Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/308917026

Prototipe Perangkat Lunak Sistem Kendali Peralatan Elektronik Berbasis


Komputer

Article · March 2015

CITATIONS READS

8 3,543

2 authors:

Dede Kurniadi Asri Mulyani


Institut Teknologi Garut Institut Teknologi Garut
78 PUBLICATIONS   290 CITATIONS    68 PUBLICATIONS   191 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Software Engineering View project

Social Media Analytics View project

All content following this page was uploaded by Dede Kurniadi on 27 May 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

PROTOTIPE PERANGKAT LUNAK SISTEM KENDALI PERALATAN


ELEKTRONIK BERBASIS KOMPUTER.

Dede Kurniadi1), Asri Mulyani2).


Jurusan Teknik Informatika1), Manajemen Informatika2).
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut
email: dede.kurniadi@gmail.com

ABSTRAK
Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat menimbulkan terjadinya penemuan-
penemuan baru dibidang teknologi. Komputer adalah salah satu alat yang dianggap sebagai barometer
kemajuan teknologi, dengan inovasi-inovasinya yang canggih membuat fungsi komputer menjadikan
pekerjaan manusia lebih cepat dan mudah. Salah satu fungsi yang ada dikomputer adalah Komunikasi
parallel port yang banyak digunakan dalam interface Personal Computer namun penggunaan umum
Port adalah untuk berkomunikasi dengan printer, modem, keyboard dan display. Padahal fungsi
komunikasi parallel port dapat digunakan untuk keperluan pengontrolan peralatan elektronik listrik
rumah tangga seperti lampu, kipas angin, televisi, kulkas, radio, setrika dan lain-lain. Maka parallel
port sangat berperan penting dalam hal komunikasi data digital, apalagi pada saat ini, parallel port
bisa dikatakan menjadi tidak berguna karena fungsinya sudah sering digantikan oleh USB (Universal
Serial Bus). Dalam paper penelitian ini akan dibuat Prototipe Perangkat Lunak Sistem Kendali
Peralatan Elektronik Berbasis Komputer berikut rangkaian perangkat kerasnya berupa rangkaian relay
menggunakan fungsi parallel port, aplikasi perangkat lunaknya diberi nama Sistem kendali perangkat
elektronik yang dapat digunakan dalam hal pengendalian peralatan elektronik listrik rumah atau
gedung. Metode Pengembangan perangkat lunak menggunakan Rapid Application Development
(RAD), Metode ini di dalam pengembangannya menggunakan semua sumber daya yang ada dengan
tujuan pengembangan perangkat lunak yang sangat cepat dan singkat. Pengujian secara software
dilakukan pada pengecekan kebenaran pengiriman data, sedangkan pengujian rangkaian perangkat
keras dilakukan pada kebenaran pembangkitan arus listrik yang dialirkan ke perangkat elektronik
dengan kendali perangkat lunak pada komputer.

Kata Kunci : Prototipe, parallel port, Relay Listrik, Komputer, Pemrograman Interfacing.

komputer beserta perangkat keras pendukung


1. PENDAHULUAN yang nantinya dapat digunakan dalam hal
1.1 Latar Belakang Masalah pengendalian perangkat elektronik rumah atau
Kebanyakan komputer lebih sering gedung berbasis komputer.
digunakan untuk keperluan ketik-mengetik, 1.2 Rumusan Masalah
film, musik dan permainan. Padahal komputer Berdasarkan uraian yang telah
juga dapat digunakan untuk keperluan dijelaskan, dapat dirumuskan masalah pokok
pengontrolan peralatan elektronik dan listrik yang berkaitan dengan kebutuhan prototipe
rumah tangga pengontrolan peralatan perangkat lunak ini adalah:
elektronik listrik rumah tangga seperti lampu, 1. Bagaimana memanfaatkan fungsi dari
kipas angin, televisi, kulkas, radio, setrika dan komunikasi digital parallel port pada
lain-lain dengan memanfaatkan fungsi komputer untuk pengendalian peralatan
komunikasi dari Parallel Port (Port printer) elektronik listrik rumah ataupun gedung
pada komputer tersebut. Apalagi pada saat ini, yang mempunyai arus daya lebih tinggi.
parallel port bisa dikatakan menjadi tidak 2. Bagaimana prototipe perangkat lunak yang
berguna karena fungsinya sudah sering dibuat dapat mengendalikan secara
digantikan oleh USB (Universal Serial Bus), langsung peralatan elektronik, dalam hal
maka berdasarkan hal tersebut peneliti mematikan dan menyalakan perangkat
mencoba memanfaatkan fungsi dari parallel sampai pengendalian kapan perangkat
port dengan membuat program aplikasi

