net/publication/308917026
CITATIONS READS
8 3,543
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Dede Kurniadi on 27 May 2017.
ABSTRAK
Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat menimbulkan terjadinya penemuan-
penemuan baru dibidang teknologi. Komputer adalah salah satu alat yang dianggap sebagai barometer
kemajuan teknologi, dengan inovasi-inovasinya yang canggih membuat fungsi komputer menjadikan
pekerjaan manusia lebih cepat dan mudah. Salah satu fungsi yang ada dikomputer adalah Komunikasi
parallel port yang banyak digunakan dalam interface Personal Computer namun penggunaan umum
Port adalah untuk berkomunikasi dengan printer, modem, keyboard dan display. Padahal fungsi
komunikasi parallel port dapat digunakan untuk keperluan pengontrolan peralatan elektronik listrik
rumah tangga seperti lampu, kipas angin, televisi, kulkas, radio, setrika dan lain-lain. Maka parallel
port sangat berperan penting dalam hal komunikasi data digital, apalagi pada saat ini, parallel port
bisa dikatakan menjadi tidak berguna karena fungsinya sudah sering digantikan oleh USB (Universal
Serial Bus). Dalam paper penelitian ini akan dibuat Prototipe Perangkat Lunak Sistem Kendali
Peralatan Elektronik Berbasis Komputer berikut rangkaian perangkat kerasnya berupa rangkaian relay
menggunakan fungsi parallel port, aplikasi perangkat lunaknya diberi nama Sistem kendali perangkat
elektronik yang dapat digunakan dalam hal pengendalian peralatan elektronik listrik rumah atau
gedung. Metode Pengembangan perangkat lunak menggunakan Rapid Application Development
(RAD), Metode ini di dalam pengembangannya menggunakan semua sumber daya yang ada dengan
tujuan pengembangan perangkat lunak yang sangat cepat dan singkat. Pengujian secara software
dilakukan pada pengecekan kebenaran pengiriman data, sedangkan pengujian rangkaian perangkat
keras dilakukan pada kebenaran pembangkitan arus listrik yang dialirkan ke perangkat elektronik
dengan kendali perangkat lunak pada komputer.
Kata Kunci : Prototipe, parallel port, Relay Listrik, Komputer, Pemrograman Interfacing.
1
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
elektronik tersebut harus dimatikan atau dilakukan secara terpusat dengan sistem
dinyalakan secara otomatis. komputerisasi .
3. Bagaimana merancang rangkaian c. Dapat dijadikan bahan acuan
perangkat keras sebagai pengatur arus daya pengembangan keilmuan khususnya
tinggi yang nantinya dihubungkan dengan dibidang pemrograman perangkat lunak
perangkat lunak komputer yang peneliti dan perangkat keras (hardware).
buat. d. Dapat dijadikan bahan referensi
perkuliahan khususnya dalam mata kuliah
1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat pemrograman interfacing.
Maksud dari pengembangan prototipe
sistem kendali peralatan elektronik berbasis 1.4 Batasan Masalah
komputer ini adalah untuk memberikan nilai Permasalahan yang peneliti teliti
lebih dalam implementasi penggunaan metode dibatasi hanya pada proses pembuatan
RAD dengan inovasi dari prototipe prototipe perangkat lunak sistem kendali
pengembangan perangkat lunak sehingga peralatan elektronik berbasis komputer yang
menghasilkan pengembangan perangkat lunak dapat menangani langsung proses-proses
yang sangat cepat dan singkat . pengontrolan, mematikan, menghidupkan,
Adapun tujuan dari penelitian ini dan menentukan kapan perangkat elektronik
adalah : tersebut harus mati atau menyala.
1. Memberikan manfaat dari teknologi
komputer khususnya untuk interface 1.5 Target
paralel Port yang mungkin sudah jarang Adapun target dari penelitian ini adalah
digunakan, karena fungsinya sudah membuat prototipe perangkat lunak system
tergantikan oleh USB (Universal Serial beserta rangkaian hardware pendukung
Bus). kendali peralatan elektronik berbasis komputer
2. Memberikan kemudahan dalam dengan pendekatan metode pengembangan
pemantauan dan pengendalian peralatan perangkat lunak Rapid Application
elektronik baik yang ada dirumah atau Development (RAD) yang boleh dikatakan ini
pun gedung, sehingga mempermudah merupakan model pengembangan perangkat
pengendalian dan pengontrolan perangkat lunak secara linear sequential yang
yang dilakukan secara terpusat dengan menekankan pada siklus pengembangan yang
sistem komputerisasi . sangat singkat atau pendek, sehingga bisa
3. Sebagai pengembangan lebih lanjut dari menghasilkan perangkat lunak yang siap
perangkat lunak yang telah peneliti buat digunakan.
sebelumnya yang belum sempat Hasil dari penelitian ini diharapkan
dipublikasikan, serta dapat dijadikan prototype perangkat lunak dan rangkaian
bahan acuan pengembangan keilmuan hardware dapat diimplementasikan dan
khususnya dibidang pemrograman digunakan secara mudah baik untuk
perangkat lunak dan perangkat keras otomatisasi pengontrolan peralatan elektronik
(hardware). rumah tangga atau pun gedung.
