Interface yang telah
dibuat. Sehingga nantinya aplikasi tersebut dengan
yakin dapat bahwa semua kebutuhan sistem telah
terpenuhi dan dapat diterapkan serta dioperasikan
oleh pengguna. Metode yang digunakan dalam
pengujian ini adalah dengan menggunakan metode
kuesioner. Kuesioner dibagi kepada 20 pengguna
dari berbagai usia yang telah mengerti tentang
aplikasi berbasis android dan telah mampu
mengoperasikan aplikasi android. Pada awalanya
pengguna diberi daftar tugas yang harus dilakukan
terlebih dahulu terhadap User Interface yang akan
Gambar 4. Tampilan Status Lampu diuji. Adapun beberapa tugas yang diberikan kepada
pengguna dapat dilihat pada TABEL I.
Sedangkan pada halaman ke dua adalah halaman Penjelasan dari masing-masing tugas tersebut
sistem monitoring. Terdapat 3 buah parameter adalah sebagai berikut :
sensor yang ditanamkan pada sistem dan dipantau Tugas 1. Membuka Aplikasi di Android
secara realtime. Diantaranya yaitu sensor Pada tugas ini pengguna diminta untuk
temperature, sensor kelembaban, dan juga sensor membuka aplikasi User Interface pada sistem
cahaya. Adapun tampilan halaman monitoring dapat operasi android.
dilihat pada Gambar 5.
TABEL I
DAFTAR TUGAS
No Daftar Tugas
1 Membuka Aplikasi di Android
2 Membuka Halaman Control
3 Mengklik Tombol ON/OFF lampu di aplikasi
android
4 Membuka Halaman Monitoring
5 Memantau Nilai Pembacaan Sensor
100 Development of Mobile ... | Wahono, B.B. & Prihatmoko, D., 95 – 103
JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 2, November 2017
dipakai dapat dipahami dengan mudah. Selanjutnya bahwa menu-menu dalam aplikasi dapat diingat
pada pertanyaan ke (8). Apakah desain halaman kembali dengan mudah setelah keluar dari aplikasi.
aplikasinya mudah dipakai dengan nilai 4,40 dapat Kemudian dari hasil yang sudah didapat tersebut
diartikan bahwa desain halaman aplikasi mudah dapat disimpulkan dengan membuat rata-rata hasil
dipakai. Ke (9). Untuk pertanyaan Apakah bahasa bahwa hasil nya adalah 4,38 yang dapat disimpulkan
nya mudah dipahami, didapat nilai 3,95 yang bahwa User Interface tersebut dapat dengan mudah
menunjukkan bahwa bahasa yang dipakai dalam digunakan oleh pengguna.
aplikasi User Interface mudah dipahami. Yang Selanjutnya untuk mempermudah kesimpulan
terakhir (10). Untuk pertanyaan Apakah menu-menu maka dibuatkan sebuah grafik yang
dalam aplikasi dapat diingat kembali setelah keluar merepresentasikan hasil dari pengisian kuesioner
aplikasi, didapat hasil 4,55 yang dapat diartkan oleh pengguna. Adapun hasilnya dapat dilihat pada
Gambar 6.
4,60
4,40
4,20
4,00
3,80
3,60
3,40
Nilai
Pertanyaan
Gambar 6 menunjukkan bahwa rata-rata rentang kebergunaan adalah 3,95 terkait dengan kemudahan
nilai kuesioner pengguna diantara 3,95 sampai dalam memahami bahasa dan tertinggi 4,70 terkait
dengan 4,70. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan dengan kemudahan memahami status lampu.
bahwa pengguna dapat dengan mudah dalam Sedangkan rata-rata kebergunaannya 4,38. Dengan
mengoperasikan User Interface Berbasis Mobile hasil tersebut maka Aplikasi User Interface Berbasis
Untuk Sistem Otomatisasi Rumah Memanfaatkan Mobile Untuk Sistem Otomatisasi Rumah
Internet dan OpenHAB Memanfaatkan Internet dan OpenHAB dapat dengan
mudah digunakan dan dipahami oleh user.
IV. PENUTUP
Hasil penelitian ini berupa User Interface DAFTAR PUSTAKA
berbasis mobile yang bisa dimanfaatkan untuk
sistem control serta sistem monitoring rumah cerdas [1] Mario C, Gianfranco S and Giovanni Pau, 2013,
secara manual maupun secara otomatis “A Priority-Based CSMA/CA Mechanism to
menggunakan sensor. User Interface tersebut sistem Support Deadline-Aware Scheduling in Home
komunikasi nya memanfaatkan internet dan Automation Applications Using IEEE
OpenHAB. Lampu dapat ON / OFF secara otomatis 802.15.4”. Research Article. International
sesuai dengan perintah dari aplikasi User Interface Journal of Distributed Sensor Network. Italy.
android tersebut. Nilai terendah analisis
Development of Mobile ... | Wahono, B.B. & Prihatmoko, D., 95 – 103 101
JUITA p-ISSN: 2086-9398; e-ISSN: 2579-8901; Volume V, Nomor 2, November 2017
[2] Dias P, Wiidyawan, Selo, and Sigit B W, international conference on signal processing,
2013,“Pengembangan Perangkat Lunak comunication, computing and network
Gateway untuk Home Automation Berbasis technologies. ICSCCN.
IQRF TR53B Menggunakan Konsep CGI”,
[6] A.J.Bernheim Brush, Bongshin Lee, Ratul M,
SESINDO.
Sharad A, Stefan S, and Colin D., 2011, “Home
[3] D. M. Han and J. H. Lim, 2010, “Smart home automation In The Wild : Challenges and
energi management system using IEEE Opportunities”. Microsoft Research. University
802.15.4 and ZigBee”, IEEE Transactions on of Washington. ACM.
Consumer Electronics, vol. 56, no. 3, pp. 1403–
[7] Farid A, Wahyu, A. S, and Maman, S., 2015,
1410.
“Perancangan Prototype Web-Based Online
[4] Y.-P. Tsou, J.-W. Hsieh, C.-T. Lin, and C.-Y. Smart Home Controlled By Smartphone”.
Chen, 2006, “Building A Remote Supervisory Jurnal Teknik Elektro UNDIP.
Control Network System For Smart home
[8] Theresia, W, O., 2014, “Perancangan User
Applications” in Proceedings of the IEEE
Interface Berbasis Web untuk Home
International Conference on Systems, Man and
Automation Gateway Berbasis IQRF TR53B”.
Cybernetics ((SMC ’06),vol.3,pp. 1826–1830.
JNTETI, Vol. 03, No. 03.
[5] Carelin Felix and Jacob. R, 2011, “Home
Automation Using GSM”. In proceedings of
.
102 Development of Mobile ... | Wahono, B.B. & Prihatmoko, D., 95 – 103