1
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

elektronik tersebut harus dimatikan atau dilakukan secara terpusat dengan sistem
dinyalakan secara otomatis. komputerisasi .
3. Bagaimana merancang rangkaian c. Dapat dijadikan bahan acuan
perangkat keras sebagai pengatur arus daya pengembangan keilmuan khususnya
tinggi yang nantinya dihubungkan dengan dibidang pemrograman perangkat lunak
perangkat lunak komputer yang peneliti dan perangkat keras (hardware).
buat. d. Dapat dijadikan bahan referensi
perkuliahan khususnya dalam mata kuliah
1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat pemrograman interfacing.
Maksud dari pengembangan prototipe
sistem kendali peralatan elektronik berbasis 1.4 Batasan Masalah
komputer ini adalah untuk memberikan nilai Permasalahan yang peneliti teliti
lebih dalam implementasi penggunaan metode dibatasi hanya pada proses pembuatan
RAD dengan inovasi dari prototipe prototipe perangkat lunak sistem kendali
pengembangan perangkat lunak sehingga peralatan elektronik berbasis komputer yang
menghasilkan pengembangan perangkat lunak dapat menangani langsung proses-proses
yang sangat cepat dan singkat . pengontrolan, mematikan, menghidupkan,
Adapun tujuan dari penelitian ini dan menentukan kapan perangkat elektronik
adalah : tersebut harus mati atau menyala.
1. Memberikan manfaat dari teknologi
komputer khususnya untuk interface 1.5 Target
paralel Port yang mungkin sudah jarang Adapun target dari penelitian ini adalah
digunakan, karena fungsinya sudah membuat prototipe perangkat lunak system
tergantikan oleh USB (Universal Serial beserta rangkaian hardware pendukung
Bus). kendali peralatan elektronik berbasis komputer
2. Memberikan kemudahan dalam dengan pendekatan metode pengembangan
pemantauan dan pengendalian peralatan perangkat lunak Rapid Application
elektronik baik yang ada dirumah atau Development (RAD) yang boleh dikatakan ini
pun gedung, sehingga mempermudah merupakan model pengembangan perangkat
pengendalian dan pengontrolan perangkat lunak secara linear sequential yang
yang dilakukan secara terpusat dengan menekankan pada siklus pengembangan yang
sistem komputerisasi . sangat singkat atau pendek, sehingga bisa
3. Sebagai pengembangan lebih lanjut dari menghasilkan perangkat lunak yang siap
perangkat lunak yang telah peneliti buat digunakan.
sebelumnya yang belum sempat Hasil dari penelitian ini diharapkan
dipublikasikan, serta dapat dijadikan prototype perangkat lunak dan rangkaian
bahan acuan pengembangan keilmuan hardware dapat diimplementasikan dan
khususnya dibidang pemrograman digunakan secara mudah baik untuk
perangkat lunak dan perangkat keras otomatisasi pengontrolan peralatan elektronik
(hardware). rumah tangga atau pun gedung.
Dengan tercapainya tujuan penelitian di
atas, maka penelitian ini diharapkan dapat 2. KAJIAN LITERATUR
memberikan manfaat sebagai berikut: 2.1 Komunikasi Data Parallel Port
a. Dapat menambah pengetahuan dan Dalam dunia komputer, port adalah satu
pemahaman peneliti tentang penerapan set instruksi atau perintah sinyal dimana
Bahasa Pemrograman Delphi pada microprocessor atau CPU menggunakannya
program aplikasi perangkat elektronik untuk memindahkan data dari atau piranti lain.
luar. Penggunaan umum port adalah untuk
b. Dapat memberikan nilai kontribusi dari berkomunikasi dengan printer, modem,
perangkat lunak aplikasi dan prototype keyboard, dan display. Kebanyakan port- port
rangkaian perangkat keras yang dibuat komputer adalah berupa kode digital, dimana
terhadap pengguna perangkat elektronik, tiap-tiap sinyal atau bit adalah berupa kode
sehingga mempermudah pengendalian biner 0 atau 1. Port printer atau lebih dikenal
dan pengontrolan perangkat yang dengan parallel port dan seterusnya