Dengan tercapainya tujuan penelitian di
atas, maka penelitian ini diharapkan dapat 2. KAJIAN LITERATUR
memberikan manfaat sebagai berikut: 2.1 Komunikasi Data Parallel Port
a. Dapat menambah pengetahuan dan Dalam dunia komputer, port adalah satu
pemahaman peneliti tentang penerapan set instruksi atau perintah sinyal dimana
Bahasa Pemrograman Delphi pada microprocessor atau CPU menggunakannya
program aplikasi perangkat elektronik untuk memindahkan data dari atau piranti lain.
luar. Penggunaan umum port adalah untuk
b. Dapat memberikan nilai kontribusi dari berkomunikasi dengan printer, modem,
perangkat lunak aplikasi dan prototype keyboard, dan display. Kebanyakan port- port
rangkaian perangkat keras yang dibuat komputer adalah berupa kode digital, dimana
terhadap pengguna perangkat elektronik, tiap-tiap sinyal atau bit adalah berupa kode
sehingga mempermudah pengendalian biner 0 atau 1. Port printer atau lebih dikenal
dan pengontrolan perangkat yang dengan parallel port dan seterusnya
2
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
mentransfer beberapa bit secara bersamaan, Perbaikan awal port printer adalah
sementara serial Port mentransfer satu bit port data dua arah yang diperkenalkan
setiap saatnya. IBM lewat mode PS/2. Port dua arah
Port printer PC original memiliki 8 bit mengaktifkan peripheral mentransfer 8 bit
output, 5 bit input dan 4 bit dua-arah. Ini cukup setiap saat ke PC. Istilah PS/2 merujuk
untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis pada setiap port yang mempunyai port
peripheral. Pada PC yang baru, 8 bit output data dua arah tapi tidak mendukung mode
juga dapat bertindak sebagai input atau dengan EPP dan ECP.
kata lain bersifat dua-arah. Hal ini penting c. EPP (Enchanced Parallel Port) pertama
untuk komunikasi yang lebih cepat dengan kali dikembangkan oleh pembuat chip
scanner, drive, dan piranti lain yang data ke intel, pabrik PC Zenith, dan pembuat
PC. produk-produk Port printer jaringan
Parallel Port pada awalnya memang Xircom. Sebagaimana dalam tipe PS/2,
didesain sebagai port untuk printer, dan port data bersifat dua arah. EPP dapat
banyak nama-nama pinnya seperti Paper End, memutar arah secara langsung sehingga
Error, dan lain-lain, mencerminkan dapat sangat efisien ketika digunakan
penggunaan untuk printer. Tetapi sekarang, dengan piranti yang mentransfer data
kita dapat melihat berbagai piranti selain dalam dua-arah.
printer yang dihubungkan ke Port. Istilah d. ECP (Extended Capabilities Port)
peripheral, atau piranti peripheral digunakan pertama kali diperkenalkan Hewlett
untuk semua kategori yang termasuk di Pakard dan Microsoft. Seperti halnya EPP,
dalamnya printer, scanner, modem, dan piranti ECP juga bersifat dua arah dan bisa
lain yang terhubung ke PC (Sudono, 2004). mentransfer data pada kecepatan bus ISA.
2.2 Jenis-jenis Port. ECP mempunyai buffer dan mendukung
Seiring dengan perkembangan desain untuk transfer DMA (Direct Memory
PC, beberapa perusahaan memperkenalkan Access) dan kompresi data. Transfer ECP
Port printer versi yang lebih baik. Jenis port sangat berguna untuk printer, scanner, dan
baru ini mendukung (kompatibel) dengan peripheral lain yang mentransfer data
desain original, tapi ditambah dengan dalam jumlah besar.