2
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

mentransfer beberapa bit secara bersamaan, Perbaikan awal port printer adalah
sementara serial Port mentransfer satu bit port data dua arah yang diperkenalkan
setiap saatnya. IBM lewat mode PS/2. Port dua arah
Port printer PC original memiliki 8 bit mengaktifkan peripheral mentransfer 8 bit
output, 5 bit input dan 4 bit dua-arah. Ini cukup setiap saat ke PC. Istilah PS/2 merujuk
untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis pada setiap port yang mempunyai port
peripheral. Pada PC yang baru, 8 bit output data dua arah tapi tidak mendukung mode
juga dapat bertindak sebagai input atau dengan EPP dan ECP.
kata lain bersifat dua-arah. Hal ini penting c. EPP (Enchanced Parallel Port) pertama
untuk komunikasi yang lebih cepat dengan kali dikembangkan oleh pembuat chip
scanner, drive, dan piranti lain yang data ke intel, pabrik PC Zenith, dan pembuat
PC. produk-produk Port printer jaringan
Parallel Port pada awalnya memang Xircom. Sebagaimana dalam tipe PS/2,
didesain sebagai port untuk printer, dan port data bersifat dua arah. EPP dapat
banyak nama-nama pinnya seperti Paper End, memutar arah secara langsung sehingga
Error, dan lain-lain, mencerminkan dapat sangat efisien ketika digunakan
penggunaan untuk printer. Tetapi sekarang, dengan piranti yang mentransfer data
kita dapat melihat berbagai piranti selain dalam dua-arah.
printer yang dihubungkan ke Port. Istilah d. ECP (Extended Capabilities Port)
peripheral, atau piranti peripheral digunakan pertama kali diperkenalkan Hewlett
untuk semua kategori yang termasuk di Pakard dan Microsoft. Seperti halnya EPP,
dalamnya printer, scanner, modem, dan piranti ECP juga bersifat dua arah dan bisa
lain yang terhubung ke PC (Sudono, 2004). mentransfer data pada kecepatan bus ISA.
2.2 Jenis-jenis Port. ECP mempunyai buffer dan mendukung
Seiring dengan perkembangan desain untuk transfer DMA (Direct Memory
PC, beberapa perusahaan memperkenalkan Access) dan kompresi data. Transfer ECP
Port printer versi yang lebih baik. Jenis port sangat berguna untuk printer, scanner, dan
baru ini mendukung (kompatibel) dengan peripheral lain yang mentransfer data
desain original, tapi ditambah dengan dalam jumlah besar.
kemampuan baru untuk meningkatkan 2.3 Diagram Pin Parallel Port
kecepatan. Kecepatan sangat penting karena
komputer dan peripheral telah semakin cepat Ada dua macam konektor parallel port,
kerjanya dan tugasnya menjadi makin yaitu 36 pin dan 25 pin. Konektor 36 pin
kompleks. Jumlah informasi yang harus dikenal dengan nama Centronics dan konektor
mereka pindahkan semakin meningkat. Port 25 pin dikenal dengan DB25. Centronics lebih
printer original sudah cukup cepat untuk dahulu ada dan digunakan dari pada konektor
mengirim byte-byte yang merepresentasikan DB-25. DB-25 diperkenalkan oleh IBM
karakter text ASCII ke printer dot-matrix atau (bersamaan dengan DB-9, untuk serial port),
daisy-wheel. Tetapi printer modern yang bertujuan untuk menghemat tempat.
membutuhkan informasi lebih untuk mencetak Karena DB-25 lebih praktis, maka untuk
halaman dengan beragam font dan grafik yang koneksitor parallel port pada komputer
detail bahkan berwarna. Di bawah ini adalah sekarang hanya digunakan DB-25.
ringkasan jenis-jenis parallel port yang Di komputer, konektor parallel port yang
tersedia (Sutandi. 2003): terpasang adalah DB-25 betina , sehingga
a. Original (SPP) kabel penghubung keluar adalah DB-25
Port printer dalam IBM PC original, jantan. Susunan/bentuk DB-25 tampak seperti
dan port apapun yang menyamai desain gambar.
port original sering disebut SPP yang
merupakan kependekan dari Standard
Parallel Port. Nama lain yang digunakan
adalah AT-type atau ISA-compatible. SPP
menggunakan mode Nibble yang
mentransfer 4 bit setiap saatnya.
b. Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana) Gambar 2.1 Diagram pin konektor DB-25

3
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

Dari 25 pin konektor DB-25 yang alamat dasarnya adalah $378, maka port
tersebut, hanya 17 pin yang digunakan untuk data, port status, dan port control berturut-
saluran pembawa informasi dan yang turut adalah $378+0, $378+2 atau $378, $379,
berfungsi sebagai ground 8 pin. Ketujuh belas dan $37A. Register data sering disebut juga
saluran informasi itu terdiri dari tiga bagian, port data begitu juga register status dan
yakni data 8 bit; status 5 bit; dan control 4 bit. register kontrol sering disebut port status dan
Bit control dan status berfungsi dalam “jabat port control.
tangan” dalam proses penelitian data ke paralel Tabel 2.4 Definisi Bit Port Data
port. Berikut ini tabelfungsi dari pin konektor Definisi Bit Port Data
DB-25 (Sutandi, 2003). Bit No I SPP EEP/ECP Sifat
Tabel 2.1 Fungsi pin konektor DB-25 Pin
DB-25 In/Out Nama Sinyal Register bit
7 (MSB) 9 D7 s Dua Arah Normal
1 Out nStrobe C0-
6 8 D6 s Dua Arah Normal
2 Out Data 0 D0
5 7 D5 s Dua Arah Normal
3 Out Data 1 D1
4 6 D4 s Dua Arah Normal
4 Out Data 2 D2
3 5 D3 S Dua Arah Normal
5 Out Data 3 D3
2 4 D2 s Dua Arah Normal
6 Out Data 4 D4
1 3 D1 s Dua Arah Normal
7 Out Data 5 D5
0 (LSB) 2 D0 s Dua Arah Normal
8 Out Data 6 D6
9 Out Data 7 D7 Tabel 2.5 Definisi Bit Port Status
10 In nACK S6+ Definisi Bit Port Status
11 In BUSY S7- Bit No Fungsi SPP EEP/ Sifat
12 In PaperEnd S5+ Pin ECP
13 In Select S4+ 7 11 Busy Baca Baca Terbalik
14 Out nAutoFeed C1- (MSB)
15 In nError S3+ 6 10 Acknowledge Baca Baca Normal
16 Laut nInit C2+ 5 12 Paper Status Baca Baca Normal
17 Laut nSelectIn C3- 4 13 Selection Baca Baca Normal
18-25  Ground Status
2.4 Pengalamatan Parallel Port 3 15 Error Status Baca Baca Normal
2 Tidak dipakai - -
Ada beberapa nama bagi Parallel Port 1 Tidak dipakai - -
yang bukan di video (monochrome) adapter 0 Tidak dipakai - -
diberi nam LPT1 Dan LPT2; masing-masing (LSB)
mempunyai alamat sendiri. Berikut ini adalah Pada kolom Sifat terbalik dan normal.
ringkasan tabel umum LPT. Maksudnya adalah, bersifat terbalik, jika port
Tabel 2.2 Alamat Parallel Port sedang berlogika true, maka pada kaki
Alamat Parallel Port konektor DB 25 yang bersangkutan berlogika
Parallel Port Alamat Dasar false; demikian pula sebaliknya.
LPT0 $3BC Tabel 2.6 Definisi Bit Port Kontrol
LPT1 $378 Definisi Bit Port Kontrol
Bit No Fungsi SPP EEP/E Sifat
LPT2 $278 Pin CP
LPT0 tidak mendukung untuk alamat 7 Tidak - -
ECP. Tanda dollar ($) di depan alamat (MSB) dipakai
menandakan tanda bilangan heksadesimal 6 Tidak - -
dipakai
dalam bahasa pemrograman Delphi. 5 Tidak - -
Tabel 2.3 Register Port Printer dipakai
Register Parallel Port 4 Interupt Dua Tulis Terbalik
Nama Register Alamat Control Arah
3 17 Select Dua Tulis Terbalik
Register Data Dasar + 0
Arah
Register Status Dasar + 1 2 16 Initializ Dua Tulis Normal
Register Kontrol Dasar + 2 e Arah
Pada tabel 2.3 register ditentukan 1 14 Auto Dua Tulis Terbalik
Feed Arah
berdasarkan alamat dasarnya. Sebagai contoh, 0 1 Strobe Dua Tulis Terbalik
jika port printer yang digunakan adalah LPT1 (LSB) Arah

4
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

Port kontrol dari tabel 2.6, hanya 4 atas data-data yang telah didapatkan di
dari 5 bit yang mempunyai output di konektor. atas.
Bit ke-5 hanya untuk dirinya sendiri, tidak d. Percobaan, yaitu proses uji coba program
keluar di konektor. Lalu sisanya pin 18 sampai dan perangkat yang telah dibuat pada alat
25 berfungsi sebagai ground (Agfianto. 2005). peraga sebelum diterapkan yang sesuai
dengan kebutuhan.
Implementasi, yaitu proses penerapan
3 METODE PENELITIAN program aplikasi dan perangkatnya dibuat
Adapun dalam melaksanakan penelitian secara nyata setelah melalui proses uji coba.
ini, penulis menggunakan pendekatan metode
pengembangan perangkat lunak RAD (Rapid 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Application Development). Sedangkan teknik 4.1 Dokumentasi (Documenting the Project)
pengambilan data untuk penelitian dilakukan Setelah melakukan pengumpulan data,
dengan cara sebagai berikut : ternyata fungsi parallel port sangat berperan
a. Studi Literatur, dilakukan dengan cara penting dalam hal komunikasi data secara
mencari dan mempelajari dokumen- digital dengan perangkat luar seperti alat
dokumen, buku referensi dan sumber- pencetak (printer), namun fungsi tersebut kini
sumber lainnya yang berhubungan sudah tidak digunakan lagi karena fungsinya
dengan permasalahan yang diteliti. sudah digantikan dengan USB (Universal
b. Eksperimen secara langsung, dilakukan Serial Bus). Maka berdasarkan hal tersebut
dengan cara mencoba, mengetes dan peneliti akan memanfaatkan fungsi dari
mempelajari perangkat elektronik, serta paralell port dengan membuat program
merangkai komponen yang dibutuhkan aplikasi komputer beserta perangkat keras
secara langsung yang nantinya akan pendukung yang nantinya dapat digunakan
dihubungkan ke perangkat lunak aplikasi dalam hal pengendalian perangkat elektronik
komputer yang penulis buat. rumah.
Sedangkan dalam perancangan dan 4.2 Perencanaan (Planing the Project)
pembuatan perangkat lunak aplikasi sebagai Pada proses ini peneliti merencanakan
hasil dari penelitian ini, peneliti menggunakan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk
teknik perancangan sistem dengan langkah- membuat program aplikasi pengendalian
langkah sebagai berikut : perangkat elektronik, berikut estimasi waktu
a. Dokumentasi, yaitu pendokumentasian dari masing-masing kegiatan. Kegiatan-
kebutuhan peralatan dan keinginan kegiatan tersebut meliputi pengumpulan data,
penggunaan yang peneliti butuhkan penyimpulan data penentuan kebutuhan
dalam pembuatan program tersebut. komponen, perancangan program,
b. Perencanaan adalah proses perencanaan implementasi, dan percobaan.
perancangan dan pembuatan program 4.3 Penentuan Kebutuhan (Specifying
dengan berdasar atas hasil dokumentasi Requirements)
yang telah dihimpun. Setelah menganalisis perencanaan
c. Penentuan Kebutuhan, adalah proses program yang akan dibuat, peneliti
penentuan kebutuhan penanganan merumuskan kebutuhan mengenai program
program, batasan-batasan, dan lain aplikasi, yaitu program aplikasi yang akan
sebagainya akan program yang peneliti dibuat harus mampu melakukan aktivitas
buat pengendalian yang meliputi:
b. Analisis kelayakan program dan biaya, a. Mematikan dan menyalakan perangkat
adalah analisis kelayakan program yang elektronik yang terhubung ke komputer
akan dibuat sesuai dengan kebutuhan- melalui parallel port,
kebutuhan dalam penanganan program b. Penentuan kapan perangkat itu harus
yang dibuat. Juga analisis biaya yang mati/nyala secara otomatis,
dibutuhkan dalam membuat program c. Pengiriman data secara benar dari
beserta rangkaian alat yang dibutuhkan. program aplikasi ke perangkat ataupun
c. Desain Sistem adalah proses desain dan sebaliknya dengan melalui nomor-nomor
perancangan sistem dengan berdasarkan pin pada parallel port.