kemampuan baru untuk meningkatkan 2.3 Diagram Pin Parallel Port
kecepatan. Kecepatan sangat penting karena
komputer dan peripheral telah semakin cepat Ada dua macam konektor parallel port,
kerjanya dan tugasnya menjadi makin yaitu 36 pin dan 25 pin. Konektor 36 pin
kompleks. Jumlah informasi yang harus dikenal dengan nama Centronics dan konektor
mereka pindahkan semakin meningkat. Port 25 pin dikenal dengan DB25. Centronics lebih
printer original sudah cukup cepat untuk dahulu ada dan digunakan dari pada konektor
mengirim byte-byte yang merepresentasikan DB-25. DB-25 diperkenalkan oleh IBM
karakter text ASCII ke printer dot-matrix atau (bersamaan dengan DB-9, untuk serial port),
daisy-wheel. Tetapi printer modern yang bertujuan untuk menghemat tempat.
membutuhkan informasi lebih untuk mencetak Karena DB-25 lebih praktis, maka untuk
halaman dengan beragam font dan grafik yang koneksitor parallel port pada komputer
detail bahkan berwarna. Di bawah ini adalah sekarang hanya digunakan DB-25.
ringkasan jenis-jenis parallel port yang Di komputer, konektor parallel port yang
tersedia (Sutandi. 2003): terpasang adalah DB-25 betina , sehingga
a. Original (SPP) kabel penghubung keluar adalah DB-25
Port printer dalam IBM PC original, jantan. Susunan/bentuk DB-25 tampak seperti
dan port apapun yang menyamai desain gambar.
port original sering disebut SPP yang
merupakan kependekan dari Standard
Parallel Port. Nama lain yang digunakan
adalah AT-type atau ISA-compatible. SPP
menggunakan mode Nibble yang
mentransfer 4 bit setiap saatnya.
b. Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana) Gambar 2.1 Diagram pin konektor DB-25
3
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
Dari 25 pin konektor DB-25 yang alamat dasarnya adalah $378, maka port
tersebut, hanya 17 pin yang digunakan untuk data, port status, dan port control berturut-
saluran pembawa informasi dan yang turut adalah $378+0, $378+2 atau $378, $379,
berfungsi sebagai ground 8 pin. Ketujuh belas dan $37A. Register data sering disebut juga
saluran informasi itu terdiri dari tiga bagian, port data begitu juga register status dan
yakni data 8 bit; status 5 bit; dan control 4 bit. register kontrol sering disebut port status dan
Bit control dan status berfungsi dalam “jabat port control.
tangan” dalam proses penelitian data ke paralel Tabel 2.4 Definisi Bit Port Data
port. Berikut ini tabelfungsi dari pin konektor Definisi Bit Port Data
DB-25 (Sutandi, 2003). Bit No I SPP EEP/ECP Sifat
Tabel 2.1 Fungsi pin konektor DB-25 Pin
DB-25 In/Out Nama Sinyal Register bit
7 (MSB) 9 D7 s Dua Arah Normal
1 Out nStrobe C0-
6 8 D6 s Dua Arah Normal
2 Out Data 0 D0
5 7 D5 s Dua Arah Normal
3 Out Data 1 D1
4 6 D4 s Dua Arah Normal
4 Out Data 2 D2
3 5 D3 S Dua Arah Normal
5 Out Data 3 D3
2 4 D2 s Dua Arah Normal
6 Out Data 4 D4
1 3 D1 s Dua Arah Normal
7 Out Data 5 D5
0 (LSB) 2 D0 s Dua Arah Normal
8 Out Data 6 D6
9 Out Data 7 D7 Tabel 2.5 Definisi Bit Port Status
10 In nACK S6+ Definisi Bit Port Status
11 In BUSY S7- Bit No Fungsi SPP EEP/ Sifat
12 In PaperEnd S5+ Pin ECP
13 In Select S4+ 7 11 Busy Baca Baca Terbalik
14 Out nAutoFeed C1- (MSB)
15 In nError S3+ 6 10 Acknowledge Baca Baca Normal
16 Laut nInit C2+ 5 12 Paper Status Baca Baca Normal
17 Laut nSelectIn C3- 4 13 Selection Baca Baca Normal
18-25 Ground Status
2.4 Pengalamatan Parallel Port 3 15 Error Status Baca Baca Normal
2 Tidak dipakai - -
Ada beberapa nama bagi Parallel Port 1 Tidak dipakai - -
yang bukan di video (monochrome) adapter 0 Tidak dipakai - -
diberi nam LPT1 Dan LPT2; masing-masing (LSB)
mempunyai alamat sendiri. Berikut ini adalah Pada kolom Sifat terbalik dan normal.
ringkasan tabel umum LPT. Maksudnya adalah, bersifat terbalik, jika port
Tabel 2.2 Alamat Parallel Port sedang berlogika true, maka pada kaki
Alamat Parallel Port konektor DB 25 yang bersangkutan berlogika
Parallel Port Alamat Dasar false; demikian pula sebaliknya.