5
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

Dari rumusan kebutuhan, maka perangkat listrik luar yang disambungkan


peneliti membatasi kemampuan prototype ke komputer.
perangkat lunak yang akan dibuat hanya dapat k. Beban, ini merupakan objek perangkat
mengendalikan perangkat sebanyak 8 sampai yang nantinya akan dikendalikan oleh
12 buah perangkat elektronik. program aplikasi yang peneliti buat
4.4 Analisis Kelayakan dan Biaya seperti televisi, lampu, tape, kipas, dan
(Apparaising Feasibility and Cost) perangkat listrik lainnya.
Setelah merumuskan kebutuhan- Sarana peralatan yang dibutuhkan terdiri dari :
kebutuhan dan batasan-batasan di atas, peneliti a. Solder, alat ini digunakan untuk
menentukan elemen-elemen dan faktor-faktor menyolder komponen ke papan sirkuit
pendukung serta biaya pembuatan program dengan cara memanaskannya terlebih
aplikasi tersebut. dahulu.
Karena keterbatasan kemampuan dan b. Timah, digunakan sebagai bahan untuk
material (biaya) maka peneliti menggunakan menyolder.
komponen dan peralatan elektronika untuk c. Avometer atau multimeter alat digunakan
peragaan program adalah sebagai berikut : sebagai alat pengukur komponen.
Komponen Elektronika yang dibutuhkan d. Larutan Logam, larutan ini digunakan
terdiri dari : untuk melebur sisa tembaga yang
a. Resistor 1 kilo ohm, digunakan sebagai menempel pada papan sirkuit setelah
tahanan untuk menjaga port printer dari papan sirkuit tersebut didesain terlebih
kelebihan arus yang mengalir. dahulu.
b. Dioda tipe Zener 1N4148 dan tipe e. Pinset, digunakan sebagai alat penjepit
1N4002, komponen ini digunakan untuk ketika akan memasangkan komponen.
mencegah tegangan agar tidak merusak f. Obeng Tespen, digunakan untuk memutar
transistor. sekrup atau mur dan memastikan adanya
c. Transistor tipe 2N2222A, digunakan arus listrik pada komponen atau kabel
untuk mencegah tegangan atau arus yang terhubung.
berlebih karena hubungan singkat agar g. Sekrup, digunakan sebagai pengencang
tidak merusak port komputer. papan sirkuit atau komponen lainnya agar
d. Relay DC 12 Volt, digunakan sebagai tidak lepas.
pengontrol arus listrik yang terhubung ke h. Penyedot timah, digunakan untuk
beban. menyedot solderan timah, apabila terjadi
e. Transformator AC/DC komponen ini kegagalan sewaktu menyolder
merupakan power supply eksternal komponen.
digunakan untuk menyediakan true ke i. Mata Bor papan sirkuit diameter 1/16
pin-pin input ketika saklar dibuka. inchi, digunakan untuk melubangi papan
f. Lampu indikator kecil (Lead) komponen sirkuit untuk penempatan komponen
ini digunakan sebagai indikator perangkat seperti resistor dan lain-lain.
sehingga dapat diketahui nyala atau j. Tang pemotong, digunakan untuk
tidaknya suatu perangkat.. memotong kaki komponen ataupun kabel.
g. Kabel Serabut, digunakan sebagai k. Spidol permanen, digunakan untuk
penghubung antara perangkat atau menggambar desain hubungan komponen
komponen yang satu ke yang lainnya pada papan sirkuit sewaktu perancangan.
ataupun ke komputer. Adapun untuk biaya masing-masing
h. Switch Logam, digunakan sakelar untuk komponen dan peralatan dengan rincian
memutuskan/menghubungkan arus dari sebagai berikut :
perangkat secara manual. Tabel 4.1 Rincian Daftar Komponen dan
i. Papan Sirkuit (printed circuit), Peralatan
digunakan untuk menempelkan No Nama Komponen/Alat Banyak
komponen elektronika. 1 Resistor 1 kilo ohm 24 buah
j. Konektor Parallel Port Tipe DB-25 2 Dioda 1N4148 dan 1 N4002 24 buah
Jantan dan Betina, komponen ini 3 Konektor Parallel Port DB-25 1 Pasang
digunakan sebagai penghubung antara 4 Transistor 2N2222A 8 Buah
5 Lampu indikator 3 Volt 8 Buah

6
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

6 Relay DC 12 Volt 8 Buah Sistem digital ini terdiri dari sistem


7 Kabel serabut 30 meter bilangan dan manipulasi bit (logika biner).
8 Switch Logam 12 pasang
9 Papan Sirkuit 30x10 cm 4.6 Diagram Blok Pengontrol Relay
10 Transformator AC/DC 1 Buah Rangkaian relay pengontrol penulis buat
11 Solder 1 buah dan gunakan sebagai komponen kontrol untuk
12 Timah 10 meter peralatan yang beroperasi dengan tegangan
13 Larutan logam 100 gram AC, sehingga memberikan perlindungan bila
14 Sekrup 6 buah terjadi kerusakan port pada komputer. Adapun
15 Avometer 1 buah untuk gambar diagram blok rangkaian
16 Pinset 1 buah pengontrol relay adalah sebagai berikut.
17 Obeng Tespen 1 buah 12 Volt

18 Penyedot Timah 1 buah


Relay

19 Mata Bor Papan sirkuit 1 buah 1N4002


5 Volt 1K
20 Tang Pemotong 1 buah 2N2222A

Komponen yang telah diuraikan Port Data


1N4148
1K

sebelumnya yaitu digunakan untuk membuat 1N4148


Catu daya

rangkaian relay pengontrol arus listrik dari Selector switch

perangkat agar tidak merusak port yang ada Pin Ground

pada komputer karena kesalahan arus atau Beban

beban yang berlebih. Sedangkan peralatan


digunakan sebagai sarana untuk memudahkan
Gambar 4.2 Rangkaian pengontrol relay
peneliti sewaktu pembuatan rangkaian
Rangkaian ini menggunakan relay
pengontrol.
magnetic 12 volt. Relay magnetic ini
merupakan sebuah kumparan dengan
4.5 Perancangan Sistem
induktansi spesifik yang menyebabkan sebuah
Dalam perancangan prototype sitem
kontak atau sambungan untuk membuka atau
perangkat lunak yang dibuat peneliti yaitu
menutup ketika arus spesifik memuatnya.
dengan menggunakan Bahasa pemrograman
Sambungan ini akan tetap pada posisinya
Delphi yang berbasis object pascal dan telah
sampai arus turun yang nantinya dikendalikan
mengadopsi OOB (object Oriented
oleh program aplikasi komputer yang penulis
Programming), interaksi Delphi dan parallel
buat.
port yaitu dengan membuat fungsi dan
Transistor 2N2222A menutup dan
prosedur, yang mana fungsi dan prosedur
membuka arus dan dioda Zener 1N4148 serta
tersebut berisikan listing kode bahasa
1N4002 menjaga kerusakan komputer dan
assembly (bahasa mesin). Tetapi dalam
transistor karena kumparan pada relay
pengaplikasian terhadap program yang peneliti
mempunyai induktansi yang besar ketika arus
buat fungsi dan prosedur ini disimpan dalam
disumbat sehingga membangkitkan tegangan
file berekstensi *.dll (dynamic link library)
yang besar.
yang dicompile dengan compiller bahasa
pemrograman Delphi dengan nama
4.7 Algoritma Program Aplikasi
inpout32.dll, karena program aplikasi yang
Untuk memecahkan permasalahan-
dibuat berbasis windows dengan sistem 32 bit.
permasalahan dalam program dibutuhkan
Sistem digital adalah suatu sistem yang
perencanaan yang baik mengenai langkah-
berhubungan dengan input dan output dengan
langkah instruksi yang harus dituliskan. Proses
pengiriman data dari perangkat lunak pada
perencanaan tersebut dengan Algoritma.
komputer yang berupa kode-kode biner.
Dengan demikian alat bantu yang akan
digunakan untuk menggambarkan Algoritma
Ra
ng
kai
anRel
ay T
e
rmi
nal Peran
gk
at
dalam program aplikasi sistem kendali
K
o
ne
k
to
rPar
al
l
e l
(
Pen
g
at
urCat
uDa y
a
) L
is
tr
i
k l
i
s t
ri
k/p
er
ant
i
perangkat elektronik adalah pseudocode.
P
C
p
or
t Digunakan untuk menggambarkan logika
urutan proses atau instruksi dari program tanpa
Gambar 4.1 Struktur Komunikasi Data
harus memikirkan bagaimana aturan penulisan
Digital Parallel Port
programnya. Dengan demikian, perhatian akan