LPT0 $3BC Tabel 2.6 Definisi Bit Port Kontrol
LPT1 $378 Definisi Bit Port Kontrol
Bit No Fungsi SPP EEP/E Sifat
LPT2 $278 Pin CP
LPT0 tidak mendukung untuk alamat 7 Tidak - -
ECP. Tanda dollar ($) di depan alamat (MSB) dipakai
menandakan tanda bilangan heksadesimal 6 Tidak - -
dipakai
dalam bahasa pemrograman Delphi. 5 Tidak - -
Tabel 2.3 Register Port Printer dipakai
Register Parallel Port 4 Interupt Dua Tulis Terbalik
Nama Register Alamat Control Arah
3 17 Select Dua Tulis Terbalik
Register Data Dasar + 0
Arah
Register Status Dasar + 1 2 16 Initializ Dua Tulis Normal
Register Kontrol Dasar + 2 e Arah
Pada tabel 2.3 register ditentukan 1 14 Auto Dua Tulis Terbalik
Feed Arah
berdasarkan alamat dasarnya. Sebagai contoh, 0 1 Strobe Dua Tulis Terbalik
jika port printer yang digunakan adalah LPT1 (LSB) Arah
4
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
Port kontrol dari tabel 2.6, hanya 4 atas data-data yang telah didapatkan di
dari 5 bit yang mempunyai output di konektor. atas.
Bit ke-5 hanya untuk dirinya sendiri, tidak d. Percobaan, yaitu proses uji coba program
keluar di konektor. Lalu sisanya pin 18 sampai dan perangkat yang telah dibuat pada alat
25 berfungsi sebagai ground (Agfianto. 2005). peraga sebelum diterapkan yang sesuai
dengan kebutuhan.
Implementasi, yaitu proses penerapan
3 METODE PENELITIAN program aplikasi dan perangkatnya dibuat
Adapun dalam melaksanakan penelitian secara nyata setelah melalui proses uji coba.
ini, penulis menggunakan pendekatan metode
pengembangan perangkat lunak RAD (Rapid 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Application Development). Sedangkan teknik 4.1 Dokumentasi (Documenting the Project)
pengambilan data untuk penelitian dilakukan Setelah melakukan pengumpulan data,
dengan cara sebagai berikut : ternyata fungsi parallel port sangat berperan
a. Studi Literatur, dilakukan dengan cara penting dalam hal komunikasi data secara
mencari dan mempelajari dokumen- digital dengan perangkat luar seperti alat
dokumen, buku referensi dan sumber- pencetak (printer), namun fungsi tersebut kini
sumber lainnya yang berhubungan sudah tidak digunakan lagi karena fungsinya
dengan permasalahan yang diteliti. sudah digantikan dengan USB (Universal
b. Eksperimen secara langsung, dilakukan Serial Bus). Maka berdasarkan hal tersebut
dengan cara mencoba, mengetes dan peneliti akan memanfaatkan fungsi dari
mempelajari perangkat elektronik, serta paralell port dengan membuat program
merangkai komponen yang dibutuhkan aplikasi komputer beserta perangkat keras
secara langsung yang nantinya akan pendukung yang nantinya dapat digunakan
dihubungkan ke perangkat lunak aplikasi dalam hal pengendalian perangkat elektronik
komputer yang penulis buat. rumah.
Sedangkan dalam perancangan dan 4.2 Perencanaan (Planing the Project)
pembuatan perangkat lunak aplikasi sebagai Pada proses ini peneliti merencanakan
hasil dari penelitian ini, peneliti menggunakan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk
teknik perancangan sistem dengan langkah- membuat program aplikasi pengendalian
langkah sebagai berikut : perangkat elektronik, berikut estimasi waktu
a. Dokumentasi, yaitu pendokumentasian dari masing-masing kegiatan. Kegiatan-
kebutuhan peralatan dan keinginan kegiatan tersebut meliputi pengumpulan data,
penggunaan yang peneliti butuhkan penyimpulan data penentuan kebutuhan
dalam pembuatan program tersebut. komponen, perancangan program,
b. Perencanaan adalah proses perencanaan implementasi, dan percobaan.