7
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

lebih terfokus pada pemecahan permasalahan sebagai nomor port pada parallel port
dalam program. dalam operasi I/O (Input/Output).
Adapun pemecahannya adalah bagaimana b. Algoritma pengecekan sambungan
melakukan operasi untuk mengecek perangkat.
sambungan perangkat yang tersambung ke
parallel port, mematikan arus listrik pada 4.8 Flowchart Program Aplikasi
perangkat, menyalakan arus listrik pada M u la i

perangkat, dan operasi untuk menentukan P engecekan


I n d ik a t o r S t a t u s
S is t e m K e n d a li
S t a t u s S is t e m A k t if p a d a
kapan perangkat elektronik itu harus dimatikan s y s te m try

atau dinyalakan secara otomatis oleh program. T id a k

Berikut Algoritma file system inpout32.dll. P ro g ra m U ta m a Ya


T a m p ilk a n
p ro g ra m u ta m a ?

function inp32(alamatport :
word):byte;
var temp:byte; A p a k a h to m b o l s ta tu s
s a m b u n g a n d it e k a n ?
C ek
Sam bungan
P engecekan
Sam bungan

begin
asm {inisialisasi
T id a k

untuk in line assembler} A p a k a h to m b o l


m e m a t ik a n a r u s d i
te k a n ?
A ru s
d im a t ik a n

mov dx, alamatport; T id a k

in ax, dx;
A p a k a h to m b o l
mov temp, al; m e n g h id u p k a n a r u s
d it e k a n ?
A ru s
d ih id u p k a n

end; T id a k

inp32 := temp; A p a k a h to m b o l
S e m b u n y ik a n
t a m p ila n

end;
s e m b u y ik a n t a m p ila n
p ro g ra m
p r o g r a m d it e k a n ?
u ta m a

procedure out32(alamatport : T id a k

word; data : byte); A p a k a h to m b o l s e t


A tu r w a k tu
P e n g a tu ra n

begin
t im e r d it e k a n ? w a k tu

asm T id a k

mov dx, alamatport; A p a k a h to m b o l A tu r P e n g a tu ra n

mov al, data; p e n g a t u r a n d it e k a n ? sam bungan sam bungan

out dx, al; T id a k

end; T id a k
A p a k a h to m b o l

Exports Inp32,Out32;
k e lu a r d it e k a n ?

Fungsi dan prosedur tersebut terdiri dari Ya

register data 8-bit dengan nama, AL, AH, BL, A k h ir

BH, CL, CH, DL dan DH. Sedangkan untuk


register data 16-bit dengan nama AX, BX, CX Gambar 4.3 Flowchart Program Aplikasi
dan DX. Huruf L dan H masing-masing
kepanjangan dari Low dan High, Low 4.9 Implementasi Sistem
menyatakan 8-bit pertama (0 sampai 7) dan Spesifikasi untuk menjalankan program
High menyatakan 8-bit terakhir (8 sampai 15). aplikasi ini sangat relatif namun disarankan
Adapun fungsi dari register data digunakan minimal sekelas Pentium atau AMD dan
dalam program aplikasi yang penulis buat memiliki port printer dengan tipe parallel.
adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan instalasi perangkat listrik
a. Register AX atau akumulator, digunakan terlebih dahulu harus disiapkan perangkat
dalam perkalian, pembagian dan operasi listrik yang akan dihubungkan ke program
input output (I/O) untuk alamat port sistem kendali beserta kabel dan terminal
dengan ukuran word. listrik. Setelah itu hubungkan kabel yang
b. Register AL digunakan untuk proses yang kedua ujungnya terdapat konektor DB-25 dan
sama seperti register AX tetapi dalam hubungkan salah satu ujung kabel tersebut ke
ukuran byte, serta dalam operasi konektor parallel port (port printer) pada
aritmatika. Demikian juga dengan register komputer. Kemudian ujung kabel yang
AH. satunya lagi dihubungkan ke rangkaian
c. Register DX atau data, digunakan dalam pengontrol relay.
operasi perkalian dan pembagian ukuran Setelah rangkaian pengontrol relay
word. Adapun register DX ini digunakan dihubungkan ke konektor parallel port pada
komputer, lalu hubungkan perangkat listrik ke