perancangan dan pembuatan program 4.3 Penentuan Kebutuhan (Specifying
dengan berdasar atas hasil dokumentasi Requirements)
yang telah dihimpun. Setelah menganalisis perencanaan
c. Penentuan Kebutuhan, adalah proses program yang akan dibuat, peneliti
penentuan kebutuhan penanganan merumuskan kebutuhan mengenai program
program, batasan-batasan, dan lain aplikasi, yaitu program aplikasi yang akan
sebagainya akan program yang peneliti dibuat harus mampu melakukan aktivitas
buat pengendalian yang meliputi:
b. Analisis kelayakan program dan biaya, a. Mematikan dan menyalakan perangkat
adalah analisis kelayakan program yang elektronik yang terhubung ke komputer
akan dibuat sesuai dengan kebutuhan- melalui parallel port,
kebutuhan dalam penanganan program b. Penentuan kapan perangkat itu harus
yang dibuat. Juga analisis biaya yang mati/nyala secara otomatis,
dibutuhkan dalam membuat program c. Pengiriman data secara benar dari
beserta rangkaian alat yang dibutuhkan. program aplikasi ke perangkat ataupun
c. Desain Sistem adalah proses desain dan sebaliknya dengan melalui nomor-nomor
perancangan sistem dengan berdasarkan pin pada parallel port.
5
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
6
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
7
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
lebih terfokus pada pemecahan permasalahan sebagai nomor port pada parallel port
dalam program. dalam operasi I/O (Input/Output).
Adapun pemecahannya adalah bagaimana b. Algoritma pengecekan sambungan
melakukan operasi untuk mengecek perangkat.
sambungan perangkat yang tersambung ke
parallel port, mematikan arus listrik pada 4.8 Flowchart Program Aplikasi
perangkat, menyalakan arus listrik pada M u la i
function inp32(alamatport :
word):byte;
var temp:byte; A p a k a h to m b o l s ta tu s
s a m b u n g a n d it e k a n ?
C ek
Sam bungan
P engecekan
Sam bungan
begin
asm {inisialisasi
T id a k
in ax, dx;
A p a k a h to m b o l
mov temp, al; m e n g h id u p k a n a r u s
d it e k a n ?
A ru s
d ih id u p k a n
end; T id a k
inp32 := temp; A p a k a h to m b o l
S e m b u n y ik a n
t a m p ila n
end;
s e m b u y ik a n t a m p ila n
p ro g ra m
p r o g r a m d it e k a n ?
u ta m a
procedure out32(alamatport : T id a k
begin
t im e r d it e k a n ? w a k tu
asm T id a k
end; T id a k
A p a k a h to m b o l
Exports Inp32,Out32;
k e lu a r d it e k a n ?
8
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
9
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
5 KESIMPULAN
Setelah melakukan penelitian, eksperimen
dan uji coba pada perangkat lunak aplikasi
terapan berbasis komputer yang penulis buat,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan memanfaatkan fungsi dan
Gambar 4.9 Tata Waktu Penyalaan kegunaan komunikasi parallel port (port
Otomatis printer) dapat digunakan sebagai
pengontrol dan pengendali
4.10 Hasil Pengujian peralatan/perangkat elektronik/listrik luar
Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat dengan membedakan antara address atau
ketepatan pengontrolan perangkat serta data yang dikirim.
pengiriman data biner ke tiap nomor pin pada b. Perancangan dan pembuatan rangkaian
parallel port sehingga didapatkan pengontrol relay serta pengalamatan dan
pengontrolan perangkat secara tepat oleh pengiriman data yang benar, sangat
program sistem kendali perangkat elektronik menentukan keberhasilan dalam
yang sudah dibuat. pengendalian perangkat dan arus listrik
Dalam hal ini penulis melakukan yang mengalir.
pengujian dengan menggunakan 8 macam c. Dalam penerapan perangkat elektronik
perangkat listrik yang berarus antara 220 (beban) dengan ukuran beban yang
sampai 240 volt yang disambungkan dengan berbeda-beda ternyata tidak terlalu
rangkaian pengontrol relay yang terhubung ke mempengaruhi proses keberhasilan
konektor parallel port pada komputer dengan pengendalian perangkat elektronik dari
pengendaliannya dilakukan langsung oleh komputer ke perangkat yang terhubung.
perangkat lunak aplikasi sistem kendali
perangkat elektronik yang sudah diinstalasikan
ke komputer. 6 REFERENSI
Britton, Carol; Jill Doake (2001). Object-
Oriented Systems Development. McGraw-
Hill. halaman. 28–29, 269. ISBN 0-07-
709544-8.
10
Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 7, Nomor 12, Maret 2015
Manajemen dan Teknik Informatika ISSN : 1978 - 8444
11