8
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

kabel no pin yang ada pada rangkaian


pengontrol relay yang terdiri dari 12 pin kabel
atau untuk kendali 12 jenis perangkat listrik.
Namun jika penggunaan perangkat jumlahnya
lebih dari 12 perangkat, sambungannya bisa
disusun secara seri, misalkan jika
perangkatnya ada 24, untuk 1 no pin kabel bisa
dipasang 2 perangkat yang disusun secara seri. Gambar 4.6 Port Parallel Pada CPU
Setelah instalasi perangkat dilakukan,
hubungkan kabel power eksternal pada
rangkaian pengontrol relay ke terminal listrik
sebagai arus listrik eksternal yang
pengendalian arusnya nanti dilakukan oleh
program aplikasi yang diterapkan pada
komputer. Kemudian jalankan program sistem
kendali perangkat listrik pada komputer.
Untuk instalasi/pemasangan perangkat
listrik dalam jumlah besar seperti perangkat
listrik atau lampu yang ada di rumah atau
gedung, bisa dilakukan dengan terlebih dahulu
menentukan instalasi kabel perangkat untuk
tiap ruangan, dan untuk arus eksternal bisa
dibuat terminal untuk masing-masing
Gambar 4.7 Perangkat Lunak Aplikasi
perangkat namun pusat kendali sakelar
Tampilan program utama seperti tampak
dihubungkan ke rangkaian pengontrol relay
pada gambar peneliti buat dengan desain
yang disambungkan ke konektor parallel port
interaktif agar memudahkan pengguna dalam
pada komputer. Adapun perangkatnya tampak
pengoperasian program. Adapun untuk
seperti gambar berikut :
program utama tersebut tediri dari panel
kontrol perangkat dan 10 tombol menu :
 Panel Kontrol Perangkat 1 sampai
perangkat 12 (shortcut keyboard F1
sampai F12)
 Status Sambungan (shortcut keyboard
Ctrl + S)
 Hidupkan Arus (shortcut keyboard Ctrl +
O)
 Matikan Arus (shortcut keyboard Ctrl +
M)
Gambar 4.4 Rangkaian Pengontrol Relay  Set Timer (shortcut keyboard Ctrl + T)
 Pengaturan (shortcut keyboard Ctrl + P)
 Sembunyikan (shortcut keyboard Ctrl +
H)
 My Website (shortcut keyboard Ctrl + W)
 About (shortcut keyboard Ctrl + A)
 Bantuan (shortcut keyboard Ctrl + B)
 Keluar (shortcut keyboard Ctrl + X)
Dalam pengoperasian program ini yaitu
dengan menekan tombol yang diinginkan
menggunakan mouse atau dengan menekan
kombinasi tombol keyboard (shortcut
keyboard).
Gambar 4.5 Rangkaian Relay(samping)

9
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

Tabel 4.2 Tabel Pengujian Pengendalian


Perangkat
Register Jenis Kendali
N Nama Data
o Perangkat No Bit Memati Menyala
Pin kan kan
1 Lampu 2 0 Lancar Lancar
2 Kipas 3 1 Lancar Lancar
Angin
Gambar 4.8 Pengecekan Status 3 Setrika 4 2 Lancar Lancar
4 Dispenser 5 3 Lancar Lancar
5 Televisi 6 4 Lancar Lancar
6 Radio 7 5 Lancar Lancar
7 Kompor 8 6 Lancar Lancar
Listrik
8 Penghang 9 7 Lancar Lancar
at Nasi

5 KESIMPULAN
Setelah melakukan penelitian, eksperimen
dan uji coba pada perangkat lunak aplikasi
terapan berbasis komputer yang penulis buat,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan memanfaatkan fungsi dan
Gambar 4.9 Tata Waktu Penyalaan kegunaan komunikasi parallel port (port
Otomatis printer) dapat digunakan sebagai
pengontrol dan pengendali
4.10 Hasil Pengujian peralatan/perangkat elektronik/listrik luar
Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat dengan membedakan antara address atau
ketepatan pengontrolan perangkat serta data yang dikirim.
pengiriman data biner ke tiap nomor pin pada b. Perancangan dan pembuatan rangkaian
parallel port sehingga didapatkan pengontrol relay serta pengalamatan dan
pengontrolan perangkat secara tepat oleh pengiriman data yang benar, sangat
program sistem kendali perangkat elektronik menentukan keberhasilan dalam
yang sudah dibuat. pengendalian perangkat dan arus listrik
Dalam hal ini penulis melakukan yang mengalir.
pengujian dengan menggunakan 8 macam c. Dalam penerapan perangkat elektronik
perangkat listrik yang berarus antara 220 (beban) dengan ukuran beban yang
sampai 240 volt yang disambungkan dengan berbeda-beda ternyata tidak terlalu
rangkaian pengontrol relay yang terhubung ke mempengaruhi proses keberhasilan
konektor parallel port pada komputer dengan pengendalian perangkat elektronik dari
pengendaliannya dilakukan langsung oleh komputer ke perangkat yang terhubung.
perangkat lunak aplikasi sistem kendali
perangkat elektronik yang sudah diinstalasikan
ke komputer. 6 REFERENSI
Britton, Carol; Jill Doake (2001). Object-
Oriented Systems Development. McGraw-
Hill. halaman. 28–29, 269. ISBN 0-07-
709544-8.

Pranata, Antony, 2003. Pemrograman Borland


Delphi 6. Edisi 4. Yogyakarta : Andi Ofset.

10
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444

Putra, Eko, Agfianto, 2005. Belajar Bahasa


Assembly dengan Emu8086. Edisi Pertama.
Yogyakarta : Gava Media.

Sudono, Agus, 2004. Memanfaatkan Port


Printer Komputer Menggunakan Delphi.
Semarang : Smart Books.

Sutandi, Dwi, 2003. I/O Bus dan


Motherboard. Edisi Pertama. Yogyakarta :
Andi Ofset.

11

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai